SKOR.id – Apa persamaan antara Robin Hood, Batman, dan Terminator? Mereka adalah ikon dunia perfilman. Menariknya, karakter-karakter tersebut juga “ada” di MotoGP.
Faktanya, kecuali perjanjian komersial, beberapa tokoh protagonis dari film terkenal produksi Hollywood telah menginspirasi beberapa pembalap kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor. Dari sang legenda Valentino Rossi hingga yang Jorge Martin.
Ada yang mengambil ciri khas tampilannya, memperbanyaknya pada helm dan jas. Namun ada juga yang memilih untuk langsung menggunakan topeng dan pakaian seorang pahlawan untuk mengagungkan prestasinya sendiri.
Singkatnya, dapat dikatakan bahwa, dalam beberapa hal, sinema dan komik telah berkontribusi terhadap sejarah MotoGP.
Mengapa tidak sedikit bintang MotoGP yang terinspirasi tokoh pahlawan ataupun superhero saat selebrasi keberhasilan mereka? Apa saja latar belakang atau mereka memilih karakter tertentu?
Skor.id akan coba membahasnya secara detail beberapa kasus pembalap MotoGP terkenal terkait karakter film, dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
1. Valentino Rossi - Robin Hood
Eksploitasi Robin Hood telah menginspirasi banyak sutradara, menjadikannya subjek yang berulang di dunia perfilman. Faktanya, ada banyak film yang didedikasikan untuk pahlawan rakyat Inggris, yang legendanya lahir pada abad pertengahan tersebut. Ternyata, kisah Robin Hood ini adalah sebuah mitos yang juga disukai Valentino Rossi.
Karena itulah pada Grand Prix (GP) Inggris 1997, saat berupaya merebut gelar juara dunia di kelas 125cc (kini Moto3)—dan akhirnya berhasil, Rossi merayakan kemenangannya di Sirkuit Donnington Park tersebut dengan tampilan yang mengingatkan orang pada Robin Hood, di podium.
Saat itu, selain mengenakan topi runcing, juara dunia kelas utama—500cc 2001 serta MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009—yang gantung helm pada akhir musim 2021 tersebut juga bahkan membawa busur kecil.
2. Jorge Lorenzo - Thor
Di hari-hari terbaiknya, Jorge Lorenzo seolah mampu menghancurkan lawan-lawannya berkat kecepatan juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu yang sangat sulit dikejar.
Rangkaian fast lap yang dibuat Lorenzo tersebut bagaikan hantaman palu yang terus menerus terhadap harapan para rivalnya. Hal-hal yang layak untuk Thor, protagonis dewa petir dalam komik Marvel yang menjadi dasar beberapa film.
Lorenzo mengambil inspirasi dari pahlawan super ini untuk merayakan kemenangannya di Catalunya, kemenangan keduanya—juga beruntun dari total tiga—bersama tim pabrikan Ducati di MotoGP 2018.
Pembalap Spanyol yang gantung helm pada akhir MotoGP musim 2019 itu menghancurkan para pesaing beratnya dimulai dengan Marc Marquez dan Valentino Rossi, yang harus puas menempati posisi kedua dan ketiga di garis finis.
Lorenzo merayakan kemenangan kelimanya di Catalunya di kelas MotoGP—atau keenam dari semua kelas (satu lainnya dari Moto2)—itu dengan mengacungkan palu legendaris Thor sebagai tanda bila balapan itu menjadi salah satu Grand Prix taklukkannya. Maklum, jumlah total kemenangan Lorenzo di GP Catalunya hanya kalah dari Rossi (10).
3. Marc Marquez - Captain America
Selama delapan tahun berturut-turut, 2011 hingga 2018, tak ada yang mampu mengalahkan Marc Marquez di sirkuit-sirkuit di Amerika Serikat (AS).
Dari Circuit of the Americas (COTA) di Austin dengan enam kemenangan (2013-2018, 2021), Laguna Seca (2013) saat ia menyalip Valentino Rossi di tikungan Corkscrew, hingga Indianapolis (2011-2015).
Torehan fantastis di Negeri Paman Sam itu membuat juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) tersebut sangat pantas mendapatkan julukan Captain America, pahlawan super fiksi asal AS.
Marquez mengapresiasi perbandingan tersebut sehingga pada tahun 2022 ia turun dengan mengenakan helm yang didesain mengingatkan pada helm yang digunakan oleh salah satu karakter superhero Marvel Comics.
Sayangnya, kemenangan tidak kunjung tiba di Amerika, kendati Marquez sudah berganti motor dari Honda RC21V ke Ducati Desmosedici GP23 milik Gresini Racing pada musim 2024. Namun prestasinya di Amerika tetap membuatnya pantas disamakan dengan seorang pahlawan super.
4. Maverick Vinales – Batman
Di antara berbagai pahlawan super, Batman tampaknya menjadi favorit Maverick Vinales, setidaknya itu dilihat dari penyamaran yang dilakukan juara dunia Moto3 2013 tersebut setelah meraih hasil yang bagus.
Tanda pertama dari hal ini adalah naik podium di Sirkuit Mandalika, setelah finis kedua di balapan utama MotoGP di Grand Prix Indonesia 2023, pembalap asal Spanyol itu naik podium dengan mengenakan topeng dan jubah yang mengingatkan publik pada Batman, pahlawan super DC Comics.
Tampilan itu kembali diusung untuk Grand Prix Amerika 2024, saat Vinales juga menggunakan helm berlambang kelelawar, logo Batman. Balapan di COTA itu menjadi spesial tidak hanya bagi Tim Aprilia Racing namun juga Vinales.
Seperti Batman yang pandai menyembunyikan identitas pribadinya sebagai seorang miliarder Bruce Wayne, Vinales juga piawai menutupi kecepatannya dalam hal beradaptasi dengan berbagai merek motor.
Podium utama di GP Amerika 2024 menjadikan peringkat ketiga MotoGP 2017 dan 2019 itu sebagai pembalap pertama yang meraih setidaknya satu kemenangan MotoGP bersama tiga merek, yakni Suzuki (1), Yamaha (8), dan Aprilia (1).
5. Jorge Martin - Terminator
Bisa dibilang di tahun 2024 ini saga Terminator telah diperkaya dengan episode baru: Martinator. Nama tersebut merupakan gabungan dari robot, protagonis di beberapa film, dan nama belakang juara dunia baru MotoGP.
Jorge Martin sering disamakan dengan karakter yang diperankan Arnold Schwarzenegger tersebut karena kemampuannya pulih dari cedera serius yang diderita sepanjang kariernya.
Karena itu, tidak heran bila Terminator menjadi tema yang diusung pembalap Tim Prima Pramac Racing-Ducati itu dalam merayakan gelar juara dunia MotoGP pada akhir musim 2024, pekan lalu.
Jorge Martin mengenakan topeng yang meniru setengah wajah logam agar menyerupai Terminator. Kemudian dia berpura-pura menembak kotak kaca, yang lantas pecah sehingga tampak helm berwarna emas simbol keberhasilan memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP.