Juara Dunia MotoGP Sebut Valentino Rossi yang Menyulut Api dengan Marc Marquez

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Marc Marquez dan Valentino Rossi
Marc Marquez akan mulai membalap untuk tim pabrikan Ducati mulai MotoGP 2025, mengikuti jejak Valentino Rossi yang pernah melakukannya pada musim 2011-2012. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.idCasey Stoner memang tak pernah sempat bersaing dengan Marc Marquez di MotoGP. Juara dunia 2007 dan 2011 sudah pensiun saat The Baby Alien melakoni debutnya di kelas premier pada 2013 bersama Repsol Honda. 

Namun seperti Marquez, pada masanya, Stoner adalah salah satu rival besar pembalap legendaris MotoGP Valentino Rossi, di dalam maupun luar lintasan. 

Jadi, ia memahami serta bisa memberikan gambaran terkait persaingan dua juara dunia tersebut. Belum lama ini, dalam podcast ‘Ducati Diaries’, Casey Stoner bicara tentang rivalitas antara Rossi dan Marquez.

Seluruh penggemar MotoGP tahu hubungan personal The Doctor dan The Baby Alien rusak gara-gara persaingan intens di trek mulai MotoGP 2015. Itu tak pernah membaik hingga Rossi pensiun, bahkan sampai hari ini. 

Akibatnya, Marquez dibenci oleh banyak fans MotoGP yang mayoritas juga merupakan pendukung fanatik Rossi, meski Spaniard kini juga punya basis penggemar yang besar.

Menurut Casey Stoner, dalam beberapa aspek, khususnya gaya balapnya yang terlalu agresif, Marc Marquez pantas menerima kritik. Tetapi, Valentino Rossi yang menyiram bensin sehingga api permusuhan membesar.

The Doctor memilih untuk memulai perang dengan pembalap yang punya kemampuan luar biasa, sangat kencang, dan berani ambil risiko untuk mendapatkan kemenangan seperti The Baby Alien.    

“Masalahnya adalah Marquez, sampai batas tertentu, memang pantas dikritik. Semua orang menyalahkan Marc atas semua (pertikaian) itu, tetapi mereka lupa bahwa Valentino-lah yang memulai,” kata Stoner. 

“Mereka awalnya berteman, kemudian Rossi mulai melancarkan perang kata-kata. Marc menyerang balik karena dia tak menyukai itu. Anda tidak bisa menakut-nakuti orang seperti Marc.”

Casey Stoner mengomentari situasi Honda di sela-sela MotoGP Australia 2023. (M. Yusuf/Skor.id)
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 Casey Stoner pada masanya adalah salah satu rival besar Valentino Rossi. (Yusuf/Skor.id)

“Jadi itu adalah sebuah kesalahan yang disulut olehnya (Rossi) untuk berselisih dengan Marquez,” imbuh rider Australia yang menjadi juara dunia MotoGP bersama Ducati (2007) dan Honda (2011).

Sebelum bersaing dengan Marc Marquez, Valentino Rossi sempat terlibat persaingan panas dengan Casey Stoner, pada masa keemasan karier mereka sebagai pembalap top MotoGP.

Musim 2008, di sirkuit legendaris Laguna Seca, Amerika Serikat, The Doctor menyalip pemilik nomor motor 27 itu dengan manuver yang dianggap sang rival tidak sesuai regulasi di Tikungan Corkscrew.

“Ketika Valentino menyadari saya adalah ancaman, dia mulai menciptakan masalah, melalui media atau di trek. Di Laguna Seca, Valentino menunjukkan siapa dia sebenarnya,” ujar Stoner.

Kemudian, pada MotoGP Spanyol 2011, Rossi menyalip Stoner dari sisi dalam di Tikungan 1 Sirkuit Jerez. The Doctor, yang ketika itu memperkuat Ducati, terjatuh dan turut menyeretnya ke gravel. 

Seusai balapan, Rossi mendatangi garasi rivalnya tersebut untuk minta maaf. Tetapi Stoner menyindirnya dengan pernyataan yang terkenal, “Ambisi Anda telah melampaui talenta Anda.”

“Valentino sangat penting untuk semua jenis media. Mereka tidak boleh ada dalam ‘daftar hitamnya’, jadi mereka menjadikan saya antagonisnya. Kadang orang yang tidak terlalu terbuka dapat label buruk seperti itu,” Stoner menuturkan.

“Saya tidak mau mengikuti jejak Valentino. Itu adalah kepribadiannya dan dia fantastis untuk olahraga ini. Mungkin saya seharusnya berpura-pura bodoh, tetapi saya tidak seperti itu. Saya tidak mencari perhatian, saya cuma ingin balapan.”

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

 Casey Stoner Sebut Motor MotoGP Honda Tak Terlalu Buruk

Casey Stoner Sebut Motor MotoGP Honda Tak Terlalu Buruk

Casey Stoner memiliki pandangan tersendiri soal Honda di MotoGP.

Fabio Quartararo: Saya Suka Valentino Rossi tetapi Marc Marquez yang Terbaik dalam Sejarah

Fabio Quartararo memiliki penilaian sendiri siapa yang terbaik di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam sejarah MotoGP.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Petenis Australia, Destanee Aiava (tengah), mengikuti pakaian yang digunakan para petenis legendaris macam Caroline Wozniacki (kiri) dan Maria Sharapova (kanan) selama ajang Australia Open 2025 (Jovi Arnanda/Skor.id).

Fashion

Destanee Aiava Menggemari Gaya Fashion Vintage

Melawan Greet Minnen, Aiava pakai gaun produk kolaborasi Adidas x Stella McCartney.

Kunta Bayu Waskita | 21 Jan, 14:42

Film Elang yang bertema sepak bola Indonesia kini sedang beredar di bioskop-bioskop (Jovi Arnanda/Skor.id).

Films

Film Elang Ungkit Sisi Humanis Pemain hingga Mafia Sepak Bola

Film Elang mengisahkan perjalanan hidup pemain sepak bola Indonesia bernama Elang (diperankan Ganindra Bimo).

Kunta Bayu Waskita | 21 Jan, 12:48

CEO Bigetron Esports Edwin Chia atau BTR Starlest (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

CEO Bigetron Bocorkan Komposisi Tim Bigetron Alpha

Koh ED memberikan bocoran terkait dengan roster Bigetron Alpha di dalam live streamingnya.

Gangga Basudewa | 21 Jan, 12:12

Kolaborasi Jordan Wings x Paris Saint-Germain hadirkan lini streetwear untuk penggemar PSG maupun Jordan Brand (Yusuf/Skor.id).

Fashion

Jordan Wings x PSG Gabungkan Budaya Sepak Bola dan Kemewahan

Lini streetwear baru Jordan Wings x PSG menantang status quo.

Kunta Bayu Waskita | 21 Jan, 12:09

Load More Articles