SKOR.id –&nbsp;Tim bulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana di lapangan Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, Cina, pada Senin (8/4/2024) pagi waktu setempat.Sesi latihan tersebut sebagai persiapan mereka untuk menghadapi turnamen Badminton Asia Championships 2024 (BAC 2024) yang akan bergulir mulai 9-14 April.Kepala Pelatih Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky, menuturkan latihan ini dibutuhkan agar kondisi tubuh para pemain bisa kembali bugar setelah menempuh perjalanan yang cukup menyita waktu dari Jakarta.“Ya, latihan ini untuk mengembalikan kondisi pemain setelah mereka melakukan perjalanan dari Jakarta. Apalagi penerbangannya sampai tertunda 6 jam. Selebihnya sekalian beradaptasi dengan tempat pertandingan,” tutur Rionny.Anthony Sinisuka Ginting dan rombongan diketahui baru tiba di Hotel Shangri-La, Ningbo, pada Senin (8/4/2024) pukul 02.30 dini hari. Ini terjadi karena pesawat yang membawa mereka dari Guangzhou menuju Ningbo, sempat tertunda hingga 6 jam.Karena situasi tersebut, para pemain jadi kekurangan waktu tidur dan dikhawatirkan bisa menganggu performa mereka nanti saat bertanding. Sehingga, tim pelatih langsung bergerak untuk menggelar latihan sebagai pemanasan.“Sebenarnya saya masih mengantuk. Tidurnya masih kurang. Tetapi saya paksakan untuk tetap berlatih. Ini untuk mengembalikan kondisi badan agar lebih segar,” ujar Fajar Alfian, pebulu tangkis ganda putra.Selain Fajar Alfian, pemain-pemain nomor ganda campuran juga merasakan hal yang sama. Meski kondisi fisik Rinov Rivaldy dan kawan-kawan masih terjaga, mereka kekurangan waktu istirahat.“Kondisi pemain bagus. Cuma kurang tidur karena baru Senin dini hari sampai hotel,” kata pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo.“Untung saat delay transit di Guangzhou, pemain bisa menjaga kondisi dengan asupan makanan yang bagus. Makanya hari ini mereka sudah latihan,” imbuh Amon.Lebih lanjut, para pemain juga memanfaatkan latihan ini untuk beradatapsi dengan kondisi arena pertandingan.“Latihan ini untuk menjaga kondisi. Juga sekalian mencoba berbagai variasi pukulan,” ujar Ribka Sugiarto, pemain ganda putri.&nbsp;“Arena pertandingannya sangat besar, cuma sedikit ada hembusan angin. Kami harus beradatasi dengan arenanya,” tambahnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Muhammad_Rian_Ardianto_melakoni_latihan_perdana_BAC_2024_Dok_PBSI_9eef917bc2.jpg" alt="Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melakoni latihan perdana BAC 2024. (Dok. PBSI)"><figcaption>Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjajal lapangan lapangan Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium yang menjadi venue BAC 2024 pada latihan perdana. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Adapun dalam menghadapi BAC 2024, Indonesia menurunkan 14 wakil yang sebagian besar diisi oleh kekuatan-kekuatan terbaik di tiap sektornya.Nomor tunggal putra diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus sebagai juara bertahan, beserta Jonatan Christie, yang baru menjadi kampiun All England.Dari tunggal putri, Indonesia menurunkan Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jadi andalan di nomor ganda putra.Lalu pada nomor ganda putri, Indonesia mengandalkan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.&nbsp;Ganda campuran mengirimkan perwakilan paling banyak dengan empat pasangan baik berstatus anggota Pelatnas maupun independen.Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=WI_hQJqv7NxnmZPT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis Indonesia telah melakukan latihan perdana di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium sebagai persiapan menghadapi BAC 2024, 9-14 April.

Badminton

Gelar Latihan Perdana Jelang BAC 2024, Para Pemain Indonesia Fokus Pulihkan Kondisi Fisik

SKOR.id – Banyak orang ingin mengetahui cara membakar kalori paling banyak, namun sebenarnya pembakaran kalori tidak menentukan seberapa efektif suatu olahraga.Lebih penting lagi memperhatikan perasaan Anda selama latihan: berapa detak jantung Anda? Apakah Anda berkeringat, kehabisan napas, apakah Anda merasa menantang kekuatan dan daya tahan Anda?Faktor-faktor ini lebih penting dan memberi Anda lebih banyak umpan balik dibanding pembacaan pembakaran kalori digital pada peralatan olahraga.Model “kalori masuk, kalori keluar” yang banyak kita kenal adalah pendekatan yang sudah ketinggalan zaman, karena tingkat metabolisme tiap orang berbeda.&nbsp;Khususnya bagi wanita dengan ketidakseimbangan hormon, semboyan ini bukanlah nasihat terbaik yang harus diikuti untuk menurunkan berat badan.&nbsp;Selain itu, mengurangi kalori bisa menjadi bumerang, karena jika Anda tidak makan cukup, metabolisme Anda akan melambat.&nbsp;Sedangkan membakar kalori melalui olahraga justru berdampak sebaliknya, yaitu berolahraga meningkatkan metabolisme.Berikut 9 jenis latihan yang paling banyak membakar kalori:1. Berlari*30 menit dengan kecepatan 16-19 km/jam: sekitar 330 kaloriSejumlah penelitian menunjukkan lari memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental. Pelari cenderung hidup lebih lama dan kecil kemungkinannya terkena penyakit kardiovaskular.Jogging merupakan pembakar kalori efisien yang dapat membakar sekitar 330 kalori dalam 30 menit, menurut American Heart Association (AHA).&nbsp;Tingkatkan kecepatan Anda dan Anda meningkatkan pembakaran kalori.&nbsp;Jika Anda seorang pejalan kaki, cobalah jogging sprint selama dua menit sambil berjalan untuk mengintensifkan rutinitas latihan Anda.2. Skipping atau Lompat Tali*Lompat tali selama 30 menit dengan kecepatan sedang hingga cepat: sekitar 375 kaloriSkipping atau lompat tali dapat membantu Anda menghilangkan lemak, membentuk otot, serta meningkatkan keterampilan motorik dan ketangkasan.Anda juga harus menggunakan inti Anda untuk keseimbangan, jadi ini juga merupakan latihan yang bagus untuk perut Anda.&nbsp;Selain itu, lompat tali tidak mahal untuk peralatan olahraga. Anda dapat membakar sekitar 375 kalori per jam, menurut AHA. Cobalah latihan lompat tali 15 menit untuk pemula ini.3. Bersepeda dalam Ruangan*30 menit bersepeda stasioner dengan kecepatan sedang hingga intens: 250-380 kaloriBersepeda di dalam ruangan dengan Peloton atau kelas kelompok di gym dapat memotivasi Anda untuk mengeluarkan banyak keringat dan menjadikannya bagian dari rutinitas kebugaran rutin.&nbsp;Ini adalah latihan kardiovaskular yang bagus, dan Anda dapat membakar 250-380 kalori per setengah jam sesi bersepeda tergantung pada intensitasnya, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).Jika Anda baru mengenal sepeda stasioner, inilah yang perlu Anda ketahui sebelum menaikinya.&nbsp;Pastikan tempat duduk dan setang dipasang dengan benar agar Anda tidak melukai diri sendiri.&nbsp;Jika Anda lebih suka bersepeda saat bepergian, bersepeda selama 30 menit dengan kecepatan sedang membakar sekitar 205 kalori, menurut AHA.4. Berjalan dengan Kekuatan*Jalan kaki 30 menit (kecepatan sangat cepat): 306 kaloriKabar baik bagi mereka yang benci berlari: Menurut American Council on Exercise (ACE) berjalan dengan kecepatan 8 km per jam membakar kalori hampir sama banyaknya dengan joging.&nbsp;Power walk berarti bergerak dengan kecepatan tinggi dan melibatkan lengan, sehingga membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan dengan kecepatan lebih lambat.&nbsp;Pada hari-hari ketika Anda perlu melakukan sesuatu lebih lambat, berjalan dengan kecepatan sedang masih membakar 160 kalori dalam 30 menit, menurut AHA.&nbsp;Berjalan dengan kecepatan berapa pun memiliki manfaat kesehatan yang penting.Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa berjalan kaki 4.000 langkah sehari mulai mengurangi risiko kematian akibat sebab apa pun.Sementara, berjalan kaki hanya 2.337 langkah sehari mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.5. Kalistenik*Kalistenik intensif 30 menit: 272 kaloriKalistenik adalah latihan kekuatan yang hanya menggunakan berat badan Anda.&nbsp;Latihan kekuatan beban tubuh adalah cara yang bagus untuk membentuk otot dan menurunkan berat badan, jika itu tujuan Anda.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hEXjX6nwDoY?si=qdua7jSf8HQ_hY9n" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Selain itu, AHA merekomendasikan untuk memasukkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas Anda setidaknya dua kali seminggu.&nbsp;Kalistenik intensif, seperti latihan yang dilakukan di bootcamp, dapat membakar 272 kalori dalam sesi 30 menit, menurut ACE.&nbsp;Sedangkan kalistenik yang tidak terlalu intensif yang dilakukan dengan kecepatan sedang membakar 119 kalori dalam 30 menit.6. Stair Climber&nbsp;*30 menit menaiki tangga: 272 kaloriSelain treadmill, satu alat lainnya yang juga penting untuk membakar kalori adalah stair climber&nbsp;(pemanjat tangga).&nbsp;Alat ini dilengkapi sabuk tangga berputar dengan setang yang memungkinkan Anda menaiki tangga tanpa akhir.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sudbdjw6-Vc?si=aaruQ_psQJVpEi_N" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Jika Anda suka berolahraga menggunakan stair climber, kabar baiknya: kerja keras itu membakar banyak kalori.&nbsp;Stair climber baik untuk latihan kardio dan kekuatan yang melibatkan seluruh tubuh Anda. Naik tangga bisa membakar 272 kalori dalam 30 menit, menurut ACE.7. Dance Cardio*Latihan kardio dansa 30 menit: 190 kaloriDance cardio telah menjadi latihan yang populer karena kemampuannya membuat latihan kardio menjadi menyenangkan.&nbsp;Menurut ACE, sesi menari selama 30 menit – dilakukan dengan langkah cepat – membakar hampir 200 kalori.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/StmyxV5Z5lA?si=YZY1Domv_U50XoWK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Jika kelas dance cardio favorit Anda mencakup latihan HIIT atau gerakan kekuatan beban tubuh, kemungkinan besar Anda akan makin terbakar.&nbsp;Cobalah dengan rutinitas dance cardio 10 menit yang menyenangkan atau kelas 28 menit dari pelatih selebriti, Isaac Boots.8. Latihan Beban*Latihan beban 30 menit: 100-200 kaloriDisarankan menambahkan latihan kekuatan ke dalam rutinitas Anda dua kali seminggu karena beberapa alasan.Yaitu membangun kekuatan pada otot Anda meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan fleksibilitas pada persendian, meningkatkan keseimbangan, mencegah cedera, mempercepat metabolisme, dan membakar kalori.&nbsp;Menurut ACE, sesi latihan beban selama 30 menit dapat membakar 100-200 kalori, tergantung intensitas gerakan Anda.&nbsp;Jangan lupa otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, yang berarti dengan membangun otot, Anda meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori saat istirahat.9. Yoga*Yoga 30 menit: 144 kaloriHatha yoga – gaya yoga yang dilakukan dengan kecepatan lebih lambat dan terkendali – membakar hampir 150 kalori per sesi 30 menit menurut USDA.&nbsp;Meskipun mungkin lebih rendah dalam daftar pembakaran kalori, yoga menawarkan manfaat penting.Yakni meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kesehatan mental.&nbsp;AHA mengidentifikasi latihan keseimbangan dan fleksibilitas sebagai bagian penting dari rutinitas olahraga yang sehat dan merekomendasikan untuk menerapkannya tiap minggu.Berharap untuk membakar lebih banyak kalori dengan vinyasa yoga, yaitu gaya yoga yang menghubungkan setiap gerakan dengan napas Anda dan bergerak dengan kecepatan lebih cepat.&nbsp;Baru mengenal yoga? Cobalah dengan aliran yoga 5 menit untuk membangunkan Anda pada pagi hari atau pose yoga 10 kursi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JN6aCt-LI3k?si=homON3RXbig-dE7d" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kalori yang terbakar hanyalah satu metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas latihan.

All Culture

9 Jenis Latihan yang Paling Banyak Membakar Kalori

SKOR.id – Hari Teater Sedunia atau World Theatre Day diperingati setiap tahun pada 27 Maret. Peringatan ini bertujuan untuk merayakan esensi dan keindahan teater sekaligus menginformasikan nilai seni teater ke seluruh dunia.Di tengah semaraknya kebudayaan manusia, dua dunia yang tampaknya berbeda telah tertanam dalam hati miliaran orang: dunia teater yang memikat dan arena olahraga yang memacu adrenalin.&nbsp;Meskipun tampilan luarnya mungkin berbeda, jika dilihat lebih dekat akan terlihat serangkaian kesamaan yang mencolok antara domain-domain ini yang memikat imajinasi dan menggugah emosi penonton di seluruh dunia.&nbsp;Skor.id mencoba menjelaskan 15 kesamaan yang menjembatani kesenjangan antara teater dan olahraga, yang menunjukkan semangat kolaborasi, pertunjukan, dan tontonan yang sama.<ol><li>Seni Kerja Sama Tim: Sama seperti ansambel teater yang bergantung pada kontribusi unik masing-masing anggota, tim olahraga mengandalkan pemain yang bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan bersama.</li><li>Disiplin dan Dedikasi: Baik aktor maupun atlet menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengasah keahlian mereka melalui pelatihan yang ketat, menguasai keterampilan, dan berjuang untuk mencapai keunggulan.</li><li>Performa di Bawah Tekanan: Baik di panggung utama maupun di lapangan, individu di kedua dunia harus menampilkan performa terbaik mereka bahkan di tengah situasi berisiko tinggi.</li><li>Koneksi Penonton: Pertukaran energi antara pemain dan penonton menciptakan ikatan dinamis yang melampaui batas-batas bahasa dan budaya.</li><li>Latihan dan Latihan: Sama seperti aktor yang berlatih adegan, atlet berlatih permainan untuk memastikan eksekusi yang mulus saat lampu sorot menyala.</li><li>Narasi yang Menawan: Narasi acara olahraga dan produksi teater yang memukau menarik penonton ke dalam kisah kemenangan, kekalahan, dan ketahanan.</li><li>Koreografi dan Strategi: Baik melakukan rangkaian tarian atau permainan olahraga, ketepatan dan koordinasi sangat penting untuk kesuksesan.</li><li>Mengangkat Emosi: Baik teater maupun olahraga memiliki kekuatan untuk membangkitkan spektrum emosi, mulai dari euforia hingga patah hati, dan meninggalkan kesan mendalam.</li><li>Nilai-Nilai Bersama: Komitmen, persahabatan, dan sportivitas yang ditunjukkan dalam olahraga selaras dengan dedikasi dan persatuan yang dirayakan dalam teater.</li><li>Berkembang dalam Kolaborasi: Di ​​teater, aktor, sutradara, dan kru berkolaborasi untuk menghidupkan produksi; dalam olahraga, pelatih, pemain, dan staf bekerja sama untuk mencapai kemenangan.</li><li>Tontonan dan Kemegahan: Sama seperti teater yang menawarkan pemandangan dan pencahayaan yang menakjubkan, acara olahraga sering kali menampilkan tempat yang menakjubkan dan upacara pembukaan yang rumit.</li><li>Hasil yang Tidak Dapat Diprediksi: Ketegangan yang menyelimuti sebelum momen teatrikal klimaks mencerminkan ketidakpastian hasil olahraga, sehingga membuat penonton tetap gelisah.</li><li>Ketekunan dan Ketahanan: Para aktor menghadapi tantangan dalam setiap penampilan, sementara atlet menghadapi rintangan dalam setiap pertandingan—keduanya memerlukan kegigihan untuk mengatasi kemunduran.</li><li>Ruang Perayaan Bersama: Mulai dari tepuk tangan meriah di bioskop hingga riuhnya penonton di stadion, momen kegembiraan bersama mengikat beragam kelompok penonton.</li><li>Struktur Budaya: Baik teater maupun olahraga berfungsi sebagai benang merah integral dalam struktur budaya manusia, yang mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan aspirasi masyarakat.</li></ol>Saat mengeksplorasi 15 persamaan ini, menjadi jelas bahwa teater dan olahraga bukan sekadar bentuk hiburan. Keduanya adalah cerminan mendalam dari pengalaman manusia.&nbsp;Kolaborasi, semangat, dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seniman dan atlet bergema dalam diri setiap orang. Sama seperti pertunjukan menakjubkan yang bisa membuat Anda terengah-engah dan gol kemenangan bisa menyulut euforia.Pengalaman bersama di bidang teater dan olahraga ini mengingatkan publik akan kapasitas kreativitas, tekad, dan persatuan.&nbsp;Pada akhirnya, apakah Anda terpesona oleh baris-baris monolog yang tajam atau ketika Anda bersorak untuk skor di menit-menit terakhir, Anda menyaksikan pertemuan dua dunia yang luar biasa.&nbsp;Di saat-saat yang penuh kekaguman, inspirasi, dan kegembiraan inilah Anda menemukan diri Anda benar-benar hidup—terikat oleh keajaiban teater dan semangat olahraga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-RQ6i43bPtQ?si=CVSpSrjxkC5uwNIs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Paling tidak ada 15 kesamaan antara teater dan olahraga, yang menunjukkan semangat kolaborasi, pertunjukan, dan tontonan yang sama..

Culture

Hari Teater Internasional: Uniknya Kesamaan Teater dan Olahraga 

SKOR.id – Lonjakan glukosa atau gula darah sebaiknya dihindari karena dapat memicu berbagai jenis diabetes atau penyakit jantung.&nbsp;Glukosa berasal dari makanan yang Anda makan. Setelah dilepaskan ke aliran darah, gula naik dan insulin, hormon yang diproduksi di pankreas, membantu mengontrol peningkatan ini dan memungkinkannya masuk ke dalam sel sebagai sumber energi.&nbsp;Untuk itu nilai-nilai tersebut harus dijaga kestabilannya melalui pola hidup sehat yang meliputi pola makan yang baik dengan makanan indeks glikemik rendah dan aktivitas fisik yang teratur.&nbsp;Terbukti bahwa terus bergerak setiap hari membantu mengontrol glukosa dan meningkatkan perasaan sejahtera. Oleh karena itu, perlu dilakukan pada penderita diabetes maupun pada mereka yang tidak mengidapnya, namun berupaya mencegah penyakit ini.&nbsp;Selanjutnya, Skor.id akan memberi tahu Anda olahraga mana yang baik untuk menurunkan glukosa dan berapa lama dianjurkan melakukannya per pekan.Jenis Latihan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula dalam DarahMenjalani kehidupan yang aktif akan membantu menurunkan kadar glukosa dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Oleh karena itu penting untuk menyertakan rutinitas latihan yang memungkinkan Anda beraktivitas setiap hari.&nbsp;Namun, sering kali orang bertanya-tanya olahraga apa yang terbaik untuk menurunkan gula karena ada keraguan dalam memilih olahraga yang paling tepat.&nbsp;Olahraga aerobik akan membantu tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin (hormon yang memungkinkan sel-sel tubuh menggunakan gula darah untuk energi), mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi risiko menderita penyakit jantung.Berenang, jalan kaki, lari, bersepeda, treadmill atau bersepeda adalah beberapa pilihan untuk jenis aktivitas fisik ini. Intensitasnya harus sedang dan waktunya setidaknya 30 menit sehari selama dua hari atau lebih dalam sepekan.Latihan lain yang direkomendasikan adalah kekuatan dan ketahanan. Jenis pelatihan ini menjadi semakin penting dalam pengendalian glikemik.&nbsp;Hal ini bertujuan untuk memperkuat dan memperoleh kekuatan otot, dan disarankan untuk melakukan rutinitas yang berfokus pada beberapa kelompok otot dua hingga tiga kali seminggu selama satu jam sehari.Berapa Lama Berjalan Kaki untuk Menurunkan Gula DarahJalan kaki selama 45 menit setiap hari membantu menurunkan gula darah dan mengendalikan diabetes pada mereka yang menderita penyakit ini. Hal itu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care oleh Profesor Michael Trenell, dari Universitas Newcastle, di Inggris.Dalam kondisi hiperglikemia, yaitu mengalami lonjakan glukosa berulang kali, latihan fisik sangat penting untuk mencegah timbulnya diabetes tipe 2.&nbsp;Para ahli menyarankan untuk tetap aktif setidaknya 30 menit sehari selama dua kali atau lebih dalam seminggu dan memilih olahraga aerobik seperti jalan cepat.Waktu Terbaik untuk Berolahraga bagi Penderita DiabetesLatihan fisik dianjurkan bagi semua penderita diabetes tipe 2 dan bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap optimal.&nbsp;Aktivitas fisik yang teratur dapat memberikan banyak manfaat untuk mencapai kondisi yang lebih baik, mencegah atau mengurangi intensitas gejala yang ditimbulkan oleh penyakit metabolik ini.Penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Diabetes Care menunjukkan bahwa waktu terbaik bagi penderita diabetes untuk berolahraga adalah setelah makan.&nbsp;Hal ini karena glukosa melonjak antara 60 dan 90 menit setelah makan, sehingga aktivitas fisik akan membantu mengurangi lonjakan gula darah dan memberikan efek menguntungkan pada sensitivitas insulin.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/vEFgSWPoN9Q?si=goupHdfm1ra5kmWd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari para ahli, Anda bisa mengetahui tipe latihan yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. 

Latihan Pilihan Para Ahli untuk Menurunkan Glukosa

SKOR.id – Bagi kebanyakan dari kita, stres tidak dapat dihindari.&nbsp;Baik di tempat kerja, di rumah, atau sekadar membaca tentang krisis di seluruh dunia yang memiliki konsekuensi nyata bagi kesehatan kita.Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan,&nbsp;orang yang mengalami stres kronis menunjukkan tanda-tanda percepatan penuaan kekebalan tubuh.Menurut&nbsp;penilitian&nbsp;pada Juli 2023,&nbsp;stres dikaitkan&nbsp;dengan peningkatan risiko kematian 20%.Namun, mengelola stres&nbsp;merupakan salah satu dari delapan kebiasaan sehat yang dapat dilakukan orang untuk hidup lebih lama.Kebiasaan lainnya termasuk berolahraga, bebas dari kecanduan opioid, tidak merokok,&nbsp;dan makan makanan yang sehat.Juga menghindari pesta minuman keras, memastikan tidur yang nyenyak, dan memiliki hubungan sosial positif.“Kami benar-benar terkejut dengan banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan satu, dua, tiga, atau delapan faktor gaya hidup,” kata Xuan-Mai T. Nguyen.Dia merupakan spesialis ilmu kesehatan di Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat.“Makin dini makin baik, namun meski Anda hanya membuat perubahan kecil&nbsp;pada usia 40-an, 50-an, atau 60-an, hal ini tetap bermanfaat.”Untuk mengelola stres dan kecemasan, para psikolog mengatakan,&nbsp;cara&nbsp;membuat&nbsp;Anda merasa lebih tenang adalah&nbsp;dengan sesuatu yang mungkin Anda anggap remeh: pernapasan.“Anda dapat mengubah emosi dengan mengubah sinyal yang masuk ke otak,” kata Dr. Patricia Gerbarg, asisten profesor klinis psikiatri di New York Medical College.Gerbarg juga merupakan salah satu penulis “The Healing Power of the Breath.”“Otak mendengarkan paru-paru, jadi cara kita bernapas memiliki efek luar biasa pada fungsi otak dalam berbagai mekanisme berbeda,” kata Gerbarg.“Pesan dari sistem pernapasan sangat kuat dan cepat, dan menurut kami pesan tersebut memiliki prioritas utama.”Jika Anda lapar dan jari kaki Anda tersandung lalu tersedak permen karet pada saat yang bersamaan, manakah dari ketiga sinyal tersebut yang akan diperhatikan oleh otak?&nbsp;Tentu saja bernapas, karena jika tidak, Anda akan mati dalam beberapa menit.Pernapasan juga merupakan satu-satunya fungsi tubuh otomatis yang dapat kita kendalikan secara sukarela.“Kita tidak bisa begitu saja mengubah detak jantung atau pencernaan kita, tapi kita bisa mengubah pola pernapasan dengan memikirkannya,” kata Gerbarg.&nbsp;“Jika Anda menggunakan tubuh untuk berkomunikasi dengan otak, pesan-pesan tersebut mengabaikan semua kekhawatiran dan obsesi.”&nbsp;“Mereka langsung masuk ke pusat pengaturan utama di otak,”&nbsp;Gerbarg&nbsp;menuturkan.Pemindaian otak menunjukkan pernapasan yang lebih lambat mengurangi kecemasan dan ketakutan, sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir.Sehingga pikiran yang berpikir menahan bagian emosional dari pikiran, membantu seseorang mengevaluasi situasi dengan lebih baik,&nbsp;menurut Gerbarg.Pernapasan yang lebih dalam dan lambat juga dapat membuat tubuh Anda sadar untuk keluar dari mode melawan&nbsp;atau&nbsp;lari.Hal itu disampaikan Anne Bartolucci, psikolog klinis, asisten profesor di Emory University School of Medicine di Atlanta dan penulis “Better Sleep for the Overachiever.”“Ini adalah cara yang bagus dan cepat untuk menenangkan diri dan juga merupakan cara memberi sinyal pada diri sendiri bahwa Anda menjaga diri sendiri,” kata Bartolucci.Berikut&nbsp;empat teknik pernapasan yang dapat Anda terapkan saat ini untuk menghilangkan stres dan rileks:1. Pernapasan&nbsp;PerutJuga dikenal sebagai pernapasan diafragma, latihan ini dapat membantu Anda mengaktifkan bagian parasimpatis dari sistem saraf otonom, kata Bartolucci.Bayi bernapas dengan perut secara alami, sedangkan orang dewasa biasanya bernapas melalui dada, cara yang kurang efisien untuk mengambil oksigen.&nbsp;Untuk kembali ke dasar, Bartolucci menginstruksikan pasiennya untuk:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Temukan posisi yang nyaman, berbaring mungkin lebih mudah karena Anda mendapatkan rentang gerak yang lebih baik.</li><li>Tarik napas perlahan dengan perut selama empat detik. Perut harus terangkat, sedangkan dada bergerak minimal atau tidak bergerak sama sekali.</li><li>Buang napas selama empat detik atau lebih.</li></ul>Lakukan latihan ini setiap hari, lakukan pernapasan perut hingga lima menit. Gunakan juga pada saat Anda perlu bersantai.Bartolucci meresepkan teknik pernapasan ini kepada pasiennya dan melakukannya sendiri untuk menenangkan diri.“Suamiku tahu kalau aku kesal padanya karena dia melihat perutku mulai bergerak,” katanya.2.&nbsp;Pernapasan&nbsp;KoherenOrang dewasa pada umumnya mengambil sekitar 15-20 napas per menit.Namun titik terbaik untuk mengalami relaksasi dan fungsi otak yang optimal adalah dengan memperlambatnya hingga lima napas per menit, kata Gerbarg.&nbsp;Kecepatan ini membuat otak mengetahui bahwa semuanya aman dan baik-baik saja.Gerbarg merekomendasikan langkah-langkah ini:<ul><li>Unduh aplikasi pengatur napas apa pun yang akan memberi Anda petunjuk tentang kapan harus menarik dan membuang napas.&nbsp;</li><li>Instruksi serupa juga dapat ditemukan secara&nbsp;online. Idenya adalah untuk tidak berpikir tentang berhitung atau apa pun, tapi fokus saja pada pernapasan.</li><li>Ikuti petunjuknya dan bernapaslah dengan lembut, sebaiknya melalui hidung, dengan mata tertutup sehingga Anda dapat fokus ke dalam dan menghalangi gangguan eksternal.</li></ul>“Gerakkan saja udaranya dengan sangat perlahan, ini bukanlah tarikan napas dalam-dalam. Napasnya lambat dan lembut,”&nbsp;ujar&nbsp;Gerbarg. Perut Anda akan membesar secara alami.Berusahalah untuk melakukan sekitar 20 menit teknik ini per hari. Anda juga dapat menggunakannya kapan pun Anda merasa cemas dan di malam hari jika sulit tidur.Setelah Anda terbiasa dengan jenis pernapasan ini, Gerbarg juga menyarankan untuk berlatih di siang hari dengan mata terbuka.Tujuannya agar Anda bisa melakukannya di mana saja tanpa orang lain menyadarinya.&nbsp;“Ini sangat kuat,” kata Gerbarg.3. Pernapasan 4-7-8Spesialis tidur dan psikolog klinis Dr. Michael Breus sebelumnya mengatakan, latihan sederhana ini menurunkan detak jantung dan memberikan sensasi menenangkan:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Pertama, tarik napas melalui hidung selama empat hitungan.</li><li>Tahan napas Anda selama tujuh hitungan.</li><li>Buang napas melalui mulut sambil menghitung sampai delapan.</li></ul>Melissa Young, spesialis pengobatan integratif di Klinik Cleveland, merekomendasikan untuk melakukan tiga siklus teknik pernapasan ini dua kali sehari untuk menjadikannya suatu kebiasaan.4. Pernapasan&nbsp;KotakIni adalah salah satu rutinitas sehari-hari yang dipraktikkan dan direkomendasikan oleh Mark Divine, pensiunan komandan Navy SEAL A.S.&nbsp;Dirinya&nbsp;percaya bahwa kesadaran dan pengendalian napas “adalah alat terbaik untuk memberikan kendali awal atas pikiran kita.”Berikut cara melakukannya:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Mulailah dengan posisi duduk dan embuskan seluruh udara Anda</li><li>Tarik napas selama lima hitungan</li><li>Tahan napas Anda selama lima hitungan</li><li>Buang napas selama lima hitungan</li><li>Tahan napas Anda selama lima hitungan</li><li>Pertahankan polanya dan ulangi siklus ini lima kali</li></ul>&nbsp;

Mengelola stres merupakan salah satu dari 8 kebiasaan sehat untuk hidup lebih lama.

Fitur

4 Tips Latihan Pernapasan untuk Redakan Cemas dan Stres

SKOR.id – Menjadi wajah dari begitu banyak karakter yang dicintai di generasi ini, Jennifer Lawrence selalu tegas dan disiplin dalam menjaga kondisi terbaiknya.&nbsp;Sebagai catatan, dia dianggap sebagai salah satu aktris paling menarik di generasi ini. Dedikasinya untuk tetap bugar dan diet seimbang telah membawanya mampu memerankan berbagai karakter berbeda secara profesional.Lawrence mampu memainkan karakter Raven Darkholme/Mystique dalam film superhero seri X-Men sosok wanita perkasa Katniss Everdeen dalam seri The Hunger Games, karakter Tiffany Maxwell dalam Silver Linings Playbook, hingga wanita penuh masalah Maddie Baker yang menerima pekerjaan tidak biasa dalam film No Hard Feelings.&nbsp;Kehebatan akting Jennifer Lawrence sudah dibuktikannya dengan merebut Piala Oscar (Academy Awards) 2013 untuk Aktris Terbaik dalam film Silver Linings Playbook (2012).&nbsp;Salah satu daya tarik Lawrence adalah bentuk tubuhnya yang tetap indah meskipun sudah memiliki satu anak dan kini sudah berusia 33 tahun.&nbsp;Jennifer Lawrence berkomitmen pada program olahraga yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan tuntutan peran filmnya. Pelatih terkenal, seperti Dalton Wong dan Kurt Froman, telah menjadi mitra kebugarannya untuk persiapan film tertentu. Berikut utinitas olahraga yang dilakukan Jennifer Lawrence agar tetap bugar.Hari 1: Kardio dan High-Intensity Interval Training (HIIT)&nbsp;<ul><li>Pemanasan: 10 menit kardio ringan (seperti joging atau jumping jack)&nbsp;</li><li>Sirkuit HIIT: Lakukan setiap latihan selama 30 detik, diikuti istirahat 15 detik. Ulangi rangkaian ini sebanyak 3 kali.&nbsp;</li><li>Lompat jongkok</li><li>Burpees, yakni rangkaian gerakan squat, kick feet back, push-up, kembali ke squat, dan stand&nbsp;diakhiri lompatan vertikal</li><li>Mountain climbers</li><li>High knees</li><li>Pendinginan: 5-10 menit pernapasan dalam dan peregangan</li></ul>Hari 2: Latihan Kekuatan<ul><li>Pemanasan: 10 menit kardio ringan atau peregangan dinamis</li><li>Latihan kekuatan seluruh tubuh. Squat: 3 set 10-12 repetisi</li><li>Push-up: 3 set dengan 10-12 repetisi</li><li>Bent-over rows: 3 set dengan 10-12 repetisi</li><li>Planks: 3 set, tahan untuk 30-60 detik</li><li>Pendinginan: 5-10 menit foam rolling dan peregangan</li></ul>Hari 3: Yoga dan Fleksibilitas<ul><li>Sesi yoga: pose yoga selama 30-45 menit, dengan fokus pada fleksibilitas dan relaksasi</li><li>Gabungkan latihan pernapasan diafragma untuk meningkatkan kontrol pernapasan dan relaksasi</li><li>Pendinginan: Tambahan 10-15 menit peregangan dan relaksasi mendalam</li></ul>Hari 4: Pemulihan Aktif dan Kardio Ringan<ul><li>Joging ringan atau jalan cepat selama 30-45 menit untuk mendorong pemulihan aktif</li><li>Lakukan aktivitas seperti berenang, bersepeda, atau hiking untuk mengubah kecepatan</li><li>Fokuslah untuk mempertahankan kecepatan yang stabil dan menyenangkan daripada upaya dengan intensitas tinggi</li></ul>Hari 5: Latihan yang Berbasis Dance atau Balet<ul><li>Latihan atau kelas dansa yang terinspirasi balet selama 45-60 menit. Hal ini dapat mencakup gerakan untuk mengencangkan dan fleksibilitas</li><li>Gabungkan latihan penguatan inti, angkat kaki, dan peregangan</li><li>Pendinginan dengan peregangan yoga</li></ul>Hari 6: Istirahat Aktif atau Aktivitas Luar Ruangan<ul><li>Lakukan aktivitas luar ruangan seperti hiking, paddleboarding, atau berolahraga yang Anda sukai</li><li>Jagalah aktivitas yang ringan dan menyenangkan untuk mendorong istirahat aktif *Luangkan waktu untuk perawatan diri dan relaksasi</li></ul>Hari 7: Istirahat<ul><li>Biarkan tubuh Anda pulih sepenuhnya dengan hari istirahat.&nbsp;</li><li>Fokus pada teknik pemulihan seperti foam rolling, peregangan, dan meditasi</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=Ao2nSatAyhXDfgA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jennifer Lawrence berkomitmen pada program olahraga yang disesuaikan dengan tuntutan peran filmnya. 



Films

Rutinitas Olahraga agar Tetap Bugar seperti Jennifer Lawrence

SKOR.id – Ada beberapa pertanyaan dan hambatan paling umum yang membuat orang tersandung dalam perjalanan mereka untuk membangun rutinitas kesehatan dan kebugaran.Contohnya, “Saya tidak berolahraga, tetapi saya selalu bergerak sepanjang hari. Apakah itu termasuk olahraga?”“Apakah bermain bola voli di luar ruangan saat barbekyu atau memotong rumput dianggap sebagai olahraga?”Hal ini menimbulkan pertanyaan yang lebih luas yang membuat banyak orang bertanya-tanya, “Jika saya banyak bergerak sepanjang hari, apakah itu termasuk berolahraga?”Jawabannya adalah, mungkin. Pertama, mari kita bahas tentang apa artinya berolahraga.Apa Itu Olahraga?&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Yang dimaksud dengan “olahraga” adalah suatu aktivitas yang memerlukan upaya fisik, terutama bila dilakukan untuk meningkatkan atau mempertahankan tingkat kesehatan dan kebugaran seseorang.&nbsp;Hal ini juga dapat mencakup aktivitas fisik yang dilakukan secara khusus untuk melatih suatu bidang keterampilan atau performa.Seperti pengondisian olahraga, yang ditujukan untuk gerakan khusus suatu olahraga (seperti melompat atau lari cepat).Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang minimal 30 menit per hari, namun bukan berarti aktivitas tersebut harus dilakukan sekaligus. Itu bisa diakumulasikan sepanjang hari.Menurut American Heart Association, agar olahraga dianggap sebagai intensitas sedang, detak jantung Anda harus berada di kisaran 50%-70% dari detak jantung maksimum.Anda akan merasa tubuh Anda terus-menerus ditantang selama aktivitas untuk dihitung sebagai olahraga.Pedoman ini bisa kita gunakan untuk menentukan apakah gerakan yang Anda lakukan sepanjang hari termasuk olahraga atau tidak.Gerakan Apa Saja yang Termasuk Olahraga?Berkebun, berenang satu atau dua putaran di kolam renang, berlarian bersama anak-anak Anda, hingga berjalan-jalan santai.Meskipun aktivitas-aktivitas di atas bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, namun hal-hal tersebut tidak mengurangi kuota olahraga yang akan membantu penurunan berat badan, atau yang termasuk dalam “olahraga sedang”.Ada beberapa aktivitas umum yang dianggap sebagai olahraga. Masing-masing aktivitas ini dilakukan pada tingkat intensitas atau upaya yang memungkinkan Anda menghitungnya sebagai latihan Anda.Olahraga RekreasiOlahraga rekreasional, baik Anda bermain di liga atau bersama keluarga dan teman di halaman belakang, adalah salah satu bentuk olahraga.&nbsp;Namun tingkat tantangan Anda selama bermain menentukan kualitas latihan tersebut.Tentu saja, perlu ada tingkat intensitas atau kesulitan tertentu agar latihan ini dianggap sebagai latihan yang efektif.&nbsp;Jika Anda bermain voli pantai dan hanya melihat bola melewati net, Anda hampir tidak bergerak.&nbsp;Namun jika Anda bermain dalam permainan kompetitif dan bergerak di pasir atau melompat untuk memblokir bola, maka ini termasuk olahraga ringan.&nbsp;Demikian pula, berenang beberapa putaran di kolam renang tidak akan memberi Anda aktivitas aerobik yang signifikan.Namun berenang dalam jumlah putaran yang banyak dalam jangka waktu lama akan memberikan Anda aktivitas aerobik yang penting.Jadi ya, jika Anda bermain bola voli atau basket bersama keluarga selama 30 menit dengan intensitas sedang (Anda berkeringat dan sedikit kehabisan napas), itu 100% dihitung sebagai olahraga.Memotong RumputMendorong mesin pemotong rumput membutuhkan sedikit usaha. Anda tidak hanya berjalan di sekitar halaman.Tetapi juga memerlukan otot untuk mendorong beban mesin pemotong rumput dan menggerakkannya.&nbsp;Jadi, dapat dikatakan memotong rumput dapat disamakan dengan berjalan cepat. Tetapi hanya jika Anda memotong rumput dengan kecepatan lebih cepat daripada kecepatan santai.&nbsp;Jalan cepat, dengan tambahan aspek resistensi, akan meningkatkan detak jantung Anda dan dapat dihitung sebagai olahraga harian. Ini juga berlaku saat menyekop tanah untuk bercocok tanam, misalnya.Membersihkan GarasiJika Anda mengeluarkan sebuah kotak perlengkapan dari garasi, mengangkat meja, dan mengeluarkan furnitur, Anda dapat mencentang aktivitas ini dalam daftar tugas berolahraga.Perlawanan yang timbul dari menyeret, mengangkat, dan menarik semua benda berat tersebut merupakan salah satu bentuk latihan beban dan dianggap sebagai olahraga.Pastikan tubuh Anda bergerak dengan baik dan melakukan posisi jongkok saat mengangkat beban apa pun.Hal ini akan memastikan punggung Anda tidak tegang dan juga akan menargetkan otot bokong dan paha belakang dengan lebih baik.Pekerjaan Rumah TanggaMembersihkan rumah bisa dianggap sebagai salah satu bentuk olahraga asalkan Anda tetap aktif. Bergeraklah secara cepat di dalam rumah saat melakukan aktivitas.Membawa cucian baju naik-turun tangga, memuat atau mengeluarkan piring, dan menyedot debu adalah aktivitas aerobik dan kekuatan yang dapat Anda anggap sebagai olahraga.Prioritaskan Latihan dan Gerakan Tambahan sebagai PelengkapTetaplah berkomitmen pada rutinitas latihan serta melakukan olahraga rekreasional dan aktivitas berbasis gerakan lainnya sebagai bonus.Akan ada saat ketika Anda melakukan aktivitas yang sangat berat dan dapat dihitung sebagai olahraga pada hari itu.Namun sering kali, melakukan pekerjaan rumah atau bermain di halaman belakang tidak membuat detak jantung Anda cukup tinggi untuk dihitung sebagai olahraga padat.Bergerak sepanjang hari memiliki banyak manfaat, seperti pembakaran kalori lebih banyak serta mengurang rasa sakit dan nyeri.Jadi, bergeraklah sebanyak mungkin! Namun jika Anda memiliki tujuan mengencangkan atau menurunkan berat badan, penting untuk tetap melakukan latihan yang ditargetkan tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yUIn5FDxDDY?si=ik8G7aE7FTyvpKnO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Memotong rumput bisa dikategorikan berolahraga asal dilakukan dalam intensitas sedang.

Latest Articles - latihan