SKOR.id – Olahraga panjat tebing kini sedang hype di Tanah Air, menyusul sukses atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih medali emas Olimpiade 2024 di Paris.
Salah satu kunci sukses Veddriq tentunya adalah latihan teratur. Ya, pemanjat tebing terbiasa berlatih untuk menjaga performa. Kalaupun beristirahat, hanya beberapa hari.
Berlatih bagi para pemanjat tebing tidak harus dilakukan di luar rumah ketika akan menjalani rock climbing atau panjat tebing.
Melainkan juga bisa dilakukan sehari-hari di rumah. Hal itu dilakukan agar para penggemar rock climbing tetap bugar saat memanjat.
Latihan tubuh bagian atas lebih utama karena sebagian besar olahraga panjat tebing melibatkan lengan, lengan, dan lengan. Tetapi kaki, perut, dan keseimbangan Anda juga sama pentingnya.
Berikut ini beberapa latihan di rumah bagi pemanjat tebing yang dapat Anda lakukan agar tetap bugar saat berolahraga rock climbing.
1. Pull-up dengan Kusen Pintu (Tubuh Bagian Atas)
Pastikan rangka kayu di atas pintu Anda kokoh, pertimbangkan untuk melakukan beberapa gerakan menggantung pendek untuk mengujinya.
Lakukan pull-up dalam set yang lebih pendek daripada melakukan gerakan menggantung maksimal setiap saat.
Sama seperti pada hangboard, gunakan posisi crimp terbuka dengan ibu jari menghadap ke bawah, tidak terbungkus, saat melakukan pull-up ini.
Jika jari-jari Anda tidak mampu melakukan ini, cari cabang pohon sebagai gantinya.
Jika satu sisi cabang lebih tinggi dari yang lain, ganti lengan yang diposisikan lebih tinggi untuk menyeimbangkan pull-up ini.
Jika Anda sedikit ragu saat melakukan pull-up di kusen pintu, posisikan diri Anda di bawah meja atau pagar (gambar di atas), kaki menjulur keluar di tempat kursi seharusnya berada, dan lingkarkan tangan Anda di sekeliling meja, telapak tangan masuk.
Tarik diri Anda ke atas dan ke bawah, jaga agar kaki Anda tetap di lantai.
2. Pegang Buku Besar dan Tebal
Kekuatan genggaman sulit dilatih kecuali jika Anda terus-menerus memanjat. Untuk menjaga pegangan tetap kuat, berjalanlah di sekitar rumah atau blok beberapa kali sehari sambil memegang buku besar di tangan Anda.
Untuk buku, pikirkan buku-buku tebal seperti Harry Potter and the Order of the Phoenix, War and Peace, atau Infinite Jest.
Tangan Anda harus menggantung di samping tubuh dengan jari-jari Anda mencengkeram punggung buku, seperti Anda sedang membawa koper.
3. Latihan Plank
Kekuatan inti sangat penting untuk memanjat. Latihan ini meningkatkan keseimbangan, membantu ketepatan gerak kaki, dan memungkinkan Anda memiliki kontrol lebih atas gerakan Anda.
Untuk melakukan plank, ambil posisi push-up. Pastikan punggung Anda lurus dan cobalah untuk menahan posisi ini selama mungkin.
Jika Anda kesulitan menahan posisi push-up, tekuk siku Anda 90 derajat dan turunkan tubuh untuk bertumpu pada lengan bawah, tahan posisi tersebut selama mungkin.
Ingin tantangan? Cobalah untuk mengangkat kaki dan lengan yang berlawanan saat Anda berada dalam posisi push-up.
Plank dengan kaki kanan dan lengan kiri di udara, lalu ganti, tahan setiap posisi selama yang Anda inginkan.
4. Tricep Dips (Tubuh Bagian Atas)
Kekuatan trisep adalah kunci untuk ini. Ambil dua kursi dengan tinggi yang sama dan beri jarak sehingga kaki Anda dapat bertumpu pada salah satunya dengan kaki terentang, dan tangan Anda di kursi lainnya.
Celupkan tubuh Anda ke bawah, jaga agar kepala tetap tegak dan kaki tetap lurus, lalu dorong tubuh Anda kembali ke atas.
Untuk latihan perut, tahan tubuh Anda di posisi atas selama 10 detik sebelum menurunkan tubuh Anda lagi.
5. Sentuhan Jari Kaki dengan Satu Kaki (Tubuh Bagian Bawah dan Keseimbangan)
Keseimbangan adalah salah satu bagian terpenting dari panjat tebing. Pelatih panjat tebing menyuruh memanjat lempengan dengan bola tenis di tangan hanya untuk fokus pada keseimbangan kaki.
Berdirilah di atas kaki kanan dengan kaki kiri di belakang Anda, diangkat sedikit dari lantai.
Tekuk kaki kanan Anda dan jongkok untuk menyentuhkan tangan kiri Anda ke jempol kaki kanan Anda, lalu ambil posisi berdiri.
Cobalah untuk menjaga kaki kiri Anda di udara di belakang Anda sepanjang waktu. Ganti kaki dan lanjutkan.
Jika Anda ingin menjadikannya permainan, sterilkan dan letakkan kantong kertas terbuka yang berdiri di tanah di depan Anda.
Setiap kali Anda membungkuk, cobalah untuk memegang bagian atas kantong kertas dengan gigi Anda dan membawanya kembali ke atas bersama Anda.
Tiap kali Anda dapat memegang kantong, potong sebagian dari bagian atas, buat lebih pendek.
Gerakan ini harus dilakukan secara perlahan, dengan fokus pada keseimbangan Anda.
6. Berdiri Seimbang dengan Satu Kaki Selama 30 Detik (Keseimbangan)
Berdirilah 5 inci di depan dinding, menghadapnya. Letakkan tangan di depan Anda, melayang tepat di depan dinding tetapi tidak menyentuhnya.
Tutup mata Anda dan angkat satu kaki dari lantai. Cobalah untuk menyeimbangkan diri dengan kaki lainnya selama 30 detik.
Jangan terkecoh: Ini sangat sulit dilakukan. Biarkan tangan Anda menahan Anda di dinding jika Anda merasa akan jatu.
Tetapi cobalah untuk memperbaiki gerakan jatuh Anda dengan kaki terlebih dahulu.
Pikirkan baik-baik tentang keseimbangan, dan benar-benar fokuskan energi Anda untuk menjaga pergelangan kaki yang kuat. Pergelangan kaki yang kuat membuat pendaki yang kuat.
7. Wrist Winds (Kekuatan Lengan Bawah)
Hampir tidak ada yang sebanding dengan turun dari pendakian dengan lengan bawah yang dipompa.
Kekuatan dan daya tahan lengan bawah penting untuk semua kategori pendakian.
Untuk latihan ini, Anda memerlukan 3 hal:
- Tali (tali-p atau tali sepatu dapat digunakan dalam keadaan darurat)
- Sesuatu yang berbentuk silinder (seperti botol air plastik keras, penggilas adonan, atau botol anggur kosong)
- Sekaleng sup atau kacang-kacangan
Ikat salah satu ujung tali di sekeliling botol air, dan ujung lainnya di sekeliling kaleng sup, sisakan tali yang cukup panjang di tengahnya.
Pegang botol air secara menyamping dengan kedua tangan, dan putar perlahan dengan tangan Anda, melilitkan tali di sekeliling botol air dan gerakkan kaleng ke arah Anda.
Lepaskan tali secara perlahan dengan gerakan sebaliknya. Ulangi hingga Anda merasakan sensasi terbakar yang nikmat!
Untuk membuatnya lebih sulit, coba ikat beberapa benda di ujung tali.