Pramac Racing Pegang Kunci Distribusi 2 Motor Ducati Pabrikan

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Jorge Martin-Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing)
Tim Prima Pramac Racing di MotoGP 2024 ini diperkuat Jorge Martin (kiri) dan Franco Morbidelli. Musim 2025 nanti, bisa jadi salah satu pembalap mereka takkan memakai Ducati spesifikasi pabrikan. (Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Isu dan berita soal perpindahan pembalap MotoGP mulai 2025 terus bergulir, termasuk saat bergulirnya putaran kedua musim ini di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, 22-24 Maret 2024 lalu. 

Tidak hanya pembalap, di MotoGP Portugal lalu, ada sejumlah kabar perubahan teknis terkait strategi untuk musim 2025. Salah satu yang paling disorot tak lain distribusi motor Ducati spesifikasi tim pabrikan.

Proporsi jumlah motor spesifikasi pabrikan Ducati bisa berubah tahun depan. Menariknya, perubahan itu justru tergantung dari persetujuan skuad Prima Pramac Racing, salah satu tim satelit Ducati di MotoGP

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, kedua pembalap tim yang dimiliki Paolo Campinoti itu selalu mengandalkan dua Ducati Desmosedici GP dengan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan Ducati Lenovo. 

Aturan ini seharusnya juga berlaku untuk tahun depan karena hak istimewa skuad yang bermarkas di Casole d'Elsa, Tuscany, Italia, itu dijamin oleh kontrak. Namun, semuanya tentu bisa dinegosiasikan, termasuk soal kontrak. 

Beberapa waktu lalu, pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu mengumumkan promosi Fermin Aldeguer (pembalap Moto2) ke MotoGP, dengan kontrak khusus 2+2 yang mana pada tahun pertamanya nanti (2025) ia akan memakai motor dari tahun sebelumnya  dan tahun berikutnya dengan motor musim tersebut.

Jorge Martin, andalan Pramac Racing saat ini, sudah memutuskan akan mengakhiri kerja sama dengan Pramac karena berambisi ke tim pabrikan Ducati. Jika tetap tidak bisa, Martin mengaku tidak masalah pindah ke tim atau pabrikan lainnya. 

Di saat bersamaan, Aldeguer diasumsikan akan masuk ke Pramac untuk menggantikan Martin. Jika itu terjadi, Campinoti dan timnya yang dipimpin oleh Gino Borsoi akan memiliki opsi menurunkan Aldeguer dengan Desmosedici GP versi 2025—seperti kontrak mereka selama ini dengan Ducati—atau mengikuti kesepakatan Ducati dengan sang rookie. 

Bila Tim Prima Pramac menyesuaikan kontrak Aldeguer dengan Ducati, maka akan ada satu Desmosedici GP versi 2025 yang tidak terpakai oleh tim tersebut. 

Bila itu terjadi, Ducati akan memiliki satu motor spesifikasi pabrikan tersisa pada musim 2025. Hal itu akan membebaskan Ducati untuk menempatkan satu motor spesifikasi pabrikan tersisa di tim satelit mereka lainnya, misalnya Gresini Racing milik Marc Marquez, seperti yang dikabarkan dari Italia.

Kini publik masih harus melihat apa yang terjadi sampai putaran ketujuh MotoGP 2024, tepatnya sampai balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, 2 Juni mendatang. 

Biasanya, di situlah sebagian bentuk grid untuk musim berikutnya akan ditentukan. Namun, dalam hal ini Campinoti dan Prima Pramac-nya memiliki kunci. 

Sebagai catatan, untuk musim 2024 ini sejatinya sempat ada lobi dari Pertamina Enduro VR46 Racing untuk mendapatkan salah satu Ducati versi 2025 untuk Marco Bezzecchi. 

Tetapi, Pramac tidak melepaskan posisi istimewanya sehingga akhirnya Franco Morbidelli berhasil memiliki senjata yang sama dengan Martinator pada musim ini.

Di sisi lain, meskipun Marc Marquez tidak terburu-buru memutuskan masa depannya, ia sadar bahwa Ducati tidak menutup pintu baginya untuk menjadi rekan Francesco Bagnaia di tim pabrikan. 

Namun, dengan lebih banyaknya pilihan, mungkin melanjutkan di Gresini Racing dengan Ducati, juara dunia delapan kali (6 di antaranya di kelas MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu diyakini bisa jauh lebih tenang dalam membuat keputusan. 

Marc Marquez bisa saja memilih bertahan dengan Gresini Racing, bergabung dengan KTM untuk menyenangkan Red Bull—salah satu sponsor pribadinya—dan mewujudkan tim impian bersama Pedro Acosta, atau bahkan kembali ke Honda jika mereka mau. 

Apa pun saat ini memang sangat mungkin terjadi bagi Marquez karena Pramac ternyata juga akan senang memiliki dia di paddock mereka. 

RELATED STORIES

Hasil Sprint MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Pertegas Status, Marc Marquez Tembus Top 5

Hasil Sprint MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Pertegas Status, Marc Marquez Tembus Top 5

Pembalap Pramac Racing Jorge Martin memenangi sprint MotoGP Qatar 2024, mengungguli Brad Binder dan Aleix Espargaro.

Resmi: Ducati Rekrut Fermin Aldeguer untuk MotoGP 2025

Resmi: Ducati Rekrut Fermin Aldeguer untuk MotoGP 2025

Bintang Moto2 Fermin Aldeguer akan melakukan debut MotoGP pada 2025 usai dikontrak Ducati.

Marc Marquez Minta Francesco Bagnaia Belajar dari Blunder Insiden MotoGP Portugal 2024

Rider Gresini Marc Marquez mengatakan Francesco 'Pecco' Bagnaia tak perlu melakukan manuver berisiko hanya demi dua poin saat musim baru bergulir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Vesakha Sriwijaya, Coach Bule (Tengah) saat Memberikan Arahan Kepada Timnya di Matchday 2 Week 6

Esports

Gagal Lolos ke Final FFWS SEA, Vesakha Sriwijaya Siap Bangkit di FFNS Fall 2025

Tim asal Indonesia ini hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen akhir dengan total perolehan 152 poin.

Gangga Basudewa | 04 Jun, 05:09

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

7 Prestasi Gemilang Branko Ivankovic, Pelatih Timnas Cina

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic, punya sederet prestasi gemilang, mari kita lihat lebih dekat apa saja prestasinya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:38

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Portugal dalam laga semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 23:12

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League: Siapa Lolos ke Final?

Siapa yang akan lolos ke final UEFA Nations League 2024-2025? Laga semifinal akan dihelat mulai malam nanti dini hari WIB.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 22:55

la liga youth tournament 2025

La Liga

La Liga Youth Tournament Hadir Lagi di Indonesia, Bawa Format dan Inovasi Baru

La Liga Youth Tournament 2025 akan kick-off di Jakarta pada 30 Juni hingga 5 Juli mendatang.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 18:50

Gustavo Almeida

Liga 1

Tajam, Persija Ikat Gustavo Almeida hingga 2 Tahun ke Depan

Persija Jakarta resmi memperpanjang kerja sama dengan striker asal Brasil, Gustavo Almeida.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 17:52

indo open 2025

Badminton

Rekap Hasil Indonesia Open 2025: 4 Wakil Indonesia Gugur di Hari Pertama

Baru hari pertama penyelenggaraan Indonesia Open 2025, tuan rumah sudah kehilangan empat wakil.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 15:00

Pelatih Timnas Cina, Branko Ivankovic. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Branko Ivankovic Optimistis Bisa Tundukkan Timnas Indonesia di SUGBK

Branko Ivankovic menegaskan kesiapan Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK, 5 Juni nanti.

Rais Adnan | 03 Jun, 11:02

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putri Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Kazakhstan, Iran, Mongolia, dan Selandia Baru.

Teguh Kurniawan | 03 Jun, 10:59

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Alwi Farhan Ungkap Kunci Bisa Kalahkan Prannoy di Indonesia Open 2025

Alwi menang dengan skor 21-17 dan 21-18 dari lawan yang lebih senior asal India itu.

Gangga Basudewa | 03 Jun, 09:30

Load More Articles