SKOR.id – Semuanya berjalan baik untuk Marc Marquez sampai petaka datang ketika MotoGP Amerika 2024 menyelesaikan separuh balapannya. Rider Gresini Racing itu terjatuh saat tengah memimpin.&nbsp;Marquez seperti mendapatkan momentumnya di Circuit of The Americas (COTA), Austin, salah satu trek yang menjadi teritorinya, pada balapan utama Grand Prix Amerika, Senin (15/4/2024) dini hari WIB.Memulai lomba dari front row, tepatnya grid ketiga, juara dunia delapan kali itu, mampu mengambil alih posisi terdepan pada lap ke-10 usai menyalip rookie Red Bull GasGas Tech3 Pedro Acosta dari sisi dalam.Itu kali pertama Marc Marquez memimpin balapan sejak merapat ke Gresini, tim satelit Ducati. Aksi tersebut membuat fans sempat meyakini The Baby Alien akan berjaya &nbsp;lagi di COTA seperti pada masa lalu, bersama Honda.&nbsp;Sayangnya, momen tersebut segera menguap. Marquez tiba-tiba terjatuh di Tikungan 11 COTA, ketika memimpin di depan Acosta, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), serta Maverick Vinales (Aprilia Racing).<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">THE DREAM UNRAVELS IN A FLASH! 😱<a href="https://twitter.com/marcmarquez93?ref_src=twsrc%5Etfw">@MARCMARQUEZ93</a> CRASHES FROM THE LEAD! 💥<a href="https://twitter.com/hashtag/AmericasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AmericasGP</a> 🇺🇸 <a href="https://t.co/4oDmaj5Be0">pic.twitter.com/4oDmaj5Be0</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1779592179997946113?ref_src=twsrc%5Etfw">April 14, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Alhasil, tak cuma kemenangan yang raib, Marc Marquez pun tidak mendapat poin dan gagal melengkapi hasil positif yang diraih dalam sprint sehari sebelumnya, di mana ia finis di podium sebagai runner-up. &nbsp;“Itu terasa menyakitkan saya karena kecepatan dan feeling kuat ada di sana. Ketika saya melakukan kesalahan, saya selalu mengatakannya, tetapi hari ini masalahnya dengan rem depan,” ujar Marquez masih kecewa.“(Saya) jatuh disebabkan (problem) rem depan. Saya memiliki masalah tidak terduga dengan rem depan selama balapan yang memberikan kesulitan bagi saya dalam berkendara.&nbsp;“Bahkan dengan kondisi seperti itu saya masih bisa memimpin. Tetapi sayangnya, ketika saya mengerem di Tikungan 11, kecepatan (motor) masih terlalu tinggi dan saya kehilangan balans di bagian depan.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5wiuqCNiI2"></oembed></figure>Berdasarkan data milik Gresini Racing, diketahui masalahnya memang ada di rem depan Desmosedici GP23 milik Marquez. Tim akan berusaha untuk memahami mengapa isu tersebut bisa sampai terjadi.“Contohnya, kami melihat pada di titik pengereman di mana saya jatuh, saya mengerem dua kali. Yang pertama, tak ada apa-apa, tidak ada tekanan. Lalu saya mengerem untuk kedua kali dan itu sedikit lebih baik tetapi tetap tak ada tekanan,” ungkap Marquez.“Tidak hanya di sana, di Tikungan 12 juga saya mengerem dua, tiga kali. Jadi kami perlu memahami isu ini untuk bisa berkembang di masa depan. Sisi positifnya, saya merasa kompetitif dan ini meningkatkan mentalitas saya,” rider asal Spanyol menambahkan.&nbsp;MotoGP Amerika 2024 akhirnya dimenangkan oleh Maverick Vinales. Sedangkan status runner-up menjadi milik Pedro Acosta dan posisi ketiga menjadi milik Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team). &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=B6Wiwm8PudhpWdcU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bintang Gresini Racing Marc Marquez tiba-tiba terjatuh ketika tengah memimpin balapan MotoGP Amerika 2024 di COTA.

MotoGP

Masalah Rem Depan Gagalkan Marc Marquez Menang di MotoGP Amerika 2024

SKOR.id – Pembalap Gresini Racing Marc Marquez menyoroti progres yang dibuatnya selama sesi latihan hari pertama MotoGP Amerika 2024. Ini membuatnya makin percaya diri (pede) untuk membidik podium.Banyak pihak memprediksi Marquez akan mampu bersaing meraih kemenangan pada Grand Prix Amerika, putaran ketiga MotoGP 2024, di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan ini.Pasalnya, juara dunia delapan kali tersebut punya rapor impresif di COTA. The Baby Alien memenangi tujuh kali dari 10 edisi MotoGP Amerika di trek sepanjang 5,5 kilometer (km) yang terletak di Austin, Texas, itu.&nbsp;Tampil di salah satu ‘wilayah kekuasaannya’, Marc Marquez tidak memulai dengan baik. Ia menyelesaikan latihan pertama (FP1) di urutan kedelapan dengan waktu lap 2 menit 04,003 detik, Jumat (12/4/2024).&nbsp;Namun, pada sesi latihan kedua, berhasil memperbaiki torehannya. Marquez mampu finis di posisi ketiga, dengan waktu 2:01,806, dua detik lebih cepat dibanding yang dibukukan pada FP1.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Slowly working away 🔄<a href="https://twitter.com/marcmarquez93?ref_src=twsrc%5Etfw">@marcmarquez93</a> is building lap by lap 📈<a href="https://twitter.com/hashtag/AmericasGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AmericasGP</a> 🇺🇸 <a href="https://t.co/ftnd7QLxVX">pic.twitter.com/ftnd7QLxVX</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1778882792023048451?ref_src=twsrc%5Etfw">April 12, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Meskipun catatan King of COTA bisa dibilang masih terpaut cukup lebar dari pembalap tercepat hari Jumat, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), yakni lebih dari 0,4 detik, yang juga menggeber Ducati Desmosedici.Usai latihan hari pertama GP Amerika, Marc Marquez merasa senang dengan langkah maju yang dibuatnya di COTA. Ia mengungkapkan bahwa sesi Jumat dimulai dengan tidak nyaman.“Senang dengan reaksi yang kami tunjukkan. Saya memulai dengan sangat tidak nyaman, tetapi pada sore hari (latihan kedua), kami memperbaikinya. Seperti yang saya perkirakan, bukan cuma saya, ada tiga atau empat pembalap yang melaju sangat cepat,” kata Marquez.&nbsp;Lebih lanjut The Baby Alien mengungkapkan dirinya harus menyesuaikan lebih banyak gaya berkendaranya di COTA dibanding dengan trek-trek lain. Ini mengingat karakter lintasannya yang sangat spesifik.“Dengan Ducati Anda perlu berkendara secara berbeda, dan menemukan waktu yang berbeda di tikungan-tikungannya. Jadi di sanalah saya paling fokus pada sesi sore, mencoba memahami poin itu,” tuturnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5rk3YHIlqR"></oembed></figure>“Ketika saya mulai melakukannya, sejak itulah waktu lapnya membaik. Perlahan-lahan, insting berkendara seperti di Honda mulai hilang,” tambah Marquez yang sepertinya sudah terbiasa dengan Desmosedici. &nbsp;&nbsp;Kendati membuat progres, Spaniard sangat sadar bakal ada banyak persaingan untuk meraih kemenangan di COTA. Marc Marquez mengaku tak ingin melampaui batas, belajar dari kesalahannya di GP Portugal.“Pada (latihan) pagi saya tidak merasa nyaman dan tidak terlalu ngotot, sehingga tidak sampai membuat kesalahan. Jika saya melakukan itu, maka kesalahan akan datang,” kata The Baby Alien.&nbsp;“Kami tiba dari Portimao, di mana saya empat kali terjatuh, walau tidak ada masalah saat berkendara. Pada sesi sore, saya sudah lebih menekan, dan mampu berjuang untuk posisi Top 5.”&nbsp;“Mari lihat apakah kami bisa membuat langkah maju (pada hari kedua). Ada tiga, empat pembalap yang sedikil lebih kencang dari kami. Jadi kualifikasi akan sangat penting,” pungkas Marquez. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/mGuGVo5QCxI?si=EJemuXtmbO9F8XaQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Gresini Racing Marc Marquez senang bisa finis ketiga pada sesi latihan Jumat MotoGP Amerika 2024 di COTA. 

Tembus Top 3, Marc Marquez Makin Pede Bidik Podium MotoGP Amerika 2024

SKOR.id&nbsp;– Marc Marquez memiliki peluang emas akhir pekan ini untuk memutus penantian panjangnya akan kemenangan. Pembalap asal Cervera, Spanyol, itu belum pernah menang lagi sejak naik podium utama pada 24 Oktober 2021 di Misano, saat Grand Prix Emilia-Romagna.Pembalap bernomor 93 yang telah meraih 59 kemenangan di MotoGP (dari total 85 di semua kelas) selama ini tidak dapat menemukan kunci untuk menambah 60 kemenangan.&nbsp;Namun begitu, Marquez bisa mengakhiri kutukan itu saat turun di Circuit of the Americas (COTA) di Austin, Texas, Amerika Serikat, akhir pekan ini (12-14/4/2024), sekaligus membuka siklus kemenangan baru di atas Ducati.COTA sangat cocok untuk pembalap yang musim ini baru bergabung ke Tim Gresini Racing itu. Layout COTA sangat cocok dengan gaya balap Marquez, sama seperti yang dirasakannya di Sirkuit Sachsenring, Jerman.&nbsp;Jika di Sachsenring, Marquez mampu delapan kali menang, maka di COTA ia tujuh kali finis di podium utama (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2021).&nbsp;Artinya, pada balapan di COTA akhir pekan nanti, Marquez bisa dinobatkan sebagai favorit. Ini tentu tidak akan mudah baginya karena kekuatan tim pabrikan Ducati Lenovo (Francesco “Pecco” Bagnaia dan Enea Bastianini) dan penampilan luar biasa dari pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang juga menggeber Ducati.Namun, dukungan Gresini Racing untuk Marquez pada MotoGP 2024 ini memang luar biasa. Untuk menyemangati jagoannya, tim asal Italia itu belum lama ini merilis poster yang menggambarkan Marquez sebagai seorang astronot.&nbsp;Mereka memposisikan Marquez sebagai Matt Damon dalam film The Martian. Film karya sutradara top Ridley Scott itu dirilis di Spanyol pada tahun 2015 dengan judul Marte.Dua balapan sudah berlangsung, pencinta Marquez masih menunggu apakah ia mampu membuat langkah maju. Di Portimao, Portugal, ia sudah naik podium di sprint (finis P2 di belakang Maverick Vinales).&nbsp;Marquez perlu menang agar yakin bahwa pertarungan memperebutkan gelar juara duniaa MotoGP bisa dilakukan. Saat ini ia berada di peringkat ke-6 klasemen umum dengan 27 poin. Artinya, ia tertinggal 33 poin dari Martin di puncak.&nbsp;Sejauh ini masih sedikit sekali hal yang diperdebatkan. Namun, Marquez masih memiliki banyak hal tersisa dan akhir pekan yang gemilang akan memberinya suntikan semangat yang ia butuhkan saat ini lebih dari sebelumnya.&nbsp;Para pesaingannya tahu betul bahwa akan terjadi banyak duel. Pemenang MotoGP Amerika 2022, Bastianini, sudah memvisualisasikan apa yang bisa terjadi di COTA. The Beast sudah memperkirakan bahwa anak tertua dari keluarga Marquez itu akan menjadi rival yang harus dikalahkan di COTA.&nbsp;“Saya tahu kami akan mendapat masalah dengan Marc Marquez karena dia sangat cepat di trek ini. Tetapi, masih ada pembalap lain yang juga mampu cepat di COTA,” ujarnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=rHsiWaPs3eXFM5l4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Tim Gresini Racing membuatkan poster Marc Marquez mirip dengan karakter di film The Martian untuk menyemangatinya saat turun di MotoGP Amerika.   

Marc Marquez Kembali ke ‘Planet’ Favoritnya

SKOR.id – Setelah jeda hampir tiga minggu, MotoGP 2024 akan bergulir lagi akhir pekan ini dengan Grand Prix Amerika. Dan, Marc Marquez dilihat berpotensi menjadi ‘problem’ bagi para rival di sana.&nbsp;Pembalap Gresini Racing tersebut dikenal sebagai spesialis dalam balapan MotoGP Amerika yang digelar di Circuit of The Americas (COTA).&nbsp;Sejak kejuaraan dunia pertama kali digelar di trek yang terletak di Austin, Texas itu, pada musim 2013 lalu, Marquez mendominasi. Ia sukses memenangi tujuh dari 10 GP yang sudah berlangsung di COTA.Sejak 2013 hingga 2018, ia selalu finis terdepan dalam MotoGP Amerika. Musim 2019, ia terjatuh sehingga membuat Alex Rins, yang ketika itu memperkuat Suzuki, keluar sebagai pemenang.&nbsp;Ketika COTA kembali masuk kalender MotoGP 2021 setelah absen musim 2020 akibat pandemi Covid-19, Marc Marquez naik podium tertinggi lagi, meski belum pulih 100% dari cedera lengan parah yang diderita.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5daD8QIx5J"></oembed></figure>Tahun ini, rider berjuluk The Baby Alien melakukan debutnya di atas motor Ducati Desmosedici GP23 livery Gresini dengan cara eksplosif. Ia finis keempat di GP Qatar dan naik podium sesi sprint di Portugal.Selain Marquez dan Rins, yang dua kali menang di COTA, ada satu pembalap lain yang pernah merasakan kejayaan dalam MotoGP Amerika, yakni Enea Bastianini. Ia sukses menang di sana pada edisi 2022.&nbsp;Rider Ducati Lenovo Team itu finis terdepan saat masih memperkuat Gresini, tim yang kini dibela Marquez. Walau senang bisa kembali ke Amerika, Bastianini mengaku khawatir dengan potensi ancaman yang bisa diberikan The Baby Alien di COTA, akhir pekan nanti.“Saya melewatkan balapan (MotoGP Amerika) tahun lalu karena cedera, tetapi saya punya kenangan indah dari musim 2022. Itu adalah kemenangan favorit saya dan senang bisa kembali ke COTA,” kata Bastianini dikutip dari Motorsport.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Enea_Bastianini_59b4c9d454.jpeg" alt="Enea Bastianini"><figcaption>Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini melihat Marc Marquez sebagai ancaman besar dalam MotoGP Amerika 2024 di COTA, akhir pekan nanti. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>“Kami akan memiliki masalah dengan Marc (Marquez), karena dia sangat kencang di trek itu. Namun kami juga akan mendapatkan problem dari pembalap lain. Kita akan lihat apa yang terjadi nanti.”&nbsp;Enea Bastianini tengah diselimuti optimisme menyusul kesuksesan di MotoGP Portugal, akhir Maret lalu. Bestia mampu naik podium, di mana ia finis kedua di belakang Jorge Martin (Pramac Racing).&nbsp;Itu kali pertama Bastianini menuntaskan balapan di zona Top 3 sejak GP Malaysia 2023. Musim lalu, selain cedera, ia mengalami kesulitan menguasai Desmosedici GP23. Namun, situasinya kini sudah lebih baik.“Mentalitas akan selalu sama, karena saya pikir kami memulai dengan langkah yang benar tahun ini. Kami bekerja dengan baik sepanjang musim dingin. Kami belum bisa tenang, tetapi kami percaya diri,” tuturnya.MotoGP Amerika, yang diplot sebagai putaran ketiga dalam kalender kejuaraan musim 2024, dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan ini, 12-14 April waktu setempat atau 13-15 April WIB.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=uIX_5BvIPT6F6vlZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Ducati Enea Bastianini khawatir dengan potensi ancaman yang bakal dihadirkan Marc Marquez di COTA akhir pekan nanti.

Marc Marquez Bisa Jadi Masalah di MotoGP Amerika 2024

SKOR.id – Ada satu hal yang jelas di Kejuaraan Dunia MotoGP. Selama dua musim terakhir ini, Ducati jelas mendominasi atas merek-merek lain di grid.Para pembalap yang menggeber motor asal Italia itu telah memenangi 33 dari 42 grand prix terakhir (sejak 2022) dan 17 dari 21 balapan sprint yang digelar (mulai 2023).&nbsp;Semua itu, mengingat mereka memiliki delapan sepeda motor di kategori premier ini, menunjukkan manajemen mereka sangat baik.Sudah jelas pula bila kedatangan dan awal musim impresif Marc Marquez bersama Gresini Racing – salah satu tim pengguna Ducati – pada MotoGP 2024 ini memberikan banyak hal untuk dibicarakan.&nbsp;Keputusan untuk “mempersilakannya” turun dengan sepeda motor Ducati Desmosedici GP kian memperkuat argumen bahwa pabrikan asal Borgo Panigale tersebut ingin terus mendominasi di MotoGP, karena bakal memiliki banyak calon juara dunia.Dengan kapasitasnya sebagai juara dunia delapan kali (6 di MotoGP: (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019), Marquez telah membuktikan dirinya di dua balapan awal.&nbsp;Di Qatar, ia membuktikan mampu bersaing kembali di papan atas seusai finis P4 di grand prix.&nbsp;Di Portugal, ia berhasil merebut podium perdana (finis P2) bersama tim dan pabrikan barunya kendati hanya di sprint.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/C4-nZ2oNHJn/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/C4-nZ2oNHJn/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/C4-nZ2oNHJn/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh MotoGP™ (@motogp)</a></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div>Namun, hal yang paling banyak dibicarakan pada akhir pekan di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, itu adalah kecelakaan antara Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia MotoGP dua musim terakhir dari tim pabrikan Ducati Lenovo.Kecelakaan di PortugalGeneral Manager&nbsp;Ducati Corse Gigi Dall’Igna telah di level yang sangat sulit karena memiliki begitu banyak sepeda motor dengan merek yang sama. Faktanya tidak banyak aksi salip antarpembalap Ducati.Meskipun ada ribuan pendapat tentang siapa yang lebih bersalah dalam insiden yang terjadi hanya tiga lap menjelang finis GP Portugal, kenyataannya telah terjadi bentrokan pertama di trek antara dua pembalap kelas juara dunia yang sama-sama menggeber Ducati.&nbsp;Johann Zarco pun angkat bicara tentang situasi Marc Marquez di Ducati, setelah dua grand prix&nbsp;awal MotoGP musim 2024 ini.&nbsp;Mengenai kejadian di Portimao tersebut, ia tidak menjelaskan detail siapa yang lebih patut disalahkan. “Selalu ada sedikit kesalahan pada keduanya, antara yang bertahan dan yang terlalu percaya diri,” tutur rider yang baru musim ini bergabung ke LCR Honda itu.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3fWEe1IbPB"></oembed></figure>“Problem Internal”Sudah terlihat bahwa kendati hanya turun dengan Ducati Desmosedici GP23, motor musim 2023, #93 mampu bertarung dengan yang terbaik. Ini tentu bisa menjadi pedang bermata dua bagi Ducati.&nbsp;Selama ini, semua tahu betapa sulitnya mengatur pertarungan antara runner-up&nbsp;musim lalu Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan Bagnaia. Kini, Marquez seolah menjadi kekuatan ketiga di tubuh Ducati.Zarco menyoroti bahwa performa Marquez ini bisa menimbulkan masalah bagi Ducati. Karena dengan agresivitasnya, ia mampu bertarung dengan yang terbaik dan bisa mengubah keseimbangan yang sudah ada secara internal di Ducati.&nbsp;“Saya pikir Marc Marquez di Ducati ibarat serigala di kandang ayam. Pecco sangat tenang, tapi Marc menyebalkan. Jadi, ini akan sangat menarik. Dan bagi Ducati, citra Marc Marquez juga sangat besar,” tutur pembalap asal Prancis itu.Secara internal di Ducati, dengan kecelakaan antara Bagnaia dan Marquez, publik sudah melihat sedikit strategi yang akan mereka ambil untuk musim ini. Mereka tidak terlibat dan tak menyalahkan salah satu pilot, meskipun kedua rider&nbsp;sudah sama-sama mengutarakan pendapatnya.Strategi Low Profile&nbsp;Marc MarquezMarc Marquez memulai petualangannya setelah meninggalkan Honda dengan sikap low profile. Tetapi, ia juga ingin membuktikan sebagai salah satu pembalap favorit peraih gelar. Zarco yakin pembalap asal Spanyol itu memang memikirkan kejuaraan.“Saya pikir Marquez memiliki semacam dorongan yang kuat sehingga dia akan memenangi balapan. Yang ada di kepalanya adalah ingin bermain untuk kejuaraan, dia ingin mengejar Valentino Rossi dalam jumlah gelar (sembilan),” ujar juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu.Pemenang satu grand prix, 21 finis podium, dan delapan pole position&nbsp;di kelas MotoGP itu meninggalkan Pramac pada akhir tahun 2023 dan menjelaskan bahwa dia senang telah mengambil keputusan ini, tepat dengan kedatangan Marquez ke Ducati.&nbsp;“Saya pikir ini menarik. Saya agak senang telah meninggalkan Ducati ketika Marquez datang,” kata Zarco.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=FomFx6frZ59bJ7lx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bergabungnya Marc Marquez ke Gresini Racing bisa merusak kestabilan di internal Ducati. 

Marc Marquez ibarat Serigala di Dalam Kandang Ayam 

SKOR.id – Isu dan berita soal perpindahan pembalap MotoGP mulai 2025 terus bergulir, termasuk saat bergulirnya putaran kedua musim ini di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, 22-24 Maret 2024 lalu.&nbsp;Tidak hanya pembalap, di MotoGP Portugal lalu, ada sejumlah kabar perubahan teknis terkait strategi untuk musim 2025. Salah satu yang paling disorot tak lain distribusi motor Ducati spesifikasi tim pabrikan.Proporsi jumlah motor spesifikasi pabrikan Ducati bisa berubah tahun depan. Menariknya, perubahan itu justru tergantung dari persetujuan skuad Prima Pramac Racing, salah satu tim satelit Ducati di MotoGP.&nbsp;Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, kedua pembalap tim yang dimiliki Paolo Campinoti itu selalu mengandalkan dua Ducati Desmosedici GP dengan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan Ducati Lenovo.&nbsp;Aturan ini seharusnya juga berlaku untuk tahun depan karena hak istimewa skuad yang bermarkas di Casole d'Elsa, Tuscany, Italia, itu dijamin oleh kontrak. Namun, semuanya tentu bisa dinegosiasikan, termasuk soal kontrak.&nbsp;Beberapa waktu lalu, pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu mengumumkan promosi Fermin Aldeguer (pembalap Moto2) ke MotoGP, dengan kontrak khusus 2+2 yang mana pada tahun pertamanya nanti (2025) ia akan memakai motor dari tahun sebelumnya&nbsp; dan tahun berikutnya dengan motor musim tersebut.Jorge Martin, andalan Pramac Racing saat ini, sudah memutuskan akan mengakhiri kerja sama dengan Pramac karena berambisi ke tim pabrikan Ducati. Jika tetap tidak bisa, Martin mengaku tidak masalah pindah ke tim atau pabrikan lainnya.&nbsp;Di saat bersamaan, Aldeguer diasumsikan akan masuk ke Pramac untuk menggantikan Martin. Jika itu terjadi, Campinoti dan timnya yang dipimpin oleh Gino Borsoi akan memiliki opsi menurunkan Aldeguer dengan Desmosedici GP versi 2025—seperti kontrak mereka selama ini dengan Ducati—atau mengikuti kesepakatan Ducati dengan sang rookie.&nbsp;Bila Tim Prima Pramac menyesuaikan kontrak Aldeguer dengan Ducati, maka akan ada satu Desmosedici GP versi 2025 yang tidak terpakai oleh tim tersebut.&nbsp;Bila itu terjadi, Ducati akan memiliki satu motor spesifikasi pabrikan tersisa pada musim 2025. Hal itu akan membebaskan Ducati untuk menempatkan satu motor spesifikasi pabrikan tersisa di tim satelit mereka lainnya, misalnya Gresini Racing milik Marc Marquez, seperti yang dikabarkan dari Italia.Kini publik masih harus melihat apa yang terjadi sampai putaran ketujuh MotoGP 2024, tepatnya sampai balapan GP Italia di Sirkuit Mugello, 2 Juni mendatang.&nbsp;Biasanya, di situlah sebagian bentuk grid untuk musim berikutnya akan ditentukan. Namun, dalam hal ini Campinoti dan Prima Pramac-nya memiliki kunci.&nbsp;Sebagai catatan, untuk musim 2024 ini sejatinya sempat ada lobi dari Pertamina Enduro VR46 Racing untuk mendapatkan salah satu Ducati versi 2025 untuk Marco Bezzecchi.&nbsp;Tetapi, Pramac tidak melepaskan posisi istimewanya sehingga akhirnya Franco Morbidelli berhasil memiliki senjata yang sama dengan Martinator pada musim ini.Di sisi lain, meskipun Marc Marquez tidak terburu-buru memutuskan masa depannya, ia sadar bahwa Ducati tidak menutup pintu baginya untuk menjadi rekan Francesco Bagnaia di tim pabrikan.&nbsp;Namun, dengan lebih banyaknya pilihan, mungkin melanjutkan di Gresini Racing dengan Ducati, juara dunia delapan kali (6 di antaranya di kelas MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu diyakini bisa jauh lebih tenang dalam membuat keputusan.&nbsp;Marc Marquez bisa saja memilih bertahan dengan Gresini Racing, bergabung dengan KTM untuk menyenangkan Red Bull—salah satu sponsor pribadinya—dan mewujudkan tim impian bersama Pedro Acosta, atau bahkan kembali ke Honda jika mereka mau.&nbsp;Apa pun saat ini memang sangat mungkin terjadi bagi Marquez karena Pramac ternyata juga akan senang memiliki dia di paddock&nbsp;mereka.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/u01GCvGvtZE?si=r94GnYUUYT-3Xdzz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jika Fermin Aldeguer gabung ke Pramac Racing pada 2025 dan Ducati ingin ia menggeber motor 2024, satu Desmosedici GP25 bisa diberikan ke tim satelit lainnya.

Pramac Racing Pegang Kunci Distribusi 2 Motor Ducati Pabrikan

SKOR.id – Pembalap baru Gresini Racing MotoGP Marc Marquez berhasil mengambil keuntungan pada balapan pertama – dari dua race MotoGP Portugal yang akan digelar – di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Sabtu (23/3/2024) sore waktu setempat.&nbsp;Hasil balapan sprint yang menyediakan setengah poin untuk sembilan pembalap terdepan, membuat Marquez berhasil memangkas selisih poinnya dengan tiga rider&nbsp;yang berada di atasnya di klasemen MotoGP: juara dunia Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).&nbsp;Hanya start dari grid&nbsp;ke-8 di kualifikasi setelah sempat terjatuh, Marquez berhasil finis di posisi kedua di belakang Maverick Vinales (Aprilia Racing) pada balapan berdurasi 12 lap di trek sepanjang 4,592 km tersebut.Di sprint, Marquez melibas Martin pada lap terakhir sekaligus memaksanya untuk finis di P3. Bagnaia yang memimpin sejak lap 2, melakukan kesalahan pengereman menjelang lap 9 sehingga harus puas menambah 6 poin hasil finis P4. Adapun Binder terjatuh di lap 3.&nbsp;Setelah MotoGP Qatar, balapan pembuka musim 2024, dua pekan lalu, Marc Marquez tertinggal 13 poin dari Bagnaia, kampiun MotoGP dua tahun terakhir, yang berada di puncak.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">First <a href="https://twitter.com/hashtag/TissotSprint?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TissotSprint</a> podium with <a href="https://twitter.com/GresiniRacing?ref_src=twsrc%5Etfw">@GresiniRacing</a> ✅ <a href="https://twitter.com/marcmarquez93?ref_src=twsrc%5Etfw">@marcmarquez93</a> is THRILLED with that 👏<a href="https://twitter.com/hashtag/PortugueseGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#PortugueseGP</a> 🇵🇹 <a href="https://t.co/sYkQdZeF0R">pic.twitter.com/sYkQdZeF0R</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1771559255134335226?ref_src=twsrc%5Etfw">March 23, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Seusai sprint&nbsp;MotoGP Portugal, keunggulan Bagnaia atas Martin juga berkurang menjadi tinggal 2 poin. Binder yang turun ke posisi ketiga di klasemen, terpaut 8 poin dari Bagnaia yang masih berada di posisi teratas.Dengan hasil sprint&nbsp;di Portimao, jika pada balapan utama MotoGP Portugal pada Minggu (24/3/2024) malam nanti Marquez kembali mampu finis di depan tiga pembalap di atasnya, juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) bisa memuncaki klasemen, hanya di Grand Prix keduanya bersama Ducati.&nbsp;Marquez memang hanya dibekali motor lawas (2023) pada musim pertamanya di Gresini Racing, yakni Ducati Desmosedici GP23. Namun, perubahan yang ditunjukannya terbilang sangat signifikan, utamanya jika dibandingkan dengan fase yang sama pada dua musim terakhirnya bersama tim pabrikan Honda.&nbsp;Pada 2022, Marquez hanya mengoleksi 11 poin yang direbutnya dengan finis P5 pada balapan pembuka. Sedangkan pada 2023, musim perdana sprint&nbsp;diadakan, Marquez hanya mengumpulkan 7 poin hasil dari finis di posisi ketiga sprint. Marquez tidak bisa turun pada balapan kedua di 2022 dan 2023 karena mengalami cedera.&nbsp;Bandingkan dengan tahun pertamanya menggeber Ducati, musim ini. Dari tiga balapan dari dua GP yang sudah diikuti Marquez, hasil finis terburuknya hanyalah P5 dengan sudah mengoleksi 27 poin, hampir empat kali lipat dibanding musim lalu.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=fYVkHjpZu-XNRzke" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marc Marquez berhasil memangkas gap poin cukup signifikan seusai finis P2 di sprint MotoGP Portugal 2024.

MotoGP Portugal 2024: Marc Marquez Kian Dekati 3 Rider Teratas

SKOR.id –&nbsp;Marc Marquez berpeluang promosi ke tim pabrikan Ducati untuk kompetisi MotoGP 2025.&nbsp;Hal ini disampaikan Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi setelah melihat performa sang pembalap menjalani penampilan debutnya bersama Gresini Racing, salah satu struktur satelit pabrikan Borgo Panigale, di GP Qatar, akhir pekan lalu.Dalam seri pembuka MotoGP 2024 itu, Marquez mencatatkan hasil yang cukup memuaskan.The Baby Alien finis di urutan kelima pada sesi sprint race. Kemudian, ia meraih hasil lebih baik pada balapan utama dengan mengklaim posisi keempat.Davide Tardozzi pun memuji penampilan awal Marquez yang cukup menjanjikan bersama Ducati ini.“Cerdas. Dia (Marquez) telah melakukan apa yang harus dia lakukan,” ujar Tardozzi soal penampilan sang juara dunia delapan kali di Qatar.Jika terus konsisten, Tardozzi meyakini mantan rider Repsol Honda berpotensi ikut memperebutkan gelar juara MotoGP 2024.“Marc akan mencapai posisi dimana balapan dimainkan. Dia adalah pebalap yang akan memenangkan balapan dan mungkin mampu bertarung memperebutkan gelar juara.”Lebih lanjut, Marquez dinilai dapat menambah persaingan di antara para pembalap untuk menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan tahun depan.Kursi pembalap kedua pabrikan Ducati Lenovo Team memang tengah diincar oleh beberapa pembalap, mengingat kontrak Enea Bastianini akan berakhir di pengujung musim ini.Tetapi, Bastianini tentu bakal ikut bertarung untuk mempertahankan posisinya. Selain itu, Jorge Martin yang memperkuat tim satelit Prima Pramac Racing juga jadi kandidat kuat untuk menggantikan Bastianini.“Tentunya Marquez juga bisa ikut bertarung untuk menjadi rekan setim Pecco (Bagnaia),” kata Tardozzi.“Tapi kami tidak terburu-buru. Saya tidak tahu kapan keputusan itu akan diambil. Marquez adalah seorang juara yang hebat,” lanjutnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4YFJclNcnN"></oembed></figure>Pada sisi lain, Marc Marquez mengaku puas dengan pencapaiannya di MotoGP Qatar 2024 lantaran mampu bersaing dengan rival-rivalnya untuk memperebutkan posisi terdepan.Hal yang tentu sulit ia lakukan saat masih bersama Repsol Honda dalam beberapa musim sebelumnya lantaran performa motor yang kurang kompetitif.“Ada seulas senyuman (ketika saya buka helm) karena saya sudah mampu bersaing dengan para rider terdepan di Qatar ini, yang biasanya amat menyulitkan buat saya,” kata juara dunia kelas MotoGP enam kali itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=1lLLkyYJvw7c5fZW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi melihat Marc Marquez punya peluang mengamankan kursi tim pabrikan untuk MotoGP 2025.

Marc Marquez Berpeluang Jadi Rekan Setim Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

SKOR.id - Marc Marquez menjalani debut sebagai rider Gresini Racing dengan hasil cukup positif pada seri perdana MotoGP 2024 yang berlangsung di Qatar pekan lalu.Enam kali juara dunia kelas primer itu mampu finis kelima dalam sesi sprint race MotoGP Qatar 2024 yang digelar di Sirkuit Lusail pada Sabtu (9/3/2024).Sehari kemudian, Marc Marquez kembali menunjukkan penampilan kompetitif hingga akhirnya finis keempat dalam sesi balapan utama MotoGP Qatar 2024.Dalam sesi balapan itu, The Baby Alien sejatinya punya kans naik podium karena sempat begitu dekat dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) yang berada di peringkat ketiga.Akan tetapi, Marquez memilih untuk tak ngoyo atau memaksa mengejar podium karena mempertimbangkan kondisi ban depannya yang mulai aus.“Saya menyerah (mengejar podium) pada dua lap terakhir karena saya melihat kans terjadinya crash,” kata pembalap 31 tahun itu dikutip dari Motorsport.“Dan itu (finis ketiga) hanya berbuah tiga poin lebih banyak (dari finis keempat). Jadi saya memilih untuk finis keempat dan menunggu dua pekan lagi di Portimao (GP Portugal).”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4YFJclNcnN"></oembed></figure>Dalam kesempatan tersebut, Marc Marquez pun mengungkap kesan pertamanya menjalani sesi balapan sebagai penunggang motor Ducati.Marquez merasa sudah beradaptasi dengan motor Desmosedici GP23 sehingga bisa tampil kompetitif tak jauh dari zona podium, sesuai perkiraannya.Akan tetapi, Marquez masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah termasuk dalam hal manajemen ban.“Saya kesulitan pada sesi sprint dan pada balapan utama kebanyakan pembalap menjaga kondisi ban belakangnya,” kata Marquez selepas GP Qatar 2024.“Masalahnya, saya lebih menjaga kondisi ban depan ketimbang belakang karena pada tahun-tahun sebelumnya dengan motor lain (Honda) saya sedikit kesulitan dengan ban depan di sirkuit ini.““Bagaimanapun, saya perlu meningkatkan gaya berkendara saya karena masih belum baik. Namun, hari ini saya mendapatkan balapan yang solid,” katanya melanjutkan“Saya menyerang di delapan lap terakhir. Dan ketika menyerang, saya mulai memacu lebih banyak dengan ban depan dan ban belakang saya sudah habis.”Marc Marquez sendiri berhasil mengumpulkan 18 poin dari dua sesi balapan MotoGP Qatar 2024.Ini jadi awal musim terbaik Marc Marquez sejak MotoGP 2020 sekaligus sinyal positif usai empat tahun mengalami masa sulit karena cedera dan performa menurun Honda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xzrKgciYVRE?si=eSkaQgm6L2sHlHHf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marc Marquez memilih tampil tak terlalu ngoyo di MotoGP Qatar 2024 meski sejatinya punya kans finis di zona podium.

Marc Marquez Ungkap Alasan Tak Tampil Ngoyo di MotoGP Qatar 2024

SKOR.id – Pembalap anyar Tim Gresini Racing MotoGP Marc Marquez berhasil memenangi pertarungan seru dengan rider&nbsp;debutan kelas premier Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) pada balapan utama MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu (10/3/2024) malam atau Senin dini hari WIB.Start dari grid&nbsp;8, Acosta sempat melorot ke P10 pada lap kedua. Ia lalu berhasil merangsek ke P5 pada lap kelima, tepat di belakang Marc Marquez. Acosta terus menempel Marquez hingga lap 11 untuk kemudian melibas kompatriotnya (sesama pembalap Spanyol) pada lap 12.&nbsp;Namun, membayangi juara dunia delapan kali (enam di antaranya MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) membuat ban Acosta aus.&nbsp;Pada lap 14, Marquez pun berhasil melibas Acosta dan mempertahankan posisi itu hingga finis. Posisi P4 ini menjadi grand prix pertama Marquez di atas mengendarai Ducati. Sementara, Acosta harus puas finis di P9 pada balapan utama perdananya di kelas MotoGP.Neil Hodgson, analis MotoGP dari TNT Sports, menegaskan Marquez akan “senang, sangat senang” dengan putaran pertama musim 2024, dan yang pertama sejak meninggalkan Honda.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4V8uwmoZk3"></oembed></figure>“Anda bisa melihat di mana posisi Honda finis. Pembalap terbaik Honda di Lusail adalah Johann Zarco yang finis di posisi ke-12,” ucap Hodgson tentang rider&nbsp;Tim LCR Honda itu.“Jadi kalau Marc ada di Honda, tentu saja dia akan berada di depan (pembalap Honda saat ini). Tetapi, dia tidak akan berada di posisi depan.“Marc pasti ingin menang. Namun, ini tetap akhir pekan yang solid baginya. Saya senang dia tidak terjatuh,” ujar Hodgson soal Marquez yang finis 18 detik di depan Zarco di MotoGP Qatar.&nbsp;“Marc Marquez akan senang dengan itu, sangat senang. Ia masih beradaptasi dengan gaya berkendara Ducati setelah sekian lama berada di Honda,” ucap Sylvain Guintoli, mantan pembalap penguji Tim Suzuki.&nbsp;“Dengan memanfaatkan waktu lap di zona pengereman, dia harus menahan diri, tidak mendorong motor terlalu keras, dan menggunakan efisiensi Ducati saat keluar tikungan.“Lusail bukan sirkuit favorit Marquez. Ingat, ia hanya menang sekali di kelas MotoGP di sini, bahkan saat dia mendominasi.“Dia akan sangat senang dengan kedua balapannya di Lusail. Dia hampir naik podium, kecepatan balapan bagus, akan ada banyak pembelajaran. Jadi, semua pembalap harus berhati-hati dengan Marc Marquez di balapan-balapan berikutnya,” kata pria yang kini menjadi penguji Tim BMW World Superbike itu.Mantan pembalap MotoGP, Michael Laverty, juga senang melihat torehan Marc Marquez. “Lusail trek yang sulit baginya. Ia tidak terjatuh, tidak membuat banyak kesalahan, dan finis di posisi keempat dan kelima, meraih poin. Dia pasti akan pulang dengan bahagia,” ujar pria yang kini menjadi komentator televisi itu.Marquez meninggalkan Honda setelah tiga musim terakhir dilanda cedera sementara motornya menjadi kurang kompetitif.&nbsp;Mengendarai Ducati Desmosedici GP23 mulai musim 2024, Marc Marquez finis kelima pada sprint race hari Sabtu (9/3/2024) untuk merebut 5 poin untuk kemudian mengklaim P4 (13 poin) pada balapan hari Minggu. Alhasil, ia kini berada di posisi keempat klasemen pembalap dengan 18 poin.&nbsp;Juara dunia MotoGP dua musim terakhir Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) memimpin klasemen sementara dengan 31 poin diikuti Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dengan 29 poin dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan 28 poin.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/SKOpYRRxpHU?si=fjOtRym6XdT-q30u" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marc Marquez finis di posisi keempat pada balapan utama putaran pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2024.

Latest Articles - Gresini Racing