Kenali Tanda-tanda Tersembunyi Kekurangan Protein Menurut Ahli Gizi

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ilustrasi Sindrom Kelelahan Kronis. (Dede Mauladi/Skor.id)
Merasa lelah dan lesu bisa jadi merupakan pertanda kekurangan protein (Dede Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Sesuatu yang Anda makan memang penting untuk diperhatikan gizinya, tetapi seberapa banyak yang Anda makan juga sama pentingnya. 

Itulah yang terjadi dengan protein, makronutrien yang sangat terkenal dan mendapatkan banyak pujian karena banyak manfaatnya.

Selain membantu Anda merasa kenyang lebih lama, protein membantu fungsi kekebalan tubuh, tugas sel, dan perbaikan jaringan. 

Protein juga bertanggung jawab menyediakan energi dan mengangkut nutrisi ke tujuannya di seluruh tubuh.

Popularitas diet tinggi protein akhir-akhir ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah Anda makan cukup atau kekurangan protein.

Kebutuhan protein dapat bervariasi berdasarkan usia, gaya hidup, kesehatan, dan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.

Tapi menurut ahli diet terdatar, Natalie Rizzo, asupan protein yang direkomendasikan secara umum adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan atau 0,36 gram protein per pon berat badan.

"Cukup rendah. Itu jumlah minimum yang dibutuhkan seseorang setiap hari, dan kebanyakan orang tidak memiliki masalah dalam memenuhi atau melampaui jumlah tersebut," kata Natalie. 

"Namun, kebutuhan protein dapat bervariasi, berdasarkan ukuran, tingkat aktivitas, tujuan kesehatan."

"Beberapa orang yang sering berolahraga atau tidak mengonsumsi produk hewani mungkin tidak mendapatkan cukup protein." 

"Namun secara umum, kebanyakan orang mendapatkan cukup protein," Natalie menambahkan.

Mengonsumsi protein secara berlebihan disertai dengan beberapa tanda yang mungkin tidak akan Anda lewatkan, seperti batu ginjal. 

Namun, tanda-tanda bahwa Anda tidak mengonsumsi cukup protein sangat berbeda.

Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang tanda-tanda kekurangan protein dan cara yang disetujui para ahli untuk mengatasinya.

Apa Itu Kekurangan Protein

"Protein merupakan zat gizi makro esensial yang dibutuhkan dan dimanfaatkan tubuh dalam jumlah besar,“ kata Kristen Smith, ahli diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.

"Tidak mengonsumsi cukup protein akan memengaruhi kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan fungsi sel, serta kesehatan jaringan dan otot," Smith menambahkan.

"Kekurangan protein lebih kompleks daripada tidak mencapai target protein selama satu atau dua hari." 

"Untuk melihat dampak kekurangan protein, Anda harus tidak (mengonsumsi) protein dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dalam jangka waktu yang lama," Smith mengingatkan.

Jangka waktu tersebut bergantung pada kebutuhan protein individual Anda, yang bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas fisik, usia, dan kondisi medis Anda, menurut Smith.

Atlet dan ibu hamil, misalnya, membutuhkan lebih banyak protein. Dan orang dengan penyakit ginjal atau kondisi metabolik genetik tertentu harus membatasi asupan protein mereka. 

Jadi, jumlah protein yang mungkin membuat seseorang kekurangan mungkin lebih dari cukup bagi orang lain.

Apa Penyebab Kekurangan Protein?

Biasanya, kekurangan protein disebabkan fakta sederhana bahwa Anda tidak mengonsumsi cukup protein.

Tapi kondisi tertentu juga dapat memengaruhi retensi dan asupan protein Anda.

"Kebanyakan orang dapat mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka tanpa kesulitan,” kata Smith. 

“Tetapi beberapa kelompok individu ada yang kesulitan memenuhi kebutuhan protein mereka.”

“Termasuk orang lanjut usia, individu dengan kanker, atau individu yang telah menjalani prosedur untuk memperkecil ukuran perut mereka.”

Rizzo menambahkan, “Beberapa vegan mungkin tidak mendapatkan cukup protein, meskipun ini tidak umum.” 

“Beberapa kondisi dapat membuat Anda rentan terhadap kekurangan protein, seperti penyakit Celiac, sirosis hati, dan penyakit ginjal kronis karena dapat menyebabkan malabsorpsi protein.”

Apa Saja Gejala Kekurangan Protein?

Jika Anda tidak memenuhi kebutuhan protein, tubuh Anda mungkin tidak mengirimkan tanda-tanda peringatan apa pun bahwa Anda sedang menuju kekurangan.

“Terkadang Anda tidak akan melihat tanda-tanda atau gejala kekurangan protein hingga Anda benar-benar kekurangan,” Smith menjelaskan.

Meski kekurangan protein biasanya dapat disembuhkan, ada baiknya Anda mengenali gejalanya sehingga Anda dapat memperbaiki situasi sesegera mungkin.

Tanda-tanda kekurangan protein meliputi:

  • Rambut dan kuku rapuh
  • Kehilangan otot
  • Merasa lemah, lelah, dan lesu
  • Sistem kekebalan tubuh terganggu
  • Fraktur stres
  • Pembengkakan

Bagaimana Mengatasi Kekurangan Protein?

Cara paling mudah memulihkan kekurangan protein Anda adalah dengan mengonsumsi cukup protein. 

Jika Anda menduga Anda tidak mengonsumsi atau menyimpan cukup protein karena sakit, Smith menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet terdaftar.

Tujuannya untuk menentukan kebutuhan protein Anda dan menyusun rencana untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup protein.

Jika Anda kesulitan mendapatkan cukup protein, Smith menyarankan untuk memasukkan makanan berprotein tinggi ke dalam diet Anda (idealnya pada tiap makanan dan camilan).

Termasuk di antaranya daging ayam, kalkun, salmon, tuna, telur, susu, dan kacang-kacangan. 

Jika Anda tidak menyukai banyak makanan kaya protein atau berjuang melawan kurang nafsu makan, pertimbangkan melengkapi makanan dengan bubuk protein.

Jika Anda mencari pilihan protein vegetarian bisa memilih tempe, tahu, keju cottage, kacang hitam, buncis, selai kacang, dan biji chia. 

Memasukkan berbagai macam sumber protein vegan atau vegetarian ke dalam pola makan Anda dapat membantu memastikan bahwa Anda mengonsumsi cukup asam amino (bahan penyusun protein).

Source: Today

RELATED STORIES

Inilah Buah yang Bisa Membantu Produksi Kolagen dan Perkuat Tulang

Inilah Buah yang Bisa Membantu Produksi Kolagen dan Perkuat Tulang

Blackberry merupakan sumber antioksidan dan vitamin yang membantu merangsang produksi kolagen.

Hari Hepatitis Sedunia 2024, Simak Cara Pencegahan Penyakit Ini

Hari Hepatitis Sedunia 2024, Simak Cara Pencegahan Penyakit Ini

Hepatitis dapat menyebabkan peradangan hati akut dan kronis.

Makanan Selain Pisang yang Membantu Tingkatkan Massa Otot

Makanan Selain Pisang yang Membantu Tingkatkan Massa Otot

Temukan makanan dan buah penting mana yang akan membantu Anda menambah massa otot selain pisang.

Hari Catur Internasional: 10 Manfaat Bermain Catur bagi Perkembangan Otak

Hari Catur Internasional: 10 Manfaat Bermain Catur bagi Perkembangan Otak

Tiap langkah di papan catur adalah keputusan yang tidak memiliki jalan mundur, seperti halnya kehidupan.

Mengenal Pleuritis, Penyakit yang Diderita Shin Tae-yong hingga Harus Dioperasi

Pleuritis merupakan suatu kondisi di mana pleura mengalami peradangan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin debut di Japan Open 2024

Badminton

Macau Open 2024: Fikri/Daniel Menangi Perang Saudara Kontra Rahmat/Yere pada Hari Pertama

Tim Bulu Tangkis Indonesia meloloskan empat wakil ke babak 16 besar pada hari pertama turnamen BWF Super 300 Macau Open 2024.

Arin Nabila | 24 Sep, 16:58

Piala Dunia Futsal 2024 yang digelar di Uzbekistan, 14 September hingga 6 Oktober 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Piala Dunia Futsal 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Futsal 2024 yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 16:46

Timnas futsal putri Indonesia vs Vietnam futsal putri pada NSDF Women's Futsal Championship 2024 di Thailand, 25 September 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di NSDF Women's 2024

Timnas futsal putri Indonesia mendapat hasil kontras dengan Vietnam pada awal NSDF Women's Futsal Championship 2024.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 16:43

Desain Anta Kai 1 Speed “Twin Flame” merupakan simbol penghargaan untuk keluarga Kyrie Irving. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Anta Kai 1 Speed ‘Twin Flame’ Tribute untuk Orangtua Kyrie Irving

Anta Kai 1 Speed “Twin Flame” rencananya akan dirilis pada 28 September 2024.

Tri Cahyo Nugroho | 24 Sep, 16:42

Dek skate garapan Kai and Sunny dan Element Skateboards ini menawarkan perpaduan unik antara daya tarik estetika dan utilitas fungsional. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Kai and Sunny x Element Buat Dek Skate ‘Spirited Away’

Dek skate Spirited Away dari Kai and Sunny dan Element Skateboards ini menjadi bagian dari pameran Kai Clement di Los Angeles, Amerika Serikat.

Tri Cahyo Nugroho | 24 Sep, 16:32

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Hanya 8 Poin dari 5 Laga, Inter Milan Catat Start Terburuk Kedua di Liga Italia

Kekalahan dari AC Milan dalam Derby della Madonnina membuat Inter Milan asuhan Simone Inzaghi catat hasil terburuk kedua.

Irfan Sudrajat | 24 Sep, 16:12

David Beckham bergaya dengan setelan jas Boss dan sepatu Oxford di Milan Fashion Week 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Fashion

David Beckham Tampil Keren dengan Jas dan Sepatu Oxford di Milan Fashion Week

Penampilan David Beckham di Milan untuk mendukung merek mewah Boss.

Kunta Bayu Waskita | 24 Sep, 16:08

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:19

BDMNTN XL akan hadir di Indonesia.

Badminton

Hadir dengan Warna Baru, Event BDMNTN XL Akan Diikuti Pebulu Tangkis Dunia

BDMNTN XL rencananya akan bergulir di Istora Senayan, Jakarta, pada 31 Oktober sampai 3 November 2024.

Nizar Galang | 24 Sep, 15:09

Timnas U-20 Indonesia vs Maladewa U-20 pada Grup F Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 di Stadion Madya, Jakarta, 25 September 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

AQUA X TIMNAS INDONESIA

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia vs Maladewa U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Timnas U-20 Indonesia berada di atas angin sebelum bersua Maladewa pada awal Grup F, Rabu (25/9/2024) malam.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 14:55

Load More Articles