SKOR.id – Francesco Bagnaia dan Jorge Martin tengah bersaing sengit untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP 2023. Namun, ada kemungkinan kedua pembalap tersebut menjadi rekan setim musim depan.
Menjelang akhir pertarungan gelar MotoGP tahun ini, beredar kabar bahwa Ducati bakal mempertimbangkan untuk menyatukan Bagnaia dan Martin dalam skuad tim pabrikan pada 2024.
Rumor ini muncul setelah performa Enea Bastianini tidak kunjung memenuhi ekspektasi sejak dipromosikan dari Gresini Racing, salah satu tim satelit Ducati, musim 2023.
Pada saat bersamaan, kinerja Jorge Martin dengan Pramac Racing sangat mengesankan. Ia bahkan muncul sebagai penantang utama Bagnaia, sang juara dunia bertahan.
Kabar tersebut pun dipertegas oleh Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti. Pada akhir pekan Grand Prix Malaysia di Sepang, ia bilang mempromosikan Martin ke tim utama mungkin dilakukan meski Bastianini punya kontrak hingga 2024.
“Seperti diketahui, kami telah mengonfirmasi Enea (Bastianini) bersama tim utama pada akhir Agustus. Benar bahwa dengan level performa Martin sekarang, realistis jika kami mempertimbangkannya,” tutur Ciabatti.
“Sebenarnya belum ada keputusan yang dibuat, namun kita lihat nanti. Kami tidak dapat mengabaikan level performa (Martin) tersebut,” pria 66 tahun asal Italia tersebut.
Namun, Pecco, sapaan Bagnaia, meyakini Enea Bastianini layak mendapat kesempatan kedua menjadi pembalap tim pabrikan Ducati. Menurutnya, tidak logis melakukan perubahan skuad dengan situasi Martin saat ini.
“Saya percaya Enea pantas mendapatkan kesempatan lain setelah apa yang dialaminya sepanjang musim ini. Dia tak pernah punya waktu untuk memahami motor ini dengan baik. Ketika ia mulai memahami sesuatu, dia crash di Barcelona,” kata Pecco.
“Jadi, bagi saya, setiap orang perlu kesempatan lain. Dan, jika mempertimbangkan hasil yang dicapai Jorge (Martin) dengan Pramac, tim resmi dengan livery berbeda, saya tak ada melihat alasan untuk melakukan perubahan.”
“Saya pikir lebih baik untuk Enea dan juga bagi tim jika dia bertahan di tim yang sama. Tentu saja, Jorge membuat pekerjaan luar biasa, apa yang dilakukannya fantastis. Namun saya rasa Enea layak dapat kesempatan,”pungkas Bagnaia.
Potensi Enea Bastianini bersama Ducati Lenovo Team memang belum terlihat mengingat ia absen hampir separuh race MotoGP 2023 akibat cedera. Tetapi, di GP Malaysia, La Bestia mulai membuktikan kelasnya.
Bastianini keluar sebagai pemenang balapan utama setelah finis keempat dalam sprint. Akhir pekan di Sepang menjadi pencapaian terbaiknya sejak memperkuat tim utama Ducati musim ini.