Francesco Bagnaia Enggan Terbebani Target Juara Dunia MotoGP Lagi

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Francesco Bagnaia MotoGP 2023
Juara dunia dua musim terakhir Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) siap membayar kesalahan di MotoGP Spanyol 2024. (Dede Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Meski saat ini berstatus juara dunia bertahan dan pemimpin klasemen MotoGP 2023, Francesco Bagnaia merasa jika ia akhirnya kalah dari Jorge Martin dalam perebutan gelar, itu bukan suatu kegagalan.

Setelah sukses jadi juara dunia MotoGP pada 2022, rider Ducati Lenovo Team itu mampu menunjukkan konsistensi performa yang patut dicontoh. Bagnaia makin matang di dalam trek. 

Ia bisa menghadapi balapan dengan lebih perhitungan dan tepat, contohnya adalah comeback luar biasa yang dilakukan tahun lalu, ketika tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha) di pertengahan musim.

Musim ini, sebaliknya, Pecco, sapaan Bagnaia ada di depan klasifikasi umum hampir di semua lintasan. Ia sempat tersendat di awal, khususnya oleh penampilan kuat Marco Bezzechi (Mooney VR46 Racing Team). 

Dan usai sprint Grand Prix Indonesia, putaran ke-15 MotoGP 2023, pertengahan Oktober lalu, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) merebut posisi puncak klasemen setelah mampu mengejar ketertinggalan 73 poin.   

Namun, Martinator hanya bertahan sehari karena terjatuh pada balapan utama di Sirkuit Mandalika. Hal itu membuat Pecco Bagnaia dapat kembali menguasai kejuaraan dan unggul 27 poin selepas GP Australia.      

Martin berhasil kembali mendekat setelah performa perfek di GP Thailand. Kini selisihnya dengan Bagnaia tinggal 13 poin dengan tiga putaran tersisa musim ini. Meski kini tengah diburu, Pecco tak merasa tertekan.

Ia bahkan terkesan siap bila akhirnya harus kalah dari Jorge Martin dalam perburuan gelar. Bagnaia jelas tidak mau membebani dirinya dengan kewajiban juara, kendati di trek situasinya bisa berbeda.

“Sudah beberapa tahun tidak ada dua gelar berturut-turut dimenangkan. Jadi jika mereka (Martin dan Pramac) mengalahkan saya, itu tidak akan menjadi sebuah kegagalan,” tutur Bagnaia mengacu pada fakta bahwa sejak 2019 tidak ada pembalap yang juara dunia dua musim beruntun.

Pecco Bagnaia jelas ingin memposisikan dirinya tidak sebagai favorit untuk mengulang sukses tahun lalu. Ia pun mengaku sudah tidak terbebani dengan keharusan untuk kembali jadi juara.

“Tahun lalu tekanannya sangat besar karena Ducati datang dari periode panjang tidak memenangi gelar (sejak 2007) dan saya bisa merasakan beban di pundak saya,” ungkap Bagnaia.

“Musim ini beda, Anda selalu merasa punya tanggung jawab, namun dengan cara yang memberi saya lebih banyak motivasi. Menjadi referensi selalu menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan.”    

Memang, sejak kali terakhir Marc Marquez (Repsol Honda) juara dunia pada 2019, belum ada pembalap yang mampu meraih gelar berturut-turut. 

Musim 2020 Joan Mir keluar sebagai kampiun bersama Suzuki. Tahun berikutnya, Fabio Quartararo sukses menjadi juara dunia dengan Yamaha. Kemudian, pada MotoGP 2022 giliran Bagnaia. 

Persaingan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam berburu gelar akan berlanjut akhir pekan ini dengan MotoGP Malaysia di Sepang, 10-12 November. Ini sekaligus menandai triple-header penutup musim.

Setelah Malaysia, mereka dijadwalkan langsung meneruskan pertarungannya dalam GP Qatar pada 17-19 November dan akhir pekan penutup musim di GP Valencia, 24-26 November 2023.   

Mengenai balapan di Sepang, Pecco menatapnya dengan percaya diri. Tetapi ia menyadari perlu bekerja keras untuk merusak momentum Martin yang tengah on fire menyusul kebangkitan di Buriram, Thailand.

Rider Italia tersebut tahu apa yang harus dilakukan. Sangat penting bagi Bagnaia start di posisi sebaik mungkin. Jadi, Bagnaia bakal mencoba merebut pole position, yang terakhir kali diraihnya di GP Catalunya.

“Akan sanga penting menemukan kekuatan Anda lagi di kualifikasi agar bisa menjadi yang terdepan dalam balapan. Saya percaya diri saya akan bisa melakukannya di Sepang,” pungkas Bagnaia.   

Source: MotoGP

RELATED STORIES

Kilas Balik Persaingan Perburuan Gelar Paling Sengit di MotoGP

Kilas Balik Persaingan Perburuan Gelar Paling Sengit di MotoGP

Di era MotoGP, tercatat beberapa kali terjadi persaingan perburuan gelar yang sangat ketat.

Marc Marquez Perkirakan MotoGP Malaysia 2023 Akan Sulit bagi Honda

Meski punya rapor bagus di Sirkuit Sepang, rider Repsol Honda Marc Marquez memperkirakan MotoGP Malaysia akhir pekan ini tidak akan mudah.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

FFWS SEA Fall 2025 Siap Bergulir dengan Dua Gelar Juara

FFWS SEA Fall 2025 akan memperebutkan dua gelar juara BattleRoyale dan Clash Squad.

Gangga Basudewa | 14 Aug, 03:11

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 14 Aug, 01:21

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 14 Aug, 01:20

Tim Indonesia

Other Sports

Tim Indonesia Jadi Runner-up ​Kejuaraan Dunia Karate-Do Gojukai di Jepang

Pencapaian Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia melebihi target dari PB Karate-Do Gojukai Indonesia

Taufani Rahmanda | 14 Aug, 01:14

Cover Piala Super Eropa. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Champions

Fakta Menarik Usai PSG Juarai Piala Super Eropa 2025

PSG menjadi klub asal Prancis pertama yang berhasil memenangi Piala Super Eropa.

Gangga Basudewa | 13 Aug, 23:08

Piala Super Eropa 2025, mempertemukan PSG vs Tottenham Hotspur. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Epic Comeback, PSG Raih Gelar Piala Super Eropa

PSG sukses meraih trofi Piala Super Eropa usai mengalahkan Tottenhan Hotspur dengan skor 4-3 dalam drama adu penalti.

Gangga Basudewa | 13 Aug, 22:42

Cover artikel Tangerang Hawks

Basketball

Tangerang Hawks Perkenalkan Pelatih Asing Pertama dalam Sejarah Klub

Slavoljub Gorunovic akan debut kepelatihannya bersama Tangerang Hawks pada IBL All Indonesian 2025, akhir pekan ini.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 18:58

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2025.

Badminton

Hasil Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2025: Deretan Ganda Indonesia Dapat Keuntungan

Enam dari tujuh ganda Indonesia langsung menjejak di babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 16:49

timnas voli putri u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Belum Berhasil Capai Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025

Kalah dari Italia, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia harus melupakan mimpi ke perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 15:01

Mohammad Zaki Ubaidillah

Badminton

Juara Asia Junior Championships 2025, Zaki Ubaidillah Diguyur Bonus oleh PB Djarum

Keberhasilan Mohammad Zaki Ubaidillah menjuarai Badminton Asia Junior Championships 2025 diapresiasi klubnya, PB Djarum.

Taufani Rahmanda | 13 Aug, 14:25

Load More Articles