- Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) umumkan delapan poin penting terkait perubahan jadwal kualifikasi Olimpiade 2020.
- Kualifikasi baru akan dimulai tahun depan hingga awal Mei 2021.
- Cina dan Hong Kong dapat hak istimewa karena absen dari BAC 2020, menyusul adanya larangan dari Pemerintah Filipina.
SKOR.id - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya merilis pedoman kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Rabu (27/5/2020).
Khusus untuk kualifikasi Olimpiade 2020, ada delapan poin pembaruan yang telah mendapat persetujuan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Berita BWF Lainnya: Jadwal Baru Sudah Dirilis, BWF Masih Punya PR untuk Dituntaskan
Sekretaris Umum BWF, Thomas Lund, mengatakan BWF dan IOC sepakat mengadakan kualifikasi Olimpiade 2020 seadil mungkin untuk pebulu tangkis dunia.
"Kami merasa ini solusi terbaik untuk atlet karena mereka adalah prioritas dalam turnamen bulu tangkis dan para-bulu tangkis agar bangkit usai Covid-19."
Adapun kualifikasi Olimpiade maupun Paralimpiade 2020 akan dimulai pada 2021. Walau secara umum, turnamen bulu tangkis kembali normal jelang akhir tahun ini.
"Meskipun berencana melanjutkan turnamen jelang akhir tahun, kami tetap memutuskan melanjutkan kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade, tahun depan," kata Thomas Lund.
"Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa aturan larangan kunjungan dan apapun yang terkait dampak Covid-19, telah di atasi."
Berikut delapan poin penting dalam amandemen kualifikasi Olimpiade 2020:
1. Semua poin yang diperoleh atlet pada periode kualifikasi Olimpiade lalu tetap diakumulasi untuk Race to Tokyo 2020.
2. Kualifikasi Olimpiade 2020 akan dimulai pada rentang pekan pertama hingga ke-17 tahun depan. Turnamen yang masuk kualifikasi akan diumumkan kemudian.
3. Seluruh turnamen kualifikasi harus selesai pada pekan ke-17 atau sekitar awal Mei 2021.
4. Kejuaraan yang akan dimulai kembali tahun ini tak masuk hitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
5. Turnamen kualifikasi 2021 harus berlangsung di tempat sama dengan jadwal 2020.
6. Jika tidak memungkinkan, BWF akan menggeser turnamen tersebut dalam 17 pekan awal, tahun depan.
7. Perwakilan Cina dan Hong Kong yang dilarang bertanding dalam Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020 di Manila, Filipina, akan diganti dengan poin BATC 2021 (walau BATC tak masuk event kualifikasi karena beregu).
8. Peraturan terbaru ini hanya mengikat turnamen individu yang menjadi dasar kualifikasi Olimpiade 2020. Turnamen beregu tidak termasuk karena memang tidak menjadi dasar syarat terbang ke Tokyo.
Selain peraturan kualifikasi Olimpiade terbaru, BWF juga merilis pedoman untuk Paralimpiade 2020 yang telah disetujui Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
Olimpiade Tokyo awalnya dijadwalkan 24 Juli s.d. 9 Agustus 2020. Tapi, pandemi virus corona (Covid-19) memaksa tuan rumah melakukan penundaan satu tahun.
Baca Juga: Pelatih Tim Putri Jepang Rindukan Cina usai BATC 2020
Tokyo, Jepang, akan tetap menjadi tuan rumah meskipun Olimpiade 2020 akan bergeser menjadi 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Kualifikasi Olimpiade untuk cabor bulu tangkis resmi dibekukan pada pekan ketiga Maret 2020 atau setelah All England.
Dengan keputusan terbaru seputar kualifikasi Olimpiade 2020, pemain diharapkan memiliki peluang yang sama untuk terbang ke Tokyo, tahun depan.