Gegara Covid-19, Ashwini Ponnappa Ragu dengan Rencana BWF

Any Hidayati

Editor:

  • Ashwini Ponnappa mengungkap keraguan terkait rencana BWF yang ingin kembali menggelar turnmanen pada Agustus 2020.
  • Menurutnya, masih ada banyak negara yang belum kondusif karena terdampak Covid-19.
  • Namun, ganda putri India itu akan tetap mengikuti aturan BWF jika kembali bertanding tahun ini.

SKOR.id - Pemain ganda putri terbaik India saat ini, Ashwini Ponnappa, mengungkapkan keraguan soal kelanjutan bulu tangkis 2020 yang sampai kini tertunda karena Covid-19.

Sejak 16 Maret 2020, atau tepat setelah All England 2020 berakhir, seluruh turnamen bulu tangkis ditangguhkan demi keselamatan pemain, staf, dan penggemar dari wabah.

Setelah tertunda lebih dari dua bulan, pada 22 Mei 2020, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan kompetisi.

Jadwal baru pun dirilis dan turnamen BWF Tour terdekat dijadwalkan untuk bergulir pada Agustus 2020 nanti.

Baca Juga: BWF Rilis Jadwal Baru, Indonesia Open 2020 Bergulir November

Akan tetapi, langkah BWF itu membuat Ashwini Ponnappa terusik. Ia merasa keputusan tersebut dibuat terlalu dini di tengah pandemi yang belum sepenuhnya usai.

"Soal jumlah turnamen, saya masih bisa memilih mau bertanding di mana," ujar Ashwini Ponnappa dilansir dari Times of India.

"Akan tetapi, saya merasa masih terlalu dini terkait perlombaan yang akan start pada Agustus," tandem Reddy N. Sikki ini menambahkan.

 

Ada beberapa alasan yang membuat perempuan 30 tahun itu ragu dengan keputusan BWF dan melontarkan komentar seperti di atas.

"Masih banyak negara yang menerapkan penutupan wilayah. Itu artinya para pemain belum bisa latihan," Ponnappa menjelaskan.

"Selain itu, tak ada yang bisa menjamin penerbangan internasional telah kembali dibuka. Kalaupun sudah, tentu ada aturan ketat yang harus dipatuhi."

"Keadaan akan menjadi lebih sulit jika ada negara yang menerapkan aturan karantina 14 hari," kata Ponnappa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

‪Prefer quality over quantity any day #SweatyFacedTuesday  ‬

A post shared by Ashwini Ponnappa (@p9ashwini) on

Dengan perkembangan virus Covid-19 yang masih fluktuatif, Ponnappa merasa tak ada jaminan turnamen akan berjalan sesuai dengan jadwal terbaru yang diumumkan BWF.

Meski demikian, Ponnappa tetap menghargai keputusan BWF dan sebisa mungkin ia bakal mengikuti seluruh peraturan yang akan diterapkan.

"Saya yakin pasti akan ada banyak aturan dan larangan yang diberlakukan kepada pemain, ofisial, dan semua orang yang terlibat selama pertandingan," katanya.

"Apa pun itu, kami akan mengikuti setiap peraturan dan norma yang berlaku."

Baca Juga: BWF Tinjau Ulang Hak Istimewa Cina dan Hong Kong di BAMTC 2021

 

Kesediaan Ponnappa juga berlaku jika penyelenggara memutuskan untuk melarang penonton datang langsung ke area pertandingan demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Para pemain maupun penggemar juga akan memahami situasi saat ini asalkan turnamen tetap berlangsung dan fan bisa menonton lewat layar televisi," ujarnya.

"Kondisi tersebut jauh lebih baik ketimbang tidak ada pertandingan sama sekali."

Pada sisi lain, Ashwini Ponnappa mengaku tetap menjalani latihan mandiri di kediamannya selama masa pandemi Covid-19.

Ia memiliki kesadaran untuk terus menjaga kebugaran tubuh meski dengan peralatan seadanya, apalagi India sempat memberlakukan penutupan wilayah hingga Mei lalu.

"Saya melakoni beberapa jenis latihan seperti latihan kekuatan tangan dan kaki. Ada banyak jenis latihan yang saya lakukan selama di rumah meski tanpa alat kebugaran," tuturnya.

Baca Juga: Indonesia Open 2020 Jadi Dilema untuk Kemenpora dan PBSI

Menurut kalender yang telah direvisi, turnamen BWF Tour perdana pasca-penangguhan adalah Hyderabad Open 2020 yang akan digelar di India pada 11-16 Agustus.

BWF juga telah merilis delapan amandemen terbaru terkait kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade 2020.

Source: timesofindia.com

RELATED STORIES

BAM Minta Bantuan Dana BWF untuk Menggelar Malaysia Open 2020

BAM Minta Bantuan Dana BWF untuk Menggelar Malaysia Open 2020

BAM dikabarkan telah mengirim surat ke BWF terkait bantuan dana untuk penyelenggaraan Malaysia Open 2020.

Viktor Axelsen: Jadwal BWF Kelewat Ambisius, Pemain Harus Hati-hati

Pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengkritisi BWF terkait jadwal sisa musim kompetisi 2020 yang dinilai kelewat ambisius.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Kata Alwi Farhan soal Jumpa Idolanya Jonatan Christie di Semifinal Korea Open 2025

Alwi Farhan dan Jonatan Christie berebut satu tiket ke partai puncak Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 19:58

ali bagir ke jepang

Basketball

Ali Bagir Gabung Shinagawa City, Pemain Indonesia Ketiga yang Berkarier di Jepang

Ali Bagir mengaku sedih meninggalkan Satria Muda Pertamina, tapi tak sabar membuka lembar baru.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 18:25

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026: 3 Laga Pekan 7, 27 September 2025

Tiga laga pekan ketujuh Super League 2025-2026 tersaji pada Sabtu (26/5/2025), termasuk Persita Tangerang versus Persib Bandung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 16:57

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 14:57

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Bali United Permalukan Tuan Rumah Semen Padang, Persebaya Imbangi Dewa United secara Dramatis

Pekan ketujuh Super League 2025-2026 lanjut dengan memainkan dua laga pada Jumat (26/9/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 14:13

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Dua Laga Semifinal, 27 September

Cosmo JNE vs Black Steel dan Fafage Banua vs Bintang Timur pada final four Futsal Super Cup 2025.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 12:13

korea open 25

Badminton

Tunggal Putra Indonesia Pastikan Satu Tiket Final Korea Open 2025

Lima wakil Indonesia yang tersisa di Korea Open 2025 lolos semua ke semifinal, dengan tunggal putra bakal saling berhadapan.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 12:02

Timeline Regional Qualifier GYC 2025. (Garena)

Esports

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage, Hadirkan 144 Tim dan Fasilitas Esport di 10 Sekolah.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 11:02

Fantasy Premier League alias FPL. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

National

FPL Mansion Sports FC 2025 Hadir, Total Hadiah Rp 88 Juta Menanti Peserta

Menurut Daniel Kurniawan ini wadah bagi para penggemar Liga Inggris untuk menyalurkan kreativitas.

Sumargo Pangestu | 26 Sep, 10:44

WCG x Motion IME 2025. (WCG)

Esports

Tiket Early Bird WCG 2025 Sudah Diperjualbelikan

Tiket early bird tersedia mulai 26 September 2025, eksklusif melalui platform bbo.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 06:50

Load More Articles