- Kilas balik ketika Indonesia menempatkan empat wakil ke semifinal Australian Open 2019.
- Indonesia berhasil meloloskan dua tunggal putra, sekaligus menciptakan All Indonesia Finals.
- Hanya tiga dari empat semifinalis asal Indonesia yang lolos ke final Australian Open 2019.
SKOR.id - Jika pandemi virus corona (Covid-19) tak menghantui dan kalender bulu tangkis, berjalan sesuai jadwal, hari ini atau Sabtu (6/6/2020) adalah semifinal Australian Open 2020.
Indonesia bisa jadi melanjutkan torehan apik di Sidney. Ya, tahun lalu, Merah Putih mampu menciptakan All Indonesian Finals untuk nomor tunggal putra.
Momen apik itu terjadi pada Australian Open 2019, di mana Anthony Sinisuka Ginting menantang rekan pelatnas, Jonatan Christie, di laga puncak.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: Revisi Lagi, BWF Batalkan 3 Kejuaraan Bulu Tangkis Musim 2020
Jonatan Christie lebih dulu memastikan tiket final dengan menaklukkan pebulu tangkis asal Taiwan, Chou Tien Chen, di semifinal.
Meski lawan berstatus unggulan pertama, Jonatan Christie tak gentar dan mampu memberi perlawanan ketat sejak gim pertama.
Walau kalah pada gim kedua, atlet yang akrab disapa Jojo tersebut mampu bangkit dan menutup permainan dengan menang 22-20, 13-21, 21-16.
Kesuksesannya mengandaskan Chou Tien Chen diikuti oleh kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting, yang menyingkirkan wakil Taiwan lainnya.
Anthony Sinisuka Ginting menekuk Wang Tzu Wei dengan dua gim langsung, 21-17, 21-14, sekaligus menyusul Jojo ke final Australian Open 2019.
Selain duo tunggal putra, Indonesia juga meloloskan satu wakil lainnya, yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari ganda campuran.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengalahkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dalam pertarungan ketat.
Sama halnya dengan Jojo, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memenangi gim pertama namun kalah pada gim berikutnya.
Dan, pada gim ketiga alias penentuan semifinal Australian Open 2019, mereka menang dengan skor 21-13, 12-21, dan 21-17.
Indonesia sebenarnya berpeluang menambah satu wakil di final melalui pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: PBSI Keberatan Ganda Campuran Cina dan Hong Kong Dapat Poin dari BAMTC 2021
Sayang, kolaborasi pemain senior-junior tersebut takluk 13-21, 21-14, 18-21 dari pasangan Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Jika tak ada pandemi corona dan Australian Open 2020 bergulir sesuai jadwal, pencinta bulu tangkis di Tanah Air akan bisa menyaksikan pemain idolanya berlaga.
Yang jelas, Australian Open 2020 resmi dibatalkan setelah gagal mendapatkan jadwal anyar. Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda, jadi penyebabnya.