Pebulu Tangkis Belanda Nikmati Sisi Positif Penundaan Turnamen dan Olimpiade

Any Hidayati

Editor:

  • Selena Piek sempat kecewa ajang bulu tangkis dan Olimpiade Tokyo diundur saat performanya tengah menanjak.
  • Namun Selena Piek mengambil sisi positif di balik penundaan semua ajang akibat pandemi Covid-19.
  • Pebulu tangkis spesialis ganda asal Belanda itu tetap berlatih dan fokus menatap lanjutan musim 2020.

SKOR.id - Pebulu tangkis Selena Piek mendadak jadi buah bibir setelah sukses menang dalam babak 16 besar All England 2020, di Birmingham, Inggris pada Maret lalu. 

Berpasangan dengan Robin Tabeling, Selena Piek membungkam ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina), 22-20, 21-17 hanya dalam waktu 35 menit.

Sayangnya, saat performa pebulu tangkis asal Belanda tersebut tengah menanjak justru turnamen dan Olimpiade Tokyo harus ditangguhkan karena pandemi Covid-19.

Piek tak menampik dirinya sempat kecewa dengan penangguhan semua ajang bulu tangkis, termasuk Olimpiade yang seharusnya bergulir 24 Juli-9 Agustus 2020 di Tokyo, Jepang.

Berita Badminton Lainnya: All England 2020: Pasangan Belanda Syok Bisa Singkirkan Zheng/Huang

"Ada banyak tekanan sepanjang tahun ini. Jadi ketika Olimpiade ditundakan saya bisa sedikit lebih tenang dan menikmati waktu luang," ujar Selena Piek dilansir dari BWF Badminton.

"Namun, kondisi saat ini sangat aneh dan berat. Saya sedih Olimpiade ditunda karena saya dan Robin (Tabeling) dalam performa bagus karena telah mengalahkan juara dunia."

Selama masa vakum, Selena Piek mengaku tetap menjalani latihan mandiri yang berfokus untuk menjaga kondisi kebugarannya tetap prima.

Kembali dibukanya pemusatan latihan nasional (pelatnas) Belanda sejak awal Mei membuat Selena Piek bisa bernapas lega karena bisa berlatih dengan lebih baik dan ideal.

"Pelatnas telah dibuka selama empat minggu. Pada minggu pertama, kami harus melakukan penyesuaian lagi karena fisik kami belum terbiasa dengan porsi tersebut," ungkapnya.

"Kami juga dilarang untuk bermain di nomor ganda padahal terakhir kali saya berduet adalah All England (Maret lalu)," perempuan 28 tahun tersebut menambahkan.

Piek pun mengaku bahwa selama pandemi dirinya tetap bisa berlatih berkat salah satu rekan yang memiliki alat kebugaran pribadi yang cukup lengkap di rumahnya.

Jadi, meskipun tidak mengayunkan raket, Selena Piek tetap bisa menjaga motivasinya untuk terus bermain bulu tangkis melalui latihan kebugaran.

Di samping itu, atlet kelahiran 30 September 1991 tersebut tetap bersyukur bahwa di balik pandemi ada sisi positif yang dirasakannya, yaitu ketenangan batin.

"Alasan penangguhan memang menyedihkan, tetapi saya bisa berdamai dengan diri sendiri. Sebelumnya, saya selalu berada di bawah tekanan. Jadi, menyenangkan bisa tiga minggu di rumah untuk istirahat," ujar Piek.

"Saya dapat menikmati hal kecil seperti minum kopi di pagi hari sambil mendengar kicau burung. Saya juga bisa jalan-jalan di alam bebas dan menjadi diri sendiri. Rasanya menyenangkan."

Selain itu, Piek juga punya waktu luang untuk menyelesaikan puzzle kata maupun gambar. Hal-hal semacam ini membuat mentalnya terjaga dan lebih tenang.

"Biasanya saya memiliki agenda yang sangat padat seputar bulu tangkis dan pertandingan. Saat ini yang bisa saya lakukan hanya menjaga kondisi badan dengan baik."

Namun, Piek mengaku sangat rindu berkumpul dengan keluarga besarnya karena selama pandemi terdapat aturan penutupan wilayah yang membuatnya sulit bertemu.

Berita Badminton Lainnya: Badminton Denmark Siapkan Skenario Comeback September 2020

Penangguhan Olimpiade Tokyo hingga tahun depan pun ternyata berdampak cukup keras pada karier jangka panjang Selena Piek.

"Saya tak yakin akan terus bertanding usai Olimpiade 2020. Jika lolos, saya bisa memikirkan langkah selanjutnya. Namun, bila gagal saya akan kesulitan kembali (ke performa terbaik)."

"Sepertinya waktu akan berpihak pada saya terutama untuk nomor ganda campuran. Saya akan pikirkan (masa depan saya) setelah Olimpiade," Piek menuturkan.

Jika tak ada perubahan, Olimpiade Tokyo dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021 dengan kualifikasi cabang olahraga bulu tangkis yang dimulai awal tahun depan.

Untuk musim bulu tangkis 2020 baru akan berlanjut pada tiga bulan mendatang dengan Chinese Taipei Open sebagai pembuka pada 1-6 September.

Source: bwfbadminton.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 14 Aug, 01:21

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 14 Aug, 01:20

Tim Indonesia

Other Sports

Tim Indonesia Jadi Runner-up ​Kejuaraan Dunia Karate-Do Gojukai di Jepang

Pencapaian Kontingen Karate-Do Gojukai Indonesia melebihi target dari PB Karate-Do Gojukai Indonesia

Taufani Rahmanda | 14 Aug, 01:14

Cover Piala Super Eropa. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Champions

Fakta Menarik Usai PSG Juarai Piala Super Eropa 2025

PSG menjadi klub asal Prancis pertama yang berhasil memenangi Piala Super Eropa.

Gangga Basudewa | 13 Aug, 23:08

Piala Super Eropa 2025, mempertemukan PSG vs Tottenham Hotspur. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Epic Comeback, PSG Raih Gelar Piala Super Eropa

PSG sukses meraih trofi Piala Super Eropa usai mengalahkan Tottenhan Hotspur dengan skor 4-3 dalam drama adu penalti.

Gangga Basudewa | 13 Aug, 22:42

Cover artikel Tangerang Hawks

Basketball

Tangerang Hawks Perkenalkan Pelatih Asing Pertama dalam Sejarah Klub

Slavoljub Gorunovic akan debut kepelatihannya bersama Tangerang Hawks pada IBL All Indonesian 2025, akhir pekan ini.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 18:58

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2025.

Badminton

Hasil Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2025: Deretan Ganda Indonesia Dapat Keuntungan

Enam dari tujuh ganda Indonesia langsung menjejak di babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 16:49

timnas voli putri u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Belum Berhasil Capai Perempat Final Kejuaraan Dunia 2025

Kalah dari Italia, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia harus melupakan mimpi ke perempat final Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025.

Teguh Kurniawan | 13 Aug, 15:01

Mohammad Zaki Ubaidillah

Badminton

Juara Asia Junior Championships 2025, Zaki Ubaidillah Diguyur Bonus oleh PB Djarum

Keberhasilan Mohammad Zaki Ubaidillah menjuarai Badminton Asia Junior Championships 2025 diapresiasi klubnya, PB Djarum.

Taufani Rahmanda | 13 Aug, 14:25

ryo persija

Liga 1

Persija Tanpa Ryo Matsumura pada Putaran Pertama Super League 2025-2026

Cedera serius yang dialami Ryo Matsumura membuatnya absen membela Persija pada putaran pertama Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 13 Aug, 09:19

Load More Articles