- Marcus Ellis mengaku kecewa sekaligus lega ketika Olimpiade 2020 diumumkan mundur setahun.
- Pebulu tangkis asal Inggris tersebut bisa rehat sambil memulihkan fisik dan mental selama pandemi Covid-19.
- Marcus Ellis bertekad tampil rangkap pada Olimpiade Tokyo 2020 dan mengulang memori manis, empat tahun lalu.
SKOR.id - Catatan positif yang didapat dalam All England Open 2020 masih membekas di benak pebulu tangkis Inggris, Marcus Ellis.
Bermain di dua nomor berbeda, ganda putra dan campuran, Marcus Ellis menembus perempat final dan semifinal All England 2020.
Baca Juga: All England 2020: Lawan Praveen/Melati, Ganda Campuran Inggris Ini Merasa Spesial
Marcus Ellis berpasangan dengan Chris Langridge di sektor ganda putra dan Lauren Smith pada kategori ganda campuran.
Sayang, ketika performanya mengalami peningkatan, Marcus Ellis harus rela saat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan penangguhan turnamen.
Cepatnya penyebaran virus corona (Covid-19) di berbagai negara, membuat BWF harus mengambil sikap tegas demi menyelamatkan banyak orang.
Marcus Ellis mengaku sempat kecewa karena penangguhan turnamen internasional dilakukan saat dirinya bersemangat menembus Olimpiade 2020.
"Perasaan saya campur aduk selama dua bulan terakhir. Sebagian besar karena merindukan kondisi normal," katanya dilansir Badminton Europe.
"Saya ingin kembali bermain bulu tangkis tapi sekarang tak memungkinkan. Namun, di sisi lain, saya senang karena bisa menikmati jeda turnamen dengan santai."
Penundaan Olimpiade 2020 selama setahun, juga diakui Marcus Ellis sempat mempengaruhi mentalnya beberapa waktu.
"Kualifikasi Olimpiade (2020) tenyata lebih berat dari yang saya pikirkan hingga jeda seperti ini membantu pemulihan (fisik dan mental) saya."
"Jadi, penundaan Olimpiade, mengecewakan walau tak terlalu drastis. Sekarang, saya bisa ambil napas dan bersiap untuk tantangan selanjutnya," katanya.
Rekan duet Chris Langridge di ganda putra itu berambisi mengulang kesuksesan di Olimpiade Rio 2016 atau empat tahun lalu.
Kala itu, mereka secara mengejutkan mengalahkan wakil Cina, Chai Biao/Hong Wei, dalam perebutan medali perunggu di Rio Centro.
"Saya belum merasa orang-orang memandang kami. Jadi, kami akan buktikan bisa lolos lagi pada laga-laga tidak terduga (seperti Olimpiade 2016)."
"Kami selalu berkembang ketika tampil dalam pesta olahraga. Mari kita lihat apa yang akan terjadi nanti (pada Olimpiade 2020)," kata Marcus Ellis.
Baca Juga: Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo Terancam Kehilangan 65 Persen Sponsor
Sebagai pemain rangkap, dirinya ingin mencapai sukses di ganda campuran. Khususnya, Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus 2021.
Saat ini, Marucs Ellis/Chris Langridge menduduki peringkat ke-11 ganda putra Race to Tokyo dan ke-10 untuk campuran bersama Laurent Smith.
"Walau akan menguras fisik, tujuan saya adalah lolos kualifikasi untuk dua nomor tersebut. Saya ingin berkontribusi di bulu tangkis lebih dari yang sudah saya raih."