SKOR.id - PBSI sudah merilis daftar skuad Indonesia menuju Piala Sudirman 2025 yang akan digelar di Xiamen, Cina, pada 27 April-4 Mei mendatang.Perpaduan senior-junior menjadi formula, dengan beberapa wajah anyar terselip.Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengatakan, kriteria pemilihan skuad Piala Sudirman 2025 memang mengacu kepada prestasi individu, proses regenerasi, dan kesiapan pemain.Khusus sektor ganda, dipertimbangkan pula faktor fleksibilitas agar mereka mudah dibongkar pasang sesuai kebutuhan."Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bertanding di Piala Sudirman. Komposisi pemain yang masuk tim adalah gabungan dari pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia," kata Eng Hian via rilis PBSI, Senin (14/4/2025).Jonatan Christie bakal menjadi andalan utama di sektor tunggal putra, apalagi Anthony Sinisuka Ginting absen akibat cedera. Sementara, Gregoria Mariska Tunjung adalah harapan di kategori tunggal putri.Mereka akan dibantu sederet darah muda, macam Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Putri Kusuma Wardani."Melihat progres dan prestasi ketiga pemain tunggal ini, saya merasa sudah saatnya mereka masuk ke dalam skuad Piala Sudirman," ujar Eng Hian."Ini juga merupakan proses regenerasi untuk sektor tunggal putra dan putri, sekaligus mengasah mental mereka di kejuaraan beregu," dia menambahkan.Ganda putra terlihat cukup merata, tiga pasangan yang dibawa punya kualitas di atas rata-rata.&nbsp;Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pilihan utama, didampingi Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana."Kami membawa Fikri/Daniel dan Leo/Bagas dengan mempertimbangkan tiga hal, yaitu pengalaman mereka di pertandingan beregu, faktor regenerasi, serta fleksibilitas untuk bongkar pasang partner," papar Eng Hian.Ganda putri, di sisi lain, cuma menyertakan dua pasangan, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi sebagai andalan pertama, ditemani Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.Fadia juga akan bermain di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.Mantan partner Dejan, Gloria Emanuelle Widjaja, juga ikut dengan pasangan barunya, Rehan Naufal Kusharjanto. Mereka satu-satunya wakil non-pelatnas di skuad Piala Sudirman 2025."Untuk ganda putri, kami melihat Ana/Tiwi dan Lanny/Fadia adalah pasangan yang saat ini paling siap untuk masuk tim," Eng Hian menjelaskan.&nbsp;"Sedangkan untuk sektor ganda campuran, Rehan/Glo cukup berpengalaman di pertandingan beregu. Di samping itu, Glo juga mempunyai alternatif dipasangkan dengan Rinov atau Dejan," lanjutnya.Indonesia berstatus unggulan kedua di Piala Sudirman 2025. Mereka tergabung di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris.PBSI memasang target minimal masuk podium di turnamen dua tahunan ini, tapi fokus awal mereka adalah lolos grup terlebih dulu.Berikut skuad Indonesia yang akan bertanding di Piala Sudirman 2025:Tunggal putra 1. Jonatan Christie 2. Alwi Farhan 3. Mohammad Zaki UbaidillahTunggal putri 4. Gregoria Mariska Tunjung 5. Putri Kusuma WardaniGanda putra 6. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 7. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin 8. Leo Rolly Carnando/Bagas MaulanaGanda putri 9. Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi 10. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva RamadhantiGanda campuran 11. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari 12. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti 13. Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=P0ern6iba_ZM-GDU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PBSI sudah merilis daftar skuad Indonesia menuju Piala Sudirman 2025 yang akan digelar di Xiamen, Cina, pada 27 April-4 Mei mendatang.

Badminton

PBSI Umumkan Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025, Perpaduan Senior-Junior Jadi Formula

SKOR.id - Indonesia gagal bawa gelar juara dari Badminton Asia Championships 2025, tapi ada satu wakil yang sukses mencuri perhatian.Mereka adalah ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.&nbsp;Berstatus debutan di BAC 2025, pasangan muda tersebut langsung menjejak di semifinal.&nbsp;Sayang, kesalahan kecil kontra ganda campuran Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, membuat Jafar/Felisha urung tampil di partai puncak.&nbsp;Kala itu, pukulan Jafar pada match point gim kedua menyangkut, lawan memanfaatkannya untuk membalik keadaan."Untuk Jafar/Felisha di semifinal kemarin, start-nya agak kurang bagus, tapi mereka bisa membalikkan keadaan di gim pertama, begitu juga di gim kedua. Sayang memang di akhir-akhir tidak bisa menyelesaikan," ujar pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky via rilis PBSI.&nbsp;"Di gim ketiga, tekanan berbalik dengan lawan yang lebih berpengalaman. Variasi dan penempatan bola Midorikawa/Saito juga makin membaik. Kalah pengalaman untuk Jafar/Felisha," tambahnya.Meski begitu, medali perunggu BAC 2025 sudah menjadi prestasi membanggakan. Apalagi mereka juga mampu menekuk sederet pasangan top dalam perjalanan menuju empat besar.Unggulan ketujuh Cheng Xing/Zhang Chi disikat pada babak pertama, kemudian ganda campuran nomor tiga dunia, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, dibuat tak berdaya di perempat final.Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, yang merupakan unggulan kedelapan, juga hampir menjadi korban. Sayang, keberuntungan belum berpihak kepada Jafar/Felisha.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/jafar_felisha_bac2025_0feb7c61c8.jpg" alt="jafa/felisha - bac 2025"><figcaption>Ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, meraih medali perunggu sebagai semifinalis Badminton Asia Championships 2025. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>"Secara keseluruhan, di turnamen ini bisa dibilang luar biasa tapi jangan merasa cepat puas. Harus dievaluasi lagi, pertandingan kemarin menjadi pengalaman yang bagus untuk mereka. Teknik-teknik main harus ditingkatkan," kata Rionny."Saya lihat dari latihan, Jafar/Felisha memang rajin, disiplin, dan setiap hari terus mempelajari permainan-permainan lawan. Menurut saya, dengan kualitas mereka sekarang, Jafar/Felisha sudah siap main di level atas. Tenaga harus ditambah dan keyakinan harus lebih dikuatkan lagi.""Di luar itu, mereka sangat baik dalam menghadapi rasa gugup di debut ini. Mereka tahu caranya, walau selalu saya pesankan dari awal untuk bisa menguasai keadaan itu. Dari servis awal, menyerang dan diserang harus bisa tenang dan kontrol. Mindset selalu ditanamkan bahwa kalian bisa," dia menambahkan.Selain Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Indonesia mengirimkan tiga ganda campuran lain ke BAC 2025. Namun, performa mereka belum memuaskan.Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti gugur di babak pertama, sementara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah tersingkir di babak kedua. PBSI akan mengevaluasi hal ini."Untuk tiga pasangan lain, saya rasa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Salah satunya bagaimana bermain lebih tenang dan lebih bisa keluar dari tekanan lawan," ujar Rionny Mainaky.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=nZoI1VqE6dKu5T8A" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia gagal bawa gelar juara dari Badminton Asia Championships 2025, tapi Jafar/Felisha sukses curi perhatian.

PBSI Terkesan dengan Debut Apik Jafar/Felisha di BAC 2025

SKOR.id - Ajang Badminton Asia Championship 2025 atau BAC 2025 telah resmi berakhir pada Minggu (13/4/2025) malam WIB.Lima sektor telah bertanding dan berhasil menemukan pemenangnya untuk meraih gelar juara pada perhelatan BAC kali ini.Cina menjadi negara yang mendapatkan paling banyak gelar setelah berhasil memboyong dua gelar juara sebagai tuan rumah dari Badminton Asia Championship 2025Dua gelar yang diboyong oleh Negeri Tirai Bambu itu datang dari sektor putri tepatnya dari Tunggal Putri dan juga Ganda Putri.Tunggal Cina Chen Yufei sukses menekuk rekan senegaranya sendiri Han Yue dalam pertarungan tiga game 11-21, 21-14 dan 21-9.Kemudian gelar kedua bagi Cina dari sektor Ganda Putri disumbangkan oleh Liu Shengshu/Tan Ning yang menang atas ganda asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida 21-15 dan 21-19.Sementara itu di sektor tunggal putra, pemain asal Thailand Kunlavut Vitidsarn berhasil menekuk Lu Guangzu yang mundur di set kedua dengan 21-12 dan 11-6.Untuk sektor ganda putra, andalan Malaysia Aaron Chia/Sooh Wooi Yik berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Cina, Chen Boyang/Liu Yi dengan skor 21-17 dan 21-19.Terakhir di nomor Ganda Campuran, berhasil dimenangi oleh pasangan ganda asal Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet.Tang Chun Man/Tse Ying Suet menang tiga set atas pasangan ganda campuran asal Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan 21-15, 17-21, dan 21-13.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0" title="Liga 1 Mulai Lagi, Persib Diuntungkan Performa Biasa Pesaing Mereka #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cina berhasil meraih dua gelar juara di BAC 2025 lewat sektor tunggal putri dan ganda putri.

BAC 2025: Cina Bawa Pulang Dua Gelar

SKOR.id - Indonesia harus puas hanya meloloskan dua wakil saja di semifinal ajang Badminton Asia Championship 2025Bertanding di babak perempat final pada Jumat (11/4/2025), Indonesia sebenarnya memiliki cukup banyak wakil dengan menempatkan 7 pemain.Tujuh dari wakil Indonesia di BAC 2025 datang dari sektor, tunggal putra, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.Namun hanya dua wakil Indonesia yang berhasil untuk lolos ke semifinal dari nomor Ganda Putra dan juga Ganda Campuran.Wakil Indonesia di sektor ganda putra adalah pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang menang 21-16 dan 21-17 dari wakil Taiwan Liu Kuang Heng/Yang Po Han.Sayangnya keberhasilan Leo dan Bagas tidak diikuti oleh dua pasangan ganda putra lain uhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.Dua andalan Indonesia itu berhasil ditaklukkan oleh lawan-lawannya masing-masing yang membuat hanya tersisa satu pasangan saja dari Indonesia.Kemudian dari Ganda Campuran pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu secara mengejutkan berhasil lolos ke semifinal.Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu mengalahkan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai dengan pertarungan dua set 21-15 dan 21-11.Langkah Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu ke babak semifinal gagal diikuti oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.Sementara itu satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra yakni Jonatan Christie tumbang &nbsp;di tangan wakil Cina Lu Guanzhu 21-13 dan 21-13.Kemudian di sektor Ganda Putri, Febriana Dwi Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga harus menghentikan langkah mereka di perempat final.Febriana Dwi Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi tumbang di tangan unggulan ketiga asal Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.Ganda andalan Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto mengaku cukup kaget denga hasil yang mereka dapatkan di BAC 2025."Hasil yang di luar ekspektasi kami. Tadi banyak sekali melakukan kesalahan sendiri. Perlu evaluasi lagi."Mungkin ada keuntungan bila ganda Malaysia bertemu ganda Indonesia dengan adanya koh Herry di sana karena beliau sudah tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing.""Tapi tinggal bagaimana kami mengantisipasi saat prakteknya di lapangan," ungkap Rian Ardianto."Tidak ada masalah dengan kondisi fisik kami. Tadi mencoba bermain masuk dulu tapi dari awal turnamen kami bermain di bawah standar. Kami tidak menemukan performa yang baik," tambah Fajar Alfian.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0" title="Liga 1 Mulai Lagi, Persib Diuntungkan Performa Biasa Pesaing Mereka #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua wakil Indonesia yang berhasil untuk lolos ke semifinal dari nomor Ganda Putra dan juga Ganda Campuran.

BAC 2025: Indonesia Hanya Loloskan Dua Wakil ke Semifinal

SKOR.id - Empat ganda campuran Indonesia sudah memulai perjuangan di Badminton Asia Championships 2025, Selasa (8/4/2025), satu di antaranya langsung tersingkir.Pasangan tersebut adalah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang dipaksa bertekuk lutut oleh unggulan kedua asal Cina, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.Pada pertandingan di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Cina, tersebut Dejan/Fadia menyerah dua gim langsung 11-21, 16-21.Mereka sudah berupaya memberi perlawanan, tapi ternyata tak cukup kuat untuk mengimbangi ganda andalan tuan rumah."Kami bermain kurang baik di gim pertama, dari rotasi maupun pola permainan. Belum pas strategi yang kami mainkan. Di gim kedua, kami mencoba mengubah pola dengan bermain lebih menyerang dan mendapat banyak poin hingga sempat unggul 2-3 poin," kata Dejan Ferdinansyah."Tapi, di akhir gim kedua, mereka lebih berani dan lebih pintar mencari celah. Sangat disayangkan memang. Kami seharusnya bisa langsung in sejak awal laga, ini harus menjadi fokus perbaikan ke depan," tambahnya.Fadia mengamini, pernyataan rekannya. Menurut pebulu tangkis 24 ini, mereka harus bisa menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan."Ini menjadi pelajaran buat kami, bertemu pemain-pemain top. Ke depan, kami harus lebih fokus lagi. Ketika hilang satu poin, kami akan beruntun hilang poin, ini harus diperbaiki," tegasnya.Partisipasi Dejan Ferdinansyah di BAC 2025 selesai di sini, tapi Siti Fadia Silva Ramadhanti masih akan bertarung di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DILyoAdSbjp"></oembed></figure>Tiga melajuUntungnya, tiga ganda campuran Indonesia lainnya bernasib baik. Mereka melaju ke babak kedua (16 besar) BAC 2025 usai menaklukkan lawan masing-masing.Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil menghajar unggulan keenam asal Taiwan, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang, 21-12, 21-18.Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu memenangi duel sengit melawan duo tuan rumah sekaligus unggulan ketujuh, Cheng Xing/Zhang Chi, 14-21, 21-15, 21-19.Sementara, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah susah payah menaklukkan pasangan kualifikasi dari Jepang, Hiroki Nishi/Akari Sato, 19-21, 23-21, 21-19."Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan pertama di turnamen yang cukup bergengsi ini dengan kemenangan. Ini juga menjadi pertandingan pertama saya kembali dengan Rinov," kata Pitha Haningtyas Mentari."Saya berterima kasih kepada Rinov yang bisa cover saya hari ini dengan baik. Pasti kami saat dikasih kesempatan selalu ada nyawa baru. Saya berharap di nyawa baru ini bisa kasih yang terbaik," tambahnya.Di babak selanjutnya, Rinov/Pitha ditantang pasangan Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara, Jafar/Felisha bertemu duo Taiwan, Chen Cheng-kuan/Hsu Yin-hui, sedangkan Amri/Nita meladeni unggulan kelima asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=eFy2FpXEHNX_0fRd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Empat ganda campuran Indonesia sudah memulai perjuangan di Badminton Asia Championships 2025, Selasa (8/4/2025).

BAC 2025: 4 Ganda Campuran Indonesia Mulai Perjuangan, Satu Gugur

SKOR.id - Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersatu kembali di Badminton Asia Championships 2025. Namun, mereka belum mau pasang target tinggi.Pasangan ini memang sempat berpisah selama tur Eropa. Lanny istirahat, sementara Fadia reuni dengan Apriyani Rahayu di Orleans Masters 2025 dan All England 2025.Kini, setelah dua bulan, duo Lanny/Fadia siap comeback. Sukses menjuarai Thailand Masters 2025, Februari lalu, mereka menjadi salah satu kuda hitam di BAC kali ini."Alhamdullilah, pastinya sangat senang bisa dapat kesempatan pasangan lagi sama teteh Fadia. Persiapan cukup bagus, kami menitikberatkan kepada perbaikan rotasi," kata Lanny Tria Mayasari via PBSI."Kami juga fokus kepada pematangan pola permainan. Sudah 90 persen persiapan, jadi tinggal bagaimana di lapangan untuk bisa lebih nyambung lagi," Siti Fadia Silva Ramadhanti menambahkan.Meskipun cukup lama berpisah, Lanny/Fadia mengaku tak terlalu sulit mengembalikan chemistry. Lagipula, mereka cuma melewatkan beberapa turnamen.Ganda putri nomor 28 dunia ini hanya butuh satu-dua sesi latihan untuk menumbuhkan lagi saling pengertian. &nbsp;"Kalau masalah klop, sudah cukup klop ya. Tidak terlalu sulit juga soalnya hanya berpisah beberapa pertandingan saja," kata Lanny.Lanny/Tria cukup percaya diri jelang BAC 2025, tapi mereka juga tak mau memasang target terlalu muluk.&nbsp;Hal paling penting adalah memberikan performa terbaik setiap pertandingan dan melihat sejauh mana mereka melangkah."Mau step by step saja karena dari babak pertama sudah tidak mudah lawannya," lanjut Fadia.Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti memulai perjuangan di BAC 2025 dengan menghadapi ganda asal Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam.Pertandingan itu akan dihelat pada Rabu (9/4/2025) di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Cina.Jika berhasil menang, ada kemungkinan mereka akan bertemu dengan unggulan kedelapan asal Jepang, Yuki Fukishima/Mayu Matsumoto, di babak 16 besar.Dan, lebih jauh ke perempat final, Lanny/Fadia bisa bersua pasangan Cina sekaligus unggulan pertama, Liu Sheng Shu/Tan Ning, apabila langkah mereka mulus.&nbsp;Tentu semua baru skenario. Lanny/Fadia mesti melewati ujian pertama dulu sebelum memikirkan lawan-lawan lebih kuat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=eFy2FpXEHNX_0fRd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersatu kembali di Badminton Asia Championships 2025.

Lanny/Fadia Reuni di BAC 2025, Enggan Pasang Target Tinggi

SKOR.id - Badminton Asia Championships 2025 bakal segera bergulir, tim bulu tangkis Indonesia mulai menjajal arena pertandingan.&nbsp;Turnamen setara BWF World Tour Super 1000 itu akan dihelat di Ningbo Olympic Sports Center, Cina, pada 8-13 April 2025.Indonesia mengirim 19 wakil ke BAC 2025, dan mereka terpantau melakukan penyesuaian selama 120 menit di venue tersebut, Senin (7/4/2025) siang.Termasuk tunggal putra, Alwi Farhan, yang akan tampil untuk pertama kalinya di Badminton Asia Championships.&nbsp;Meski berstatus debutan, pebulu tangkis muda itu mengaku tidak terlalu merasakan kendala berarti selama adaptasi."Setelah tiba kemarin di Ningbo, hari ini latihan pertama sifatnya pengembalian kondisi dan melihat situasi lapangan. Alhamdulillah, semua berjalan cukup lancar. Tidak ada kendala berarti, hanya tinggal mematangkan kontrol bola terhadap arah angin," jelas Alwi via rilis PBSI."Pastinya senang dan excited, tapi saya ingin fokus kepada pola permainan sendiri. Saya tidak mau berpikir terlalu jauh, hanya ingin memberikan yang terbaik," tambahnya.Alwi mengaku sudah siap bertarung dengan para pebulu tangkis terbaik dunia di BAC 2025. Pengalamannya di beberapa turnamen awal tahun menjadi modal.Salah satunya saat menghadapi mantan tunggal putra nomor satu dunia, Victor Axelsen, di babak 16 besar German Open 2025. Kendati kalah 13-21, 1831, dia dapat banyak pelajaran."Bertemu Viktor merupakan hal yang sangat berharga bagi saya untuk bermain di top level. Modal yang cukup bagus untuk turun di turnamen ini," kata Alwi Farhan.Sebagai informasi, Alwi Farhan akan membuka BAC 2025 dengan lawan cukup tangguh. Dia adalah Weng Hong Yang asal Cina, tunggal putra nomor 11 dunia dan pemenang Swiss Open 2025.Tekad Leo/BagasSementara itu, ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, berharap bisa kembali menemukan konsistensi permainan.Maklum, sejak awal tahun, performa mereka naik turun. Pencapaian terbaik pasangan ini adalah finalis All England 2025, Maret lalu.Sisanya, ada yang mencapai perempat final, ada juga yang langsung gugur pada babak pertama. Di BAC 2025, Leo/Bagas bertekad tampil lebih baik."Kami akan fokus di setiap pertandingan, fokus poin demi poin juga, dan yang terpenting kami tidak boleh terbawa suasana yang telah berlalu. Kami sempat ke final All England, tapi di sini adalah turnamen baru dan kembali 0-0 lagi," ujar Leo."Kondisi lapangan mirip di All England kemarin. Kami ingin lebih konsisten dalam bermain, jangan mudah melakukan kesalahan sendiri," Bagas menambahkan.Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana akan memulai turnamen dengan menghadapi ganda asal Jepang, Takumi Nomura/Yuichi Shimogami.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=pvZWWC-rXyfFj-32" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tim bulu tangkis Indonesia sudah mulai mempersiapkan diri jelang Badminton Asia Championships, 8-13 April 2025.

BAC 2025: Alwi Farhan Tak Sabar Debut, Leo/Bagas Cari Konsistensi

SKOR.id - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku tak terbebani dengan undian berat yang diterimanya di Badminton Asia Championships 2025.Seperti diketahui, Putri harus memulai turnamen dengan menghadapi unggulan pertama asal Cina, Wang Zhi Yi.Sebuah tantangan besar baginya, apalagi dalam empat pertemuan, Putri selalu kalah dari tunggal putri nomor dua dunia tersebut.Terkini adalah semifinal Denmark Open 2024, di mana dia menyerah dua gim langsung lawan Zhi Yi, 20-22, 14-21.Namun, Putri sama sekali tak gentar. Baginya, pertandingan baru berarti kesempatan baru pula untuk memperbaiki rekor.Pebulu tangkis 22 tahun ini hanya ingin fokus mengerahkan kemampuan terbaik agar bisa melaju sejauh mungkin di BAC 2025."Saya ingin mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Saya juga ingin main lepas tanpa beban. Pastinya saya ingin menang dan melaju ke babak selanjutnya," ujar Putri Kusuma Wardani via PBSI."Saya harus menyiapkan ketahanan yang lebih melawan dia (Zhi Yi). Pemain dengan keuletan yang sangat baik seperti yang terjadi di final All England 2025 melawan An Se-young," tambahnya.Putri merupakan satu dari empat wakil Indonesia di sektor tunggal putri BAC 2025. Tiga lainnya adalah Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Komang Ayu Cahya Dewi.Mereka sudah terbang ke Ningbao, Cina, pada Minggu (6/4/2025) dini hari, bersama rombongan Merah Putih lainnya. Putri berharap bisa mendapatkan hasil terbaik."Kemarin sempat kumpul bersama keluarga saat Idul Fitri. Doa terbaik dari mereka menjadi motivasi tambahan untuk saya ke BAC ini," ujar tunggal putri nomor 11 dunia tersebut.Badminton Asia Championships 2025 akan berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium pada 8-13 April mendatang.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Putri_Kusuma_Wardani_pada_babak_kedua_Kejuaraan_Dunia_BWF_2023_6eb2f6256f.jpg" alt="Putri Kusuma Wardani pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2023"><figcaption>Aksi tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, saat tampil dalam laga babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, pada 23 Agustus 2023. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Debutan siapSementara itu, BAC 2025 bakal menjadi turnamen spesial bagi ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Sebab, tahun ini adalah kali pertama mereka ikut serta.Jafar/Felisha tidak menyangka dipercaya debut, dan mengaku siap mengerahkan segalanya."Bersyukur mendapat kepercayaan main di BAC pertama kali. Ini di luar dugaan dan ekspektasi kami bisa secepat ini," kata Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu."Tapi, kami juga mau memaksimalkan kesempatan ini. Kami tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan. Semoga kami bisa mendapat hasil terbaik," Jafar Hidayatullah menimpali.Tentu saja mereka tak datang dengan tangan kosong. Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk mengasah kemampuan di beberapa turnamen.Harapannya, permainan dan komunikasi sebagai pasangan kian matang."Setelah diberitahu akan main di BAC 2025, kami terus melakukan persiapan yang intensif. Kami juga belajar di German Open dan Orleans Masters, matangkan cara dan pola bermainnya," ujar Jafar."Kami ingin menikmati semua proses dan perkembangannya. Kami mau lebih baik dan lebih baik lagi," tambah Felisha.Pada babak pertama BAC 2025, Jafar/Felisha akan menghadapi unggulan ketujuh asal Cina, Cheng Xing/Zhang Chi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=OneVY2H7LKCvl3Ll" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku tak terbebani dengan undian berat di Badminton Asia Championships 2025.

Hadapi Unggulan Pertama di BAC 2025, Putri Kusuma Wardani Tak Gentar

SKOR.id - Perubahan komposisi terjadi untuk sektor ganda putri dan ganda campuran Indonesia guna menghadapi Taipei Open 2025 yang bakal berlangsung pada 6-11 Mei 2025.Untuk sektor ganda putri, Apriyani Rahayu bakal menjalani debutnya dengan pasangan baru yaitu Febi Setianingrum. Sedangkan dari ganda campuran, Verrell Yustin Mulia juga akan duet dengan pasangan baru yakni Lisa Ayu Kusumawati.&nbsp;Sebelumnya, setelah tidak lagi berpasangan dengan Greysia Polii, Apriyani Rahayu selalu diduetkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sementara Febi Setianingrum sebelumnya berduet dengan Jesita Putri Miantoro.Pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, pun mengungkapkan alasannya menyatukan Apriyani Rahayu dengan Febi Setianingrum pada Taipei Open 2025.Menurutnya, ini berdasarkan evaluasi dari hasil dua turnamen Eropa yang diikuti. Untuk kondisi Apriyani pun dituturkan sudah membaik, tinggal percaya diri saja yang perlu ditingkatkan.“Alasan Apri dipasangkan dengan Febi lebih dari segi pengalaman Apri sendiri sebagai senior dengan kualitasnya, Apri diharapkan bisa membawa Febi untuk berkembang lebih baik lagi,” kata Nitya, dalam rilis resmi PBSI, Jumat (4/4/2025).“Di samping itu, Febi merupakan salah satu pemain yang berpotensi dengan bakat dan tipe permainan dia yang bagus dan cocok dengan tipe permainan Apri. &nbsp;Jadi dengan kelebihan masing-masing diharapkan mereka bisa mempunyai kualitas penampilan yang baik dan solid.""Kami juga berharap Apri bisa membawa Febi ke level yang lebih tinggi lagi seperti waktu Apri berpasangan dengan Fadia," jelasnya.Masih menurut Nitya, Apriyani/Febi rencananya bakal terus dipasangkan dalam beberapa turnamen ke depan setelah Taipei Open.Sementara itu, pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky, juga membeberkan faktor yang membuatnya harus memasangkan Verrell Yustin Mulia dengan Lisa Ayu Kusumawati.Sebelumnya, Verrell berduet dengan Pitha Haningtyas Mentari. Sedangkan Lisa Ayu Kusumawatin merupakan pasangan dari Rinov Rivaldy dan kini menempati peringkat 23 dunia untuk ganda campuran.“Tipe dan pola permainan mereka cocok seteleh beberapa kali dipasangkan dalam latihan, keduanya juga rajin dan tekun dalam menghabiskan sesi latihan,” ucap Rionny.“Lisa yang lebih senior dan punya jam terbang yang sudah lebih banyak diharapkan &nbsp;bisa membimbing &nbsp;dan lebih cepat untuk membawa Verrell pemain muda yang punya potensi agar naik ke level yang setingkat dengan Lisa,” pungkasnya.

Apriyani Rahayu bakal dipasangkan dengan Febi Setianingrum, sedangkan Verrell diduetkan dengan Lisa Ayu Kusumawati.

Alasan Apriyani Rahayu dan Verrell Yustin Mulia Debut dengan Pasangan Baru di Taipei Open 2025

SKOR.id - Tak lama lagi Badminton Asia Championships 2025 akan dihelat, tepatnya pada 8-13 April mendatang, di Ningbo, Cina.Indonesia sebagai salah satu kekuatan besar bulu tangkis Asia juga siap ambil bagian dalam edisi ke-42 turnamen bergengsi tersebut.Tak kurang dari 19 wakil dikirimkan PBSI ke BAC 2025, dengan harapan bisa membawa pulang beberapa gelar juara.Sayangnya, tak ada nama Anthony Sinisuka Ginting, yang saat ini terpaksa menepi akibat cedera. Tempatnya di sektor tunggal putra akan digantikan Alwi FarhanPemuda 19 tahun itu bergabung dengan dua senior, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie. Nama terakhir adalah juara tunggal putra BAC 2024.Lanjut di tunggal putri, empat pemain disiapkan. Mereka adalah Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Gregoria Mariska Tunjung, dan Komang Ayu Cahya Dewi.Gregoria tahun lalu hanya mampu mencapai perempat final, kali ini bertekad melaju lebih jauh.Sektor terkuat adalah ganda putra, di mana empat wakil Indonesia punya kans besar untuk membawa pulang medali.Baik Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, maupun Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin punya kualitas yang sudah teruji.Ganda putri, di sisi lain, masih akan mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose sebagai kuda hitam.Sementara, Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu akan menjadikan turnamen ini untuk menambah jam terbang mereka.Sektor ganda campuran Indonesia juga menghadirkan empat pasangan di BAC 2025. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah diharapkan bisa berbicara banyak.Daftar Wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2025Tunggal Putra Chico Aura Dwi Wardoyo Alwi Farhan Jonatan ChristieTunggal Putri Putri Kusuma Wardani Ester Nurumi Tri Wardoyo Gregoria Mariska Tunjung Komang Ayu Cahya DewiGanda Putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Muhammad Shohibul Fikri/Daniel MarthinGanda Putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya RoseGanda Campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1HxbvNFhO20?si=e708Mgdjcoc6eg8q" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Badminton Asia Championships 2025 akan segera dihelat, tepatnya pada 8-13 April mendatang, di Ningbo, Cina.

Daftar Wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2025

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new_log_e1f6c0b833.svg

Column 4

Column 5

Column 6

Column 7

Raket

PBSI

SKOR.id - Indonesia dipastikan tak bawa pulang gelar dari Badminton Asia Championships 2025. Itu setelah dua wakil terakhir mereka kandas di semifinal.Pertama dari sektor ganda campuran, debutan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kalah menyakitkan dari pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.Pada duel di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, Cina, Sabtu (12/4/2025) itu, Jafar/Felisha sejatinya hampir menang. Namun, satu kesalahan mengubah momentum.Itu terjadi di gim kedua, di mana mereka sudah mendapat match poin 21-20. Sayang, pengembalian Jafar malah menyangkut net dan lawan mampu bangkit.Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akhirnya harus menyerah 21-15, 21-23, 11-21."Saya terburu-buru mau mematikan di poin terakhir gim kedua itu. Ingin segera menyelesaikan pertandingan malah nyangkut. Lawan juga bermain sangat tenang, sangat ulet. Kecewa tapi tetap harus bersyukur," kata Jafar.Ya, meski menyakitkan, ini tetap pencapaian hebat bagi pasangan muda tersebut. Pertama kali ikut, mereka langsung tembus semifinal BAC 2025 dan dapat medali perunggu.Jafar/Felisha juga mengalahkan beberapa ganda top sepanjang perjalanan, seperti unggulan ketujuh Cheng Xing/Zhang Chi dan unggulan ketiga Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai."Puji Tuhan tetap bersykur karena bisa bermain hari ini di semifinal, sesuatu yang tidak mudah sampai ke sini. Walaupun kalah hanya tetap jadi hasil yang baik karena banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan hari ini dan sepanjang minggu ini. Ini yang kami butuhkan," ujar Felisha."Kalau bisa juara sangat bagus, tapi proses kan tidak begitu, tidak selalu mulus. Kami harus evaluasi lagi dan jangan mengulang kesalahan yang sama seperti hari ini," pungkasnya.Leo/Bagas keokNasib sial juga dialami ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana. Mereka kalah dari pasangan non-unggulan asal Cina, Chen Bo Yang/Liu Yi.Sempat mendominasi, Leo/Bagas gagal menuntaskan pertandingan pada gim kedua dan akhirnya berbalik tumbang 21-13, 18-21, 12-21.Ini hasil mengecewakan karena Leo/Bagas salah satu yang diharapkan bisa menyelamatkan wajah Indonesia di BAC 2025. Tapi, upaya mereka belum cukup."Lawan bermain sangat bagus terutama di gim kedua dan ketiga. Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri, sangat rapat dan solid," kata Bagas Maulana."Kami sudah mencoba berbagai cara, berbagai pola, berbagai pukulan tapi sulit untuk menembus," tambahnya.Kesialan mereka bertambah dengan cedera yang dialami Leo Rolly Carnando. Dia terpeleset pada gim ketiga sehingga harus melanjutkan pertandingan dengan menahan sakit di lutut."Saya mengakui permainan depan saya tidak bisa banyak kill tadi dan di gim ketiga saya terpleset dan membuat lutut kiri saya tidak enak, agak ganjal rasanya," ujar Leo."Saya berharap tidak terjadi masalah serius karena ada turnamen-turnamen penting ke depan yang harus kami jalani," dia memungkasi.Seperti Jafar/Felisha, pasangan ini juga membawa pulang medali perunggu. Tapi itu tentu kurang memuaskan.Faktanya, BAC 2025 bisa dibilang kemunduran dibanding tahun lalu. Pada BAC 2024, Indonesia masih mampu membawa satu lewat lewat Jonatan Christie di tunggal putra.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/OeAM0Nk6Ms0?si=6uI3_1ZnfnxmTptc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia dipastikan tak bawa pulang gelar dari Badminton Asia Championships 2025 usai dua wakil terakhir kandas di semifinal.

BAC 2025: Tak Ada Wakil di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar

SKOR.id - Indonesia dipastikan tanpa gelar juara pada BWF Super 300 Swiss Open 2025. Menyusul, satu-satunya harapan untuk menjadi juara dari sektor ganda putra melalui pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kandas di final.Ya, dalam pertandingan final yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (23/3/2025) malam WIB, Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, lewat pertarungan rubber game.Pada game pertama Kedren/Puavaranukroh yang menjadi unggulan keenam turnamen ini berhasil unggul dengan 21-15. Namun pada gim kedua, Fikri/Daniel berhasil bangkit dan unggul dengan 21-18.Sayangnya, pada gim ketiga, Fikri/Daniel gagal mempertahankan konsistensi hingga akhirnya takluk 14-21.Ini menjadi pertemuan kedua bagi kedua pasangan ganda putra itu. Sebelumnya, Fikri/Daniel berhasil menang. Sehingga rekor head to head antara Fikri/Daniel dan Kedren/Puavaranukroh kini menjadi 1-1.Dengan demikian, ini untuk kedua kalinya bagi Fikri/Daniel gagal menjadi juara setelah menembus final pada tahun ini.&nbsp;Sebelumnya, mereka juga berhasil mencapai final Thailand Masters, 2 Februari lalu. Namun saat itu, harapan untuk juara pupus lantaran kalah dari pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae 18-21, 17-21.Sementara itu, meski gagal juara, Muhammad Shohibul Fikri tetap bersyukur dengan bisa kembali menembus final Swiss Open 2025. Secara permainan, dia mengakui pasangan Thailand bermain lebih rapi, lebih solid dan lebih tahan.&nbsp;“Kami malah kurang sabar. Di gim kedua sebenarnya sempat ada momentum, kami tertinggal dan bisa mengejar lalu memaksa rubber game. Kami keluarkan daya juang terbaik dan meningkatkan komunikasi, berusaha mencari celah dan berhasil. Sayang tidak berlanjut di gim ketiga, mereka sudah lebih siap dan solid,” katanya.“Banyak pelajaran yang diambil. Kami tidak boleh terlalu mudah buang poin dan masih harus meningkatkan power untuk menghadapi kondisi-kondisi seperti ini (shuttlecock lambat),” tambahnya.Hal senada juga dituturkan Daniel Marthin.“Mereka tidak gampang dimatikan, kami sudah mencoba tapi tidak bisa tembus akhirnya tidak sabar dan melakukan kesalahan. Pasangan Thailand bermain sangat baik. Dibandingkan pertemuan pertama secara permainan tidak terlalu berubah, hanya mereka lebih safe hari ini,” ucap Daniel.“Kami kecewa jadi runner-up tapi tidak boleh berlarut-larut, kami harus latihan lebih keras lagi dan coba lagi di turnamen berikutnya,” tuturnya.&nbsp;Setelah Swiss Open, rangkaian BWF World Tour baru akan digelar kembali pada Mei 2025. Diawali dengan Taipei Open 2025 yang masuk kategori Super 300, 6-11 Mei 2025.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Ucqp1YSMLps?si=sKITvMCD2jXhCk1C" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fikri/Daniel harus mengakui keunggulan Kedren/Puavaranukroh pada final Swiss Open 2025, Minggu (23/3/2025).

Hasil Swiss Open 2025: Kalah dari Ganda Thailand, Fikri/Daniel Gagal Juara

SKOR.id - Indonesia pulang dengan tangan hampa dari All England 2025 setelah harapan satu-satunya di sektor ganda putra lepas.Itu setelah pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tumbang di partai puncak.Menghadapi ganda Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (16/3/2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, mereka kalah dua gim langsung 19-21, 19-21.Sejak awal, Leo/Bagas memang kewalahan menghadapi permainan cepat sang lawan. Bahkan, mereka tertinggal jauh 2-11 pada interval pertama.Leo/Bagas main lebih baik setelah interval, mampu mengejar hingga 17-19. Tapi, duo Korsel menemukan lagi irama di saat yang tepat dan menutup set 21-19.Pertarungan lebih ketat tersaji pada gim kedua, Leo/Bagas mampu menempel perolehan poin Kim/Seo dan menutup interval dengan selisih tipis 9-11.Kejar mengejar poin terus terjadi sampai 15-15, tapi Kim/Seo main lebih rapi saat momen krusial. Pada akhirnya, serangan bertubi-tubi pasangan Korea Selatan itu mampu meruntuhkan pertahanan Leo/Bagas dan menang 21-19.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/leo_bagas_13448c1c18.jpg" alt="leo/bagas - all england 2025"><figcaption>Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando (kanan) dan Bagas Maulana, harus puas menjadi runner-up di All England 2025. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Kekalahan ini memutus tradisi juara Indonesia di sektor ganda putra All England dalam tiga tahun terakhir.Bagas Maulana mengawalinya pada 2022 bersama Muhammad Shohibul Fikri, sebelum dilanjutkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto secara beruntun (2023 dan 2024).Bagas terlihat kecewa karena gagal mengulang prestasi serupa di All England 2025 bersama partner barunya, Leo Rolly Carnando."Mereka (Kim/Seo) sangat sulit dimatikan. Beberapa kali bola tanggung bisa mereka kembalikan walaupun dalam posisi sulit. Ke depan kami juga harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata Bagas.Sementara, Leo berusaha berbesar hati. Baginya, melakoni final BWF World Tour Super 1000 pertama dalam kariernya sudah pencapaian luar biasa."Selamat untuk Kim/Seo. Alhamdulillah bisa sampai ke final, tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi," ujar Leo."Tapi Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan," dia menambahkan.Berikutnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap bangkit di Swiss Open 2025. Mereka berharap dapat hasil yang lebih baik.&nbsp;"Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek," Leo memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S29JmxNnQSI?si=rxlj1Gs2HIRjq-C_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia pulang dengan tangan hampa dari All England 2025 setelah harapan satu-satunya di sektor ganda putra lepas.

All England 2025: Leo/Bagas Kalah di Final Ganda Putra, Tak Ada Gelar untuk Indonesia

SKOR.id - All England Open 2025, salah satu turnamen bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia, akan kembali digelar pada 11 hingga 16 Maret 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, dan menawarkan total hadiah sebesar US$1.450.000.&nbsp;Seperti tahun-tahun sebelumnya, ajang ini akan menghadirkan persaingan sengit dari para pemain terbaik dunia. Termasuk para pebulutangkis asal Indonesia yang siap bersaing untuk menjadi juara dalam salah satu BWF World Tour Super 1000 ini.Para pebulutangkis Indonesia yang akan berjuang pada All England 2025 pun sudah tiba di Birmingham, Inggris, kemarin. Tercatat, ada 18 pebulutangkis Indonesia yang bakal bertanding di ajang tersebut.Dari daftar yang ada, terbanyak Indonesia diwakili pada kategori ganda putra yakni ada empat pasangan yang bakal berjuang untuk menjadi terbaik.Salah satunya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan keempat di sektor ganda putra.Untuk tunggal putra, diwakili oleh Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Jonatan Christie pun menjadi unggulan ketiga di kategori tunggal putra.Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo langsung menghadapi tantangan berat karena bakal melawan unggulan pertama Shi Yu Qi dari Cina pada laga perdananya di All England ini.Seperti diketahui, Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang di turnamen ini, dengan sejumlah legenda seperti Rudy Hartono, Taufik Hidayat, hingga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pernah menorehkan prestasi di ajang ini. Para penggemar bulu tangkis Tanah Air tentu menaruh harapan besar pada wakil-wakil Indonesia untuk membawa pulang gelar juara.Lantas, siapa saja pebulutangkis Indonesia yang akan berjuang pada All England edisi kali ini? Berikut daftarnya:Tunggal Putra: Jonatan Christie, Chico Aura Dwi WardoyoTunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma WardaniGanda Putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi IsfahaniGanda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva RamadhantiGanda Campuran: Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VmawGHEzWbQ?si=ENB3yukLeE3Y9psW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><h1 style="margin-left:0px;">&nbsp;</h1>

All England 2025 akan digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 11-16 Maret 2025.

Tiba di Birmingham, Ini Daftar Pebulutangkis Indonesia di All England 2025

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

BAC 2025: Tak Ada Wakil di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar

BAC 2025: Tak Ada Wakil di Final, Indonesia Pulang Tanpa Gelar

Hasil Swiss Open 2025: Kalah dari Ganda Thailand, Fikri/Daniel Gagal Juara

All England 2025: Leo/Bagas Kalah di Final Ganda Putra, Tak Ada Gelar untuk Indonesia

Tiba di Birmingham, Ini Daftar Pebulutangkis Indonesia di All England 2025

VIDEOS

BADMINTON

PBSI Umumkan Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025, Perpaduan Senior-Junior Jadi Formula

PBSI Terkesan dengan Debut Apik Jafar/Felisha di BAC 2025

BAC 2025: Cina Bawa Pulang Dua Gelar

BAC 2025: Indonesia Hanya Loloskan Dua Wakil ke Semifinal

BAC 2025: 4 Ganda Campuran Indonesia Mulai Perjuangan, Satu Gugur

Lanny/Fadia Reuni di BAC 2025, Enggan Pasang Target Tinggi

BAC 2025: Alwi Farhan Tak Sabar Debut, Leo/Bagas Cari Konsistensi

Hadapi Unggulan Pertama di BAC 2025, Putri Kusuma Wardani Tak Gentar

Alasan Apriyani Rahayu dan Verrell Yustin Mulia Debut dengan Pasangan Baru di Taipei Open 2025

Daftar Wakil Indonesia di Badminton Asia Championships 2025