- BWF kembali merevisi jadwal kalender kompetisi bulu tangkis untuk musim 2020.
- BWF membatalkan tiga turnamen sekaligus, yaitu Australia Open, Hyderabad Open, dan Korea Masters 2020.
- Masih ada kemungkinan perubahan jadwal turnamen bulu tangkis musim ini.
SKOR.id - Pada 22 Mei 2020, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis jadwal anyar untuk lanjutan kompetisi dunia yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Sekitar dua pekan berselang, tepatnya pada Kamis (5/6/2020), BWF justru kembali merevisi jadwal kompetisi yang sudah mereka susun.
Pada kesempatan ini, BWF memutuskan untuk membatalkan tiga turnamen sekaligus, yaitu Australia Open, Hyderabad Open, dan Korea Masters 2020.
Berita Bulu Tangkis Lainnya: BWF Rilis Jadwal Baru, Indonesia Open 2020 Bergulir November
Pada rilis BWF sebelumnya, Australia Open 2020 tidak masuk kategori turnamen yang akan kembali digelar karena masih dalam tahap negosiasi dengan pihak penyelenggara.
Turnamen BWF World Tour Super 300 itu seharusnya berlangsung pada 2-7 Juni 2020 tetapi terpaksa dibatalkan karena tak menemukan waktu pengganti yang tepat.
Australia Open akan kembali menyapa para penggemar bulu tangkis dunia pada 2021 di kota Sydney.
Kemudian, Hyderabad Open 2020 yang sejatinya diplot sebagai turnamen penanda kembali bergulirnya BWF Tour yang tertunda akibat Covid-19 akhirnya dibatalkan.
BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) sepakat untuk membatalkan tur Super 100 yang akan berlangsung pada 11-16 Agustus 2020 di Hyderabad, India, tersebut.
Dengan keputusan ini, maka Chinese Taipei Open 2020 yang akan digelar pada 1-6 September bakal menjadi penanda kembalinya agenda BWF Tour 2020.
Sementara itu, otoritas Korea Selatan memutuskan untuk hanya menggelar Korea Open 2020 pada 8-13 September dan meniadakan Korea Masters 2020 pada 24-29 November.
Keputusan ini diambil karena jadwal Korea Masters bentrok degan jadwal relokasi Malaysia Open 2020 yang batal digelar pada akhir Maret 2020.
Baca Juga: Gegara Covid-19, Ashwini Ponnappa Ragu dengan Rencana BWF
Menurut Sekretaris Jenderal BWF, Thomas Lund, perubahan jadwal kemungkinan tak berhenti di sini karena agenda masih sangat tergantung dengan kondisi setiap tuan rumah.
"Situasi akan terus berubah di beberapa negara. BWF akan terus memberi berita terkini soal status turnamen yang ada jika diperlukan," ujar Thomas Lund dilansir dari BWF Badminton.
Kini, BWF tengah membahas lebih lanjut perihal tiga turnamen bulu tangkis berstatus ditunda.
Ketiga turnamen tersebut adalah German Open 2020 (3-8 Maret), Swiss Open 2020 (17-22 Maret), dan Kejuaraan Eropa kategori individu (21-26 April).
There's some more changes to the status of tournaments this year #HSBCBWFbadmintonhttps://t.co/NSdBWbHttB— BWF (@bwfmedia) June 4, 2020
BWF berjanji akan mempertimbangkan berbagai aspek di setiap keputusan yang diambil mengingat kondisi dunia saat ini belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.
"Kondisi kesehatan, keselamatan, dan pembatasan wilayah di berbagai negara masih variatif, meski ada sebagian negara yang perlahan kembali ke kondisi normal baru," kata Lund.
"Kami akan terus mempertimbangkan perubahan ini untuk memastikan seluruh aktivitas bulu tangkis mengikuti arahan WHO, otoritas kesehatan setempat, serta aturan larangan penerbangan domestik maupun internasional."
Meski demikian, BWF tetap optimistis bahwa keputusan untuk melanjutkan kembali musim 2020 adalah langkah terbaik untuk semua pihak, baik tuan rumah maupun para pemain.
"Kelanjutan musim ini adalah alat bagi para tuan rumah untuk mempersiapkan turnamen serta menjadi ajang kembalinya para pemain ke lapangan," kata pria asal Denmark ini.
"Kami membutuhkan dukungan serta kerja keras untuk mengembalikan ekosistem kami ke wujud normal," Thomas Lund memungkasi.