<p><strong>SKOR.id</strong> – Wakil Indonesia yang akan berangkat ke Olimpiade Paris 2024 bertambah lagi. Ini menyusul keberhasilan atlet dayung (rowing) Memo dalam kualifikasi di Chungju, Korea Selatan.</p><p>Memo mengamankan tiket ke Paris 2024 setelah meraih posisi runner-up pada nomor Single Sculls Putra di ajang World Rowing Asian &amp; Oceanian Olympic and Paralympic Qualification Regatta, 19-21 April.</p><p>Atlet asal Maluku tersebut finis di urutan kedua, membukukan waktu 6 menit 59,74 detik. Memo kalah tipis dari rower Kazakhstan, Vladislav Yakovlev, yang finis pertama, dengan torehan 6:59,46.</p><p>“Memo masuk final (Single Scull), urutan kedua setelah Kazakhstan. Dan catatan waktu Memo hanya terpaut tipis sekali dari peringkat pertama,” ujar Edy Suryono seperti dikutip dari <i>Antara</i>.</p><p>Lebih lanjut Sekretaris Jenderal Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) itu menjelaskan bahwa sebanyak delapan atlet Merah Putih dikirim ke Chungju, didampingi oleh tiga pelatih.</p><p>Selain Memo, Tim Indonesia untuk kualifikasi Olimpiade di Chungju diperkuat oleh duet Ardi Isadi dan Kakan Kusmana, yang turun pada nomor Men’s Lightweight Double Sculls.</p><p>Kemudian ada Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri yang bersaing di nomor Women’s Lightweight Double Sculls. Sayang, mereka serta Ardi/Kakan gagal mengikuti kesuksesan Memo lolos ke Olimpiade.&nbsp;</p><p>Ardi/Kakan harus puas menyelesaikan kualifikasi di urutan kelima, di belakang Jepang, Uzbekistan, India, dan Korsel. Sedangkan Chelsea/Mutiara hanya mampu finis keenam.</p><p>Ardi/Kakan dan Chelsea/Mutiara tidak mendapatkan tiket ke Paris 2024 sebab hanya dua besar yang bisa lolos ke Olimpiade, yang akan bergulir 26 Juli-11 Agustus mendatang.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6AmvRDSkZp"></oembed></figure><p>Bagi Memo, Paris 2024 akan menjadi Olimpiade keduanya. Sebelumnya, rower 29 tahun ini tampil dalam multievent olahraga terbesar di dunia tersebut pada edisi ke-31, Rio 2016.</p><p>Kala itu, di Rio de Janeiro, Brasil, Memo mampu melaju hingga babak perempat final pada nomor Men’s Single Sculls. Pencapaian yang terbilang mengesankan untuk seorang debutan. &nbsp;&nbsp;</p><p>Namun, Memo terpaksa melewatkan Olimpiade Tokyo 2020, karena kalah peringkat dari duet Mutiara Rahma Putri/Melani Putri. Menurut aturan kualifikasi saat itu, setiap negara hanya bisa kirim satu wakil.</p><p>Tim dayung Indonesia masih memiliki satu peluang terakhir untuk dapat meraih tiket Olimpiade Paris 2024 via kualifikasi final di Luzern, Swiss, yang akan berlangsung pada 19-21 Mei mendatang. &nbsp;</p><p>Dengan lolosnya Memo, berarti atlet Indonesia pada Olimpiade tahun ini kembali bertambah. Dayung menjadi cabang olahraga (cabor) kesembilan yang memiliki wakil di Paris 2024.</p><p>Sebelumnya, cabor panahan, panjat tebing, senam artistik, menembak, selancar, atletik, angka besi, dan bulu tangkis telah meraih tiket ke ibu kota Prancis, musim panas nanti.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CrElfw_e0JI?si=kLMA7ouY3qpmA-Wu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pedayung Indonesia Memo dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah meraih posisi kedua dalam kualifikasi di Korea Selatan.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Atlet Dayung Memo Amankan Tiket ke Olimpiade 2024, Wakil Indonesia Bertambah

<p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><strong>SKOR.id</strong> – Olimpiade Paris 2024 tidak akan lama lagi berlangsung, tepatnya pada 26 Juli sampai 11 Agustus 2024 mendatang. Pesta olahraga multicabang empat tahunan itu belum digelar namun sejumlah kontroversi mulai mencuat. Kali ini datang dari tim Olimpiade Amerika Serikat (AS).&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Semua berawal dari seragam tim atletik AS yang sangat menyerupai baju renang. Hal itu tak pelak memancing kritik dari para atlet karena dinilai menjurus ke “seksis”— tindakan, ucapan, atau praktik yang memiliki nilai lebih tinggi pada satu jenis kelamin dan merendahkan jenis kelamin lainnya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“(Desain) itu tidak menghargai wanita,” demikian komentar Lauren Fleshman, juara Amerika Serikat di nomor lari 5.000 meter 2006 dan 2010, menggambarkan seragam Olimpiade yang dirilis Nike untuk cabang olahraga atletik, belum lama ini.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;"><i>Brand</i> asal Oregon, AS, tersebut beberapa waktu lalu menghadirkan pakaian atletik yang akan dikenakan oleh tim Amerika, selain yang dikenakan oleh negara-negara lain seperti Jerman, Cina, Kanada, Uganda. Juga tim bola basket nasional seperti Korea Selatan, Jepang, dan Spanyol.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Kritik terhadap seragam tim <i>track and field&nbsp;</i>AS datang segera setelah model yang dipilih diterbitkan. Yang wanita menyerupai baju renang, tanpa lengan, dan berpotongan tinggi di bagian selangkangan.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C5oYNN5vR2j/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C5oYNN5vR2j/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">Lihat postingan ini di Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C5oYNN5vR2j/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">Sebuah kiriman dibagikan oleh Lauren Fleshman (@fleshmanflyer)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Atlet wanita pasti mencurahkan perhatian besar pada area kemaluannya jika mengenakan seragam seperti itu,” ucap Fleshman, kepada <i>The Walt Street Journal</i>.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Apalagi di panggung dunia, ketika meluapkan ekspresi kemenangan usai melampaui batas, yang mana ia seharusnya tidak khawatir dengan setiap gerakan tubuhnya. Jujur, (pakaian) itu kurang menghormati atlet wanita.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Colleen Quigley, yang turun di Olimpiade Rio 2016 dan menempati posisi kedelapan dalam 3.000 lari gawang wanita, juga menyuarakan sentimen ini.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Mereka (seragam itu) sama sekali tidak dibuat untuk pertunjukan. Tubuh kita semua berbeda, dan rasanya konyol mengharapkan kita berkompetisi di level tertinggi olahraga kita tanpa seragam yang pas,” ujarnya.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Pun begitu, ada juga suara-suara yang mendukung seragam Tim Atletik Wanita AS tersebut. Sebut saja peraih emas lompat galah wanita Olimpiade Tokyo 2020 yang juga atlet Nike, Katie Moon.&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/C5rLsklpU4S/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:16px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/C5rLsklpU4S/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"> <div style=" display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;"><svg width="50px" height="50px" viewBox="0 0 60 60" version="1.1" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g stroke="none" stroke-width="1" fill="none" fill-rule="evenodd"><g transform="translate(-511.000000, -20.000000)" fill="#000000"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style=" color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"><div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style=" width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style=" width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style=" background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/p/C5rLsklpU4S/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;" target="_blank">A post shared by Katie Moon (@ktnago13)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script></div><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya ingin memperjelas dengan mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan pada manekin itu mengkhawatirkan, dan membenarkan tanggapan yang diterimanya,” tutur juara dunia lompat galah 2022 dan 2023 itu.</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Tapi saya juga pernah melihat orang-orang berkomentar seperti, ‘Mengapa mereka tidak sekalian membuatkan seragam pria untuk wanita?’&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Saya suka orang-orang yang membela wanita. Tetapi kami memiliki setidaknya 20 kombinasi seragam yang berbeda untuk bersaing dengan semua atasan dan bawahan yang tersedia.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">Moon pun menambahkan penjelasannya lewat unggahan di Instagram. “Ketika Anda menyerang dengan mengatakan sesuatu seperti itu ‘seksis’ (jika itu adalah satu-satunya pilihan kami, maka itu akan terjadi), bahkan jika itu dengan niat terbaik. Anda pada akhirnya menyerang keputusan kami sebagai wanita untuk memakainya,” ucapnya.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Kami memiliki pilihan untuk mengenakan apa. Jika Anda merasa lebih baik mengenakan karung kentang atau baju renang selama kompetisi, kami harus mendukung otonomi.”</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">John Hoke selaku <i>Chief</i> <i>Innovation</i> <i>Officer</i> Nike, mengonfirmasi kepada <i>New York Times</i> bahwa dua seragam tim atletik AS yang dihadirkan hanyalah salah satu dari beberapa pilihan yang akan tersedia bagi para atlet.&nbsp;</span></p><p><span style="font-family:&quot;Cambria&quot;,&quot;serif&quot;;">“Pilihan dan opsi para atlet adalah kekuatan pendorong USATF dalam proses perencanaan bersama Nike,” kata seorang juru bicara Badan Atletik Amerika (USA Track &amp; Field/USATF).&nbsp;</span></p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=_NZ3M0j8JGkaakb8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Seragam tim atletik wanita Amerika Serikat untuk Olimpiade Paris 2024 menyerupai baju renang sehingga memancing kritik dari para atlet.

Seragam Tim Atletik Wanita AS di Olimpiade Terlalu Seksi

<p><strong>SKOR.id</strong> – Kabar baik datang dari cabang olahraga (cabor) angkat besi saat momen Hari Raya Idulfitri. Lifter putri Nurul Akmal berhasil mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024.</p><p>Kepastian lolosnya Amel, sapaan akrab Nurul Akmal, ke Paris musim panas nanti didapatkan setelah terjadi realokasi kuota kontitenal pada kelas +81 kg putri.</p><p>Lifter Aceh itu memang tidak masuk daftar 10 besar di kelas +81 kg. Amel menempati posisi ke-12 ranking Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) atau Race to Olympics, dengan total angkatan terbaik 259 kg.</p><p>Tetapi karena lifter Norwegia Solfrid Koanda yang ada di peringkat keenam memilih kelas 81 kg dan dalam Top 10 81+ sudah ada wakil Afrika, Amerika, Asia, Eropa, dan Oceania, maka slot dialihkan ke Nurul Akmal.</p><p>Dengan demikian Amel menjadi wakil ketiga angkat besi Indonesia yang akan berangkat ke Paris 2024. Ia menyusul dua lifter putra, Eko Yuli Irawan (61 kg) dan Rizki Juaniansyah (73 kg), yang telah lebih dulu lolos.</p><p>Keberhasilan Nurul Akmal mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024 diumumkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui akun media sosialnya pada Kamis (11/4/2024).</p><p>“Sobatpora, atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal, berhasil memastikan diri menjadi atlet ke-10 Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah dapat realokasi kuota kelas +81 kg,” tulis Kemenpora.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5nLH3nhAMt"></oembed></figure><p>Saat ini Amel tengah berada di Phuket, Thailand untuk bertanding dalam ajang IWF World Cup 2024. Pada Rabu (10/4/2024) kemarin, ia bersaing di kelas +87 kg putri.&nbsp;</p><p>Lifter 31 tahun tersebut hanya mampu mencatatkan angkatan <i>snatch</i> 107 kg. Sedanggan untuk <i>clean and jerk</i>, Amel gagal membuat Angkatan dalam tiga kesempatan.</p><p>Paris 2024 akan menandai penampilan kedua Nurul Akmal di Olimpiade. Ia menjalani debut dalam ajang multievent olahraga terbesar dunia tersebut pada edisi sebelumnya, Tokyo 2020.</p><p>Ketika itu, Amel belum berhasil mempersembahkan medali. Turun di kelas +87 kg, ia menempati peringkat kelima, mencetak total angkatan 256 kg, dengan rincian 115 kg snatch dan 141 kg <i>clean and jerk</i>.</p><p>Lolosnya Nurul Akmal menambah wakil Indonesia yang akan berpartisipasi di Paris 2024. Sebelumnya ada Eko Yuli Irawan serta Rizki Juniansyah dari cabor yang sama.&nbsp;</p><p>Amel juga menyusul kompatriotnya, yakni Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunissa (panahan), Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Fathur Gustafian (menembak), serta Rio Waida (selancar). &nbsp;</p><p>Sedangkan dua wakil dari cabor atletik, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih berjuang lolos lewat kualifikasi meski kabarnya sudah mendapatkan jatah <i>wildcard</i>.</p><p>Indonesia juga berpeluang menambah beberapa wakilnya di Olimpiade Paris 2024 dari cabor bulu tangkis. Saat ini Jonatan Christie dan kolega masih berjuang dalam Badminton Asia Championships (BAC) 2024. &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=WMoB8qFB7G0hqmdO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah mendapat realokasi kuota tiket di kelas +81 kg.

Kantongi Tiket Olimpiade, Nurul Akmal Wakil Ketiga Angkat Besi Indonesia di Paris 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus mengubur mimpi mereka bisa tampil dalam Olimpiade musim panas tahun ini menyusul kekalahan dalam Badminton Asia Championships (BAC) 2024.</p><p>Ganda campuran Indonesia ini dipastikan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari pasangan Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren pada babak pertama turnamen yang berlangsung di Ningbo, Cina tersebut.</p><p>Bagas/Fikri, yang menjadi unggulan kedelapan BAC 2024, dipaksa menyerah oleh Jomkoh/Kedren melalui duel rubber game, 21-15, 16-21, 17-21 di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (10/4/2024).</p><p>Gagal menjaga peluang untuk lolos ke Paris 2024 membuat Bagas/Fikri sangat kecewa. Terlebih mereka langsung tersisih di pertandingan pertama BAC 2024, turnamen terakhir yang menjadi event pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade itu.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qzKElDqULNM?si=PHr4zxC5JpHLV8J-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div><p>Dengan gugurnya Bagas/Fikri, maka tiket terakhir untuk sektor ganda putra bulu tangkis Olimpiade 2024 kemungkinan besar diklaim Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (Cina), yang ada di peringkat delapan Race to Paris.&nbsp;</p><p>“Ya kecewa. Saya kecewa dengan hasil ini. Peluang untuk (lolos) ke Olimpiade Paris tertutup sudah. Tidak ada peluang lagi,” ujar Bagas setelah pertandingan seperti dilansir dari rilis singkat PBSI.&nbsp;</p><p>“Ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk ke depannya. Meski begitu, saya tetap bersyukur. Kalau gagal tahun ini semoga empat tahun mendatang kami bisa lolos ke Olimpiade,” tambahnya.</p><figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Muhammad_Shohibul_Fikri_a73819f64c.jpeg" alt="Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri"><figcaption>Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri saat berlaga pada pertandingan babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2024 di Ningbo, Cina. (Dok. PBSI)</figcaption></figure><p>Mengenai pertandingan melawan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, Bagas/Fikri dibuat frustrasi. Mereka mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan lawan walau sudah tampil agresif.</p><p>Awalnya, semua berjalan lancar untuk pasangan Indonesia. Bagas/Fikri mampu merebut gim pertama. Tetapi setelah itu mereka kewalahan meladeni permainan solid Jomkoh/Kedren hingga akhirnya takluk.&nbsp;</p><p>“Secara permainan kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk dengan (melancarkan) pukulan smash. Tetapi pertahanan lawan memang kuat,” Bagas mengungkapkan.</p><p>“Sementara saat kami tertinggal 11-14 di gim ketiga, ada <i>pressure</i> juga ke kami. Kami terus berusaha mengejar, tetapi memang sudah terlalu jauh perbedaan skornya.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qzKElDqULNM?si=PHr4zxC5JpHLV8J-" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dipastikan gagal berangkat ke Olimpiade 2024 usai disingkirkan wakil Thailand di babak pertama BAC. 

Badminton

BAC 2024: Terhenti di Babak Pertama, Bagas/Fikri Kubur Mimpi Lolos ke Olimpiade Paris

<p><strong>SKOR.id</strong> – Pada Senin (8/4/2024) kemarin, badan amal air Prancis, Surfrider Foundation, menyampaikan peringatan terkait polusi dan level kualitas air di Sungai Seine yang masih mengkhawatirkan.</p><p>Surfrider mengatakan pihaknya telah menganalisis tes yang dilakukan di laboratorium selama enam bulan dan menyimpulkan bahwa air sungat tercemar dan berpotensi berbahaya.</p><p>Dalam surat terbukanya, badan amal yang bermarkas di Biarritz, barat daya Prancis itu mengatakan mereka berharap para pemangku kepentingan lebih memperhatikan masalah ini menjelang Olimpiade Paris 2024.</p><p>“Kami ingin berbagi kekhawatiran dengan <i>stakeholder</i> mengenai kualitas Sungai Seine dan juga risiko yang dihadapi para atlet yang bertanding di air yang terkontaminasi,” bunyi pernyataan Surfrider Foundation.</p><p>Surfrider menjelaskan pengujian dilakukan laboratorium Eau de Paris dan kelompok analisis lingkungan Analy-Co dari September 2023 hingga Maret 2024 di bawah Jembatan Alexandre III dan I’Alma, di mana beberapa cabang olahraga Olimpiade akan berlangsung.&nbsp;</p><p>Sementara itu, Otoritas Paris tengah berpacu dengan waktu untuk membersihkan Sungai Seine sebelum Olimpiade Paris 2024 dimulai 26 Juli mendatang. Dan jalur air terkenal ini bakal memainkan peran penting sepanjang gelaran multievent olahraga terbesar di dunia.</p><p>Sungai Seine sudah diplot sebagai lokasi <i>opening ceremony</i> (upacara pembukaan) Olimpiade Paris dan juga akan digunakan sebagai venue renang maraton dan triathlon, jika masalah polusi bisa ditanggulangi.&nbsp;</p><p>Sekitar 1,4 miliar euro (setara Rp24,1 triliun) dikeluarkan Prancis untuk meningkatkan fasilitas pengolahan limbah dan air hujan di wilayah Paris selama satu dekade terakhir demi memperbaiki kualitas Sungai Seine. &nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="fr" dir="ltr">Voici les affiches officielles de <a href="https://twitter.com/hashtag/Paris2024?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#Paris2024</a> ! Plongez dans notre univers rêvé du sport dans la ville ✨ <a href="https://t.co/P6OytNJuhp">pic.twitter.com/P6OytNJuhp</a></p>— Paris 2024 (@Paris2024) <a href="https://twitter.com/Paris2024/status/1764758900572606959?ref_src=twsrc%5Etfw">March 4, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Standar kualitas air Eropa dan federasi triathlon dan renang perairan terbuka internasional menetapkan batasan konsentrasi dua bakteri, E.coli dan Enterococci, yang jadi indikator keberadaan kotoran di sungai.</p><p>Sementara analisis hasil pengujian Surfrider menunjukkan kadarnya seringkali dua kali lipat dan terkadang tiga kali lipat lebih tinggi dari jumlah maksimal yang diizinkan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Pihak penyelenggara Paris 2024 selalu menegaskan bahwa cabang olahraga Olimpiade nanti hanya dapat diadakan di sungai bila cuaca kering atau curah hujan ringan.</p><p>Membersihkan Sungai Seine dimaksudkan untuk menjadi salah satu pencapaian warisan Olimpiade Paris 2024. Wali Kota Anne Hidalgo berencana membuat tiga area pemandian umum di sana tahun depan.</p><p>Ia dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga telah berjani untuk berenang di Seine sebelum Olimpiade Paris bergulir guna menunjukkan bahwa Sungai tersebut aman bagi para atlet dan masyarakat umum.</p><p>Renang perairan terbuka di Olimpiade seringkali dihadapkan dengan masalah polusi. Pada pengujung Test Event Olimpiade Tokyo, 2019 lalu, para perenang memprotes kualitas air di Teluk Tokyo.&nbsp;</p><p>Sebelumnya, pada Olimpiade Rio 2016 di Brasil, prospek untuk menggelar beberapa olahraga air di Teluk Guanabara yang tercemar juga sempat menjadi sorotan utama. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qzKElDqULNM?si=8bUmkxp2DJOmZaWI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Surfrider Foundation memperingatkan soal polusi dan kualitas air Sungai Seine yang akan dipakai sebagai salah satu venue Olimpiade Paris 2024.  

Jelang Olimpiade 2024, Polusi dan Kualitas Air Sungai Seine Masih Mengkhawatirkan

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari meminta lifter Rahmat Erwin Abdullah tidak menyerah dan putus asa setelah gagal mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024.</p><p>Rahmat yang digadang-gadang bakal menjadi andalan Indonesia di Paris justru kalah dari kompatriotnya, Rizki Juniansyah, dalam ajang International Weightlifting Federation (IWF) World Cup 2024.</p><p>Piala Dunia Angkat Besi yang digelar di Phuket, Thailand itu jadi ajang kualifikasi terakhir menuju Paris 2024.</p><p>Sama-sama turun di kelas 73 kg putra, catatan Rahmat kalah dari Rizki. Peraih emas Asian Games 2022 itu membukukan total angkatan 355 kg, dengan rincian <i>snatch</i> 160 kg serta <i>clean and jerk</i> 195 kg.&nbsp;</p><p>Rahmat pun harus puas hanya membawa satu perak (<i>clean and jerk</i>) serta dua perunggu (<i>snatch</i> dan total angkatan).&nbsp;</p><p>Ia juga harus mengubur mimpinya tampil di Olimpiade Paris 2024 karena sesuai aturan IWF, setiap negara hanya dapat kuota satu atlet untuk setiap kategori yang dipertandingkan.</p><p>“Persaingan yang sangat ketat dan luar biasa ditunjukkan kedua lifter terbaik Indonesia di kompetisi level dunia. Tentu kita sangat bangga. Siapa pun yang lolos tentu sama-sama mewakili Indonesia dan punya tugas untuk menjaga Merah Putih di Paris 2024 nanti,” ujar Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari.</p><p>Meskipun batal tampil di Paris, Okto berharap Rahmat Erwin bisa segera bangkit dan mempersiapkan diri mengejar peluang di Olimpiade edisi selanjutnya.</p><p>“Untuk Erwin, ini adalah olahraga di mana semua hal bisa terjadi. Tetap semangat, perjuangan belum berakhir di sini, Los Angeles 2028 sudah terlihat begitu dekat,” ujarnya menambahkan.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5WD7aovgb3"></oembed></figure><p>Sementara itu, Rizki menorehkan 10 kg lebih berat dari total angkatan Rahmat dalam ajang IWF World Cup 2024.</p><p>Lifter 20 tahun itu mencatatkan total angkatan 365 kg, dengan rincian 164 kg <i>snatch</i> dan 201 kg di <i>clean and jerk</i>.</p><p>Berkat pencapaiannya itu, Rizki berhak membawa pulang dua emas (total angkatan dan <i>clean and jerk</i>) serta satu perak (<i>snatch</i>) sekaligus memastikan diri bakal tampil di Olimpiade Paris 2024.</p><p>“Selamat untuk Rizki sudah bisa menunjukkan kelasnya, jangan terlena dan <i>peak performance</i>-nya dijaga sampai di Paris nanti,” Okto menuturkan.</p><p>Di sisi lain, Rizki mengaku tidak menyangka bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris mewakili Indonesia. Terlebih ia mengaku sempat vakum latihan selama lima bulan pascaoperasi.</p><p>“Alhamdulillah tidak menyangka bisa sesenang ini. Semua karena kuasa Allah. Perjuangan di latihan dan setelah operasi usus buntu tidak latihan lima bulan bisa <i>fight</i> di sini, pecah rekor,” kata Rizki.</p><p>“Saya tadi mau lepas saja tadi, fokus tujuannya apa. Saya angkat juga dibawa h<i>appy</i> saja, apalagi ini kan kualifikasi terakhir jadi habis-habisan,” tuturnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=Or95x5j-C4hfYxYR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lifter Rahmat Erwin Abdullah tak lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai kalah dari kompatriotnya, Rizki Juniansyah, dalam IWF World Cup 2024 di Thailand.

Gagal ke Paris, Ketua NOC Indonesia Minta Rahmat Erwin Abdullah Tidak Putus Asa

<p><strong>SKOR.id</strong> – Kabar baik datang lagi dari cabang olahraga (cabor) angkat besi. Lifter Indonesia Rizki Juniansyah akan berangkat ke Olimpiade Paris 2024. Ia menyusul Eko Yuli Irawan, yang telah lebih dulu lolos.</p><p>Kepastian ini didapat setelah Rizki sukses menjadi juara International Weightlifting Federation (IWF) World Cup 2024 di Phuket, Thailand. Ia menyabet tiga medali di nomor 73 kg putra, Kamis (4/4/2024) malam.&nbsp;</p><p>Rizki Juniansyah mampu mencetak total angkatan 365 kg, dengan rincian 164 kg <i>snatch</i> dan 201 kg di <i>clean and jerk</i>. Ia pun berhak mendapatkan dua emas serta satu perak.</p><p>Rizki berhasil mengungguli lifter Cina Shi Zhiyong untuk total angkatan (356 kg) dan juga snatch (164 kg) serta mengalahkan kompatriotnya, Rahmat Erwin Abdullah (195 kg) di clean and jerk. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Dengan total angkatan 365 kg, Rizki sukses memecahkan rekor dunia kelas 73 kg putra yang sebelumnya dipegang oleh lifter Cina Shi Zhiyong (364 kg).</p><p>Bukan hanya medali, gelar juara dan rekor dunia, prestasi yang dibuat atlet 20 tahun tersebut di Thailand juga memastikannya lolos ke Paris 2024, karena IWF World Cup juga termasuk event kualifikasi Olimpiade.</p><p>Rizki menyusul seniornya, Eko Yuli Irawan yang sudah lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade musim panas nanti setelah menyabet satu medali perak di kelas 63 kg putra IWF World Cup, Selasa (2/4/2024).</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5WD7aovgb3"></oembed></figure><p>Sayangnya, keberhasilan Rizki Juniansyah otomatis membuat Rahmat Erwin Abdullah, lifter andalan Merah Putih lainnya, gagal berpartisipasi multievent olahraga terbesar di Paris, Juli-Agustus mendatang.&nbsp;</p><p>Ini merupakan sebuah kejutan karena Rahmat yang lebih diunggulkan untuk bisa meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 mengingat prestasi luar biasanya selama beberapa tahun terakhir.&nbsp;</p><p>Seperti Rizki, Rahmat juga turun di kelas 73 kg. Dan setiap negara hanya dapat kuota satu atlet untuk setiap kategori yang dipertandingkan. Alhasil, peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu harus absen di Paris.</p><p>Rahmat gagal lolos karena catatannya kalah dari Rizki. Lifter 23 tahun ini membukukan total angkatan 355 kg, <i>snatch</i> 160 kg serta <i>clean and jerk</i> 195 kg.</p><p>Dengan torehannya di IWF World Cup 2024, Rahmat akan membawa pulang satu perak (clean and jerk) serta dua perunggu (snatch dan total angkatan).</p><p>Sedangkan Shi Zhiyong berhak mendapat medali emas (snatch: 165 kg) dan perak (total angkatan: 356 kg). Sedangkan perunggu clean and jerk menjadi milik lifter Korea Selatan Bak Joo-hyo (195 kg). &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tRufkVTZe10?si=TIu-e-s8CyA6a8G2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lifter muda Indonesia Rizki Juniansyah mengalahkan Rahmat Erwin Abdullah dalam perburuan tiket ke Olimpiade Paris 2024 di nomor 73 kg putra. 

IWF World Cup 2024: Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade Paris, Pecahkan Rekor Dunia

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Pelari Indonesia Odekta Elvina Naibaho masih berupaya memperjuangkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui kualifikasi meski dapat jatah <i>wildcard</i>.</p><p>Atlet lari spesialis nomor maraton itu akan turun di Kejuaraan Daegu Marathon 2024 yang berlangsung di Korea Selatan pada 7 April untuk mengamankan poin ke Paris.</p><p>“Betul, kami bersama Odekta Naibaho sedang dalam perjalanan menuju Korea Selatan untuk mengikuti Daegu Marathon 2024,” kata Manajer Tim Nasional Atletik Indonesia Mustara Musa mengutip dari <i>Antara</i>.</p><p>Selama berjuang di Korea Selatan, Odekta akan dikawal oleh Mustara Musa bersama pelatih lari jarak jauh Wita Witarsa.</p><p>Lebih lanjut, Mustara mengatakan Odekta tak dibebani target juara dalam Daegu Marathon 2024.&nbsp;</p><p>Namun, Odekta diharapkan tetap bisa menyuguhkan penampilan maksimal untuk mengamankan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.</p><p>Sesuai perhitungan, Odekta harus mengejar limit waktu 2:26:50 sebagai syarat lolos ke <i>multievent&nbsp;</i>olahraga musim panas empat tahunan tersebut.</p><p>“Intinya kami berharap Odekta bisa berikan penampilan semaksimal mungkin,” tutur Mustara.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5UyL1_PpoX"></oembed></figure><p>Sebelumnya, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengumumkan bahwa Odekta Elvina Naibaho bersama Lalu Muhammad Zohri dipastikan tampil di Paris melalui jalur <i>wildcard</i>.</p><p>Odekta akan mewakili Indonesia di cabang olahraga atletik nomor maraton putri. Sedangkan, Zohri akan turun di nomor sprint 100 meter putra.</p><p>Namun, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengatakan kedua atlet tersebut sejatinya masih fokus berjuang mengamankan tiket ke Paris melalui babak kualifikasi.</p><p>PB PASI tidak ingin Odekta dan Zohri mengandalkan pemberian <i>wildcard</i> untuk berkompetisi dalam Olimpiade Paris 2024.</p><p>“Saat ini, Odekta maupun Zohri masih fokus berjuang untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 melalui kualifikasi. <i>Wildcard</i> diberikan untuk negara yang atletnya tidak lolos kualifikasi,” ujar Sekretaris Umum PB PASI Tigor Tanjung.</p><p>Sementara itu, Lalu Muhammad Zohri bersama tim pelatih saat ini masih mengikuti sejumlah pelatihan di Phoenix, Amerika Serikat sejak akhir Maret lalu.</p><p>Seusai mengikuti pelatihan, Zohri dijadwalkan menuju Jepang dan Taiwan untuk mengikuti beberapa kejuaraan demi memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 hingga Juni nanti.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tRufkVTZe10?si=snfJtUQcMcNZldpQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelari Indonesia Odekta Elvina Naibaho masih berupaya memperjuangkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui kualifikasi meski mendapat jatah wildcard.

Dapat Wildcard, Odekta Naibaho Masih Upayakan Tiket Olimpiade 2024 Lewat Kualifikasi

<p><strong>SKOR.id</strong> – Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 saat tampil dalam International Weightlifting Federation (IWF) World Cup di Phuket, Thailand, Selasa (2/4/2024) kemarin.&nbsp;</p><p>Eko lolos ke Paris meski sebenarnya tidak tampil maksimal di IWF World Cup 2024. Ia menetak angkatan <i>snatch</i> 133 kg di kelas 61 kg, membuatnya meraih medali perak, namun gagal di angkatan <i>clean and jerk</i>.</p><p>Eko memang tidak dalam kondisi perfek di Thailand karena masalah cedera lutut yang dialaminya belum pulih 100 persen. Pun demikian, Eko tetap mampu menambah wakil Indonesia di Olimpiade 2024 nanti.</p><p>Lifter 34 tahun ini berhak tampil dalam multievent olahraga terbesar dunia di Paris musim panas nanti karena menempati urutan ketiga Olympic Qualification Ranking dengan total angkatan 300 kg. &nbsp;&nbsp;</p><p>Torehan tersebut dibukukan Eko Yuli Irawan saat tampil dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi (IWF World Weightlifting Championships) di Bogota, Kolombia pada Desember 2022 lalu.</p><p>“Alhamdulillah, bersyukur masih dikasih kesempatan sama Tuhan Yang Maha Kuasa buat ikut Olimpiade lagi untuk kelima kali,” ujar Eko melalui rilis resmi Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).</p><p>Dengan kelolosannya ke Paris 2024, maka Eko akan tampil untuk kali kelima dalam Olimpiade, melanjutkan partisipasinya di Beijing 2008, London 2012, Rio 2016, dan juga Tokyo 2012.</p><p>Ini juga sejarah bagi dunia olahraga Indonesia. Eko Yuli Irawan bakal menjadi atlet pertama Merah Putih yang berhasil mencatatkan <i>quintrick</i> alias tampil dalam lima edisi Olimpiade. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5SJ_Qsyp1q"></oembed></figure><p>“Selamat dan luar biasa atas sejarah baru buat Indonesia lewat capaian <i>quintrick</i> tampil di Olimpiade dari Eko. Konsistensinya patut mendapat apresiasi dan menjadi motivasi buat atlet-atlet lain,” ujar Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Okothari.&nbsp;</p><p>Eko memulai kiprahnya di Olimpiade pada edisi 2008 di Beijing, Cina. Kala itu, ia berhasil meraih medali perunggu kelas 56 kg walau menderita cedera hamstring saat persiapan.</p><p>Kemudian, pada Olimpiade 2012 di London, Inggris, atlet kelahiran Lampung tersebut kembali menyabet perunggu kelas 62 kg. Prestasi ini dibukukan dengan kondisi tulang kering yang retak.</p><p>Selang empat tahun, dalam Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Eko mengalami masalah lutut, tetapi berhasil mempersembahkan medali perak bagi Indonesia dari kelas 62 kg.</p><p>Lalu di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, yang digelar pada 2021, Eko kembali sukses menyumbang perak di kelas 61 kg. Tentunya, ia diharapkan bisa melanjutkan prestasinya di Paris, Juli-Agustus mendatang.&nbsp;</p><p>Bagi Eko Yuli Irawan, Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kelima dan kemungkinan yang terakhir. Karena itu, ia ingin memberikan yang terbaik, bisa mempersembahkan medali lagi, kali ini harapannya tentu emas.</p><p>“Ini <i>last Olympic</i> buat saya kalau melihat persaingannya sekarang. Saya mau pulih dulu lututnya, mau berusaha sembuh dulu, masih ada (waktu) tiga bulan ke depan,” tutur Eko.&nbsp;</p><p>“(Semoga) <i>recovery</i> lutut bisa selesai (sehingga) nanti di Paris 2024 bisa main lebih lepas dan maksimal supaya hasilnya juga bisa maksimal,” pungkas lifter kelahiran 24 Juli 1989 itu. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/U-t2xWqvkt8?si=loui9OKPQXORStZ_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lifter Eko Yuli Irawan berharap bisa memberikan hasil maksimal bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Paris 2024 Akan Jadi Olimpiade Kelima Sekaligus Terakhir bagi Eko Yuli Irawan

<p><strong>SKOR.id</strong> – Prancis telah meminta para sekutunya mengirimkan anggota pasukan keamanan mereka untuk membantu menjaga keamanan Olimpiade Paris 2024, yang digelar 26 Juli-11 Agustus mendatang.&nbsp;</p><p>Hal ini disampaikan pejabat di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Prancis baru-baru ini. Otoritas Negeri Mode memang meningkatkan kewaspadaannya menyusul serangan teror di Moskow, Rusia, 23 Maret lalu.</p><p>“Beberapa negara asing akan memperkuat kami di bidang-bidang penting, seperti kemampuan menangani anjing penjaga di mana kebutuhannya sangat besar,” ujar seorang pejabat Kemhan Prancis seperti dikutip <i>AFP</i>. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>Ia tak mengatakan berapa banyak jumlah tentara asing yang akan berada di Prancis nanti. Namun, Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz menegaskan negaranya siap membantu.&nbsp;</p><p>Ia mengonfirmasi bahwa Polandia bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk oleh Prancis demi memastikan keamanan Olimpiade musim panas mendatang.</p><p>Seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Prancis secara terpisah mengungkapkan jika pemerintah sudah meminta 46 sekutunya untuk mengirimkan bala bantuan 2.185 polisi.&nbsp;</p><p>Tetapi menurutnya ini adalah langkah yang lumrah dilakukan negara tuan rumah jelang penyelenggaran event besar. Sebuah antisipasi guna memastikan acara berlangsung aman dan lancar.&nbsp;</p><p>Misalnya, untuk Piala Dunia Rugbi tahun lalu di Prancis, sekutu mereka di Eropa mengirim 160 polisi untuk membantu anggota keamanan lokal dalam menjaga kelancaran turnamen.</p><p>Kini negara-negara Eropa siaga, termasuk Prancis, setelah serangan teroris di gedung konser di Moskow yang diklaim &nbsp;kelompok ekstremis menewaskan 144 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Ancaman teroris itu nyata, sangat kuat,” kata Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal pekan lalu seraya&nbsp; mengungkapkan bahwa mereka telah menggagalkan dua rencana teror yang tahun ini.</p><p>Sekitar 45 ribu polisi dan gendarmari Prancis akan dikerahkan setiap harinya selama Olimpiade di Paris, sementara 18 ribu tentara dan 22 ribu anggota keamanan swasta juga diperkirakan siap dimobilisasi.</p><p>Selain Polandia, Jerman juga telah mengatakan bakal mengirim bantuan keamanan ke Paris untuk menjaga Olimpiade. Prancis pun akan mengerahkan pasukan ke Jerman yang akan menjadi tuan rumah turnamen sepak bola Euro 2024, 14 Juni-14 Juli mendatang. &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=tQDnpv5OawPnQVal" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemerintah Prancis melobi para sekutu untuk mengirimkan bantuan keamanan selama Olimpiade Paris 2024 berlangsung, Juli-Agustus mendatang. 

Latest Articles - Olimpiade Paris 2024