Kembali Jadi Menpora, Ini Pencapaian dan Tantangan ke Depan Dito Ariotedjo

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Setelah memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga selama hampir dua tahun, Dito Ariotedjo kembali dipercaya menjadi Menpora di Kabinet Merah Putih untuk masa bakti 2024-2029. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Setelah memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga selama hampir dua tahun, Dito Ariotedjo kembali dipercaya menjadi Menpora di Kabinet Merah Putih untuk masa bakti 2024-2029. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024) malam.

Dari total 48 nama menteri – termasuk menteri koordinator (menko) – anggota Kabinet Merah Putih, masih ada nama Ario Bimo Nandito Ariotedjo, SH. Pria yang akrab disapa Dito Ariotedjo itu akan kembali menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Dito menjadi Menpora sejak 3 April 2023. Saat itu, Presiden RI Joko Widodo memilihnya untuk menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri pada 13 Maret 2023. 

Lahir di Jakarta pada 23 September 1990, Dito – politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) – baru berusia 33 tahun 190 hari saat diangkat menjadi Menpora oleh Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. 

Saat tiba di Istana Kepresidenan pada Minggu malam sesaat menjelang pengumuman Kabinet Merah Putih, Dito berseloroh bila dirinya masih akan menjadi menteri termuda jika terpilih untuk membantu Prabowo-Gibran. 

“Yang pasti dari Pak Prabowo targetnya masih sama, apalagi tempo hari beliau sempat menyaksikan pertandingan di Olimpiade Paris. Beliau merasakan atmosfernya dan ingin Indonesia naik peringkat di Olimpiade dan Paralimpiade. Semua tahu Pak Prabowo juga gila olahraga juga. Jadi, semangatnya akan makin ngegas-lah untuk olahraga,” ucap Dito usai kepastian dirinya akan kembali menjadi Menpora.

Dito juga mengungkapkan terkait tugas spesifik Menpora yang diungkapkan saat pembekalan sebelum dirinya dipilih lagi oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Itu terkait bagaimana posisi Indonesia di mata dunia dan olahraga bisa menjadi salah satu kebanggan nasional (nation pride) dan juga diplomasi olahraganya,” tutur Dito. 

“Jadi mungkin ke depan akan bertambah tupoksi untuk berdiplomasi dengan olahraga. Pastinya generasi muda, pemuda, dan olahraga ini akan menjadi prioritas pemerintahan Kabinet Merah Putih.” 

Di depan sejumlah wartawan, Dito juga menjelaskan tidak lagi mempermasalahkan soal apakah dirinya kembali menjadi menteri termuda di pemerintahan Prabowo-Gibran. Yang terpenting baginya adalah generasi muda mampu ikut berpartisipasi dan menyumbangkan kemampuan untuk membangun negara. 

Jadi, meskipun baru berpengalaman dua tahun menjadi Menpora, Prabowo tidak ragu untuk kembali mempercayai Dito memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk lima tahun ke depan (2024-2029). 

Sejumlah prestasi di dunia olahraga berhasil diraih Indonesia saat Dito Ariotedjo menjadi Menpora. Di antaranya target dua emas di Olimpiade Paris 2024

Meskipun bulu tangkis gagal menjaga tradisi emas, para atlet panjat dinding dan angkat besi berhasil menggantikan posisi mereka. Torehan emas dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah jelas membuktikan Indonesia bisa mengandalkan panjat dinding dan angkat besi untuk Olimpiade di masa depan. 

Untuk cabang bulu tangkis, Indonesia juga mampu juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior atau Piala Suhandinata 2024, saat Dito menjabat Menpora. Di sepak bola, skuad Indonesia U-19 berhasil menjadi yang terbaik di Piala AFF 2024. 

Di level senior, Timnas Sepak Bola Indonesia juga menorehkan sejumlah rekor di ajang internasional. Sebut saja untuk kali pertama menembus 16 besar Piala Asia 2023. Lantas, tim Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke semifinal Piala Asia U-23 pada 2024.

Di era Dito menjadi Menpora pula posisi Timnas Indonesia di peringkat dunia FIFA melesat, hingga yang terkini naik empat tingkat di posisi ke-129. Semua berkat program naturalisasi para pesepak bola diaspora yang kemudahannya tak lepas dari peran Dito sebagai Menpora.

Timnas Indonesia kini sedang bersaing di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Usai hasil imbang kontroversial melawan tuan rumah Bahrain, 2-2, masalah muncul karena negara tersebut keberatan untuk bermain di Indonesia dengan alasan keselamatan pemain. 

Sikap Bahrain ini sepertinya respons atas protes Indonesia kepada AFC dan FIFA terkait dugaan kecurangan yang saat laga di Bahrain. Ini jelas menjadi tantangan terdekat bagi Dito Ariotedjo di periode keduanya menjabat sebagai Menpora.

“Terkait kecurangan, itu sudah kami serahkan ke tim PSSI dan mereka sudah melakukan advokasi,” ucap Dito Ariotedjo

“Terkait tetapnya pertandingan (melawan Bahrain) di Indonesia, saya sudah berkoordinasi dengan pak Ketum PSSI (Erick Thohir) dan sebagai Menpora saya menjamin keselamatan para pemain Bahrain. Jadi, jangan mencari alasan untuk tidak bertanding di sini.”

Untuk jangka panjang, tantangan bagi Dito Ariotedjo sebagai Menpora juga tidak ringan. Peringkat Indonesia harus mampu lebih baik di SEA Games 2025 dan 2027. Pada SEA Games 2023, Indonesia berada di peringkat ketiga di bawah Vietnam dan Thailand atau tidak berubah dibanding 2021 di Vietnam. 

Demikian juga di Asian Games 2026 Aichi-Nagoya, Jepang. Pada Asian Games 2022, Indonesia merebut tujuh medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu untuk berada di peringkat ke-13 klasemen medali.

Torehan medali di Asian Games 2022 berbeda jauh dengan 2018, saat Jakarta-Palembang menjadi tuan rumah (31 emas, 24 perak, 43 perunggu di peringkat keempat).   

 

 

RELATED STORIES

Kemenpora Bentuk BAKI sebagai Lembaga Tunggal Penyelesaian Sengketa Olahraga di Indonesia

Kemenpora Bentuk BAKI sebagai Lembaga Tunggal Penyelesaian Sengketa Olahraga di Indonesia

Pembentukan BAKI jadi langkah Kemenpora menindaklanjuti amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Menpora Dito Ariotedjo Puji Venue Peparnas 2024 Sekelas Paralimpiade

Menpora Dito Ariotedjo Puji Venue Peparnas 2024 Sekelas Paralimpiade

Menpora Dito Ariotedjo telah meninjau beberapa venue pertandingan Peparnas 2024 di Solo, Jawa Tengah.

Menpora: IOC Tawarkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan Indonesia mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

brian rowsom - rans

Basketball

Comeback ke Indonesia, Brian Rowsom Ingin Bawa RANS Simba Bogor Juara IBL 2026

Pelatih anyar RANS Simba Bogor, Brian Rowsom, punya harapan besar untuk IBL 2026.

Teguh Kurniawan | 03 Dec, 19:56

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Tennis

Siapkan Bonus Tambahan, PP Pelti Resmi Lepas Timnas Tenis Indonesia Menuju SEA Games 2025

Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, mengungkapkan bonus tambahan minimal Rp100 juta untuk Timnas tenis Indonesia peraih medali SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 16:05

Klub Liga Jerman Borussia Dortmund. (Hendy Andika/Skor.id)

Bola Internasional

Di Bawah CEO Baru, Borussia Dortmund Coba Rangkul Pasar Asia

Carsten Cramer (56) ditunjuk sebagai CEO baru Borussia Dortmund.

Gangga Basudewa | 03 Dec, 15:42

Cover Nintendo. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Nintendo Akuisisi Bandai Namco Studio Singapura

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Nintendo untuk memperkuat kapasitas pengembangan game first-party.

Gangga Basudewa | 03 Dec, 15:38

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Resmi Perkenalkan Tim untuk IBL 2026, Usung Harapan Juara

RANS Simba Bogor siap mengarungi IBL 2026, ambisi besar pun digaungkan.

Teguh Kurniawan | 03 Dec, 15:03

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Dimulai, Penuh Antusias di Musim Kedua

Liga TopSkor Semarang 2026 kategori U-14 dan U-16 sudah dimulai pada Sabtu dan Minggu akhir pekan kemarin.

Nizar Galang | 03 Dec, 14:28

Tenis meja Indonesia kembali tampil di SEA Games setelah absen dua edisi. (Dede Mauladi/Skor.id)

Other Sports

Tenis Meja Indonesia Bidik Lima Medali di SEA Games 2025

Ketum IPL, Petrus Reinhard Golose, menegaskan Tenis Meja Indonesia membidik lima medali, termasuk satu emas, di SEA Games 2025.

Nizar Galang | 03 Dec, 14:13

Ilustrasi KONI DK Jakarta. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

KONI DK Jakarta Bikin Prihatin

Didi Affandi menyampaikan keprihatinan mendalam atas kegagalan Jakarta meraih gelar Juara Umum PON tiga edisi terakhir.

Rais Adnan | 03 Dec, 13:17

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Jadwal Timnas Futsal Putri Indonesia di SEA Games 2025, Diawali Bersua Vietnam dan Myanmar

Timnas futsal putri Indonesia semula masuk dalam Grup B cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:15

Campus League untuk cabang olahraga futsal. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

The Nationals Dimulai, 13 Perguruan Tinggi Berebut Gelar Terbaik di Campus League Futsal 2025

Berlangsung hingga Minggu (7/12/2025), The Nationals Campus League Futsal 2025 menerapkan Video Support sebagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 03 Dec, 10:12

Load More Articles