SKOR.id –&nbsp;Glen Powell, pemeran Jake “Hangman” Seresin dalam film Top Gun: Maverick, adalah salah satu karakter yang paling disorot kaum Hawa dalam sekuel yang sudah lama ditunggu pencinta film aksi.&nbsp;Tidak hanya karena harus beradu akting dengan legenda Hollywood Tom Cruise, melainkan karena tampilan fisik Powell dalam Top Gun: Maverick, saat ia bertelanjang dada bermain American football — sebuah penghormatan terhadap adegan bola voli ikonik di film aslinya.Powell ingin mengurangi lemak tubuhnya, membentuk bahu yang lebih lebar, dada yang berotot, dan menampilkan six-pack untuk Top Gun: Maverick. Untuk mencapai hal ini, ia memanfaatkan keahlian U.P., bisnis pelatihan pribadi terkemuka di dunia.Untuk memastikan berada dalam kondisi puncak mutlak, Powell bermitra dengan U.P. pendiri dan CEO Global Nick Mitchell. Mitchell pun kembali ke gym untuk melatih Powell secara pribadi di fasilitas U.P. di Los Angeles.&nbsp;Di bawah pengawasannya, Powell terlihat mengalmi kemajuan yang menakjubkan. “Tugas kami adalah membuat Glen tampil sebaik dan ramping mungkin dalam waktu yang sangat singkat,” tutur Mitchell.&nbsp;“Kami menganalisis apa yang dimaksud dengan ‘pengambilan uang’ untuk membuat Powell muncul di depan kamera. Jadi, kami berkonsentrasi pada ‘otot cerminnya’ — dada, bahu, otot trap, dan perut.”&nbsp;Mitchell mengungkapkan, ia tidak dapat membangun otot yang besar hanya dalam tujuh minggu. Tapi apa yang bisa ia lakukan adalah membuat Powell terlihat lebih ramping, lebih tajam, lebih tajam, dan memberinya tampilan yang kuat dan bertenaga.&nbsp;“Kami tidak melakukan latihan kaki bergaya binaraga apa pun. Sebaliknya, kami fokus pada latihan yang dilakukan oleh orang kuat, seperti pushing a sled, pushing a prowler, dan farmer’s walks untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori,” ucapnya.“Anda akan selalu mendapati orang-orang berkata: ‘Sangat mudah bagi selebriti yang dimanjakan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang bugar.’&nbsp;“Tapi jangan bodoh. Glen Powell adalah bagian dari pemeran ansambel di salah satu film Hollywood terbesar dalam beberapa dekade, yang dibintangi bersama Tom Cruise, bintang film terbesar di dunia. Hidupnya bukan miliknya sendiri.”&nbsp;Mitchell menjelaskan Powell harus bangun jam 5 pagi dan angkat beban. Karena tidak memiliki koki pribadi, dia harus menyiapkan dan makan makanan yang tepat, menyesuaikan pelatihannya dengan jadwal yang padat seperti syuting hingga larut malam, melakukan syuting ulang, melihat naskah, belajar cara terbang, dan sebagainya.&nbsp;“Jadi, kami selalu terburu-buru. Kami hanya punya tiga atau empat jam seminggu untuk berlatih. Tapi Glen pria yang sangat didorong oleh dopamin dan menyukai olahraga berenergi tinggi, keras, dan habis-habisan,” ucap Mitchell.&nbsp;Dan itu berbicara kepada jiwa saya. Dia melakukan segalanya, dan dia mencapai hasil yang luar biasa.“Sungguh sangat menyenangkan, dan sungguh menyenangkan, melatih Glen Powell. Sungguh menggembirakan berada di lantai gym bersamanya. Dia adalah orang paling optimis dan positif yang ingin Anda temui.”&nbsp;Diet Glen PowellGlen Powell menargetkan 2.800 kalori, makan tiga-empat kali sehari, dengan penekanan pada protein, 200 gram.&nbsp;Namun, karbohidrat dan lemaknya tetap fleksibel selama ia tetap berada dalam target kalorinya. Dia menghindari produk susu apa pun karena masalah kesehatan usus. Asupan 2.800 kalori, 200 gram protein, 300 gram karbohidrat, dan 88 gram lemak.<ul><li>Pagi – Suplemen dari U.P. (dalam kondisi perut kosong)&nbsp;</li><li>Makan 1 – 3 ons salmon asap; 2 butir telur; satu genggam bayam; 3,5 ons gandum; 3,5 ons buah beri segar</li><li>Makan 2 – 7 ons dada ayam (tidak matang sekali); 3,5 ons alpukat; 140 gram nasi basmati (mentah); 1 porsi brokoli</li><li>Intra-latihan – Diperkuat oleh U.P.&nbsp;</li><li>Pasca-latihan – Protein kocok; 2 sendok protein non-hewani dari U.P.; glutamine; kreatin; 1 pisang</li><li>Makan 3 – 7 ons steak daging sirloin (tidak matang); 14 ons ubi (tidak matang); 1 porsi kacang hijau</li></ul>Latihan Fisik Glen PowellDengan komitmen syutingnya, Glen Powell memiliki waktu terbatas di gym (1 jam, 3-4 kali seminggu). Jadi, programnya sebagian besar didasarkan pada mengeluarkan otot-otot cermin untuk mendapatkan dampak layar yang maksimal.Latihan itu dibagi menjadi dua: dada/punggung/trap/perut serta lengan/bahu<ul><li>Incline bench press – 8 repetisi; 4 set&nbsp;</li><li>Semi-supinated pull up – 4 repetisi; 4 set&nbsp;</li><li>Dips – 8 repetisi; 4 set&nbsp;</li><li>Seated low pulley rows – 10 repetisi; 4 set</li><li>Hanging leg raises – repetisi sebanyak mungkin; 3 set</li><li>Swiss ball plank – tahan selama mungkin; 3 set</li><li>Single-arm cable shrugs&nbsp;– 15 repetisi; 3 set&nbsp;</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=wRG1sOOX5C9WGAy_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Glen Powell ikut menjadi salah satu aktor yang disorot di film Top Gun: Maverick.

All Culture

Glen Powell Membentuk Fisiknya Hanya dalam 7 Pekan

SKOR.id – Ada beberapa pertanyaan dan hambatan paling umum yang membuat orang tersandung dalam perjalanan mereka untuk membangun rutinitas kesehatan dan kebugaran.Contohnya, “Saya tidak berolahraga, tetapi saya selalu bergerak sepanjang hari. Apakah itu termasuk olahraga?”“Apakah bermain bola voli di luar ruangan saat barbekyu atau memotong rumput dianggap sebagai olahraga?”Hal ini menimbulkan pertanyaan yang lebih luas yang membuat banyak orang bertanya-tanya, “Jika saya banyak bergerak sepanjang hari, apakah itu termasuk berolahraga?”Jawabannya adalah, mungkin. Pertama, mari kita bahas tentang apa artinya berolahraga.Apa Itu Olahraga?&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Yang dimaksud dengan “olahraga” adalah suatu aktivitas yang memerlukan upaya fisik, terutama bila dilakukan untuk meningkatkan atau mempertahankan tingkat kesehatan dan kebugaran seseorang.&nbsp;Hal ini juga dapat mencakup aktivitas fisik yang dilakukan secara khusus untuk melatih suatu bidang keterampilan atau performa.Seperti pengondisian olahraga, yang ditujukan untuk gerakan khusus suatu olahraga (seperti melompat atau lari cepat).Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sedang minimal 30 menit per hari, namun bukan berarti aktivitas tersebut harus dilakukan sekaligus. Itu bisa diakumulasikan sepanjang hari.Menurut American Heart Association, agar olahraga dianggap sebagai intensitas sedang, detak jantung Anda harus berada di kisaran 50%-70% dari detak jantung maksimum.Anda akan merasa tubuh Anda terus-menerus ditantang selama aktivitas untuk dihitung sebagai olahraga.Pedoman ini bisa kita gunakan untuk menentukan apakah gerakan yang Anda lakukan sepanjang hari termasuk olahraga atau tidak.Gerakan Apa Saja yang Termasuk Olahraga?Berkebun, berenang satu atau dua putaran di kolam renang, berlarian bersama anak-anak Anda, hingga berjalan-jalan santai.Meskipun aktivitas-aktivitas di atas bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, namun hal-hal tersebut tidak mengurangi kuota olahraga yang akan membantu penurunan berat badan, atau yang termasuk dalam “olahraga sedang”.Ada beberapa aktivitas umum yang dianggap sebagai olahraga. Masing-masing aktivitas ini dilakukan pada tingkat intensitas atau upaya yang memungkinkan Anda menghitungnya sebagai latihan Anda.Olahraga RekreasiOlahraga rekreasional, baik Anda bermain di liga atau bersama keluarga dan teman di halaman belakang, adalah salah satu bentuk olahraga.&nbsp;Namun tingkat tantangan Anda selama bermain menentukan kualitas latihan tersebut.Tentu saja, perlu ada tingkat intensitas atau kesulitan tertentu agar latihan ini dianggap sebagai latihan yang efektif.&nbsp;Jika Anda bermain voli pantai dan hanya melihat bola melewati net, Anda hampir tidak bergerak.&nbsp;Namun jika Anda bermain dalam permainan kompetitif dan bergerak di pasir atau melompat untuk memblokir bola, maka ini termasuk olahraga ringan.&nbsp;Demikian pula, berenang beberapa putaran di kolam renang tidak akan memberi Anda aktivitas aerobik yang signifikan.Namun berenang dalam jumlah putaran yang banyak dalam jangka waktu lama akan memberikan Anda aktivitas aerobik yang penting.Jadi ya, jika Anda bermain bola voli atau basket bersama keluarga selama 30 menit dengan intensitas sedang (Anda berkeringat dan sedikit kehabisan napas), itu 100% dihitung sebagai olahraga.Memotong RumputMendorong mesin pemotong rumput membutuhkan sedikit usaha. Anda tidak hanya berjalan di sekitar halaman.Tetapi juga memerlukan otot untuk mendorong beban mesin pemotong rumput dan menggerakkannya.&nbsp;Jadi, dapat dikatakan memotong rumput dapat disamakan dengan berjalan cepat. Tetapi hanya jika Anda memotong rumput dengan kecepatan lebih cepat daripada kecepatan santai.&nbsp;Jalan cepat, dengan tambahan aspek resistensi, akan meningkatkan detak jantung Anda dan dapat dihitung sebagai olahraga harian. Ini juga berlaku saat menyekop tanah untuk bercocok tanam, misalnya.Membersihkan GarasiJika Anda mengeluarkan sebuah kotak perlengkapan dari garasi, mengangkat meja, dan mengeluarkan furnitur, Anda dapat mencentang aktivitas ini dalam daftar tugas berolahraga.Perlawanan yang timbul dari menyeret, mengangkat, dan menarik semua benda berat tersebut merupakan salah satu bentuk latihan beban dan dianggap sebagai olahraga.Pastikan tubuh Anda bergerak dengan baik dan melakukan posisi jongkok saat mengangkat beban apa pun.Hal ini akan memastikan punggung Anda tidak tegang dan juga akan menargetkan otot bokong dan paha belakang dengan lebih baik.Pekerjaan Rumah TanggaMembersihkan rumah bisa dianggap sebagai salah satu bentuk olahraga asalkan Anda tetap aktif. Bergeraklah secara cepat di dalam rumah saat melakukan aktivitas.Membawa cucian baju naik-turun tangga, memuat atau mengeluarkan piring, dan menyedot debu adalah aktivitas aerobik dan kekuatan yang dapat Anda anggap sebagai olahraga.Prioritaskan Latihan dan Gerakan Tambahan sebagai PelengkapTetaplah berkomitmen pada rutinitas latihan serta melakukan olahraga rekreasional dan aktivitas berbasis gerakan lainnya sebagai bonus.Akan ada saat ketika Anda melakukan aktivitas yang sangat berat dan dapat dihitung sebagai olahraga pada hari itu.Namun sering kali, melakukan pekerjaan rumah atau bermain di halaman belakang tidak membuat detak jantung Anda cukup tinggi untuk dihitung sebagai olahraga padat.Bergerak sepanjang hari memiliki banyak manfaat, seperti pembakaran kalori lebih banyak serta mengurang rasa sakit dan nyeri.Jadi, bergeraklah sebanyak mungkin! Namun jika Anda memiliki tujuan mengencangkan atau menurunkan berat badan, penting untuk tetap melakukan latihan yang ditargetkan tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yUIn5FDxDDY?si=ik8G7aE7FTyvpKnO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Memotong rumput bisa dikategorikan berolahraga asal dilakukan dalam intensitas sedang.

Aktivitas Rumah Tangga Bisa Masuk Kategori Berolahraga, tapi Ada Syaratnya

SKOR.id – Bukan rahasia lagi kalau Katrina Kaif adalah seorang penggila gym. Aktris Bollywood berusia 40 tahun ini sangat memperhatikan jadwal latihannya dan sering terlihat berkeringat di gym.Katrina Kaif melakukan berbagai jenis rutinitas, beberapa di antaranya sangat rumit. Terutama jika dia sedang syuting untuk film yang membutuhkan intensitas dan banyak aksi.Atau, sebuah lagu yang membuatnya harus melakukan beberapa gerakan sulit. Namun terkadang, semua aktivitas berat tersebut dapat berdampak buruk pada tubuhnya. Jadi apa yang dia lakukan?Katrina, yang selanjutnya akan terlihat dalam sekuel film action Tiger 3 bersama Salman Khan, tahu kapan harus mengambil langkah mundur dan kapan harus melampaui batas kemampuannya.&nbsp;Wanita kelahiran Hong Kong, 16 Juli 1983 ini melalui akun Instagram pribadinya menulis postingan candid&nbsp;yang merinci banyak tantangan yang dia hadapi saat menjalani adegan film genre action.Terutama dalam film Tiger 3, di mana dia berperan sebagai Zoya Humaimi, seorang agen ISI (Inter-Service Intelligence,&nbsp;komponen terbesar dan paling terkenal dari komunitas intelijen Pakistan)."Bagi saya, terlibat dalam film Tiger ini adalah sesuatu yang melampaui batas, menguji ketahanan saya, dan menemukan kekuatan dalam diri saya," demikian tulis Katrina, yang menikah dengan aktor Vicky Kaushal.&nbsp;"Ada yang pernah bilang ke saya, 'rasa sakit hanyalah sensasi lain. Jangan takut, jangan lari dari rasa sakit‘," wanita berkewarganegaraan Inggris menambahkan.Berbicara tentang proses persiapannya, Katrina menulis: "Berhari-hari, saya sangat lelah. Kali ini terasa berbeda, lebih berat."&nbsp;"Tubuh saya sakit, tetapi saya akan mengatakan pada diri sendiri untuk menganggapnya sebagai tantangan dan melihat seberapa besar yang dapat saya hadapi hari ini."&nbsp;Dia menambahkan bahwa selama menjalani latihan di gym, dia menciptakan alter ego untuk dirinya sendiri.&nbsp;"Jadi meskipun aku lelah, aku berkata, aku tidak lelah. Aku akan berperang! Pikiranmu akan menghentikanmu sebelum tubuhmu melakukannya."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzS3IRDNxn2"></oembed></figure>Dalam video yang menyertai caption tersebut, Katrina terlihat melakukan squat dengan kettlebell. Dalam contoh lain, dia terlihat melakukan beberapa latihan tendangan dengan pelatihnya.&nbsp;Dalam salah satu videonya, sang bintang terlihat melakukan latihan ekstrem, yang mengharuskannya menyeimbangkan beban di lengan dengan badan menghadap ke langit-langit.Kemudian dilanjutkan dengan beberapa peregangan kaki. Beberapa tendangan tinggi diikuti video pelatihnya yang membantunya melakukan pijatan drainase limfatik di lehernya.Rutinitas latihan Katrina Kaif benar-benar menginspirasi, tidakkah kamu setuju?<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wRXnjnXdepk?si=hxei5ESdpTBLuKeS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Katrina menilai persiapan untuk film Tiger 3 menguji ketahanan fisiknya, namun ia tidak menyerah.

Films

Latihan Ekstrem Katrina Kaif untuk Film Tiger 3, Berhari-hari dan Melelahkan

SKOR.id – Masih ingat Daniel Radcliffe? Satu hingga dua dekade lalu, anak-anak hingga remaja di dunia mengenalnya sebagai pemeran Harry Potter.Nama Daniel Radcliffe tenar pada awal tahun 2000-an ketika Harry Potter dan petualangannya di Hogwarts menjadi terkenal di seluruh dunia.Sebagian besar orang mengingatnya sebagai sosok bocah kurus. Tapi kini Radcliffe telah berubah menjadi pria sejati yang berotot, seperti bisa dilihat dalam serial televisi Miracle Workers.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cu78LyoNv5A"></oembed></figure>Penampilan baru Radcliffe ini tentunya tidak terjadi secara instan, melainkan merupakan hasil kerja keras dan dedikasi selama bertahun-tahun.Juga, berkat bantuan signifikan dari pelatihnya, Steve Coleman, yang telah bekerja dengan aktor 34 tahun ini selama lebih dari satu dekade.&nbsp;Coleman kemudian membeberkan 6 tips yang membantu tubuh Daniel Radcliffe menjadi lebih berotot.1. Konsistensi LatihanColeman menekankan pentingnya konsistensi dalam latihan. Dia menyarankan berolahraga pada waktu yang sama tiap hari.Waktu yang singkat tidak masalah, karena hal ini berkontribusi pada hasil jangka panjang yang lebih baik.&nbsp;Klaimnya didukung penelitian yang membandingkan 30 latihan kekuatan dalam 1 hari dengan 6 latihan tiap hari selama seminggu, menunjukkan manfaat penting dengan pendekatan yang sedikit dan sering.2. Konsumsi KafeinMeskipun ini bukan nasihat seputar materi latihan, Sam Quinn menyarankan untuk mengonsumsi kafein, seperti double espresso, sebelum latihan.Sebuah penelitian membuktikan bahwa kafein memungkinkan Anda berlatih dengan kekuatan lebih tinggi atau lebih lama, yang bermanfaat dalam kondisi latihan intensif.3. Istirahat TerjadwalColeman merekomendasikan untuk memasukkan satu minggu istirahat ke dalam setiap siklus enam atau delapan minggu, terutama untuk atlet angkat berat.&nbsp;Selama sepekan tersebut, ia menyarankan untuk melakukan latihan kardiovaskular ringan.&nbsp;Beberapa penelitian telah membantah kekhawatiran bahwa waktu istirahat akan melemahkan kemajuan.Sebaliknya, menunjukkan bahwa istirahat tiga minggu pun tidak akan menyebabkan hilangnya kekuatan.4. Turunkan Beban dengan Hati-hatiColeman menekankan saat latihan angkat beban, turunkan beban secara perlahan, menekankan fase latihan yang eksentrik.&nbsp;Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology mendukung teknik ini.Menunjukkan bahwa teknik ini dapat mempercepat peningkatan kekuatan otot maksimal yang bermanfaat bagi atlet, orang lanjut usia, dan orang yang mengalami cedera.5. Gerakan MajemukQuinn menyarankan untuk membangun rutinitas latihan seputar latihan gabungan, yang melibatkan banyak sendi dan otot.&nbsp;Penelitian menunjukkan bahwa latihan ini lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan konsumsi oksigen maksimal dibandingkan dengan latihan sendi tunggal.6. Rutinitas 45 menitQuinn mengusulkan latihan 45 menit untuk orang sibuk yang ingin menambah otot dan menghilangkan lemak:<ul><li>Pemanasan (5 menit): Tingkatkan detak jantung Anda dengan joging di treadmill atau mesin rowing.</li><li>Mobilitas dan peregangan (5 menit): rutinitas yang berfokus pada pemulihan dari cedera ringan.</li><li>Latihan kekuatan (30 menit): Lakukan tiga set dengan 8-12 repetisi latihan gabungan seperti squat, deadlift, lunge, dan lain-lain, dengan istirahat tidak lebih dari 60 detik di antara set.</li><li>Peregangan (5 menit): Peregangan singkat untuk mengakhiri sesi.</li></ul><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5JLIhWGeRs4?si=3OQHhfCwzUItylXk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Steve Coleman, pelatih Daniel Radcliffe selama satu dekade terakhir, ungkap rahasia tubuh berotot Radcliffe.

6 Tips yang Membantu Tubuh Daniel Radcliffe Jadi Lebih Berotot

SKOR.id – Bagi setiap atlet profesional, menjaga kebugaran tubuh sangatlah penting. Bukan hanya soal menjaga berat badan ideal, kebugaran bagi para profesional adalah tentang latihan untuk meningkatkan performa atletiknya juga.&nbsp;Hal yang sama juga berlaku bagi para pembalap. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir ini adalah olahraga yang tidak terlalu menuntut karena pembalap hanya “duduk dan mengemudi”, Bianca Bustamante mengatakan bahwa ini adalah kesalahpahaman.Seperti dikutip Mega Active, pembalap wanita asal Filipina yang baru bergabung dengan McLaren Driver Development Programme — program pengembangan pembalap Tim McLaren F1 — itu mengatakan bahwa pembalap seperti dia menghadapi banyak kesulitan fisik saat balapan.&nbsp;Faktanya, pembalap bisa kehilangan berat badan hingga 3 kilogram setiap balapan karena dehidrasi dan kelelahan.&nbsp;“Ini salah satu olahraga paling melelahkan secara fisik yang pernah saya alami dalam hidup. Kami harus melewati begitu banyak G (G-Force) saat berkendara. Pada kecepatan tinggi, kami harus mampu menjaga bagian inti tubuh (kepala dan otak) dan leher kami,” ucap pembalap berusia 18 tahun itu.&nbsp;Pembalap yang musim ini turun di F1 Academy — kejuaraan balap mobil kursi tunggal (single seater&nbsp;alias formula) khusus wanita gagasan Formula 1 — bersama Tim Prema Racing itu pun menjelaskan bagaimana dia melatih dan mempertahankan performanya di dalam dan di luar musim.&nbsp;Pelatihan IntensifMengomentari perbedaan fisik antara pria dan wanita, Bianca Bustamante menjelaskan bahwa ia harus selalu mengungguli para rival agar mampu bersaing dengan mereka.Berlatih hampir setiap hari untuk jangka waktu yang lama, Bianca Bustamante biasanya berfokus pada latihan kekuatan bersama dengan daya tahan, kardio, waktu reaksi, dan refleks.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cmg1QM9IaDM"></oembed></figure>Tidak hanya melatih kekuatan leher, tim pelatih fisik Bustamante juga melatih otot-ototnya yang lain. Bustamante mengaku mempelajari semua latihan yang dapat membantu menguatkan fisiknya.&nbsp;Latihan ekstra yang membantu cengkeraman, (dan menumbuhkan) lengan bawah, bisep, trisep — bukanlah latihan yang biasa dilakukan orang. Tetapi, latihan yang secara khusus menargetkan otot-otot yang membantu, dalam hal ini menyetir.“Tahukah Anda, menjadi pembalap itu paket lengkap. Membutuhkan kekuatan, mental baja, refleks tajam, pemikiran cerdas, dan keterampilan bertahan hidup,” tutur Bustamante.Itulah mengapa seorang pembalap harus memiliki program pelatihan terstruktur yang memperhitungkan semua hal itu sebagai bagian integral dari proses tersebut.Menggarisbawahi refleks tajam yang diperlukan untuk olahraga ini, pembalap yang sudah merebut 2 kemenangan, 4 podium, dan 1 pole position&nbsp;dari 18 start di F1 Academy — yang baru perdana digelar tahun ini — tersebut memiliki penjelasan tersendiri.&nbsp;“Saat berkendara di sirkuit dan Anda mampu tembus 260 km/jam di Formula 3. Itulah mengapa setiap reaksi dan tiap gerakan yang Anda lakukan, semuanya penting,” katanya.&nbsp;“Presisi adalah kunci dalam olahraga otomotif, oleh karena itu dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi para pembalap untuk mencapai level teratas karena betapa sulitnya hal tersebut,” tutur pembalap yang tahun 2022 lalu turun di W Series tersebut.Transformasi Tubuh dan PikiranSaat ini, selain turun di seri F1 Academy, Bianca Bustamante juga membalap di Formula 4 Italia, Formula 4 UEA, dan USF Juniors. Terdekat, ia akan turun di putaran ketujuh atau terakhir F1 Academy yang akan berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 20-22 Oktober 2023.Dengan mempertimbangkan hal ini, Bianca Bustamante memastikan untuk bekerja keras demi memaksimalkan kinerjanya.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyazaSvugZD"></oembed></figure>Dengan bantuan dari timnya dan melalui disiplin diri, Bianca Bustamante memastikan bahwa dia makan dengan benar—yang berarti banyak protein bagi pembalap untuk membangun lebih banyak otot, menjadi selangsing mungkin, dan memenuhi kebutuhan berat badan.&nbsp;“Merupakan perjalanan yang sangat keren melihat tubuh saya berkembang dan bertransformasi menjadi orang yang berbeda yang tidak pernah saya duga sebelumnya,” ucapnya dengan gembira.Meski begitu, Bianca Bustamante menambahkan bahwa titik terlemahnya saat ini adalah mentalitas dan itu adalah sesuatu yang terus-menerus dia perbaiki dengan pembicaraan positif pada diri sendiri.&nbsp;Maka, bagi para calon pembalap, ia membagikan nasihat terbaik yang diberikan kepadanya, yaitu agar lebih memaafkan diri sendiri dan terus belajar. Ia menjelaskan, menyadari hal-hal seperti overthinking dan pesimisme adalah hal yang lumrah dan manusiawi, apalagi bagi seseorang yang menghadapi banyak tekanan di usia muda.“Tentu saja saya memberikan banyak tekanan pada diri saya sendiri. Namun pada akhirnya saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa selama saya memberikan yang terbaik dan saya belajar darinya, kesalahan apa pun yang saya buat adalah sah,” katanya.&nbsp;“Saya selalu berusaha mengulangi hal itu pada diri saya sendiri bahwa saya valid. Saya di sini karena suatu alasan dan tidak ada yang lebih saya sukai selain berada di sini.”<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/IKoPG2CoTfo?si=FhSq1HD8ydAsa7Ui"></oembed></figure>

Latest Articles - Latihan Fisik

Glen Powell Membentuk Fisiknya Hanya dalam 7 Pekan

Aktivitas Rumah Tangga Bisa Masuk Kategori Berolahraga, tapi Ada Syaratnya

Latihan Ekstrem Katrina Kaif untuk Film Tiger 3, Berhari-hari dan Melelahkan

6 Tips yang Membantu Tubuh Daniel Radcliffe Jadi Lebih Berotot

Latihan ala Pembalap Profesional dari Bianca Bustamante