- Cabang olahraga (cabor) bulu tangkis resmi memperebutkan medali mulai Olimpiade Barcelona 1992.
- Bulu tangkis pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Munich 1972.
- Rekor medali Olimpiade terbanyak bulu tangkis dipegang atlet putri asal Cina, Gao Ling.
SKOR.id - Bulu tangkis menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih emas Olimpiade. Bahkan, raihan emas dari cabang yang satu ini, seolah sudah menjadi tradisi.
Untuk diketahui, sebelum resmi dipertandingkan dalam Olimpiade, jalan panjang harus dilalui bulu tangkis. Kiprah olahraga ini sebenarnya sudah dimulai sejak 1972.
Tepatnya pada Olimpiade Munich XX/1972, di mana bulu tangkis resmi diperkenalkan. Tapi, bulu tangkis tak lantas dipertandingkan pada Olimpiade Montreal XXI/1976.
Baca Juga: Wisma Atlet, Warisan Asian Games 2018 yang Kini Jadi RS Darurat Covid-19
Bayangkan, ekshibisi pertandingan bulu tangkis baru diselenggarakan pada 16 tahun kemudian atau Olimpiade Seoul XXIV/1988.
Olimpiade Barcelona XXV/1992 menjadi momentum bagi bulu tangkis karena untuk kali pertama resmi memperebutkan medali.
Kala itu, ada empat nomor bulu tangkis yang dipertandingkan dalam Olimpiade Barcelona, tunggal putra-putri, serta ganda putra-putri.
Sedangkan untuk sektor ganda campuran baru dipertandingkan empat tahun kemudian atau di Olimpiade Atlanta XXVI/1996.
Sejak itu pula, bulu tangkis tidak pernah absen dipertandingkan dalam Olimpiade.
Hebatnya, pada edisi pertama dimainkannya bulu tangkis di Olimpiade Barcelona, Indonesia langsung menyabet dua emas dan dua perak.
Indonesia meraih emas melalui Susy Susanti dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra dan putri, sekaligus melabelkan keduanya sebagai pasangan Olimpiade.
Lalu, medali perak bulu tangkis disumbangkan oleh Ardy B Wiranata (tunggal putra) dan Eddy Hartono/Rudy Gunawan (ganda putra).
Rekor medali Olimpiade terbanyak dalam cabang olahraga bulu tangkis dipegang atlet putri asal Cina, Gao Ling, dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Baca Juga: Skorpedia: Tokyo dan Sejarah Olimpiade
Dua medali emas Gao Ling didapat pada Olimpiade Sidney XXVII/2000 dan Athena XXVIII/2004 dari nomor ganda campuran.
Masih dari edisi yang sama, Gao Ling juga menyabet dua medali dari nomor ganda putri masing-masing perunggu di Sidney dan perak di Athena.