- Panahan menyumbang medali pertama untuk Indonesia dalam Olimpiade.
- Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani, meraih perak pada Olimpiade Seoul, 1988.
- Indonesia tak pernah absen menurunkan pemanah dalam Olimpiade sejak 1972 di Munchen.
SKOR.id – Bicara soal keikutsertaan Indonesia dalam Olimpiade, bulu tangkis mungkin jadi cabang olahraga (cabor) yang paling diingat oleh publik.
Namun, panahan menjadi cabor yang berhasil menyumbangkan medali pertama untuk Indonesia dalam pesta olahraga terbesar dunia itu.
Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani, atau dikenal dengan Tiga Srikandi, menyumbangkan medali perak.
Momen bersejarah itu terjadi pada Olimpiade Seoul, Korea Selatan (Korsel), 1988. Tiga Srikandi jadi pembuka pundi-pundi Indonesia.
Sejak itu pula, Indonesia tak pernah absen meraih medali dalam Olimpiade. Namun, bukan panahan, melainkan bulu tangkis dan angkat besi.
Bahkan, Merah Putih terbilang konsisten membawa pulang emas. Olimpiade London, 2012, jadi satu-satunya di mana Indonesia gagal.
Saat turun dalam Olimpiade London, Inggris, 2012, Kontingen Indonesia hanya mampu mengumpulkan satu perak dan satu perunggu.
Kendati demikian, panahan tak pernah absen mengirimkan wakilnya ke Olimpiade. Bersama dua cabor lain, panahan terbilang rutin.
Indonesia menurunkan Hendra Setijawan, Purnama Pandiangan, Nurfitriana Saiman, Rusena Gelanteh, pada Olimpiade 1992.
Keempat pemanah tersebut turun dalam tiga nomor Olimpiade 1992, yakni men’s dan women’s individual, serta women’s team.
Lalu, pada edisi berikutnya atau Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat (AS), Indonesia menerjunkan tiga pemanah putri.
Mereka adalah Nurfitriyana Lantang, Danahuri Dahliana, dan Hamdiah Damanhuri. Sayang, ketiganya tak mampu menyumbang medali.
Khusus untuk panahan, Indonesia pertama kali berpartisipasi dalam Olimpiade Munchen, 1972. Kala itu, hanya Tjoeji Lin Alienilin.
Berikut daftar pemanah Indonesia yang turun dalam Olimpiade:
- Olimpiade 1972, Munchen
Medali: -
Tjoeji Lin Alienilin
- Olimpiade 1976, Montreal
Medali: -
Leane Suniar, Donald Pandiangan
- Olimpiade 1984, Los Angeles
Medali: -
Donald Pandiangan, Suradi Rukimin
- Olimpiade 1988, Seoul
Medali: perak
Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, Kusuma Wardhani, Syafrudin Mawi
- Olimpiade 1992, Barcelona
Medali: -
Hendra Setijawan, Purnama Pandiangan, Nurfitriana Saiman, Rusena Gelanteh
- Olimpiade 1996, Atlanta
Medali: -
Nurfitriyana Lantang, Danahuri Dahliana, dan Hamdiah Damanhuri
- Olimpiade 2000, Sydney
Medali: -
Hamdiah Damanhuri
- Olimpiade 2004, Athena
Medali: -
Lockoneco, Rina Dewi Puspitasari
- Olimpiade 2008, Beijing
Medali: -
Rina Dewi Puspitasari, Ika Yuliana Rochmawati
- Olimpiade 2012, London
Medali: -
Ika Yuliana Rochmawati
- Olimpiade 2016, Rio de Janeiro
Medali: -
Ika Yuliana Rochmawati, Riau Ega Agatha, Hendra Purnama, Muhammad Wijaya
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bahas soal Kekalahan, Vasyl Lomachenko Minta Maaf ke Penggemar https://t.co/uK6ZzXVYFu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Berita Skorpedia Lainnya:
Skorpedia: Tokyo dan Sejarah Olimpiade
Skorpedia: Malang dan Label Barometer Tinju Profesional Indonesia yang Mati Suri