Mengenal Cedera ACL yang Paling Ditakuti Para Atlet

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Cedera robek ACL bisa menghentikan karier seorang atlet (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Cedera robek ACL bisa menghentikan karier seorang atlet (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id –Suatu saat Skorer sedang bermain tenis kemudian mengejar bola pengembalian dengan langkah cepat, atau mendarat setelah lompatan senam, atau menghindari tackle sepak bola, atau melompat dari batu ke pantai. 

Tiba-tiba, Skorer merasakan ada bunyi letupan di lutut, lalu nyeri yang langsung diikuti pembengkakan. 

Waspadalah, ada kemungkinan Skorer mengalami cedera robek anterior cruciatum ligament, atau ACL

Diketahui cedera ACL merupakan cedera yang paling ditakuti oleh para atlet karena bisa menghentikan kariernya.

Dalam Skor Special edisi kali ini, Skor.id akan membahas mengenai berbagai hal yang perlu diketahui mengenai cedera ACL ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Bagaimana Robekan ACL Bisa Terjadi?

ACL merupakan pita jaringan kuat yang terletak di dalam lutut dan memberikan stabilitas dari depan ke belakang. 

Jika ada terlalu banyak gaya yang melalui ligamen, terutama dari tindakan nonkontak, ligamen bisa pecah. Jenis gaya ini terjadi dalam gerakan seperti:

  • Mendarat dengan canggung setelah melompat
  • Melakukan perubahan arah dengan cepat
  • Berputar dengan kaki menjejak
  • Menerima pukulan pada lutut, seperti saat ditekel
  • Berhenti tiba-tiba
Inilah beberapa faktor penyebab cedera ACL (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Inilah beberapa faktor penyebab cedera ACL (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Cedera ACL?

Sesegera mungkin setelah cedera, Anda dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan dengan mengikuti metode R.I.C.E. di rumah.

Simak metode R.I.C.E untuk menangani cedera ACL (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Simak metode R.I.C.E untuk menangani cedera ACL (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Jika Anda khawatir tentang tingkat keparahan cedera, konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi, yang mungkin akan meminta MRI, yang merupakan standar utama untuk mendiagnosis masalah ACL

Pembedahan sering kali diperlukan, terutama jika Anda ingin kembali melakukan aktivitas yang berdampak lebih tinggi.

Perawatan untuk Cedera ACL

Jika dokter spesialis ortopedi merekomendasikan pembedahan, Anda akan bekerja sama dengan dokter bedah ortopedi untuk merekonstruksi ACL Anda. 

Selama pembedahan, dokter bedah Anda berusaha untuk menciptakan kembali anatomi Anda semirip mungkin. 

Biasanya, Anda akan pulang pada hari yang sama setelah pembedahan meskipun meniskus, bantalan tulang rawan penyerap goncangan, juga telah rusak. 

Dokter bedah Anda akan memperbaiki keduanya pada saat yang bersamaan.

Setelah rekonstruksi ACL, Anda akan mulai berjalan dan menjalani terapi fisik segera untuk mendapatkan kembali rentang gerak dan kekuatan. 

Tujuannya adalah agar Anda dapat kembali beraktivitas secara normal sesegera mungkin.

Jika Anda memerlukan operasi yang lebih rumit, seperti perbaikan ACL dan meniskus, Anda biasanya tidak akan dapat bertumpu sepenuhnya pada kaki yang cedera selama empat hingga enam minggu. 

Namun, Anda akan tetap menjalani terapi fisik yang berfokus pada rentang gerak dan kekuatan.

Tonton video tentang apa yang diharapkan selama dan setelah operasi:

Pada sekitar tiga bulan, tim terapi fisik Anda mungkin akan memulai latihan khusus aktivitas atau olahraga seperti joging atau menggiring bola. 

Bagian dari perawatan pascaoperasi Anda mungkin termasuk berolahraga di atas treadmill anti-gravitasi yang memungkinkan Anda berlatih berlari tanpa bertumpu pada kaki.

Terapis fisik juga dapat melakukan pengujian fungsional, termasuk uji loncat, untuk memastikan bahwa kedua kaki memiliki kekuatan dan rentang gerak yang sama. 

Terapis juga akan secara bertahap meningkatkan dampak pada kaki Anda yang sedang dalam masa penyembuhan.

Pada sekitar sembilan bulan, Anda seharusnya dapat kembali ke kompetisi tanpa batasan atau aktivitas berdampak tinggi.

Ambil Tindakan untuk Hindari Robekan ACL

Peneliti masih menentukan siapa yang mungkin rentan terhadap robekan ACL. Namun, Anda dapat mengambil tindakan untuk membantu mencegah cedera ACL

Kurangi risiko cedera dengan mengambil langkah-langkah berikut:

  • Tingkatkan stabilitas dengan memperkuat inti tubuh Anda
  • Pelajari dan praktikkan bentuk dan mekanisme yang baik untuk olahraga Anda
  • Latih kekuatan kaki secara keseluruhan, termasuk paha depan, paha belakang, dan bokong

Langkah berikutnya:

  • Temukan dokter spesialis ortopedi atau kedokteran olahraga di dekat Anda
  • Pelajari lebih lanjut tentang cedera ACL pada atlet remaja
  • Baca lebih lanjut tentang cedera ACL dan pengobatannya

Source: Mayoclinic

RELATED STORIES

Hari Santri 2024: Dalam Islam, Olahraga Bisa Jadi Ibadah

Hari Santri 2024: Dalam Islam, Olahraga Bisa Jadi Ibadah

Dalam Agama Islam, olahraga juga bisa bernilai ibadah. Mari simak soal hal ini menyambut Hari Santri Nasional 2024, 22 Oktober 2024.

Mengapa 3 Pebasket Muda Ini Siap Bersaing untuk MVP NBA

Mengapa 3 Pebasket Muda Ini Siap Bersaing untuk MVP NBA

Luka Doncic, Anthony Edwards, dan Shai Gilgeous-Alexander disebut-sebut calon kuat peraih MVP NBA musim 2024-2025 ini.

Mengulas Kedekatan Presiden Prabowo dengan Olahraga Indonesia

Mengulas Kedekatan Presiden Prabowo dengan Olahraga Indonesia

Berkuda, pencak silat, sepak bola, dan polo merupakan olahraga yang paling digemari Prabowo.

Mengenal Tujuh Tahapan Pembuatan Mobil F1

Mobil balap Formula 1 bisa meluncur hingga kecepatan 350 kilometer per jam.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Megawati Hangestri Pertiwi

Other Sports

Red Sparks Kalah dari Pink Spiders meski Megawati Hangestri Ungguli Ratu Voli Korea

Red Sparks takluk 2-3 dari pemuncak klasemen V-League 2024-2025, Pink Spiders, kendati Megawati Hangestri Pertiwi keluar sebagai top skorer.

I Gede Ardy Estrada | 12 Nov, 22:00

Jorge Martin (Prima Pramac Racing) lebih diunggulkan daripada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) untuk merebut gelar MotoGP pada balapan terakhir di Barcelona, Spanyol. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Jorge Martin Pantas Diunggulkan di Barcelona

Jorge Martin lebih konsisten di MotoGP musim ini sementara Francesco Bagnaia lemah di sprint race.

Tri Cahyo Nugroho | 12 Nov, 20:38

Pelatih baru Manchester United, Arne Slot. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Tinggalkan Manchester United, Ruud van Nistelrooy Tak Sempat Bicara dengan Ruben Amorim

Ruud van Nistelrooy tak sempat berbicara dengan Ruben Amorim, sebelum meninggalkan Manchester United.

Pradipta Indra Kumara | 12 Nov, 18:46

Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma

Badminton

Kumamoto Masters 2024: Ana/Tiwi dan 3 Ganda Putra Indonesia Amankan Tiket 16 Besar

Empat wakil Indonesia telah memastikan diri lolos ke babak 16 turnamen bulu tangkis BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024.

I Gede Ardy Estrada | 12 Nov, 16:05

Skuad Liverpool asuhan Arne Slot, kini memimpin Liga Inggris dan Liga Champions. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Pimpin Liga Inggris dan Liga Champions, Arne Slot Bawa Liverpool Bangkit

Liverpool yang kini dipimpin Arne Slot, masih menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris dan Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 12 Nov, 15:57

Timnas Indonesia menjalani latihan di Stadion Madya, Jakarta, 12 November 2024. (Grafis: Jovi Arnanda/Foto: Mario Sonatha untuk Skor.id)

Timnas Indonesia

Parade Foto: Latihan Perdana Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia

Kevin Diks menjalani latihan perdana bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (12/11/2024) malam.

Taufani Rahmanda | 12 Nov, 15:49

Hasil analisis menunjukkan mengonsumsi air dingin tidak serta merta meningkatkan metabolisme tubuh. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Studi Menganalisis Apakah Air Dingin Benar Tingkatkan Metabolisme

Meminum air dingin tidak signifikan meningkatkan metabolisme.

Tri Cahyo Nugroho | 12 Nov, 14:56

Richard Sam Bera

Other Sports

Olympian Richard Sam Bera Ditunjuk sebagai Direktur PT. Tim Indonesia Emas untuk Multievent

Penunjukkan Richard Sam Bera dilakukan NOC Indonesia berdasarkan latar belakangnya sebagai mantan atlet dan juga Olympian.

Arin Nabila | 12 Nov, 14:55

Cover STY

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Tidak Minder Saat Hadapi Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bicara duel menghadapi Jepang dan persiapan Garuda, Selasa (12/11/2024) malam.

Taufani Rahmanda | 12 Nov, 14:53

Petinju yang juga anggota militer Angkatan Darat AS Naomi Graham sangat bangga untuk memerankan Laila Ali. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Naomi Graham Perankan Laila Ali untuk Film Biopic Christy Martin

Naomi Graham akan ikut bermain dalam film biografi petinju Christy Martin dengan memerankan Laila Ali.

Tri Cahyo Nugroho | 12 Nov, 14:41

Load More Articles