Marc Marquez ibarat Serigala di Dalam Kandang Ayam

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia
Pembalap Gresini Racing Marc Marquez dan dan rider Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia terlibat inisden dalam MotoGP Portugal 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Ada satu hal yang jelas di Kejuaraan Dunia MotoGP. Selama dua musim terakhir ini, Ducati jelas mendominasi atas merek-merek lain di grid.

Para pembalap yang menggeber motor asal Italia itu telah memenangi 33 dari 42 grand prix terakhir (sejak 2022) dan 17 dari 21 balapan sprint yang digelar (mulai 2023). 

Semua itu, mengingat mereka memiliki delapan sepeda motor di kategori premier ini, menunjukkan manajemen mereka sangat baik.

Sudah jelas pula bila kedatangan dan awal musim impresif Marc Marquez bersama Gresini Racing – salah satu tim pengguna Ducati – pada MotoGP 2024 ini memberikan banyak hal untuk dibicarakan. 

Keputusan untuk “mempersilakannya” turun dengan sepeda motor Ducati Desmosedici GP kian memperkuat argumen bahwa pabrikan asal Borgo Panigale tersebut ingin terus mendominasi di MotoGP, karena bakal memiliki banyak calon juara dunia.

Dengan kapasitasnya sebagai juara dunia delapan kali (6 di MotoGP: (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019), Marquez telah membuktikan dirinya di dua balapan awal. 

Di Qatar, ia membuktikan mampu bersaing kembali di papan atas seusai finis P4 di grand prix. Di Portugal, ia berhasil merebut podium perdana (finis P2) bersama tim dan pabrikan barunya kendati hanya di sprint

Namun, hal yang paling banyak dibicarakan pada akhir pekan di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, itu adalah kecelakaan antara Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia MotoGP dua musim terakhir dari tim pabrikan Ducati Lenovo.

Kecelakaan di Portugal

General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna telah di level yang sangat sulit karena memiliki begitu banyak sepeda motor dengan merek yang sama. Faktanya tidak banyak aksi salip antarpembalap Ducati.

Meskipun ada ribuan pendapat tentang siapa yang lebih bersalah dalam insiden yang terjadi hanya tiga lap menjelang finis GP Portugal, kenyataannya telah terjadi bentrokan pertama di trek antara dua pembalap kelas juara dunia yang sama-sama menggeber Ducati

Johann Zarco pun angkat bicara tentang situasi Marc Marquez di Ducati, setelah dua grand prix awal MotoGP musim 2024 ini. 

Mengenai kejadian di Portimao tersebut, ia tidak menjelaskan detail siapa yang lebih patut disalahkan. “Selalu ada sedikit kesalahan pada keduanya, antara yang bertahan dan yang terlalu percaya diri,” tutur rider yang baru musim ini bergabung ke LCR Honda itu.

“Problem Internal”

Sudah terlihat bahwa kendati hanya turun dengan Ducati Desmosedici GP23, motor musim 2023, #93 mampu bertarung dengan yang terbaik. Ini tentu bisa menjadi pedang bermata dua bagi Ducati

Selama ini, semua tahu betapa sulitnya mengatur pertarungan antara runner-up musim lalu Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan Bagnaia. Kini, Marquez seolah menjadi kekuatan ketiga di tubuh Ducati.

Zarco menyoroti bahwa performa Marquez ini bisa menimbulkan masalah bagi Ducati. Karena dengan agresivitasnya, ia mampu bertarung dengan yang terbaik dan bisa mengubah keseimbangan yang sudah ada secara internal di Ducati

“Saya pikir Marc Marquez di Ducati ibarat serigala di kandang ayam. Pecco sangat tenang, tapi Marc menyebalkan. Jadi, ini akan sangat menarik. Dan bagi Ducati, citra Marc Marquez juga sangat besar,” tutur pembalap asal Prancis itu.

Secara internal di Ducati, dengan kecelakaan antara Bagnaia dan Marquez, publik sudah melihat sedikit strategi yang akan mereka ambil untuk musim ini. Mereka tidak terlibat dan tak menyalahkan salah satu pilot, meskipun kedua rider sudah sama-sama mengutarakan pendapatnya.

Strategi Low Profile Marc Marquez

Marc Marquez memulai petualangannya setelah meninggalkan Honda dengan sikap low profile. Tetapi, ia juga ingin membuktikan sebagai salah satu pembalap favorit peraih gelar. Zarco yakin pembalap asal Spanyol itu memang memikirkan kejuaraan.

“Saya pikir Marquez memiliki semacam dorongan yang kuat sehingga dia akan memenangi balapan. Yang ada di kepalanya adalah ingin bermain untuk kejuaraan, dia ingin mengejar Valentino Rossi dalam jumlah gelar (sembilan),” ujar juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu.

Pemenang satu grand prix, 21 finis podium, dan delapan pole position di kelas MotoGP itu meninggalkan Pramac pada akhir tahun 2023 dan menjelaskan bahwa dia senang telah mengambil keputusan ini, tepat dengan kedatangan Marquez ke Ducati

“Saya pikir ini menarik. Saya agak senang telah meninggalkan Ducati ketika Marquez datang,” kata Zarco. 

RELATED STORIES

Disalip Pedro Acosta, Marc Marquez Kini di Posisi Valentino Rossi Satu Dekade Silam

Disalip Pedro Acosta, Marc Marquez Kini di Posisi Valentino Rossi Satu Dekade Silam

Marc Marquez melihat Pedro Acosta seperti ketika dirinya melakoni musim debut di MotoGP dan terlibat perrtarungan sengit dengan Valentino Rossi.

Marc Marquez Minta Francesco Bagnaia Belajar dari Blunder Insiden MotoGP Portugal 2024

Marc Marquez Minta Francesco Bagnaia Belajar dari Blunder Insiden MotoGP Portugal 2024

Rider Gresini Marc Marquez mengatakan Francesco 'Pecco' Bagnaia tak perlu melakukan manuver berisiko hanya demi dua poin saat musim baru bergulir.

Hasil MotoGP Portugal 2024: Jorge Martin Superior, Pedro Acosta P3, 2 Juara Dunia Crash

Jorge Martin sukses memenangi balapan MotoGP Portugal 2024, sementara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez terjatuh bersama di Portimao.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, mendapat penghargaan dari LaLiga di bulan September 2025. (Foto: LaLiga. Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

3 Pemain Real Madrid Raih Penghargaan di Bulan September dari La Liga

Ada 3 pemain Real Madrid yang mendapat penghargaan di bulan September 2025, termasuk Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 09 Oct, 04:48

Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard. (Foto: Sumargo Pangestu/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Menang Atas Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Ingin Pemainnya Tidak Cepat Puas

Pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard, juga menyoroti timnya yang banyak membuang peluang saat melawan Indonesia.

Rais Adnan | 09 Oct, 03:13

Cristiano Ronaldo bertahan di Al Nassr. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Dinobatkan Jadi Pesepak Bola Miliarder Pertama, Kekayaan Cristiano Ronaldo Jauh Melebihi Lionel Messi

Berdasarkan laporan terbaru Bloomberg, kekayaan bersih Ronaldo mencapai Rp22,7 triliun!

Rais Adnan | 09 Oct, 01:59

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Tegaskan Perjuangan untuk Lolos ke Piala Dunia 2026 Belum Berakhir

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan timnya masih percaya bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 09 Oct, 01:24

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 09 Oct, 01:00

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalah dari Arab Saudi, Patrick Kluivert Tetap Bangga dengan Pemain Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga tidak memiliki keluhan terkait kepemimpinan wasit.

Rais Adnan | 09 Oct, 00:58

Suporter Timnas Indonesia. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Suporter dan Keluarga Pemain Timnas Indonesia Dapat Perlakuan Diskriminatif di Stadion King Abdullah Sports City

Suporter dan keluarga pemain Timnas Indonesia dapat perlakuan diskriminatif saat laga melawan Arab Saudi di Jeddah.

Rais Adnan | 09 Oct, 00:23

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tinjau TC Timnas U-23 Indonesia, CdM SEA Games 2025 Yakin Bisa Pertahankan Emas

Chief de Mission (CdM) Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, tinjau pemusatan lathan Timnas U-23 Indonesia.

Teguh Kurniawan | 08 Oct, 16:48

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 08 Oct, 15:32

Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap perkembangan olahraga di Indonesia.

Timnas Indonesia

Jelang Lawan Arab Saudi, Presiden Prabowo Beri Motivasi buat Timnas Indonesia

Presiden RI, Prabowo Subianto, menghubungi Timnas Indonesia jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 08 Oct, 13:58

Load More Articles