SKOR.id – Lonjakan glukosa atau gula darah sebaiknya dihindari karena dapat memicu berbagai jenis diabetes atau penyakit jantung.
Glukosa berasal dari makanan yang Anda makan. Setelah dilepaskan ke aliran darah, gula naik dan insulin, hormon yang diproduksi di pankreas, membantu mengontrol peningkatan ini dan memungkinkannya masuk ke dalam sel sebagai sumber energi.
Untuk itu nilai-nilai tersebut harus dijaga kestabilannya melalui pola hidup sehat yang meliputi pola makan yang baik dengan makanan indeks glikemik rendah dan aktivitas fisik yang teratur.
Terbukti bahwa terus bergerak setiap hari membantu mengontrol glukosa dan meningkatkan perasaan sejahtera. Oleh karena itu, perlu dilakukan pada penderita diabetes maupun pada mereka yang tidak mengidapnya, namun berupaya mencegah penyakit ini.
Selanjutnya, Skor.id akan memberi tahu Anda olahraga mana yang baik untuk menurunkan glukosa dan berapa lama dianjurkan melakukannya per pekan.
Jenis Latihan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula dalam Darah
Menjalani kehidupan yang aktif akan membantu menurunkan kadar glukosa dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Oleh karena itu penting untuk menyertakan rutinitas latihan yang memungkinkan Anda beraktivitas setiap hari.
Namun, sering kali orang bertanya-tanya olahraga apa yang terbaik untuk menurunkan gula karena ada keraguan dalam memilih olahraga yang paling tepat.
Olahraga aerobik akan membantu tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin (hormon yang memungkinkan sel-sel tubuh menggunakan gula darah untuk energi), mengontrol kadar gula darah, dan mengurangi risiko menderita penyakit jantung.
Berenang, jalan kaki, lari, bersepeda, treadmill atau bersepeda adalah beberapa pilihan untuk jenis aktivitas fisik ini. Intensitasnya harus sedang dan waktunya setidaknya 30 menit sehari selama dua hari atau lebih dalam sepekan.
Latihan lain yang direkomendasikan adalah kekuatan dan ketahanan. Jenis pelatihan ini menjadi semakin penting dalam pengendalian glikemik.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat dan memperoleh kekuatan otot, dan disarankan untuk melakukan rutinitas yang berfokus pada beberapa kelompok otot dua hingga tiga kali seminggu selama satu jam sehari.
Berapa Lama Berjalan Kaki untuk Menurunkan Gula Darah
Jalan kaki selama 45 menit setiap hari membantu menurunkan gula darah dan mengendalikan diabetes pada mereka yang menderita penyakit ini. Hal itu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Diabetes Care oleh Profesor Michael Trenell, dari Universitas Newcastle, di Inggris.
Dalam kondisi hiperglikemia, yaitu mengalami lonjakan glukosa berulang kali, latihan fisik sangat penting untuk mencegah timbulnya diabetes tipe 2.
Para ahli menyarankan untuk tetap aktif setidaknya 30 menit sehari selama dua kali atau lebih dalam seminggu dan memilih olahraga aerobik seperti jalan cepat.
Waktu Terbaik untuk Berolahraga bagi Penderita Diabetes
Latihan fisik dianjurkan bagi semua penderita diabetes tipe 2 dan bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap optimal.
Aktivitas fisik yang teratur dapat memberikan banyak manfaat untuk mencapai kondisi yang lebih baik, mencegah atau mengurangi intensitas gejala yang ditimbulkan oleh penyakit metabolik ini.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Diabetes Care menunjukkan bahwa waktu terbaik bagi penderita diabetes untuk berolahraga adalah setelah makan.
Hal ini karena glukosa melonjak antara 60 dan 90 menit setelah makan, sehingga aktivitas fisik akan membantu mengurangi lonjakan gula darah dan memberikan efek menguntungkan pada sensitivitas insulin.