SKOR.id – Ingo Wegerich mungkin bukan nama yang familiar bagi para penggemar tinju. Namun, jangan remehkan koleksi lukisan-lukisan tinju miliknya yang sangat beragam.
Hal itu terungkap saat digelarnya pameran seni di German Sport and Olympia Museum di Cologne, Jerman, beberapa waktu lalu akan memberi tahu Anda segala hal yang perlu Anda ketahui tentang kecintaan dan hasrat Wegerich terhadap tinju.
Museum ini terletak di Rheinauhafen di Cologne, sebuah proyek regenerasi perkotaan di kota yang terletak di sepanjang sungai Rhine.
Boxing Art Exhibition (Pameran Seni Tinju) gagasan Ingo Wegerich ini memanjakan mata yang menampilkan karya para pelukis seperti Richard T. Slone, LeRoy Neiman, Jay Connolly, dan masih banyak lagi.
Dari petinju legendaris seperti Muhammad Ali, Joe Calzaghe, hingga Canelo Alvarez, ada banyak karya menakjubkan yang menggambarkan seni tinju dengan segala kemegahannya. “Pameran ini memadukan sejarah, olahraga, dan seni,” kata Wegerich.
Mengomentari koleksi tersebut, direktur museum Dr. Andreas Hofer berkata, “Koleksi yang luar biasa, lukisan yang luar biasa – sebuah pameran yang akan membuat Anda terpesona.”
Dari tahun 1930-an hingga saat ini Koleksi Seni Rupa Ingo Wegerich merupakan salah satu yang terluas dari jenisnya. Sejumlah karya menampilkan tanda tangan para petarung, terkadang setelah pertarungan digambarkan, yang memberi mereka sentuhan bersejarah tambahan dan nilai ekstra.
Jadi, apakah Anda seorang penggila olahraga, seseorang yang hanya menonton pertarungan besar, atau penikmat sains yang manis, lukisan Muhammad Ali, Floyd Mayweather, Jack Dempsey, Julio Cesar Chavez Sr, dan pertarungan legendaris seperti Ali-Frazier, Canelo- Golovkin dan Fury-Wilder, dan masih banyak lagi, adalah suguhan visual yang akan diingat lama setelah Anda berkunjung.
Informasi lebih jauh tentang Koleksi Seni Rupa Ingo Wegerich bisa dilihat di: Ingo Wegerich Fine Art Collection (wegerich-fineart.com).
Olahraga tarung seperti tinju jauh lebih sering ditemukan dalam seni visual dibandingkan dengan disiplin ilmu lainnya. Pertarungan manusia melawan manusia merupakan sesuatu yang kuno dan selalu membuat dunia seni terpesona.
Pahlawan mereka diperankan oleh seniman yang terkenal tanpa disadari oleh museum dan galeri klasik. Karya-karya mereka sering kali dijual kepada kolektor papan atas yang memiliki minat yang sama – ketertarikan terhadap seni dan olahraga tarung.
Yang istimewa dari koleksi Ingo Wegerich ini adalah karya-karya seni, tanpa kecuali yang asli, tidak hanya meyakinkan secara artistik, tetapi juga memiliki relevansi sejarah kontemporer, menggambarkan pertarungan atau pejuang sejarah besar yang menginspirasi suatu generasi.
Bayangkan saja pada tahun 1930-an, misalnya, ketika Joe Louis dan Max Schmeling bertinju sementara jutaan orang mengikuti pertarungan tersebut di radio.
Sebagian besar karya seni asli juga ditampilkan di halaman depan majalah tinju internasional atau program pertarungan resmi. Oleh karena itu, karya seni ini tidak hanya menceritakan sebuah kisah, namun juga merupakan bagian dari sejarah kontemporer.