SKOR.id – Ingo Wegerich mungkin bukan nama yang familiar bagi para penggemar tinju. Namun, jangan remehkan koleksi lukisan-lukisan tinju miliknya yang sangat beragam.&nbsp;Hal itu terungkap saat digelarnya pameran seni di German Sport and Olympia Museum di Cologne, Jerman, beberapa waktu lalu akan memberi tahu Anda segala hal yang perlu Anda ketahui tentang kecintaan dan hasrat Wegerich terhadap tinju.&nbsp;Museum ini terletak di Rheinauhafen di Cologne, sebuah proyek regenerasi perkotaan di kota yang terletak di sepanjang sungai Rhine.Boxing Art Exhibition (Pameran Seni Tinju) gagasan Ingo Wegerich ini memanjakan mata yang menampilkan karya para pelukis seperti Richard T. Slone, LeRoy Neiman, Jay Connolly, dan masih banyak lagi.&nbsp;Dari petinju legendaris seperti Muhammad Ali, Joe Calzaghe, hingga Canelo Alvarez, ada banyak karya menakjubkan yang menggambarkan seni tinju dengan segala kemegahannya. “Pameran ini memadukan sejarah, olahraga, dan seni,” kata Wegerich.Mengomentari koleksi tersebut, direktur museum Dr. Andreas Hofer berkata, “Koleksi yang luar biasa, lukisan yang luar biasa – sebuah pameran yang akan membuat Anda terpesona.”Dari tahun 1930-an hingga saat ini Koleksi Seni Rupa Ingo Wegerich merupakan salah satu yang terluas dari jenisnya. Sejumlah karya menampilkan tanda tangan para petarung, terkadang setelah pertarungan digambarkan, yang memberi mereka sentuhan bersejarah tambahan dan nilai ekstra.&nbsp;Jadi, apakah Anda seorang penggila olahraga, seseorang yang hanya menonton pertarungan besar, atau penikmat sains yang manis, lukisan Muhammad Ali, Floyd Mayweather, Jack Dempsey, Julio Cesar Chavez Sr, dan pertarungan legendaris seperti Ali-Frazier, Canelo- Golovkin dan Fury-Wilder, dan masih banyak lagi, adalah suguhan visual yang akan diingat lama setelah Anda berkunjung.Informasi lebih jauh tentang Koleksi Seni Rupa Ingo Wegerich bisa dilihat di: <a href="https://wegerich-fineart.com/en/ingo-wegerich-fine-art-collection/">Ingo Wegerich Fine Art Collection (wegerich-fineart.com)</a>.&nbsp;Olahraga tarung seperti tinju jauh lebih sering ditemukan dalam seni visual dibandingkan dengan disiplin ilmu lainnya. Pertarungan manusia melawan manusia merupakan sesuatu yang kuno dan selalu membuat dunia seni terpesona.&nbsp;Pahlawan mereka diperankan oleh seniman yang terkenal tanpa disadari oleh museum dan galeri klasik. Karya-karya mereka sering kali dijual kepada kolektor papan atas yang memiliki minat yang sama – ketertarikan terhadap seni dan olahraga tarung.&nbsp;Yang istimewa dari koleksi Ingo Wegerich ini adalah karya-karya seni, tanpa kecuali yang asli, tidak hanya meyakinkan secara artistik, tetapi juga memiliki relevansi sejarah kontemporer, menggambarkan pertarungan atau pejuang sejarah besar yang menginspirasi suatu generasi.&nbsp;Bayangkan saja pada tahun 1930-an, misalnya, ketika Joe Louis dan Max Schmeling bertinju sementara jutaan orang mengikuti pertarungan tersebut di radio.&nbsp;Sebagian besar karya seni asli juga ditampilkan di halaman depan majalah tinju internasional atau program pertarungan resmi. Oleh karena itu, karya seni ini tidak hanya menceritakan sebuah kisah, namun juga merupakan bagian dari sejarah kontemporer.<div class="raw-html-embed"></div>

Yang istimewa dari koleksi Ingo Wegerich ini adalah karya-karya seni ini tidak hanya meyakinkan secara artistik, tetapi juga memiliki relevansi sejarah kontemporer.

Culture

Koleksi Lukisan Tinju Ingo Wegerich nan Istimewa 

SKOR.id – Petinju Tyson Fury mengatakan Oleksandr Usyk terlalu kecil untuk bersaing dengannya dalam perebutan titel juara dunia kelas berat tak terbantahkan, bulan depan.&nbsp;Fury yang merupakan juara WBC akan bertarung dengan Usyk, pemilik sabuk gelar WBA (Super), WBO, IBF, serta IBO, di Riyadh, Arab Saudi pada 18 Mei 2024.&nbsp;Jelang duel yang sudah diantisipasi penggemar tinju di seluruh dunia tersebut, Fury mulai melancarkan perang psikologis. Gypsy King menyebut Usyk tidak bakal mampu mengalahkan petinju top seperti dirinya.Oleksandr Usyk mengeklaim status juara kelas berat WBA (Super), WBO, IBF, dan IBO setelah mengalahkan kompatriot Tyson Fury, Anthony Joshua, di London, Inggris, September 2021 lalu.&nbsp;Dan petinju Ukraina tersebut baru naik ke divisi kelas berat pada 2019, setelah menjadi juara dunia tak terbantahkan kelas penjelajah (cruiserweight) November 2018. &nbsp;Sedangkan Gypsy King sejak awal sudah bersaing di kelas berat dan menyandang sabuk gelar sejak Februari 2020 berkat kemenangan TKO atas Deontay Wilder di Nevada, Amerika Serikat (AS).“Ketika (petarung) kelas penjelajah naik (divisi) untuk menghadapi petinju-petinju besar, biasanya mereka inferior,” ujar Fury dikutip dari BBC Sports.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C25khg8tZoL"></oembed></figure>“Anda mungkin menang melawan petarung kualitas rata-rata, tetapi Anda tidak bisa mengalahkan nama-nama besar. Ukuran adalah hal terpenting dan kami memiliki divisi (kelas berat) ini karena suatu alasan.”&nbsp;Bulan depan, Fury dan Usyk berpeluang menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan yang pertama dalam era empat sabuk yang dipertaruhkan.&nbsp;Petinju terakhir yang berstatus juara dunia kelas berat tak terbantahkan adalah Lennox Lewis pada 1999. Kala itu, ia menyabet gelar WBC, WBA, IBF, dan IBO dengan mengalahkan Evander Holyfield.&nbsp;Sejatinya, laga antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk dijadwalkan pada 17 Februari 2024. Namun, karena Gypsy King menderita cedera saat berlatih, pertarungan pun terpaksa diundur hingga 18 Mei mendatang.Fury, yang mendeskripsikan dirinya sebagai ensiklopedia tinju, mengatakan lawan-lawan Usyk dalam duel sebelumnya, seperti Daniel Dubois, memiliki kemampuan bertarung yang terbatas.“Jika Tyson Fury tak bisa mengalahkan Usyk, berarti jelas Tyson tidak bagus. Ini adalah zaman saya, takdir saya, era saya, generasi saya. Fakta,” kata petinju 35 tahun kelahiran Manchester, Inggris tersebut.“Ini bukan masalah pribadi, murni urusan tinju. Ada banyak yang dipertaruhkan. Saya menghormatinya. Namun, saya sangat percaya diri dengan kemampuan saya dan yakin akan bisa &nbsp;mengalahkannya.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=o4Mhw6liOrEmhj5t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Duel dua juara dunia tinju kelas berat Tyson Fury dan Oleksandr Usyk akan berlangsung di Arab Saudi, 18 Mei 2024.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Mulai Perang Psikologis, Tyson Fury Anggap Oleksandr Usyk Bukan Nama Besar

SKOR.id – Petinju Inggris Anthony Joshua seperti memberi pernyataan penting kepada divisi kelas berat melalui kemenangan KO atas Francis Ngannou di ronde kedua dalam duel di Riyadh, Arab Saudi.Joshua berhasil menjatuhkan Ngannou, yang merupakan mantan juara dunia UFC, di ronde pertama dan kedua pertarungan yang berlangsung pada Jumat (8/3/2024) malam waktu setempat.&nbsp;Ngannou yang sempoyongan sempat bisa bangkit berdiri, namun Joshua melancarkan pukulan lagi eksplosif sebelum wasit kemudian akhirnya menghentikan kontes.Dan Anthony Joshua membuat pernyataan penting usai diumumkan sebagai pemenang. Ia secara terbuka mengatakan siap segera bertarung kembali untuk perebutan sabuk gelar kelas berat.“Saya kembali ke kandang saya dan ketika mereka membiarkan saya keluar, saya akan bertarung lagi,” kata Joshua, seperti menantang juara kelas berat WBC Tyson Fury yang menyaksikan langsung dari pinggir ring. &nbsp;&nbsp;&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4Sy1o7omp3"></oembed></figure>Fury sendiri sudah melawan Ngannou pada Oktober 2023. Ketika itu, The Gypsy King harus bekerja keras mengalahkan sang debutan lewat kemenangan angka tipis.“Saat saya lihat pertarungannya dengan Tyson Fury, saya berpikir, ‘Saya juga menginginkan itu’. (Ngannou) adalah seorang juara yang hebat dan (kekalahan) ini tidak mengurangi kemampuannya,” ujar Joshua.“Saya telah mengatakan kepadanya untuk tidak meninggalkan tinju. Dia sudah menjalani dua pertarungan dan dia menghadapi yang terbaik,” imbuh pria 34 tahun itu.Kemenangan atas Francis Ngannou menjadi yang keempat bagi Anthony Joshua dalam rentang 11 bulan. Dan ia menjaga ambisinya untuk dapat kembali merebut gelar juara kelas berat tetap hidup.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4RqucIIZLQ"></oembed></figure>Untuk diketahui, Joshua pernah berstatus juara kelas berat WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO pada 2018. Namun, gelarnya hilang akibat kalah dari Andy Ruiz Jr., Juni 2019.Lalu berselang enam bulan, ia mampu kembali merebut titel juara setelah sukses revans. Joshua mengalahkan Ruiz di Diriyah, Arab Saudi.AJ, sapaan akrab Joshua, kembali kehilangan gelar menyusul kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam duel yang berlangsung di London, September 2021. &nbsp; &nbsp;Promotor Eddie Hearn telah menyerukan agar Joshua, bertarung menghadapi pemenang duel antara Fury versus Oleksandr Usyk untuk menjadi juara kelas berat tak terbantahkan, 18 Mei 2024.“Dalam lima tahun saya tak akan lagi bertarung (pensiun). Jadi Eddie Hearn dan tim saya bakal menentukan terkait masa depan karier saya,” tutur Joshua memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=HgyUQGxiv9X9jhSm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petinju Inggris Anthony Joshua sukses merobohkan mantan petarung UFC Francis Ngannou pada ronde kedua dalam duel di Arab Saudi.

Anthony Joshua Bidik Gelar Juara Kelas Berat Usai Pukul KO Francis Ngannou

SKOR.id – Karier tinju Gennadiy Golovkin kemungkinan bakal berakhir karena ia sekarang telah menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Nasional (NOC) Kazakhstan, Rabu (26/2/2024).Menurut laporan Kazinform News Agency anggota NOC Kazakhstan dengan suara bulat memilih Golovkin untuk menggantikan pengusaha Timur Kulibayev untuk memimpin organisasi. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;GGG, julukan Golovkin, belum secara resmi pensiun dari dunia tinju. Tetapi jika melihat perkembangan terakhir, mantan juara kelas menengah ini sedang mempersiapkan langkah baru di kehidupannya.“Saya ingin ucapkan terima tulus kepada semua orang atas segala harapan yang saya terima sepanjang hari setelah terpilih sebagai Presiden NOC Kazakhstan,” tulis Golovkin via media sosial pribadinya.“Saya sangat senang bisa mewakili negara saya dalam Gerakan Olimpiade global. Saya percaya Bersama, menjadi Teman dan Menghargai satu sama lain, kita dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi lagi.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">I would like to express my sincere gratitude for everyone for all those warm wishes I am receiving all day on my election as NOC Kazakhstan President. I am more than happy to represent my country in the global Olympic Movement 🇰🇿 <a href="https://twitter.com/Olympics?ref_src=twsrc%5Etfw">@Olympics</a> <a href="https://t.co/97sdPr4U2w">pic.twitter.com/97sdPr4U2w</a>— Gennadiy Golovkin (@GGGBoxing) <a href="https://twitter.com/GGGBoxing/status/1762151563823296683?ref_src=twsrc%5Etfw">February 26, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Dengan tugas baru yang diembannya, tentu saja sulit untuk Gennadiy Golovkin membagi fokusnya terus bertarung di dalam ring. Ini yang membuat banyak pihak meyakini GGG akan gantung sarung tinju.Terlebih dari segi usia, Golovkin sudah tidak muda lagi, hampir 42 tahun. Selain itu, ia belum bertanding lagi sejak duel triloginya dengan Canelo Alvarez pada September 2022, di mana GGG kalah angka mutlak. &nbsp;Usai melompat ke kelas menengah super untuk menghadapi Canelo, Golovkin diharuskan melakoni laga wajib mempertahankan gelar kelas menengah IBF pada Februari 2023 versus Esquiva Falcao. Tetapi, ia lebih memilih menanggalkan sabuk juaranya.Cerita yang sama terjadi ketika WBA memintanya untuk menjalani laga pertahanan sabuk super miliknya melawan Erislandy Lara satu bulan kemudian. Golovkin merelakan gelarnya ketimbang kembali naik ring.Kerelaan GGG melepas sabuk-sabuk juaranya membuat banyak orang meyakini bahwa sang petinju bakal segera pensiun, meskipun hingga kini belum ada konfirmasi dari Golovkin ataupun timnya mengenai itu.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">💥🥊 <a href="https://t.co/MNAYxCnwie">pic.twitter.com/MNAYxCnwie</a>— Gennadiy Golovkin (@GGGBoxing) <a href="https://twitter.com/GGGBoxing/status/1571332511372021761?ref_src=twsrc%5Etfw">September 18, 2022</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Eddie Hearn, yang menjadi promotor Gennadiy Golovkin untuk beberapa pertarungannya, termasuk laga melawan Canelo Alvarez, mengantisipasi bahwa sang petinju belum selesai.“Saya belum berbicara secara mendalam dengannya tentang kariernya. Tetapi kesan yang saya dapatkan adalah dia pastinya ingin terus bertarung,” ungkap Hearn, dilansir dari Boxing Scene.Sebelum duel ketiganya dengan Canelo, Golovkin juga telah menegaskan jika dirinya akan terus bertinju, terlepas dari apa pun hasil yang didapatnya melawan juara dunia kelas menengah super asal Meksiko. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;“Saya ingin sekali bertarung di negara saya, Kazakhstan. Anda akan melihat saya di atas ring (lagi), kemungkinan besar saya akan melanjutkan (karier tinju),” ujar GGG yang memiliki rekor 42-2-1.Namun sejauh ini belum ada realisasi soal hal tersebut. Golovkin sekarang justru mempunyai pekerjaan baru, memimpin NOC Kazakhstan, yang pastinya menyita waktu dan pikirannya. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/S4D6B_e0Fg4?si=g62vlHtauFQduTIf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petinju top Gennadiy Golovkin terpilih sebagai presiden baru NOC Kazakhstan setelah memenangi pemungutan suara, 26 Februari lalu.  

Gennadiy Golovkin Jadi Presiden NOC Kazakhstan, Karier Tinjunya Dipertanyakan

SKOR.id – Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson masih kuat dan beringas di dalam ring. Hal itu terlihat dalam rekaman video saat Si Leher Beton berlatih baru-baru ini. &nbsp;&nbsp;Tyson merupakan salah satu petinju legendaris sekaligus kontroversial yang sukses memenangkan sabuk gelar kelas berat dua kali pada dekade 1980-an dan 1990-an.&nbsp;Ia kembali menarik perhatian publik. Kali ini gara-gara sebuah video di media sosial menunjukkan Tyson yang telah berusia 57 tahun terlihat lebih berbahaya dibandingkan saat masih muda dalam latihan tinju.Klip Mike Tyson tersebut dibagikan oleh Rafael Cordeiro, seorang pelatih seni bela diri campuran asal Brasil dan pendiri Kings MMA, lewat Instagram. Ia dikenal karena telah melatih banyak juara dunia MMA.&nbsp;Cordeiro juga merupakan pelatih dan cornerman Tyson dalam pertarungan ekshibisi melawan Roy Jones Jr pada 2020 lalu. Kala itu, pertarungan mereka berakhir draw. &nbsp;&nbsp;The Baddest Man on The Planet, julukan Tyson, berada dalam kondisi yang luar biasa, kendati beberapa pihak mengeklaim video yang diunggah Cordeiro pekan lalu telah berusia lima tahun alias rekaman lama.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3Va8uAs2_-"></oembed></figure>Pun demikian, sebagian orang menilai itu menjadi sinyal bahwa Mike Tyson kemungkinan akan naik ring lagi. Meskipun sebelumnya, ia telah menyatakan tidak ingin lagi bertinju.“Terkadang saya merasa seperti hamster di dalam roda. Saya tak memiliki cinta atau kegembiraan seperti yang pernah saya rasakan saat tampil (bertarung),” tuturnya dalam podcast ‘Hotboxin’ with Mike Tyson’.Nama Mike Tyson akan selalu menarik perhatian, terutama penggemar tinju. Tidak peduli usianya sudah lanjut dan siapa lawannya, Si Leher Beton adalah ‘bisnis besar’ yang bisa mendatangkan banyak uang.Jika ingin kembali menjalani laga ekhsibisi, tentu banyak promotor dan lawan yang tertarik. Mantan juara kelas berat rival Tyson, Lennox Lewis, mengaku kondisinya bugar dan terbuka untuk tawaran tersebut.Tyson vs Lewis pasti menjadi daya tarik besar. Mempertemukan lagi dua eks juara dunia tinju kelas berat akan membawa kembali ingatan pada duel epik di Las Vegas pada 2002 silam. Kini, semua tergantung The Baddest Man on The Planet. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yFo8X3pv9dE?si=RxIknw2IOUJB32Dl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan juara dunia tinju kelas berat Mike Tyson tampak masih sangat eksplosif di dalam ring saat menjalani latihan baru-baru ini.

Usia 57 Tahun, Mike Tyson Masih Beringas di Ring Tinju

SKOR.id - Sejumlah pemain tim basket Amartha Hangtuah Jakarta mengaku merasakan manfaat tersendiri dari sesi latihan tinju.Hal itu diungkapkan Saddam Asyurna, I Putu Yudiantara, dan Sahid Muhammad Abdul Kasim usai berlatih di MANA Powerhouse, Kemang Timur Raya No.60A. Jakarta Selatan.Bagi ketiga pemain Amartha Hangtuah Jakarta terebut, latihan tinju ternyata menjadi pengalaman baru yang menarik.Apalagi ada beberapa teknik dalam latihan tinju yang secara tak langsung berguna untuk mengasah kemampuan di atas lapangan basket.“Latihan ini sangat membantu ketika bermain basket, seperti footwork (gerak kaki). Terus ada stance (kuda-kuda), misalkan saat kita stay low,” Saddam Asturna menjelaskan.“Sama satu lagi, tinju menguatkan otot lengan yang berguna saat bumping (adu badan) ataupun rebound (berebut bola pantul dari ring)." kata Saddam Asyurna.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Saddam_Asyurna_ac19d12d55.jpg" alt="Saddam Asyurna"><figcaption>Pebasket Amartha Hangtuah Jakarta, Saddam Asyurna, sasat menjajal sesi latihan tinju di MANA Powerhouse. (Dok. Amartha Hangtuah Jakarta)&nbsp;</figcaption></figure>Senada dengan rekan setimnya, I Putu Yudiantara merasakan manfaat dari latihan tinju terutama footwork yang berguna untuk melatih kekuatan dan kelincahan kaki.Apalagi pebasket asal Bali yang akrab disapa Ongek itu punya tinggi badan 191 cm yang membuatnya lebih banyak ditempatkan di bawah ring.“Jika kaki lincah, tentu hal itu bisa membantu lompatan saya. Kaki terasa lebih ringan dan lebih mudah bagi saya untuk melompat,” ujar Ongek.Sementara itu, Sahid Muhammad Abdul Kasim sedikit tak menyangka jika latihan tinju ternyata tak semudah yang terlihat.Pemain yang masih berkuliah itu pun sudah kelelahan usai menjalani sesi latihan selama 30 menit. Namun, ia mengaku juga merasakan manfaatnya.“Awalnya saya mengira latihan tinju itu mudah. Tetapi saat dijalani, latihan ini sungguh berat,” Kasim menjelaskan.&nbsp;“Saya sudah kelelahan saat baru latihan 30 menit. Namun, setelah ikut beberapa kali, saya merasa ada perubahan signifikan pada bagian lengan.”Sebagai informasi, Amartha Hangtuah Jakarta sudah menjalin kerja sama dengan MANA Powerhouse sejak pertengahan tahun lalu.Keberadaan MANA Powerhouse yang memiliki beberapa kelas kebugaran sangat berguna bagi para pemain Amartha Hangtuah, terlebih lokasinya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CwcWE1ZRpG-"></oembed></figure>MANA Powerhouse bukanlah sekadar tempat latihan tetapi juga rumah bagi komunitas yang peduli pada kesehatan dan kebugaran.&nbsp;Sasana yang sudah berdiri lima tahun itu pun didukung tenaga-tenaga profesional, fasilitas gym yang lengkap, area fungsional, sauna, serta kelas Brazilian Jiu Jitsu dan tinju.Kelas MANA Boxing Club sendiri menawarkan kelas latihan tinju yang dipimpin Egi Rozten, petarung Indonesia yang sudah lama bergelut di dunia MMA.&nbsp;Sosok Egi Rotzen sudah kenyang pengalaman dan sering mewakili Indonesia di salah satu ajang MMA populer, ONE Championship.Melalui latihan tinju yang terarah dan sesuai dengan kebutuhan, kelas MANA Boxing Club dapat memotivasi seseorang untuk bergerak lebih aktif.Melalui MANA Boxing Club, seseorang juga dapat menemukan cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kesehatan fisik-mental serta mengembangkan keterampilan bela diri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/f9Q6GXToOno?si=Nn2kK0KDK6-eIiFF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sejumlah pebasket Amartha Hangtuah Jakarta merasakan manfaat berlatih tinju di MANA Powerhouse.

Basketball

3 Pebasket Amartha Hangtuah Rasakan Manfaat Latihan Tinju di MANA Powerhouse

SKOR.id – Christina Aguilera tampil sensasional saat ia memperlihatkan perombakan penampilannya, untuk memasuki era baru atau kehidupan dan karier musiknya sendiri yang telah membuatnya merilis beberapa hits.Penyanyi, penulis lagu, dan aktris yang namanya mulai melambung lewat lagu Genie in a Bottle&nbsp;(Mei 1999) itu adalah salah satu nama bintang pop modern, yang telah tampil di panggung selama tiga dekade dan secara konsisten tetap menjadi yang terdepan di dunia musik.Pada usia 43 tahun, Christina Aguilera telah menghabiskan seumur hidup berdedikasi pada musik, yang membawanya menuai kesuksesan dengan meraih 237 penghargaan, termasuk 5 Grammy Awards.&nbsp;Aguilera bahkan salah satu dari sedikit orang yang bisa membanggakan kariernya di bidang musik dan juga film dan memiliki bintangnya sendiri di Hollywood Walk of Fame.Dia mampu mempertahankan performa fisik puncaknya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam kariernya. Bintang kelahiran New York, Amerika Serikat (AS), itu berjanji akan bertahan untuk waktu yang lama. Ia membuktikannya dalam penampilan di The Venetian di Las Vegas, Nevada, AS, 30 Desember 2023 lalu.Dalam pertunjukan itu, Aguilera terlihat dalam kondisi fisik yang jauh lebih baik. Sosok Xtina – sapaan akrab Christina Aguilera – yang kuat dan ramping tampil dalam serangkaian baju ketat dan sepatu bot setinggi paha.Tidak butuh waktu lama untuk menggugah rasa penasaran para penggemar Aguilera yang memuji penampilan terbarunya, meskipun hal tersebut tidak mengherankan karena penyanyi tersebut sudah membuat publik relatif terbiasa dengan perubahan fisiknya.Rahasia Christina Aguilera, Perubahan Kebiasaan<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Christina Aguilera Flaunts 40 Lb. Weight Loss During Vegas Residency | Click to read more 👇 <a href="https://t.co/sCN4UTBYcA">https://t.co/sCN4UTBYcA</a>— TMZ (@TMZ) <a href="https://twitter.com/TMZ/status/1744177133659017648?ref_src=twsrc%5Etfw">January 8, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Ini bukan kali pertama pelantun sejumlah hits seperti Lady Marmalade, Beautiful, Dirrty, Can't Hold Us Down, Fighter, Ain't No Other Man,&nbsp;dan Hurt, itu tampil dengan penurunan berat badan yang drastis sepanjang dua kali kehamilannya.Awalnya, Xtina memutuskan untuk mengikuti diet ketat untuk memulihkan bentuk tubuhnya sebelum melahirkan. Namun kemudian dia berkata bahwa dirinya bosan dengan diet agresif.&nbsp;Menurut TMZ, rahasia perubahan fisik baru Xtina – yang kali ini mampu menurunkan berat badan hingga 40 pon (sekira 18 kg) – bukan karena keajaiban pola makan, melainkan karena perubahan kebiasaan.&nbsp;Sumber yang dekat dengan Aguilera mengatakan bahwa rahasia untuk mempertahankan lekuk tubuh seperti itu, kata Aguilera, juga terbantu dengan diet seimbang dan latihan fisik.&nbsp;Namun, tidak semuanya berjalan mulus. Aguilera membatasi asupan makanan hariannya hingga 1.600 kalori dengan Diet Pelangi setelah melahirkan putranya (anak pertamanya) Max pada 12 Januari 2008.Kendati begitu, pada 2020 – usai kelahiran putrinya Summer Rain pada Agustus 2014 – Christina Aguilera mengatakan bahwa dia tidak mau berdiet.&nbsp;Ia fokus pada pola makan bersih yang didasarkan pada sayur-sayuran, buah-buahan dan menghilangkan produk-produk seperti gula atau makanan ultra-olahan serta mengurangi konsumsi camilan manis secara drastis.&nbsp;Beberapa media, seperti In Touch, menyebutkan bahwa Christina Aguilera biasanya berolahraga dua hingga tiga hari seminggu dan memasukkan tinju ke dalam rutinitas kardio, angkat beban, dan yoga.Dengan kombinasi kedua hal ini, dan menurut media yang disebutkan, berat badan Christina Aguilera telah turun sebanyak 20 kilogram, yang merupakan pencapaian yang tidak mudah bagi siapa pun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L3g2a_7WoZQ?si=_TT_5JxF6zGdzOia" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Beberapa tahun terakhir, Christina Aguilera melakukan pola makan sehat dan rajin berolahraga.

Music

Perubahan Fisik Christina Aguilera yang Luar Biasa

SKOR.id –&nbsp;Deontay Wilder harus memupus impiannya memperebutkan gelar juara dunia tinju bergengsi setelah secara mengejutkan kalah dari petinju Selandia Baru, Joseph Parker.Kekalahan yang dialami Wilder terjadi dalam pertarungan tinju bertajuk ‘Day of Reckoning’ yang dihelat di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu malam (23/12/2024) waktu setempat.Wilder dan Parker bertarung hingga 12 ronde. Naik ring untuk pertama kali selama lebih dari setahun, Wilder kesulitan menghadapi Parker yang tampil lebih agresif. Seringkali pukulan-pukulan keras yang menjadi andalannya meleset dari sasaran.Terlebih di ronde ke-12 atau ronde terakhir, mantan juara kelas berat WBC itu tampak kesal setelah Parker terus memeluknya untuk menghindari pukulan. Wasit pun harus beberapa kali memisahkan kedua petinju.Pertarungan akhirnya selesai untuk kemenangan Joseph Parker setelah ia berhasil unggul perolehan skor dari ketiga juri lewat angka 118-111, 118-110, dan 120-108.Berkat kemenangan tersebut, Joseph Parker berhak menyabet sabuk juara WBO Intercontinental dan WBC International.&nbsp;Sedangkan bagi Deontay Wilder, hasil pertarungan kali ini merupakan kekalahan ketiga dari empat laga terakhir yang dialami petinju asal Amerika Serikat tersebut.“Selamat untuk Joseph. Anda melakukan pekerjaan yang baik dengan menghindari banyak pukulan saya,” kata Wilder soal kekalahannya.“Kami tidak membuat alasan (soal kekalahan) malam ini, Anda tahu maksud saya? Itu adalah pertarungan yang bagus. Dan kita lanjutkan ke yang berikutnya,” imbuh Wilder.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1NpLplrTic"></oembed></figure>Sementara itu dalam pertarungan lainnya di area yang sama, Anthony Joshua meraih hasil yang berbeda dari Deontay Wilder.Joshua sukses tampil dominan dengan mengalahkan petinju asal Swedia, Otto Wallin lewat kemenangan TKO.Saat duel berlangsung di ronde kelima, Joshua melepaskan hook keras dengan kedua tangannya hingga membuat Wallin tumbang dan tak bisa melanjutkan pertarungan.Wasit akhirnya menyatakan Anthony Joshua keluar sebagai pemenang dalam duel tersebut.&nbsp;Joshua senang dengan kemenangannya kali ini namun, ia merasa belum sepenuhnya kembali ke puncak performanya.“Saya menghormati Otto. Sepanjang proses persiapan, saya mengatakan kepada semua orang bahwa saya harus fokus pada lawan di depan saya, karena saya menghormati apa yang dia bawa ke atas ring,” kata Joshua setelah pertarungan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1NvkXYLCow"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=3IttoXSm0XqJaQJ_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Deontay Wilder dan Anthony Joshua meraih hasil berbeda dalam pertarungan tinju ‘Day of Reckoning’ yang dihelat di Arab Saudi.

Deontay Wilder Kalah Mengejutkan, Anthony Joshua Pukul TKO Petinju Swedia

SKOR.id – Joe Joyce mencapai ambisi utamanya di level tinju amatir pada usia 30 tahun: memenangi medali Olimpiade saat merebut perak kelas berat super di Rio de Janeiro pada 2016.&nbsp;Sebelumnya, petinju bernama lengkap Joseph Obey Joyce itu memenangi medali perunggu di Kejuaraan Eropa 2013; emas di Pesta Olahraga Persemakmuran (Commonwealth Games) 2014 dan Eropa 2015; serta perunggu di Kejuaraan Dunia 2015.&nbsp;Setelah merebut perak di Olimpiade, Joyce turun ke tinju profesional. Ia berhasil merebut gelar Commonwealth (Persemakmuran) dua kali antara tahun 2018 dan 2021; gelar Inggris dari tahun 2020 hingga 2022; dan gelar Eropa dari tahun 2020 hingga 2021.&nbsp;Ada yang menarik dari Joyce terkait karier tinjunya ini. Meskipun sepertinya ia ditakdirkan untuk berkarier di tinju kelas berat super, masuknya petinju asal London, Inggris, dengan tinggi 196 cm itu ke dalam olahraga ini terbilang unik.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CScnIHVr5Ue"></oembed></figure>Joyce berhasil meraih gelar BA di bidang Fine Art dari Middlesex University pada 2009. Saat itu, ia sebetulnya juga menekuni atletik.&nbsp;Namun, cedera tumit Achilles dan keraguan diri membuatnya bertanya-tanya apakah ia memiliki apa yang diperlukan untuk mencapai puncak. Jadi di tahun terakhirnya kuliah, Joyce pergi ke gym untuk berlatih tinju.Sebagai petinju dengan inteligensia tinggi, Joe Joyce ini memang unik dan menarik. Selain menjadikan Muhammad Ali dan Lennox Lewis sbagai role model,&nbsp;ia juga mengidolakan Pablo Picasso — pelukis, pematung, dan ahli keramik asal Spanyol — serta Vincent van Gogh.Tentu saja aneh, untuk sedikitnya, menemukan seorang petinju yang bisa mengobrol dengan penuh perhatian tentang karya pahlawannya yang lain.&nbsp;Joyce juga mengidolakan Jean-Michel Basquiat dari Amerika — eksponen Neo-ekspresionisme dan Primitivisme terkenal — yang meninggal dunia pada usia 27 tahun karena overdosis heroin.&nbsp;Kecintaan Joyce pada seni diwarisi dari orangtuanya: ayahnya Philip, seorang Irlandia kelahiran Skotlandia, dan ibunya Marvel, yang keturunan Nigeria.&nbsp;“Ayah melukis dan ibu pandai membuat tembikar. Mereka berdua menyukai seni dan saya benar-benar mendalaminya di sekolah, dan saya mempunyai guru-guru baik yang mendorong saya untuk meraih gelar Arts Foundation di universitas,” kata Joyce.&nbsp;Karya favorit pribadinya, yang diproduksi di sebuah studio kecil di flat London selatan tempat ia tinggal bersama ibunya, adalah potret Ali dalam ukuran besar dengan cat minyak.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CxdODB7oiMS"></oembed></figure>“Yang dulu saya lakukan adalah menggambar dengan pensil, tetapi sekarang saya langsung menggambar dengan kuas. Saya sudah mendapat tawaran untuk gambar Ali tetapi saya tidak ingin berpisah dengannya saat ini, meski suatu hari nanti saya mungkin akan melelangnya,” ucap Joyce.Joe Joyce juga pernah membuat potret Bruce Lee, Michael Jackson, Williams bersaudara dari tenis, dan Beyonce. Namun ia mengatakan bahwa ia lebih memilih yang abstrak dan simbolis.&nbsp;“Saya sangat menyukai Picasso. Karya awalnya sangat akurat sebelum ia beralih ke simbolisme,” tutur petinju yang memiliki julukan Juggernaut itu.Sepanjang karier profesionalnya, Joe Joyce yang kini berusia 38 tahun tercatat 17 kali bertarung dengan rekor menang-kalah-imbang 15 (14 KO)-2 (2 KO)-0.&nbsp;Kekalahan dialami Joyce pada dua pertarungan terakhirnya melawan petinju asal Cina Zhilei Zhang dalam perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBO Interim. Pada pertarungan pertama (15 April 2023), Joyce kehilangan gelar dan gagal untuk merebutnya pada duel kedua (23 September 2023).&nbsp;Meskipun Joe Joyce sekarang fokus pada tinju, bukan berarti dia tidak akan kembali melukis di masa depan.&nbsp;“Sekali artis, tetaplah artis. Saya menyukai seni, baik saya mendapat kesempatan untuk menciptakannya atau tidak. Satu-satunya fokus saya saat ini adalah tinju karena saya tidak ingin menjadi ahli dalam segala bidang dan tidak menguasai apa pun,” katanya.“Tetapi pemikiran jangka panjang saya adalah meraih gelar Master setelah saya pensiun dari tinju dan memulainya lagi.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=RkIWsWoxWIjlkBGL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sebelum menjadi petinju, Joe Joyce sudah lebih dulu meraih gelar sarjana muda bidang seni. 

Joe Joyce Petinju yang Tak Bisa Lepas dari Melukis

SKOR.id –&nbsp;Arab Saudi bakal menggelar pertandingan akbar tinju kelas dunia pada pengujung tahun ini. Beberapa nama kelas dunia yang terlibat adalah Anthony Joshua, Deontay Wilder, Dmitry Bivol.Event tinju bertajuk ‘Day of Reckoning’ itu akan berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh pada 23 Desember 2023.Anthony Joshua dijadwalkan menghadapi petinju asal Swedia, Otto Walli. Sementara Deontay Wilder menantang mantan juara WBO, Joseph Parker.Adapun Dmitry Bivol bakal ditantang Lyndon Arthur untuk mempertahankan gelar light heavyweight WBA yang sudah ia raih sejak 2017.Selain menampilkan aksi tiga petinju tersebut, ‘Day of Reckoning’ juga jadi ajang unjuk gigi wakil Australia pemegang sabuk cruiserweight WBC, Jai Opetaia. Ia akan melawan Ellis Zorro.Selanjutnya, Daniel Dubois juga dijadwalkan naik ring di Riyadh untuk menghadapi Jarrell Miller yang tak terkalahkan pada event ini.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzoxOAYOw3j"></oembed></figure>‘Day of Reckoning’ sejatinya akan jadi saksi pertarungan mega bintang antara Oleksandr Usyk melawan sang juara WBC, Tyson Fury untuk memperebutkan mahkota tak terbantahkan.Sayangnya, duel akbar tersebut harus ditunda hingga Februari 2024 lantaran Tyson Fury butuh waktu pemulihan yang cukup panjang setelah bertarung melawan Francis Ngannou pada akhir Oktober lalu.Karena kondisi ini, akhirnya General Entertainment Authority (GEA) selaku promotor mengubah rencana yang melibatkan lebih banyak petinju.Kabarnya, Anthony Joshua dan Deontay Wilder bisa saling bertarung tahun depan jika keduanya sama-sama mengalahkan lawan masing-masing di Riyadh.Eddie Hearn dari Matchroom Boxing mengatakan pertunjukan ‘Day of Reckoning’, yang dipimpin oleh Frank Warren dari Queensberry Promotions, dapat diselenggarakan dalam waktu singkat berkat dukungan pemerintah Arab Saudi.“Ini adalah yang tercepat yang pernah saya lihat dalam pertarungan,” kata Hearn pada konferensi pers di London.“Kita berbicara tentang percakapan yang dimulai 10 hari yang lalu, bahkan Joshua belum siap pada saat itu. Dmitry Bivol, Jai Opetaia, dan kemudian berlanjut ke Joshua.”"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya pikir kecepatannya benar-benar menguntungkan semua orang karena tidak ada seorang pun yang punya waktu untuk terjatuh,” Eddie Hearn menuturkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/-qTpSxWlkKg?si=kZfb3s3rgcPzeAbD" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Arab Saudi siap menggelar pertandingan tinju kelas dunia yang akan melibatkan Anthony Joshua, Deontay Wilder, dan Dmitry Bivol pada pengujung tahun ini.

Latest Articles - Tinju