SKOR.id – Lebih dari dua dekade lalu, Dave Foord mulai mengkhususkan diri pada seni dengan objek sepeda motor. Meskipun ia lantas beristirahat sejenak, Foord mengaku sangat senang bisa kembali melakukannya dan melukis setiap hari.
Kecintaan Foord terhadap detail terlihat jelas dalam karya-karya seninya. Hal itu membantu Foord menjalin hubungan dengan banyak pembalap motor seperti Guy Martin, John McGuinness, Carl Fogarty, Steve Parrish, dan banyak lagi.
Selain itu, Foord baru-baru ini menjalin kemitraan resmi dengan Peter Hickman, Hicky60 Official, untuk memproduksi Cetakan Edisi Terbatas miliknya sendiri.
Foord menjelaskan dirinya juga memiliki passion terhadap MotoGP. Sejak lama hingga kini, ia telah banyak melukis pembalap-pembalap kasta tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut untuk menambah koleksinya di balap motor.
Valentino Rossi, Fabio Quartararo, Marc Marquez, Marco Simoncelli, Kenny Roberts Sr, Wayne Rainey, Nicky Hayden, Jorge Martin, dan masih banyak lagi pembalap yang sudah pernah menjadi objek lukisan Foord.
Dengan kecintaan terhadap balap motor selama puluhan tahun, art print sepeda motor Foord tidak hanya meliput pembalap masa kini, tetapi juga beberapa legenda dari masa lalu. Namun, Foord mengaku terus mengikuti perkembangan terbaru di MotoGP dengan karya-karyanya.
Foord merupakan artis atau seniman profesional dengan spesialisasi karya seni yang berbasis art print. Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia sederhana, art print adalah seni cetak.
Seni cetak yang satu ini menggunakan premium photo paper sebagai media pencetakannya. Buat yang masih bingung, premium photo paper adalah salah satu jenis kertas foto namun dengan kualitas premium yang menjanjikan, tidak seperti photo paper pada umumnya.
Proses pembuatan art print yang dilakukan Foord bisa dilihat di bawah ini:
Dave Foord mengaku telah melukis sepanjang hidupnya. Namun tetapi sebelum Oktober 2000 satu-satunya lukisan yang dibuatnya melibatkan zat pengkilap, emulsi, dan lain-lain. Ia lalu membuang zat pengkilap dan emulsi dan menggantinya dengan akrilik.
Dua tahun setelah mulai melukis Foord bergabung dengan Solomon & Whitehead sehingga bisa mengenal dan bekerja sama dengan beberapa nama terkenal seperti David Shepherd OBE dan Beryl Cooke OBE.
Foord menjadi seniman motorsport bersama Solomon & Whitehead hanya sekira 4 tahun. Pada tahun 2018, Foord membersihkan kuas dan cat miliknya lalu memutuskan untuk mencobanya lagi.
“Saya masih memiliki kesabaran yang saya miliki saat itu dan masih dapat menghabiskan 200+ jam (untuk membuat sebuah karya art print) jika perlu. Pada akhirnya selama seseorang mendapat sedikit kesenangan dari apa yang saya lakukan, saya bahagia,” katanya.