Kapan Harus Ganti Sepatu Lari dan Mengapa Perlu Diganti?

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Sepatu lari yang sudah rusak jangan dipaksakan untuk dipakai lagi karena bisa berdampak pada kaki (Hendy Andika/Skor.id).
Sepatu lari yang sudah rusak jangan dipaksakan untuk dipakai lagi karena bisa berdampak pada kaki (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id – Skorer hobi olahraga lari? Jika jawabannya iya, pastinya Anda memiliki sepasang sepatu lari kesayangan yang telah menemani melewati semua perjalanan.

Baik itu perjalanan yang menyenangkan maupun sulit, sehingga membuat perpisahan dengan sepatu kesayangan menjadi sangat berat. 

Namun pada akhirnya akan tiba saatnya sepatu Anda mencapai "garis finis" alias harus diganti. 

Skorer harus mengetahui kapan harus menyingkirkannya dan memasang sepatu yang baru, itu penting untuk performa dan kenyamanan larimu.

Lalu kapan Anda harus mengganti sepatu lari? Mengapa perlu diganti?

Itulah yang akan dibahas dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id).

Dilansir dari rei.com (REI Expert Advice), secara umum, Skorer sebaiknya mengganti sepatu lari tiap penggunaan 300-500 mil (480-800 km). 

Alasannya karena pada titik inilah bantalan midsole pada sebagian besar sepatu akan kehilangan ketahanannya dan berhenti menyerap guncangan seperti halnya saat masih baru.

Sehingga, hal tersebut dapat menyebabkan benturan lebih keras pada otot dan persendian pemakainya.

Ini berarti bahwa jika Anda berlari rata-rata 25 km per minggu, Anda perlu mengganti sepatu kira-kira tiap lima hingga delapan bulan. 

Jika Skorer melacak lari dengan jam tangan GPS atau telepon pintar, mudah untuk mengetahui kapan berada dalam kisaran 480-800 km.

Jika tidak, Anda dapat memperkirakan berdasarkan seberapa banyak Anda berlari tiap minggu.

Berikut adalah faktor-faktor tambahan yang memengaruhi kapan harus mengganti sepatu lari:

Sepatu lari yang rusak sebelumnya memiliki beberapa gejala dan pertanda (Hendy Andika/Skor.id).
Sepatu lari yang rusak sebelumnya memiliki beberapa gejala dan pertanda (Hendy Andika/Skor.id).

Tips Memperpanjang Usia Sepatu Lari

Agar sepatu Anda tetap kuat selama mungkin, cobalah tips berikut:

1. Gunakan dua pasang sepatu: Manfaatnya lebih besar jika Anda menggunakan sepatu yang berbeda karena tubuh Anda memperoleh sedikit keuntungan dari latihan silang saat beradaptasi dengan perbedaan kecil dalam desain sepatu. Rotasi sepatu juga memberi waktu bagi sol tengah untuk mengendur dan seluruh sepatu mengering.

2. Lepaskan sepatu dengan benar: Menggunakan kaki yang lain untuk menyisir bagian belakang tumit untuk mencungkil sepatu adalah tindakan yang tidak tepat. Lepaskan masing-masing tali sepatu dan selipkan dengan tangan. Sepatumu akan berterima kasih karena dapat bertahan lebih lama.

3. Gunakan sepatu hanya untuk berlari: Mengenakan sepatu lari di sekitar rumah atau kota mungkin membuat Skorer merasa nyaman. Tapi hal itu juga akan membuat sepatu cepat rusak. Sepatu lari diciptakan untuk berlari, bukan menjalankan tugas.

Mengapa Penting untuk Tidak Lagi Memakai Sepasang Sepatu Lama?

Kalaupun Skorer tidak merasakan tanda-tanda seperti nyeri sendi atau ketidakstabilan, berlari dengan sepatu usang tetap dapat meningkatkan risiko masalah penggunaan berlebihan.

Hal tesebut disampaikan Jason Machowsky CSCS, ahli fisiologi olahraga klinis, seperti dikutip dari Nike.com

Menurut Machowsky, sepatu lari dirancang untuk menopang kaki dan menyerap sebagian gaya yang muncul akibat benturan berulang. 

Jika hal itu tidak terjadi, lebih banyak benturan yang bergema melalui tubuh berulang kali.

"Gaya tersebut dapat disalurkan ke area tubuh lain seperti telapak kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau bahkan punggung bawah," kata Machowsky. 

"Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan gaya atau perubahan pada cara tubuh bergerak di dalam sepatu," ia menambahkan.

Misalnya, hilangnya bantalan dapat menyebabkan kaki lebih mudah kolaps atau pronasi, yang menambah tekanan pada telapak kaki, pergelangan kaki, dan tulang kering.

Selain itu, hilangnya tapak pada sol dapat meningkatkan risiko terjatuh, terutama jika Skorer berlari di trotoar basah, lintasan tanah, atau jalan licin.

RELATED STORIES

Mengapa Wasit Rugbi Dianggap sebagai Wasit Paling Fit

Mengapa Wasit Rugbi Dianggap sebagai Wasit Paling Fit

Studi World Rugby mengukur tuntutan fisik yang diberikan kepada wasit dalam 360 pertandingan.

Mengapa J.League Ganti Periode Kompetisi Per 2026?

Mengapa J.League Ganti Periode Kompetisi Per 2026?

Mulai tahun 2026 mendatang, Liga Jepang alias J.League akan mengganti periode kompetisi mereka jadi dimulai di musim panas.

Mengenal Sweet Spot pada Raket Bulu Tangkis, Rahasia Serangan Tajam

Mengenal Sweet Spot pada Raket Bulu Tangkis, Rahasia Serangan Tajam

Sweet spot merupakan bagian yang memiliki kekuatan terbesar pada raket.

Tim Esports Terpopuler 2024, RRQ Hoshi No 2

RRQ Hoshi hanya jadi nomor dua soal tim esports terpopuler sepanjang tahun 2024. Siapa yang menempati nomor satu?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Semifinal AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan pada babak perempat final AVC Nations Cup 2025.

Rais Adnan | 21 Jun, 14:20

Honor of Kings World Cup 2025 atau Kings World Cup 2025. (Honor of Kings)

Esports

18 Tim Honor of Kings yang Sudah Memastikan Tampil di KWC 2025

Tujuh tim merupakan juara dari liga profesional yang dibuat oleh Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 21 Jun, 13:11

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Sanz Ikrarkan Janji Setia Bersama ONIC Esports

Sanz menjadi final MVP pada Grand Final MPL ID Season 15 beberapa waktu lalu.

Gangga Basudewa | 21 Jun, 12:23

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Thom Haye Libatkan Kekasih untuk Menentukan Klub Baru

Thom Haye buka suara soal klub baru yang akan diperkuatnya pada musim depan.

Rais Adnan | 21 Jun, 11:55

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 21 Jun, 10:57

jakarta e-prix 2025

Automotive

Pecah Telur, Dan Ticktum Menangi Jakarta E-Prix 2025

Pemenang anyar muncul di Jakarta E-Prix 2025, Sabtu (21/6/2025), Dan Ticktum dari Cupra Kiro berhasil menyelesaikan balapan di posisi terdepan.

Teguh Kurniawan | 21 Jun, 10:53

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 21 Jun, 10:50

PSIS Semarang

Liga 2

PSIS Semarang Godok Pelatih Anyar, Ada Tiga Kandidat

PSIS Semarang mulai menyeleksi sosok yang tepat untuk menjadi pelatih kepala di Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 21 Jun, 10:34

Carlos Eduardo (Persija). (Foto: Media Persija/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Kontraknya Diperpanjang Persija, Carlos Eduardo Bicara Juara

Persija resmi memperpanjang kontrak kiper asing mereka, Carlos Eduardo, untuk satu musim ke depan.

Rais Adnan | 21 Jun, 08:16

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Voli Putra Indonesia vs Pakistan di AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia akan menghadapi Pakista pada perempat final AVC Nations Cup 2025, Sabtu (21/6/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 21 Jun, 04:10

Load More Articles