SKOR.id – Grand Prix Indonesia, putaran ke-15 MotoGP 2024, akan menjadi medan penting bagi para rider, khususnya empat nama teratas yang tengah bersaing memperebutkan gelar musim ini.
Race weekend MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat dijadwalkan bergulir pada 27-29 September 2024. Ini sekaligus jadi pembuka tur di kawasan Asia.
Bagi pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin, akhir pekan di Mandalika, adalah kans untuk kembali memperlebar jarak di puncak klasemen. Saat ini Martinator memiliki keunggulan 24 poin.
“Tahun lalu saya kuat (di sini). Saya memenangkan sprint dan memimpin tiga detik (pada balapan Minggu). Mungkin saya terlalu percaya diri waktu itu,” kata Martin mengenang crash-nya dalam GP Indonesia 2023 saat jumpa pers di Mandalika, Kamis (26/9/2024).
“Saya akan tetap fokus dan tenang, penting untuk menjaga level serta konsistensi yang sama. Saya ingat membuat beberapa kesalahan di kualifikasi, jadi saya bakal mencoba dan berkonsentrasi.”
Sementara itu, juara dunia bertahan Francesco Bagnaia, yang sekarang ada di peringkat kedua, perlu hasil maksimal demi mengejar defisit poin dari Martin atau bahkan merebut posisi teratas, seperti dilakukannya dalam MotoGP Indonesia tahun lalu.
Pecco, sapaan Bagnaia, tiba di Indonesia setelah hasil mengecewakan pada MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Minggu (22/9/2024), di mana ia terjatuh saat tengah melaju di urutan tiga.
Insiden tersebut membuatnya tertinggal lagi dengan selisih dua digit poin dari Martinator. Namun, bintang Ducati Lenovo Team ini tidak ingin larut dalam kekecewaan. Ia bertekad bangkit di Sirkuti Mandalika.
“Sekarang kami harus melihat ke depan. Setelah Misano, kami akan memiliki grip yang lebih sedikit di sini (Mandalika). Tetapi pada dasarnya ini trek yang seharusnya bisa kami atasi dengan sangat baik,” ujar Pecco.
“Tertinggal 24 poin, itu tidak banyak atau sedikit. Saya akan memberikan 100 persen, seperti yang selalu saya lakukan. Saya harus terus menjalani balapan seperti itu,” tambah Bagnaia mengenai strateginya.
Pada sisi lain, Enea Bastianini, yang datang bermodal kemenangan impresif di GP Emilia Romagna pekan lalu, tentu ingin melanjutkan tren positifnya mengeklaim posisi finis terdepan.
Dengan begitu, rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati tersebut juga bisa menjaga peluang menyabet gelar juada dunia MotoGP 2024. Bastianini kini ada di urutan ketiga klasemen, terpaut 59 poin dari Martin.
“Tidak sulit untuk melihatnya, saya harus menyerang dan memenangkan balapan sebanyak mungkin (di sisa musim) jika ingin bertarung dalam kejuaraan,” Bestia, sapaan Bastianini, menuturkan.
“Saya menghabiskan paruh pertama musim dengan mencoba konsisten, tetapi juga tak mengambil banyak risiko sebab penting untuk dapat feeling di atas motor baru (usai cedera panjang tahun lalu). Kini saatnya mencetak angka sebanyak mungkin.”
Satu lagi pembalap yang secara matematis punya kans juara dunia adalah Marc Marquez. Bintang Gresini Racing ini sekarang menduduki peringkat keempat, berjarak 60 poin di belakang Martinator.
Meski masih punya harapan, Marquez mungkin yang paling tak terbebani soal gelar musim ini. Sejatinya, apa yang ditargetkan bersama Gresini, yakni menemukan kecepatan dan menang lagi, sudah tercapai.
Tetapi sang juara dunia enam kali kelas MotoGP masih menyimpan penasaran terhadap Mandalika. Seperti diketahui, Marc Marquez selalu gagal finis di GP Indonesia ketika masih membalap dengan Repsol Honda.
Dalam debut MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 2022, ia terpaksa melewatkan race setelah kecelakaan parah dalam sesi pemanasan. Musim lalu, ia crash, baik saat sprint maupun balapan utama.
Kali ini ia datang dengan misi untuk mengakhiri ‘kutukan’ Mandalika dengan Ducati Desmosedici GP23. Itu adalah misi sederhana yang diusung pembalap berjuluk The Baby Alien pada MotoGP Indonesia 2024.
“Saya belum pernah menyelesaikan balapan di Indonesia karena musim 2022 saya kecelakaan masif ketika pemanasan (dan jatuh pada 2023). Jadi akan menarik untuk memahami level kami dengan Ducati di sini,” ucap Marquez.
“Ini trek yang saya suka. Memang bukan salah satu favorit saya, namun saya menyukainya walau di masa lalu (hasilnya) tidak terlalu bagus. Saya menantikannya. Kami akan mengincar posisi keempat atau kelima.”
Selain menjadi medan pertarungan gelar, Grand Prix Indonesia juga akan menghadirkan dua jagoan lokal tanah air, Mario Suryo Aji dan Fadillah Arbi Aditama, bersama Honda Team Asia.
Mario bakal bersaing di kelas Moto2. Sedangkan Arbi mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi di depan para penggemar dalam kategori Moto3 sebagai pembalap wildcard.
Rangkaian MotoGP Indonesia 2024 dimulai dengan sesi latihan Jumat. Kemudian kualifikasi dan sprint kelas premier hari Sabtu. Setelah itu balapan pada Minggu. Simak jadwal lengkapnya di bawah ini.
Jadwal Lengkap MotoGP Indonesia 2024, 27-29 September:
Jumat, 27 September 2024
Moto3
08.00-08.35 WIB: Latihan Bebas
12.15-12.50 WIB: Latihan 1
Moto2
08.50-09.30 WIB: Latihan Bebas
13.05-13.45 WIB: Latihan 1
MotoGP
09.45-10.30 WIB: Latihan Bebas 1
14.00-15.00 WIB: Latihan
Sabtu, 28 September 2024
Moto3
07.40-08.10 WIB: Latihan 2
11.50-12.30 WIB: Kualifikasi
Moto2
08.25-08.55 WIB: Latihan 2
12.45-13.25 WIB: Kualifikasi
MotoGP
09.10-09.40 WIB: Latihan Bebas 2
09.50-10.30 WIB: Kualifikasi
14.00-15.00 WIB: Sprint (13 Lap)
Minggu, 29 September 2024
Moto3
11.00 WIB: Balapan (20 Lap)
Moto2
12.15 WIB: Balapan (22 Lap)
MotoGP
09.40-09.50 WIB: WUP (Pemanasan)
14.00 WIB: Balapan (27 Lap)