SKOR.id – Perdebatan siapa yang terbaik di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez seolah belum akan berakhir. Rossi sudah mengakhiri karier cemerlangnya di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada akhir musim 2021 lalu dengan berada di peringkat ke-18 klasemen MotoGP.
Marquez saat ini tengah menjalani musim ke-17 sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia Balap Motor, atau tahun ke-12 di kategori tertinggi, MotoGP.
Baik Rossi yang berasal dari Italia maupun Marquez asal Spanyol, tidak hanya dianggap sebagai legenda namun juga yang terbaik dalam sejarah MotoGP.
Rossi total mengoleksi sembilan gelar juara dunia, termasuk tujuh di kategori tertinggi (500cc dan MotoGP: 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) sedangkan Marquez delapan yang enam di antaranya MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).
Banyak argumen yang mendukung keduanya untuk layak disebut yang terbaik dalam sejarah balap motor dunia. Alhasil, siapa pun yang memilih salah satu dari mereka adalah yang terbaik, perdebatan pun kembali mengemuka.
Sosok penting yang terkini membicarakan soal siapa yang terbaik di antara Rossi dan Marquez adalah Fabio Quartararo, pembalap tim pabrikan Yamaha yang juga juara dunia MotoGP 2021.
Pembalap asal Prancis itu mengakui bahwa Rossi adalah idolanya sejak kecil. Tetapi ia juga meyakini bahwa tidak ada yang lebih baik daripada Marquez.
“Saya suka Valentino Rossi tetapi bagi saya Marc Marquez yang terbaik dalam sejarah (MotoGP). Ia memang memenangi gelar lebih sedikit (daripada Rossi). Namun sejak kedatangannya di MotoGP sampai sekarang, Marquez selalu mampu sangat cepat,” ujar Quartararo kepada Twojeys, merek perhiasan khusus pria.
“Pada 2014, Marquez memenangi 10 balapan beruntun di MotoGP sejak awal. Orang pun bertanya-tanya: ‘Siapa dia?’
“Hal tersulit tentang Marquez adalah, ia selalu mampu melesat sangat cepat di lintasan basah, kering, berangin, dalam kondisi buruk, kondisi bagus.
“Ini contoh bagaimana sebaiknnya seorang pembalap di trek. Bagaimana agresivitas ini mungkin terjadi? Sepertinya dia melaju 1,5 detik lebih cepat daripada Anda.”
Suka atau tidak, Rossi adalah pembalap yang sudah mampu mengubah balapan baik di dalam maupun di luar lintasan dengan karismanya yang tiada duanya.
Buktinya, bertahun-tahun setelah pensiun, tribune penonton masih dipenuhi bendera, topi, dan kaus berlambang Il Dottore dengan warna kebesarannya, kuning. Itu sebabnya banyak yang menganggapnya yang terbaik.
Namun, sejak kedatangan Marquez, karisma dan daya tarik tertuju pada pembalap asal Cervera, Barcelona, itu. Dia pembalap yang paling banyak bergerak, bahkan setelah bertahun-tahun menderita cedera.
Jadi, rasanya tidak ada jawaban yang benar siapa yang lebih baik. Perdebatan akan selalu ada jika muncul pertanyaan siapa yang terbaik di antara Rossi dan Marquez.