SKOR.id – MotoGP berencana ingin mengimplementasikan penggunaan sistem radio komunikasi antara Race Director dan para pembalap mulai musim 2025.&nbsp;Seperti dilaporkan Motorsport.com, Dorna Sports selaku operator MotoGP, telah mengadakan pertemuan untuk memberitahukan tim peserta dan para rider terkait keputusan tersebut pekan lalu di Misano, Italia.Sistem komunikasi baru MotoGP ini nantinya diperkenalkan secara bertahap. Hanya Race Director yang bisa melakukan kontak dengan pembalap.&nbsp; &nbsp;Pesan satu arah yang disampaikan juga akan dibuat singkat dan padat sehingga tidak mengganggu fokus pembalap serta menjaga keselamatan di level tertinggi selama lomba.Tahap kedua penggunaan radio komunikasi akan menarik saat diterapkan mulai MotoGP musim 2026, di mana Race Direction dan pembalap bisa berkomunikasi dua arah seperti di Formula 1 (F1).&nbsp; &nbsp;Dalam kejuaraan dunia balap jet darat, salah satu hal paling menarik adalah pesan radio antara pembalap dan timnya atau tim dengan Race Direction. Namun untuk kasus MotoGP, tidak semua mendukung hal ini.Para rider pun terbelah soal keinginan MotoGP untuk menerapkan sistem radio komunikasi. Beberapa mendukung, namun sebagian lagi menentang ide itu.“Kami sudah mengerjakannya selama tiga tahun, terutama untuk meningkatkan komunikasi apabila terjadi kecelakaan. Saya adalah salah satu pembalap yang paling mendorong agar radio diperkenalkan, tetapi itu tidak mudah, khususnya dari sudut pandang (balapan) GP,” kata rider Aprilia Racing Aleix Espargaro.Selain Espargaro, rekan satu timnya di Aprilia, Maverick Vinales, juga mendukung pengunaan radio komunikasi. Menurutnya, itu dapat meningkatkan keamanan.“Ini bisa sangat membantu untuk keselamatan, misalnya jika terjadi insiden, seorang pembalap jatuh di tengah trek, Race Direction dapat segera memperingatkan Anda. Jelas bahwa waktu telah berubah dan hal semacam ini membuat pertunjukan menjadi lebih baik,” Vinales menuturkan.Dorna dan tim televisinya telah mengerjakan sistem komunikasi radio selama bertahun-tahun. Pada 2022, beberapa rider mencoba dengan memasang earpiece di helm mereka untuk menerima pesan dari Race Direction saat tes di Jerez. Uji coba dilakukan lagi di Valencia tahun lalu guna mengevaluasi sistem.&nbsp;Setelah beberapa kerja intensif, MotoGP berhasil merancang earpiece yang tidak ditempatkan di lubang telinga, tetapi di cuping telinga dengan suara ditransmisikan melalui getaran. Ini membuatnya tidak terlalu mengganggu pembalap.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Happiness at Ducati, improvements at Yamaha, contrasting fortunes at Honda, a experimental KTM machine and lot of work in the Aprilia garage! 🔧 The <a href="https://twitter.com/hashtag/MisanoTest?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MisanoTest</a> was short but full of novelties! 👀<a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/6fUhjcXPiM">pic.twitter.com/6fUhjcXPiM</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1833385209330278687?ref_src=twsrc%5Etfw">September 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bintang Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, yang mencoba sistem komunikasi ini di Jerez dan juga Valencia, kembali menjajalnya dalam Tes MotoGP di Sirkuit Misano, Senin (9/9/2024) lalu.“Sergi Sendra (Kepala TV Dorna) bekerja dengan sangat baik dalam hal ini. Dia sudah mengembangkannya sejak lama dan menurut saya itu adalah ide yang bagus karena berbagai alasan,” kata Quartararo.&nbsp;“Kami masih memiliki jalan panjang sebab dengan kebisingan motor, masih sulit untuk mendengar dengan baik. Kepala kru saya memberitahu mereka (Race Direction) untuk tidak berbicara kepada saya di sektor 3, di sektor cepat, tetapi agak aneh mendengar orang berbicara ketika Anda tengah melaju kencang.”“Kami juga harus memperbaiki volume audio karena di beberapa area Anda tidak bisa mendengar dengan baik, tetapi saat pengereman (suara) sedikit lebih baik. Saya kira sangat bagus untuk berkomunikasi saat hal serius terjadi di trek, misalnya jika ada oli dan pembalap tidak mengetahuinya,” imbuh El Diablo. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Sementara itu, juara dunia bertahan MotoGP sekaligus pembalap andalan Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia tidak melihat urgensi penggunaan radio komunikasi di MotoGP.&nbsp;“Sudah ada banyak cara efektif untuk berkomunikasi dengan pembalap. Saya pikir saya akan mendapatkan denda setiap balapan karena saya tidak akan memakai alat seperti itu,” ucap Pecco, sapaan akrab Bagnaia, dikutip dari GPOne.“Saya sudah mencoba sistemnya dan mereka menekan area tulang yang mulai terasa sakit hanya dengan menekannya pakai jari selama 30 detik, apalagi berkendara selama 40 menit. Itu hal yang tak masuk akal.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;Senada dengan Pecco Bagnaia, juara dunia enam kali kelas MotoGP Marc Marquez juga yang menentang penggunaan sistem radio komunikasi. Menurutnya, itu mengganggu, terutama saat tengah balapan.&nbsp;“Saya tak menyukainya. Oke untuk pertunjukan, namun saya kira cara mereka membuat kami mencobanya baru-baru ini, itu bisa berbahaya. Anda merasa seperti memiliki dua benda kaku di dekat telinga Anda,” Marquez berkomentar.“Saya pikir ini adalah sesuatu yang harus dievaluasi dengan hati-hati, juga dengan produsen helm karena saya tidak begitu yakin bahwa jenis perangkat tersebut tak akan melemahkan strukturnya.”&nbsp;“Jadi saya bakal mengatakan bahwa kami belum siap dan saya tidak menyukainya sebagai sebuah konsep sebab itu mendistorsi balap motor di mana pengendara tetap sendirian di atas sadel.” &nbsp;Rookie MotoGP Pedro Acosta, meski menjadi yang termuda di grid, juga sependapat dengan Pecco dan Marquez. Pembalap Red Bull GasGas Tech3 ini menggarisbawahi masalah keselamatan.“Saya tak hanya menentangnya, saya lebih dari menentangnya. Kami berlomba dengan penyumbat telinga khusus karena pentingnya telinga dalam keseimbangan dan perangkat tersebut berada di tempat yang sangat mengganggu, sedikit lebih jauh di depan telinga,” kata Acosta.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=J1CrpuPcQ3ab9o-d" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rencana MotoGP mengimplementasikan penggunaan sistem radio komunikasi mulai musim 2025 dapat respons berbeda dari para pembalap.

MotoGP

Pembalap Terbelah soal Rencana Penggunaan Radio Komunikasi pada MotoGP 2025

SKOR.id – Marc Marquez akhirnya berhasil mengakhiri paceklik kemenangan selama 1.034 hari di MotoGP setelah finis terdepan dengan performa dominan dalam Grand Prix Aragon akhir pekan lalu.Penampilan bintang Gresini Racing tersebut membuat banyak pihak kagum. Hasil maksimal di Aragon juga menjadi pengingat bahwa Marquez adalah pembalap terbaik yang pernah ada dalam sejarah MotoGP. &nbsp;Keputusan berani sekaligus mengejutkan juara dunia enam kali kelas MotoGP itu meninggalkan Repsol Honda untuk bergabung ke salah satu tim satelit Ducati, Gresini, kini telah dianggap sebagai langkah tepat.&nbsp;Kebangkitan Marc Marquez bersama Gresini pun membuat para rival terkesan, termasuk dua juara dunia MotoGP, Fabio Quartararo dan Joan Mir, yang sama-sama mengalami kesulitan beberapa musim terakhir.Quartararo tidak mampu bersinar usai menjuarai MotoGP 2021 dan finis runner up pada 2022. El Diablo kesulitan bersaing karena motor Yamaha tak bisa mengimbangi kecepatan Ducati, KTM dan Aprilia. &nbsp;&nbsp;Hal tersebut mengakibatkan pembalap Monster Energy Yamaha tersebut bukan lagi penantang gelar. Ia sekarang lebih sering bersaing untuk bisa menembus posisi 10 besar. &nbsp;&nbsp;Fabio Quartararo melihat Marc Marquez sebagai contoh nyata bagaimana seorang pembalap tak pernah menyerah mengatasi segala rintangan dan bangkit dari periode gelap.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Emotions running high in every language from the commentary box! 🗣️ Here's how the world heard <a href="https://twitter.com/marcmarquez93?ref_src=twsrc%5Etfw">@marcmarquez93</a>'s return to winning ways after 1043 days 🏆<a href="https://twitter.com/hashtag/AragonGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#AragonGP</a> 🏁 <a href="https://t.co/lbNzMucTkB">pic.twitter.com/lbNzMucTkB</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1831286276189794487?ref_src=twsrc%5Etfw">September 4, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Marc pantas memenangkan balapan itu (MotoGP Aragon), mengingat sepanjang akhir pekan dia adalah yang terbaik di lintasan,” kata El Diablo seperti dikutip dari Marca.&nbsp;“Saya tahu dia akan kembali kuat musim ini. Bagi saya, dia masih merupakan pembalap terbaik dan dia sudah menunjukkannya di sirkuit ini,” Quartararo menambahkan.&nbsp;Seperti Fabio Quartararo, Joan Mir pun terkesan dengan kebangkitan yang diperlihatkan Marquez, mantan rekan setimnya di Repsol Honda. Ia melihat pengorbanan besar The Baby Alien mulai terbayarkan. &nbsp;&nbsp;“Marc adalah inspirasi besar. Jelas bahwa dia pergi dengan pikirannya tertuju pada berbagai hal. Dia pergi dengan motor terbaik untuk mencoba mencapai hasil kini diraihnya,” ujar Mir kepada AS.“Untuk keluar dari keterpurukan yang begitu sulit, seperti yang sudah dilakukannya, untuk dapat menang lagi, itu benar-benar mengagumkan. Selain talenta yang dimilikinya, dia adalah seorang pekerja keras.”“Sering kali, ketika Anda berada dalam situasi rumit, sulit untuk menjadi pekerja keras karena kurangnya motivasi. Itu sebabnya saya bila Marc adalah inspirasi,” pungkas juara dunia MotoGP 2020 tersebut. &nbsp;&nbsp;Kemenangan di MotoGP Aragon membuat Marc Marquez menjaga kans meraih gelar musim 2024 terbuka. Ia kini terpaut 70 poin di belakang pemuncak klasemen Jorge Martin (Pramac Racing) dan 47 angka dari juara dunia bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang ada di peringkat kedua.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zvHZ0P8ac3E?si=pB5XB5vw7A4QdcO4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2024 membuat banyak pihak kagum, termasuk dua rivalnya yang berstatus juara dunia.

Kebangkitan Marc Marquez Bikin Dua Juara Dunia MotoGP Terkesan

SKOR.id – Olimpiade Paris 2024 sudah resmi dibuka pada Jumat (26/7/2024) akhir pekan lalu. Kemeriahan dan demam Olimpiade musim panas edisi ke-33 itu pun makin terasa di seluruh dunia.&nbsp;Dari orang awam, penggemar hingga pelaku olahraga tentu saja mengetahui sebesar dan seprestisius apa pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu.&nbsp;Salah satu pelaku olahraga yang tertarik dengan Olimpiade Paris adalah Fabio Quartararo, pembalap motor di Kejuaraan Dunia MotoGP. Hal itu bisa dipahami karena Quartararo asli dari Prancis.&nbsp;Pun begitu, mungkin belum banyak yang mengetahui jika juara dunia MotoGP 2021 itu ternyata menjadi salah satu pemerhati Olimpiade. Video singkat yang diunggah di akun media sosial tim pabrikan Yamaha, skuad tempat El Diablo&nbsp;bernaung, mengungkapkan hal itu.&nbsp;Quartararo ternyata menyaksikan Olimpiade sejak masih anak-anak. Terbukti, pemenang 11 Grand Prix kelas MotoGP itu memiliki olahraga favorit di Olimpiade saat masih usia belia.&nbsp;“Saat masih anak-anak, saya selalu menyaksikan lomba lari sprint 100 meter. Saya kira, nomor itu salah satu yang paling terkenal, jadi saya selalu menyaksikannya. Jadi, yang paling saya ingat soal olahraga masa kecil ya, lari 100 meter itu,” tuturnya.&nbsp;Tidak hanya menyaksikan aksi para atlet, Quartararo juga ternyata juga terlibat langsung melakoni salah satu jenis olahraga. Itu dilakukannya saat masih usia muda.&nbsp;“Saya pernah berlatih tinju saat remaja tetapi hanya sedikit. Saya lalu tidak begitu mengikutinya. Tetapi, (tinju) itu menjadi salah satu olahraga yang saya sukai,” kata pembalap yang kini berusia 25 tahun tersebut.&nbsp;Digelar pertama pada 1896 di Athena, Yunani, Olimpiade menjadi puncak tertinggi karier bagi seorang atlet. Meskipun tidak pernah mengikuti Olimpiade sebagai atlet, Quartararo juga memahami benar apa arti pesta olahraga empat tahunan itu, utamanya bagi atlet.&nbsp;Saat diminta menyebutkan apa yang ada di pikirannya tentang Olimpiade, Quartararo mengatakan bila semangat yang ada di Olimpiade sangatlah spesial.&nbsp;“Pasti akan sangat spesial jika (seorang atlet) bisa mewakili negaranya, bertanding untuk mengharumkan negaranya,” tutur Quartararo, yang di jeda libur musim panas ini berada di peringkat ke-10 klasemen pembalap MotoGP.&nbsp;“Atlet mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di lapangan untuk negara. Melihat hasil akhir dari perjuangan Anda rasanya pasti luar biasa dan menjadi sesuatu yang besar.”Terakhir, Quartararo ikut memberikan ucapan selamat bertanding di Olimpiade Paris. “Untuk atlet dari semua cabang olahraga, saya ucapkan selamat bertanding, utamanya atlet Prancis,” ucap Quartararo.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7_T46GvqlRc?si=m68KFkL12q0ZCoIo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fabio Quartararo mengungkapkan apa arti Olimpiade, yang kini tengah digelar di Paris, Prancis. 

Arti Olimpiade bagi Fabio Quartararo

SKOR.id – Perdebatan siapa yang terbaik di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez seolah belum akan berakhir. Rossi sudah mengakhiri karier cemerlangnya di Kejuaraan Dunia Balap Motor pada akhir musim 2021 lalu dengan berada di peringkat ke-18 klasemen MotoGP.&nbsp;Marquez saat ini tengah menjalani musim ke-17 sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia Balap Motor, atau tahun ke-12 di kategori tertinggi, MotoGP.&nbsp;Baik Rossi yang berasal dari Italia maupun Marquez asal Spanyol, tidak hanya dianggap sebagai legenda namun juga yang terbaik dalam sejarah MotoGP.&nbsp;Rossi total mengoleksi sembilan gelar juara dunia, termasuk tujuh di kategori tertinggi (500cc dan MotoGP: 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009) sedangkan Marquez delapan yang enam di antaranya MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).&nbsp;Banyak argumen yang mendukung keduanya untuk layak disebut yang terbaik dalam sejarah balap motor dunia. Alhasil, siapa pun yang memilih salah satu dari mereka adalah yang terbaik, perdebatan pun kembali mengemuka.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Fabio_Quartararo_e3bbd9aff8.jpeg" alt="Fabio Quartararo"><figcaption>Juara dunia MotoGP 2021 dari tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo menilai Marc Marquez lebih baik daripada Valentino Rossi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)</figcaption></figure>Sosok penting yang terkini membicarakan soal siapa yang terbaik di antara Rossi dan Marquez adalah Fabio Quartararo, pembalap tim pabrikan Yamaha yang juga juara dunia MotoGP 2021.&nbsp;Pembalap asal Prancis itu mengakui bahwa Rossi adalah idolanya sejak kecil. Tetapi ia juga meyakini bahwa tidak ada yang lebih baik daripada Marquez.“Saya suka Valentino Rossi tetapi bagi saya Marc Marquez yang terbaik dalam sejarah (MotoGP). Ia memang memenangi gelar lebih sedikit (daripada Rossi). Namun sejak kedatangannya di MotoGP sampai sekarang, Marquez selalu mampu sangat cepat,” ujar Quartararo kepada Twojeys, merek perhiasan khusus pria.&nbsp;“Pada 2014, Marquez memenangi 10 balapan beruntun di MotoGP sejak awal. Orang pun bertanya-tanya: ‘Siapa dia?’&nbsp;“Hal tersulit tentang Marquez adalah, ia selalu mampu melesat sangat cepat di lintasan basah, kering, berangin, dalam kondisi buruk, kondisi bagus.&nbsp;“Ini contoh bagaimana sebaiknnya seorang pembalap di trek. Bagaimana agresivitas ini mungkin terjadi? Sepertinya dia melaju 1,5 detik lebih cepat daripada Anda.”&nbsp;Suka atau tidak, Rossi adalah pembalap yang sudah mampu mengubah balapan baik di dalam maupun di luar lintasan dengan karismanya yang tiada duanya.&nbsp;Buktinya, bertahun-tahun setelah pensiun, tribune penonton masih dipenuhi bendera, topi, dan kaus berlambang Il Dottore dengan warna kebesarannya, kuning. Itu sebabnya banyak yang menganggapnya yang terbaik.&nbsp;Namun, sejak kedatangan Marquez, karisma dan daya tarik tertuju pada pembalap asal Cervera, Barcelona, itu. Dia pembalap yang paling banyak bergerak, bahkan setelah bertahun-tahun menderita cedera.&nbsp;Jadi, rasanya tidak ada jawaban yang benar siapa yang lebih baik. Perdebatan akan selalu ada jika muncul pertanyaan siapa yang terbaik di antara Rossi dan Marquez.<div class="raw-html-embed"></div>

Fabio Quartararo memiliki penilaian sendiri siapa yang terbaik di antara Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam sejarah MotoGP. 

Fabio Quartararo: Saya Suka Valentino Rossi tetapi Marc Marquez yang Terbaik dalam Sejarah 

SKOR.id –&nbsp;Miguel Oliveira merasa sangat bersalah karena menyebabkan insiden yang membuat dirinya dan Fabio Quartararo crash dalam sesi sprint MotoGP Italia 2024.Insiden berawal ketika pembalap Trackhouse Racing Aprilia itu mencoba menyalip Fabio Quartararo di tikungan 10 Sirkuit Mugello, Italia, pada akhir lap pertama.Namun, Miguel Oliveira melakukan manuver dengan kurang sempurna sehingga menyenggol Fabio Quartararo sehingga keduanya terjatuh keluar lintasan dan gagal finis.Selepas insiden, Oliveira mengakui kesalahannya dan merasa bersalah karena turut menyebabkan Quartararo gagal finis.“Sangat disayangkan. Yang pasti saya tidak ingin bertabrakan dengan siapa pun dan saya merasa sangat bersalah kepada Fabio atas kejadian tersebut,” kata Oliveira.“Saya berkomitmen pada titik pengereman dan tidak dapat mengurangi kecepatan lagi. Pada saat itu, saya hanya berpikir untuk mencoba dan mencapai tikungan.”“Saya berhasil melewati tikungan tetapi terlalu cepat sehingga terjadi sedikit kontak dengan Fabio,” pembalap Portugal itu menjelaskan.&nbsp;“Dia melihat saya dan mencoba menghindari saya, tapi kami terjatuh, dan itu sangat disayangkan.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7rZyd2NMCR"></oembed></figure>FIM Stewards menganggap kecelakaan itu sebagai insiden balapan sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil. Miguel Oliveira pun terbebas dari hukuman.Keputusan itu tentu saja membuat kesal Fabio Quartararo dan Yamaha yang sempat menghampiri pihak stewards selepas insiden.Sementara itu, Wilco Zeelenberg selaku Manajer Tim Trackhouse Racing tidak menyalahkan Miguel Oliveira karena tak bisa menyelesaikan balapan sprint kemarin.“Miguel kesulitan membuka kunci perangkat depannya setelah start, mengalami beberapa tabrakan dan karena itu kehilangan beberapa tempat,” kata Zeeleberg.“Motornya terasa baik-baik saja dan dia jelas berusaha untuk melawan. Namun, ia melakukan kesalahan dengan mengerem terlambat, kehilangan bagian depan, dan menabrak Fabio.”“Dia menyesal atas hal itu dan tentu saja, itu tidak disengaja, tetapi Anda perlu mencoba berbagai hal dalam balapan sprint ini, jika tidak, Anda akan tersesat,” Zeelenberg.Adapun MotoGP Italia 2024 masih akan berlanjut pada malam ini dengan menggelar sesi balapan utama yang berlangsung pukul 19.00 WIB.Sesi balapan utama MotoGP Italia 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung dalam 23 putaran di Sirkuit Mugello.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YKP1JQzAcfk?si=jh29GQtMt0gmHIwS" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Miguel Oliveira merasa sangat bersalah atas insiden dengan Fabio Quartararo dalam sesi sprint race MotoGP Italia 2024.

MotoGP Italia 2024: Miguel Oliveira Merasa Bersalah Dalam Insiden dengan Fabio Quartararo

SKOR.id - Jorge Martin menunjukkan performa impresif pada hari pertama MotoGP Prancis 2024 yang digelar di Sirkuit Bugatti, Le Mans pada Jumat (10/5/2024).Pembalap tim Prima Pramac Racing itu berhasil membukukan catatan waktu tercepat dalam dua sesi latihan yang digelar hari ini.Pada sesi Free Practice 1 yang digelar pagi hari waktu setempat, Jorge Martin memuncaki time sheet berkat catatan waktu 1 menit 31,421 detik.Jorge Martin unggul 0.237 detik dari Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) yang jadi pembalap tercepat kedua dalam sesi tersebut.Setelah jeda selama tiga setengah jam, para pembalap kembali turun ke lintasan untuk sesi Practice MotoGP Prancis 2024.Lagi-lagi, Jorge Martin kembali menunjukkan tajinya dengan jadi pembalap tercepat berkat catatan waktu 1 menit 30,388 detik.Torehan pembalap asal Spanyol itu pun memecahkan rekor lap di Sirkuit Bugatti, Le Mans untuk ajang MotoGP.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Job done, Martinator style! 💪 Fastest on Friday + new lap record 🔥<a href="https://twitter.com/hashtag/FrenchGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FrenchGP</a> 🇫🇷 <a href="https://t.co/yQHw8YFXBO">pic.twitter.com/yQHw8YFXBO</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1788933504576761910?ref_src=twsrc%5Etfw">May 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Penampilan impresif pada hari pertama ini jelas jadi modal berharga Martin untuk mengarungi sesi yang menentukan, mulai dari kualifikasi, sprint, hingga main race.Apalagi pimpinan klasemen sementara MotoGP 2024 itu datang ke Prancis dengan misi bangkit usai gagal finis pada sesi balapan utama GP Spanyol dua pekan lalu.Pada sisi lain, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) berhasil menduduki peringkat kedua sesi Practice MotoGP Prancis 2024 berkat catatan Waktu 1 menit 30,533 detik.Torehan Waktu Francesco Bagnaia itu berjarak 0,145 detik dari Jorge Martin dan hanya lebih cepat 0,042 detik atas Pedro Acosta di peringkat ketiga.Persaingan diprediksi bakal berlangsung sengit mengingat catatan Waktu terbaik antara pembalap tercepat hingga peringkat ke-12 hanya berjarak kurang dari setengah detik.Dari 12 pembalap itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang bertengger di peringkat 10 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 30.788 detik jadi sorotan tersendiri.Bertengger di peringkat 10 membuat Fabio Quartararo yang berstatus pembalap tuan rumah di MotoGP Prancis 2024 otomatis lolos ke Q2 saat kualifikasi digelar besok.Ini jadi kali kedua secara beruntun pada musim ini Fabio Quartararo membawa motor Yamaha tampil kompetitif hingga menembus 10 besar dalam sesi Practice.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Take a bow! 🎩<a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> has made it straight to Q2 in front of his home crowd 👏👏👏<a href="https://twitter.com/hashtag/FrenchGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FrenchGP</a> 🇫🇷 <a href="https://t.co/GU9P9AaUWU">pic.twitter.com/GU9P9AaUWU</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1788934157965394283?ref_src=twsrc%5Etfw">May 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Berikut hasil sesi Practice MotoGP Prancis 2024:<figure class="table"><table style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);"><thead><tr><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">NO</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">PEMBALAP</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">TIM</th><th style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">WAKTU</th></tr></thead><tbody><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">1</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jorge&nbsp;Martin</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.388</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">2</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Francesco&nbsp;Bagnaia</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.533</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pedro&nbsp;Acosta</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull GASGAS Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.575</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">4</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Maverick&nbsp;Viñales</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.657</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">5</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio Di Giannantonio</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.683</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">6</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Jack&nbsp;Miller</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.699</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">7</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aleix&nbsp;Espargaro</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Aprilia Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.714</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">8</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Franco Morbidelli</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Prima Pramac Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.763</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">9</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Marco&nbsp;Bezzecchi</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Pertamina Enduro VR46 Racing Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.785</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">10</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Fabio Quartararo</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP™</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.788</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">11</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Enea&nbsp;Bastianini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Ducati Lenovo Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.798</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">12</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Raul&nbsp;Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Trackhouse Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:30.839</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">13</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Mar&nbsp;Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP™</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.067</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">14</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex&nbsp;Rins</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Monster Energy Yamaha MotoGP™</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.206</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">15</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Miguel&nbsp;Oliveira</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Trackhouse Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.219</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">16</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Augusto&nbsp;Fernandez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull GASGAS Tech3</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.243</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">17</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Brad&nbsp;Binder</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Red Bull KTM Factory Racing</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.364</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">18</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Joan&nbsp;Mir</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.521</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">19</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Alex&nbsp;Marquez</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Gresini Racing MotoGP™</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.530</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">20</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Johann&nbsp;Zarco</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">LCR Honda</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.574</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">21</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Luca&nbsp;Marini</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Repsol Honda Team</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:31.860</td></tr><tr><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">22</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">Takaaki&nbsp;Nakagami</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">LCR Honda</td><td style="border:1px dashed rgb(187, 187, 187);">01:32.131</td></tr></tbody></table></figure>Nantinya, 10 pembalap dengan catatan waktu terbaik dalam sesi Practice otomatis lolos ke Q2 saat MotoGP Prancis 2024 menggelar sesi kualifikasi pada Sabtu (11/5/2024).Sedangkan 12 rider lainnya akan lebih dulu bersaing di Q1 untuk memperebutkan dua tiket lolos ke Q2.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=zol6O0B4o53WlLmB" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jorge Martin memecahkan rekor lap tercepat Sirkuit Bugatti saat jadi yang tercepat di sesi Practice MotoGP Prancis 2024.

MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Impresif di Hari Pertama, Fabio Quartararo Kompetitif di Kandang

SKOR.id – Rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo harus rela mewariskan podium sprint yang didapatnya di MotoGP Spanyol 2024 kepada Dani Pedrosa setelah diganjar penalti tekanan ban.&nbsp;Sprint race 12 lap Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez berlangsung penuh drama, Sabtu (27/4/2024) lalu. Banyak pembalap jatuh, termasuk juara dunia bertahan Francesco Bagnaia hingga Marc Marquez.&nbsp;Sementara Quartararo tampil sensasional dan mendapatkan hasil impresif dalam sesi tersebut. Memulai dari grid ke-23, El Diablo melesat ke urutan 11 selepas start sebelum akhirnya finis di urutan ketiga.Fabio Quartararo mengamankan podium ketiga setelah memenangi pertarungan sengit dengan legenda MotoGP, Dani Pedrosa, yang turun sebagai wildcard KTM. Ia hanya unggul tipis, 0,050 detik.&nbsp;El Diablo menemani pemenang sprint Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan runner-up Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3) untuk menerima medali berselebrasi di podium.&nbsp;Namun, juara dunia MotoGP 2021 diketahui melanggar aturan tekanan ban minimum dan dapat penalti delapan detik. Quartararo pun terdegradasi ke P5, sebaliknya Pedrosa yang finis keempat promosi ke P3.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">The one when <a href="https://twitter.com/26_DaniPedrosa?ref_src=twsrc%5Etfw">@26_DaniPedrosa</a> &amp; <a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> swap a P3 medal! 🥉 Stay tuned because a helmet swap is happening soon! 🔜<a href="https://twitter.com/hashtag/SpanishGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SpanishGP</a> 🇪🇸 <a href="https://t.co/AEwVbRntdb">pic.twitter.com/AEwVbRntdb</a>— MotoGP™🏁 (@MotoGP) <a href="https://twitter.com/MotoGP/status/1784271668161982897?ref_src=twsrc%5Etfw">April 27, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Bagi Little Samurai, julukan Dani Pedrosa, podium yang diwarisinya dari Fabio Quartararo menjadi yang pertama sejak memenangi MotoGP Valencia 2017, ketika masih menjadi pembalap reguler.&nbsp;Untuk musim ini, para rider harus berkendara di bawah tekanan ban minimum 1,8 bar selama lebih dari 30 persen sprint dan 60 persen balapan utama MotoGP. Jika melanggar maka sanksinya penalti 8 detik di sprint dan 16 detik di grand prix.Quartararo jadi pembalap pertama musim ini yang menerima penalti karena melanggar aturan tersebut. Menyusul El Diablo, Raul Fernandez (Trackhouse Racing), Alex Rins (Yamaha), dan Jack Miller (KTM) juga dapat penalti 8 detik yang sama.“Saya kurang lebih berada di sekitar P13 dan saya sudah berada di belakang Fabio (Quartararo). Lalu saya mencoba untuk segera menyalipnya di dua lap pertama,” ujar Pedrosa soal sprint GP Spanyol.&nbsp;“Tetapi saya melihat ada satu kecelakaan, kemudian pada lap berikutnya terjadi insiden lagi, lalu di lap berikutnya ada lagi. Saya pun berpikir, ‘Oke mungkin jangan terlalu memaksakan karena mungkin bannya belum siap dan treknya rumit.’”&nbsp;“Jadi saya tetap di belakang Fabio selama sprint, namun setiap dua atau tiga lap, ada yang jatuh. Saya jadi tidak tahu lagi posisi saya karena saat saya melaju di sektor lurus saya coba menyalip Fabio dan saya tak melihat board dengan baik.”“Karena itu, pada lap terakhir kami tidak tahu bahwa kami berada di P3, P4. Saya kira kami ada di P6, P7.” &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=ovFRQ4t3hdwl28W1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Wildcard KTM Dani Pedrosa dipromosikan ke P3 sprint MotoGP Spanyol 2024 karena Fabio Quartararo langgar aturan tekanan ban.

Fabio Quartararo Dipenalti, Dani Pedrosa Warisi Podium Sprint MotoGP Spanyol 2024

SKOR.id – Fabio Quartararo memutuskan bertahan di Yamaha. Sang juara dunia MotoGP 2021 menerima tawaran perpanjangan kontrak dua tahun. Kabar ini pun mengakhiri spekalusi terkait masa depannya.Quartararo bakal tetap membalap dengan YZR-M1 di MotoGP. Kepastian didapat setelah El Diablo dan tim pabrikan Yamaha resmi memperpanjang kolaborasinya hingga musim 2026 mendatang.&nbsp;Informasi ini terbilang mengejutkan karena belakangan ia mengisyaratkan akan hengkang dari Yamaha dan terus mengeluh performa motor, yang masih sulit bersaing dengan pabrikan Eropa, khususnya Ducati.Setelah sukses menjadi juara dunia MotoGP 2021 dan kalah dalam perburuan gelar musim 2022 setelah bertarung sengit dengan rider Ducati Lenovo Team akibat kinerja M1 mulai bermasalah.Problem tersebut berlanjut dan makin parah pada 2023. Selama periode itu, El Diablo hanya merengkuh tiga podium dan menyelesaikan kejuaraan di peringkat ke-10.&nbsp;Musim 2024 pun Yamaha belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ini lantas memicu rumor bahwa pembalap Prancis tersebut akan pergi dari Pabrikan Garpu Tala usai kontraknya habis akhir tahun nanti.El Diablo pun telah vokal sejak 2023, menuntut Yamaha mengubah pendekatan terhadap pengembangan motor untuk meyakinkannya bertahan dengan pabrikan Jepang. &nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">FABIO IS STAYING WITH US! 💙📣<a href="https://twitter.com/hashtag/MonsterYamaha?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MonsterYamaha</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/FQ20?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FQ20</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/FabioQuartararo?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#FabioQuartararo</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/ElDiablo?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#ElDiablo</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/YamahaFactoryRacing?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#YamahaFactoryRacing</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/RevsYourHeart?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#RevsYourHeart</a> | <a href="https://twitter.com/FabioQ20?ref_src=twsrc%5Etfw">@FabioQ20</a> <a href="https://t.co/LQk8aa2GG5">pic.twitter.com/LQk8aa2GG5</a>— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) <a href="https://twitter.com/YamahaMotoGP/status/1776165401291796806?ref_src=twsrc%5Etfw">April 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Namun pada Jumat (5/4/2024) Yamaha mengumumkan telah sepakat memperbarui kontrak dengan Fabio Quartararo berdurasi dua tahun. Berarti mereka akan bekerja sama setidaknya sampai akhir MotoGP 2026.“Saya sangat senang mengabarkan bahwa saya akan melanjutkan petualngan saya dengan warna biru! Musim dingin lalu Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka memiliki pendekatan dan mindset agresif yang baru,” ujar Quartararo dalam rilis tim.&nbsp;“Enam tahun lalu, mereka memberikan saya kesempatan naik ke MotoGP, dan sejak itu kami meraih hal-hal hebat bersama. Kami masih memiliki jalan panjang untuk bisa bertarung untuk menang lagi. Saya yakin kami akan mampu mencapai mimpi kami sekali lagi.”Sementara Yamaha tentu saja lega bisa meyakinkan Fabio Quartararo untuk memperpanjang kontraknya. Kini mereka dapat fokus memperbaiki motor agar mampu bersaing lagi di barisan depan dengan para rival.“Mempertahankan Fabio sebagai bagian dari Tim Pabrikan adalah proyek integral Yamaha MotoGP. Fabio adalah talenta luar biasa, pekerja keras, team player hebat, dan masih punya banyak tahun kompetitif,” kata Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.“Yamaha Motor Company, Yamaha Motor Racing, serta Monster Enery Yamaha MotoGP Team berupaya keras untuk memastikan masa depan cerah bersama Fabio dengan mengambil pendekatan lebih agresif dalam pengembangan motor.”“Fabio telah bersama Yamaha sejak 2019 dan bersama kami, tim pabrikan, sejak 2021. Dalam waktu yang relatif singkat, empat tahun, kami sudah meraih banyak kesuksesan: 8 kemenangan, 21 podium, satu gelar juara MotoGP, dan runner-up.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">💙💙💙💙 <a href="https://t.co/iYMeWy33eu">pic.twitter.com/iYMeWy33eu</a>— Fabio Quartararo (@FabioQ20) <a href="https://twitter.com/FabioQ20/status/1776159027052888479?ref_src=twsrc%5Etfw">April 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tRufkVTZe10?si=yCT0DtYCFgISpjO2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fabio Quartararo menerima perpanjangan kontrak dua tahun dari Yamaha yang memastikannya tetap membalap dengan YZR-M1 di MotoGP hingga akhir 2026.  

Resmi Perpanjang Kontrak, Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha hingga MotoGP 2026

SKOR.id – Fabio Quartararo kembali mengeluh setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024. Ini jadi sinyal makin kuatnya potensi rider Prancis tersebut pergi dari Monster Energy Yamaha musim depan.Quartararo memiliki rekam jejak impresif di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dua kali keluar sebagai pemenang (2021, 2022). Namun akhir pekan lalu, ia hanya finis P7, setingkat lebih baik dari musim 2023.&nbsp;Ketimbang posisi akhir, hal yang membuat pembalap berjuluk El Diablo lebih kecewa adalah fakta gapnya dengan pemenang Grand Prix Portugal 2024, Jorge Martin, sangatlah mencolok.&nbsp;Fabio Quartararo tertinggal lebih dari 20 detik di belakang bintang Prima Pramac Racing tersebut, artinya 0,8 detik per lap. Kenyataan ini tidak membantunya untuk mempertimbangkan tetap bertahan di Yamaha.Dalam balapan MotoGP Portugal hari Minggu (24/3/2024), El Diablo mungkin finis lebih jauh di belakang jika Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Gresini Racing) tidak bertabrakan serta Maverick Vinales (Aprilia Racing) tak terjatuh di lap terakhir.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Making small steps. The gap with the front group is still very far but we are taking some important data for the future. P7 🇵🇹 <a href="https://t.co/5e4Ly31baA">pic.twitter.com/5e4Ly31baA</a>— Fabio Quartararo (@FabioQ20) <a href="https://twitter.com/FabioQ20/status/1771957898425340396?ref_src=twsrc%5Etfw">March 24, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>“Ini rumit. Sejujurnya, lebih dari sekadar posisi, urutan ketujuh adalah hasil bagus dan positif. Masalahnya adalah kecepatan yang kami miliki dalam balapan (GP Portugal), yang sangat medioker,” ujar Quartararo dilansir dari Motorsport.“Saya pikir saya akan finis lebih dekat dengan pemenang. Kami justru kehilangan hampir satu detik per lap, perbedaan yang sangat besar. Kami harus menemukan solusi,” juara dunia MotoGP 2021 menambahkan.Fabio Quartararo menilai jika Yamaha sudah berada di jalur yang benar. Hanya saja, progresnya berjalan sangat lambat. “Sebagai pembalap saya selalu ingin segalanya terjadi lebih cepat, sesegera mungkin.”Awal pekan ini Yamaha bertahan di Portimao untuk menjalani tes privat dengan dua pembalap regulernya, Quartararo dan Alex Rins. El Diablo mengakui pabrikan sedang berjuang meningkatkan semuanya, tetapi saat ini ia tak dapat menemukan cara memaksimalkan motor. &nbsp;“Saya sudah melakukan semua yang saya bisa dengan motor, pertanyaannya adalah apa yang tidak dapat dilakukan motor saya untuk mengimbangi (rival) yang ada di depan. Begitulah kondisinya,” ujar sang rider.Fabio Quartararo sadar perlu menunggu setidaknya hingga pertengahan musim sebelum ada perubahan nyata pada motor M1, sesuatu yang berbenturan dengan keinginannya segera memastikan masa depan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C48PKe2tA1D"></oembed></figure>El Diablo mengakui tidak memiliki banyak waktu lagi untuk mengambil keputusan terkait masa depannya. Jika perubahan tak segera terjadi di Yamaha, hampir pasti ia hengkang saat kontraknya habis akhir 2024.Meskipun saat ini Quartararo belum tahu mengenai opsi yang tersedia untuknya atau kemungkinan rela memilih memperkuat tim satelit, sebuah langkah berani yang diambil oleh Marc Marquez.“Saya harus mengambil keputusan jauh-jauh hari dan ini lebih merupakan masalah personal untuk melihat apa yang harus dilakukan di masa depan. Sebenarnya saya mengalami situasi yang jauh lebih buruk semasa di Moto2, saat saya tidak tahu di mana saya akan berada pada tahun berikutnya,” tutur El Diablo. &nbsp;“Jelas bahwa keputusan harus dibuat dan itu tak mudah. Saya tahu saya harus melakukannya dalam waktu yang singkat, tetapi di satu sisi Anda melihat Yamaha melakukan hal-hal yang belum pernah saya lihat dalam enam tahun, mereka melakukan perubahan yang sangat besar.”“Pada sisi lain, ada kemungkinan untuk mengendarai motor yang sudah bisa bersaing di barisan depan. Ini bukan pilihan yang mudah,” pungkas Quartararo, mengisyaratkan ada kans ia merapat ke pabrikan Eropa. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RvbdhFIuxdM?si=CsIl-vIc2-xPJYFu" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rider Yamaha Fabio Quartararo mengakui tak punya banyak waktu lagi untuk mengambil keputusan terkait masa depannya di MotoGP. 

Mengeluh Lagi, Sinyal Fabio Quartararo Makin Kuat Tinggalkan Yamaha

SKOR.id - Sinyal positif ditunjukkan tim Monster Energy Yamaha pada hari pertama MotoGP Portugal 2024 yang berlangsung Jumat (22/3/2024).Dua rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, kompak menembus 10 besar dalam sesi practice yang dihelat di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.Fabio Quartararo mengakhiri sesi dengan bertengger di peringkat sembilan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 38,552 detik.Sementara itu, Alex Rins menduduki setrip ke-10 usai membukukan lap terbaik yang hanya lebih lambat 0,008 detik dari Fabio Quartararo.Sukses menembus 10 besar dalam sesi practice membuat duo Yamaha otomatis lolos ke Q2 saat sesi kualifikasi digelar Sabtu (23/3/2024).<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><a href="https://twitter.com/hashtag/PortugueseGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#PortugueseGP</a> - Practice Results ☁️ <a href="https://twitter.com/hashtag/MonsterYamaha?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MonsterYamaha</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/MotoGP?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MotoGP</a> <a href="https://t.co/2No0F4X2sd">pic.twitter.com/2No0F4X2sd</a>— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) <a href="https://twitter.com/YamahaMotoGP/status/1771215204296057052?ref_src=twsrc%5Etfw">March 22, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Hal ini jadi pencapaian tersendiri bagi tim pabrikan Yamaha yang terakhir kali meloloskan dua pembalapnya langsung ke Q2 sekitar 17 bulan lalu di MotoGP Malaysia 2022.Fabio Quartararo yang merasakan langsung momen di MotoGP Malaysia 2022 pun mengaku senang atas pencapaian Yamaha di MotoGP Portugal 2024.“Senang rasanya bisa langsung ke Q2. Kami berhasil mendapat lap yang bagus pada akhir sesi,” kata juara dunia MotoGP 2021 itu.“Sangat bagus bagi Yamaha melihat dua pembalapnya tampil di level 100 persen. Alex dan saya saling memacu untuk jadi lebih baik, kami bisa melakukan hal hebat bersama.”“Motornya juga terasa bagus tetapi sayangnya kemarin (Kamis) masih sering hujan dan banyak debu sehingga lintasannya tidak terlalu nge-grip,” Quartararo melanjutkan.Pada sisi lain, Alex Rins yang berstatus pembalap anyar di Yamaha mengaku proses adaptasinya terus menunjukkan progres.Pembalap yang namanya mencuat bersama Suzuki itu pun mengaku makin percaya diri menunggangi motor YZR-M1 yang makin kompetitif.“Saya cukup kompetitif pada sesi latihan dan saya mampu menembus Q2. Ini adalah pencapaian hebat bagi saya,” kata Alex Rins.“Saya sudah lama tak berada di Q2 apalagi setelah mendapat kendala di kaki. Sudah beberapa seri sejak terakhir saya berada di Q2 dan kami masih punya ruang untuk berkembang.”Terakhir kali Alex Rins berada di Q2 dalam sesi kualifikasi terjadi pada MotoGP Americas 2023 kala masih memperkuat LCR Honda.Saat itu, Alex Rins pada akhirnya mampu mengamankan posisi start kedua yang jadi modal untuk finis runner up pada sesi sprint dan memenangi balapan utama di COTA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=RinNlhxxJP0PZtEg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Fabio Quartararo dan Alex Rins akhiri sesi practice MotoGP Portugal 2024 di top 10 sehingga berhak langsung ke Q2.

Latest Articles - Fabio Quartararo