Berkaca Kasus Valentino Rossi, Ducati Tak Akan Ulangi Kesalahan dengan Marc Marquez

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Marc Marquez dan Valentino Rossi
Marc Marquez akan mulai membalap untuk tim pabrikan Ducati mulai MotoGP 2025, mengikuti jejak Valentino Rossi yang pernah melakukannya pada musim 2011-2012. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.idDucati bakal melakukan segala sesuatunya secara lebih baik bersama Marc Marquez setelah pernah gagal dengan Valentino Rossi di masa lalu. Hal ini ditegaskan oleh Davide Tardozzi

Manajer Tim Pabrikan Ducati tersebut membandingkan perekrutan dua pembalap juara dunia MotoGP, menyusul munculnya kekhawatiran apa yang terjadi dengan Rossi terulang bersama Marquez.    

Pada 5 Juni lalu, Ducati secara resmi mengumumkan bakal mempromosikan Marc Marquez ke tim ofisial mereka sebagai tandem anyar Francesco Bagnaia mulai musim 2025. 

Keputusan itu cukup mengejutkan sebab sebelumnya Jorge Martin yang disebut akan jadi tandem Pecco di Ducati Lenovo Team. Promosi Marquez ini sontak mengingatkan lagi dengan apa yang terjadi lebih dari satu dekade silam. 

Seperti diketahui, pabrikan Borgo Panigale gagal total dengan Valentino Rossi pada 2011-2012. Kala itu, Ducati dan The Doctor tak sekalipun mampu meraih kemenangan dalam dua musim berkolaborasi.

Namun, sekarang situasinya jauh berbeda. Ducati kini adalah preferensi utama pabrikan-pabrikan lain di MotoGP. Mereka telah mampu mendominasi kejuaraan, tak seperti ketika mendatangkan Rossi.

Marquez direkrut saat Ducati sudah mantap dalam segala hal. Ditambah lagi, The Baby Alien lebih dulu membalap dengan salah satu tim satelit mereka dan mampu tampil kuat di atas Desmosedici.

“Ini adalah pertaruhan yang benar-benar berbeda, karena persiapan yang kami lakukan sekarang sebagai pabrikan, dari sepeda motor, manajemen, dan teknis (lebih matang),” kata Tardozzi dikutip dari GPone.

“Kesalahan sebenarnya ketika merekrut Valentino (Rossi) adalah bahwa Ducati tak siap untuk mengelola sosok seperti Rossi. Kini (dengan Marquez) kami sudah lebih siap. 

“Selain itu, kami memiliki dua kali juara dunia. Saat ini ketika Anda mengelola Pecco Bagnaia, saya tidak melihat alasan mengapa Anda tak mampu juga mengelola Marc Marquez,” pria Italia itu menambahkan.

Selain itu, ada kekhawatiran lain bahwa kedatangan Marquez ke Ducati Lenovo Team dirasa bisa merusak keharmonisan skuad Bologna. Tetapi Davide Tardozzi meyakinkan hal tersebut tidak akan terjadi.

Ia percaya Pecco dan Marquez bisa bekerja sama sebagai rekan setim dan bersaing secara adil di dalam trek. Ducati pun akan memastikan bahwa mereka-lah yang memegang kendali, bukan pembalap.      

“Marc datang ke teritori Pecco. Dia pembalap cerdas dan saya yakin dia akan masuk dengan hati-hati dan berusaha memahami bagaimana kami bekerja. Ducati yang mengelola, bukan rider,” pungkas Tardozzi.

Setelah Valentino Rossi, Ducati sempat mendatangkan seorang juara dunia lainnya, yakni Jorge Lorenzo, pada 2017-2018. Davide Tardozzi menilai, dengan Spaniard, mereka bukannya mengalami kegagalan.

“Dengan Valentino, waktunya memang tidak tepat. Dengan Lorenzo, saya pikir, dia membuat kesalahan saat meneken kontrak terlalu cepat bersama Repsol Honda,” tutur Tardozzi. 

“Jika dia mau menunggu beberapa hari, ceritanya bisa saja berbeda. Jorge mencatatkan waktu lap 1:30,9 di Misano, yang mana itu luar biasa dan dia melakukannya musim 2017. Sayang sekali (dia pindah).”  

Bersama Jorge Lorenzo, Ducati sukses meraih tiga kemenangan pada musim 2018. Kolaborasi mereka tak berlanjut karena juara dunia tiga kali MotoGP tersebut memilih bergabung dengan Honda pada 2019.

RELATED STORIES

Rekrut Marc Marquez, Ducati Dinilai Melakukan Perubahan Strategi di MotoGP

Rekrut Marc Marquez, Ducati Dinilai Melakukan Perubahan Strategi di MotoGP

Kedatangan Marc Marquez telah mengubah strategi Ducati yang sebelumnya memilih merekrut pembalap muda untuk mengejar gelar juara dunia MotoGP.

Alasan Marc Marquez Ogah Bertarung dengan Jorge Martin demi Promosi

Alasan Marc Marquez Ogah Bertarung dengan Jorge Martin demi Promosi

Ducati sempat memberi opsi pada Marc Marquez serta Jorge Martin untuk bersaing di trek dan yang menang naik ke tim pabrikan pada MotoGP 2025.

Resmi, Ducati Umumkan Marc Marquez sebagai Tandem Francesco Bagnaia hingga 2026

Bos Ducati Gigi Dall’Igna menjelaskan mengapa mereka akhirnya memilih Marc Marquez untuk dipromosikan ke tim pabrikan Borgo Panigale.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 09 Dec, 09:25

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Jumlah Tim yang Mendaftar Liga TopSkor Semarang Melebihi Kuota

Pendaftaran Liga TopSkor Semarang sudah dibuka sejak 1 Desember dan rencananya ditutup pada 10 Desember mendatang.

Nizar Galang | 09 Dec, 08:07

Replika mobil balap F1 Ferrari SF-24 ini terbuat dari ribuan kepingan Lego (Hendy Andika/Skor.id).

Art

Lego Technic Rilis Replika Ferrari F1 tetapi Bukan untuk Kado Natal

Replika mobil balap F1 Ferrari SF-24 ini berskala 1:8 dan harganya cukup menguras kantong.

Kunta Bayu Waskita | 09 Dec, 07:36

Lewis Hamilton

Formula 1

Lewis Hamilton dan Mercedes Abadi sebagai Kolaborasi Terhebat dalam Sejarah F1

Pembalap Lewis Hamilton telah melakoni GP terakhirnya bersama Mercedes di Abu Dhabi, Minggu (8/12/2024), menandai selesainya kolaborasi 13 tahun.

I Gede Ardy Estrada | 09 Dec, 07:08

Madura United vs Semen Padang. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Madura United vs Semen Padang di Liga 1 2024-2025

Laga Madura United vs Semen Padang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (10/12/2024) petang WIB.

Rais Adnan | 09 Dec, 05:36

Trofi PMGC 2024. (PUBG Mobile)

Esports

Dplus Juara PMGC 2024, Voin Donkey Ukir Prestasi

Voin Donkey ID mampu menempati peringkat kelima di klasemen akhir PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 09 Dec, 01:49

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Pemenang Kompetisi Hydroplus Soccer League 2024

Hydroplus Soccer League 2024 yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus Jawa Tengah

Gangga Basudewa | 09 Dec, 01:18

Fnatic ONIC PH vs Team Liquid ID. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Playoff M6: Head-to-Head Fnatic ONIC PH vs Team Liquid ID

Berikut ini adalah head-to-head Fnatic ONIC PH vs Team Liquid ID yang akan bertemu di Playoff turnamen Mobile Legends, M6 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 09 Dec, 00:47

ragnar - fcv dender by dayat

National

Jay Idzes Gagal Menang, Jordi Amat dan Ragnar Oratmangoen Raih Tiga Poin

Berikut hasil dari kiprah para pemain Timnas Indonesia di klub luar negeri pada 8-9 Desember 2024.

Rais Adnan | 08 Dec, 22:16

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 08 Dec, 21:29

Load More Articles