Ducati Kandidat Terkuat Juara Dunia MotoGP 2025, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Akan Jadi Rival

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Ducati Lenovo-MotoGP 2025
Duet pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, diyakini akan menyuguhkan persaingan sengit di Kejuaraan Dunia MotoGP 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id – Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 akan dimulai pada akhir pekan ini (28 Februari – 2 Maret) di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand. 

Melihat hasil tes-tes pramusim yang sudah digelar, Ducati diyakini masih akan menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP. Hal itu diungkapkan Loris Capirossi, mantan pembalap yang berkarier di MotoGP selama 22 tahun yang juga eks rider tim pabrikan Ducati – saat pabrikan asal Italia itu debut di MotoGP pada 2003, hingga 2007.

Capirossi, juara dunia kelas 125cc (kini Moto3) 1990 dan 1991 serta 250cc (Moto2) 1998, melihat duet skuad pabrikan Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia dan Marc Marquez, akan memberikan tontonan menarik sekaligus rivalitas sengit di MotoGP 2025.

“Jujur saja, saya mengharapkan 2025 akan menjadi salah satu Kejuaraan Dunia MotoGP paling menarik dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Capirossi saat ditanya soal apa yaag diinginkannya di MotoGP musim ini, kepada media Italia La Gazzetta dello Sport

Ducati akan menjadi kandidat nomor satu untuk gelar juara dan akan melakukannya dengan pasangan yang luar biasa, dua pembalap yang sangat kuat sekelas Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. Masalah mengelola dua juara seperti mereka dalam satu tim, juga akan menarik untuk ditunggu.”

Mantan pembalap dengan sembilan kemenangan, 42 podium, dan 13 pole position di kelas 500cc/ MotoGP itu juga menilai keputusan Ducati menduetkan Bagnaia – juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 – dengan Marquez – kampiun MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) – sudah tepat.

“Mereka (Ducati) tidak bisa membiarkan pembalap seperti Marquez lolos begitu saja. Itu memang keputusan yang berani. Namun bakat Marc tidak perlu diragukan lagi dan tidak bisa diabaikan,” ujar eks rider yang pernah menggeber Honda, Yamaha, Ducati, dan Suzuki di kelas 500cc dan MotoGP itu.

Memiliki dua pembalap hebat dalam satu tim tentu memiliki nilai plus dan minus. Lantas, seberapa kompleks mengatur kestabilan di tim seperti yang dialami Ducati musim ini? 

“Sebelum musim dimulai, semuanya berjalan sangat baik di antara keduanya. Fakta bahwa, dengan mereka, perkembangan dapat berjalan ke satu arah, karena mereka memberikan masukan yang sama, tentu saja positif,” kata Capirossi. 

“Tetapi sepanjang tahun, keseimbangan di antara mereka akan menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Saya telah membalap selama bertahun-tahun di Kejuaraan Dunia dan saya tahu betul bahwa pesaing pertama Anda selalu rekan setim Anda.”

Ducati menguasai MotoGP dalam tiga tahun terakhir, sekaligus menghapus dominasi para pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha. Pertanyaannya, tim atau pabrikan mana yang mampu menyulitkan Ducati – meskipun sedikit – di MotoGP 2025?

“Saya melihat Aprilia sangat baik. Sungguh disayangkan juara dunia Jorge Martin langsung cedera saat uji coba dan akan absen di GP pertama tahun ini,” tutur Capirossi yang turun di kelas 500cc/MotoGP antara tahun 1995-1996 dan 2000-2011. 

“Tetapi bersama Marco Bezzecchi (di tim Aprilia Racing) semuanya berjalan baik dan ia berkesempatan untuk memperbaiki motor dan mengembangkannya. Menurut saya, secara umum, Aprilia bisa terbukti menarik.”

Di sisi lain, Capirossi juga memberikan penilaian terhadap pembalap muda Spanyol, Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing). Menurut Capirossi, Acosta akan menjadi salah satu pembalap yang bisa membuat perbedaan.

“Tahun lalu ia membuat beberapa kesalahan karena karakternya yang tidak sabaran. Tetapi jika KTM kembali pada jalurnya sedikit, ia akan membawa mereka ke puncak,” kata Capirossi. 

RELATED STORIES

Francesco Bagnaia Kurang Persiapan untuk MotoGP 2025

Francesco Bagnaia Kurang Persiapan untuk MotoGP 2025

Rider Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia tidak puas dengan persiapan untuk MotoGP 2025.

Marc Marquez Enggan Difavoritkan meski Tampil Impresif di Hari Terakhir Tes Pramusim

Marc Marquez Enggan Difavoritkan meski Tampil Impresif di Hari Terakhir Tes Pramusim

Marc Marquez difavoritkan memenangi seri pertama MotoGP 2025 di Thailand menyusul performa impresif saat tes pramusim.

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Deja Vu, Timnas Voli Putra Indonesia Finis di Peringkat Keenam AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia kalah dari Australia di perebutan peringkat kelima AVC Nations Cup 2025, persis dua tahun lalu.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 19:47

Asisten pelatih Timnas Indonesia, sekaligus pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg.(Foto: PSSI/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara Liga Champions dan Euro Jadi Modal Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk Piala AFF

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tidak peduli Garuda Muda dijagokan juara ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 16:30

Cover Borneo FC, klub Liga 1 asal Kalimantan Timur. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Gelandang Kolombia Jadi Rekrutan Anyar Pertama Borneo FC

Juan Felipe Villa menjadi pemain asing anyar yang direkrut Borneo FC.

Rais Adnan | 23 Jun, 14:37

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Babak Reguler Pro Futsal League 2024-2025: Empat Tim Selesai, Dua Terdegradasi

Pro Futsal League 2024-2025 telah menyelesaikan babak reguler, hanya delapan klub yang lanjut ke fase Playoffs.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 14:18

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Ditargetkan Juara Piala AFF U-23 2025, Tak Terganggu Piala Presiden

Manajer Timnas U-23 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, bicara target dari PSSI dan bentrok jadwal dengan Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 13:41

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Gerald Vanenburg Curhat Sulitnya Memilih Pemain untuk Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memastikan semua pemain adalah pilihannya dan akhirnya senang.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 12:33

cover semen padang fc

Liga 1

Semen Padang Pertahankan 11 Pemain, 3 Legiun Asing

Semen Padang mulai mengumumkan komposisi skuad mereka untuk Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 23 Jun, 12:05

konpers satria muda

Basketball

Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Playoff IBL 2025, Harap Dukungan Penuh Fans

Satria Muda Pertamina akan mengawali perjuangan di Playoff IBL 2025 dengan melawan Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 23 Jun, 10:46

Zulkifli Syukur diwawancarai untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @zulkifli_03_syukur/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Zulkifli Syukur Masuk Tim Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Latihan Perdana Minus Dua Kiper

Timnas U-23 Indonesia memulai latihan perdana persiapan Piala AFF U-23 2025 di Jakarta, Senin (23/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 10:24

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 23 Jun, 07:07

Load More Articles