5 Tips Pelatihan Nutrisi Khusus untuk Lomba

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Perhatikan asupan nutrisi dan pola makan untuk menghasilkan performa lomba terbaik. (M. Yusuf/Skor.id)
Perhatikan asupan nutrisi dan pola makan untuk menghasilkan performa lomba terbaik. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Sebagian besar atlet memiliki pemahaman dasar tentang apa yang dimaksud dengan pola makan yang baik. Namun, untuk menyesuaikan asupan Anda agar menghasilkan performa terbaik, sebaiknya mintalah nasihat dari spesialis bersertifikat di bidang dietetika olahraga. 

Ahli diet olahraga membantu atlet dari semua disiplin ilmu dan tingkat kebugaran, dan mereka sering kali melampaui instruksi tersebut untuk membantu atlet dalam situasi unik dengan pelatihan dan nutrisi hari perlombaan. 

Berikut adalah beberapa trik yang diterapkan oleh ahli diet olahraga yang telah membantu atlet meningkatkan nutrisi mereka ke tingkat berikutnya:

1. Menyesuaikan Gizi dan Pelatihan

Atlet yang ingin mencapai puncak untuk pertandingan dengan sasaran tertentu harus mencoba menyesuaikan intensitas, volume, dan frekuensi nutrisi mereka dengan latihan mereka. 

Juga dikenal sebagai “nutrisi berkala”, ini adalah metode strategis yang digunakan oleh para ahli diet olahraga untuk membantu memberikan keunggulan kompetitif. 

Paula Mrowczynski-Hernandez, RD, seorang spesialis dietetika olahraga bersertifikat, mencakup berbagai fase pelatihan: pelatihan rendah, pelatihan tinggi, pelatihan nutrisi hari perlombaan, dan pelatihan hidrasi, memberikan tip untuk menggunakan suplemen yang tepat untuk meningkatkan adaptasi dan kemampuan pelatihan

“Pendekatan nutrisi ini dapat mendukung para atlet dalam berbagai tahap latihan dan memberikan pemulihan yang lebih baik, adaptasi latihan, dan performa latihan,” kata Mrowczynski-Hernandez seraya menyebut rencana ini termasuk waktu untuk pengurangan hari perlombaan.

2. Rencana Pelatihan Bahan Bakar 

Pelari sering kali menghindari mengisi bahan bakar saat berlari karena kesulitan membawa cairan dan makanan. Daripada bersusah payah membawa sesuatu atau menderita karena tidak membawa sesuatu, jadilah seperti beruang dan simpan bahan bakar Anda di sepanjang perjalanan. 

Mungkin Anda memiliki teman yang tinggal di rute Anda dan Anda dapat meninggalkan botol dan gel di kotak suratnya atau mencari tempat tersembunyi di sepanjang jalan untuk menyembunyikan barang Anda. 

Jika kehabisan tenaga, Anda bisa mulai dengan bahan bakar dan membuangnya untuk kembali. 

Terakhir, sudah menjadi hal yang lumrah untuk mengoordinasikan pengiriman di sepanjang rute Anda. Ini adalah langkah sederhana yang melibatkan pemikiran dan perencanaan ke depan, namun sangat membantu dalam meningkatkan performa lari Anda.

3. Jangan Konsumsi Alkohol

Jika Anda serius menggunakan nutrisi untuk mendukung pelatihan, Marisa Michael, RD, spesialis dietetika olahraga bersertifikat, merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi alkohol sama sekali. Minuman beralkohol pasca-latihan dapat berdampak buruk, terutama selama musim puncak latihan. 

Marisa menambahkan bahwa “alkohol menggagalkan latihan dengan menggantikan makanan pemulihan, menurunkan sintesis glikogen, mengganggu perbaikan dan adaptasi otot, serta mengganggu pemulihan tidur.”

4. Latihan Makan Saat Bergerak

Apa yang dimakan saat balapan atau latihan hanya bernilai jika Anda mampu mengonsumsinya. 

Mengambil gel dari saku perlengkapan bersepeda Anda selama bersepeda bersama tanpa menabrak dan meminum air dari cangkir kertas sambil berlari dengan kecepatan tinggi tanpa tumpah atau tersedak bukanlah hal yang mudah — tetapi akan menjadi lebih mudah dengan latihan. 

Lakukan putaran solo yang mudah dan berlatihlah menarik makanan dari jersey sepeda Anda serta mengambil botol air dari sangkarnya tanpa melihat ke bawah, berulang-ulang hingga Anda merasa nyaman. 

Untuk menguasai cara minum sambil berlari, siapkan meja kecil dengan cangkir kertas yang diisi setengah air dan ambil satu untuk diminum sambil berlari dengan kecepatan tinggi. Mempelajari keterampilan ini memungkinkan Anda mengisi bahan bakar tanpa khawatir.

5. Perhatikan Jendela Pemulihan

Banyak atlet tahu bahwa mereka harus mengonsumsi bahan bakar pemulihan setelah latihan keras. Namun, tidak sedikit yang mengabaikannya karena alasan waktu, kenyamanan, atau untuk menghemat kalori

Susan Kitchen, RD, spesialis diet olahraga bersertifikat, merekomendasikan untuk memprioritaskan “jendela pemulihan” ini dengan mengonsumsi sumber protein yang mencakup asam amino rantai cabang (BCAA), terutama leusin. 

Asam amino isoleusin, valin, dan leusin dapat ditemukan dalam produk susu, kacang-kacangan, telur, daging sapi, yogurt, tahu, dan nasi. 

Susan Kitchen menyebut bila mengisi bahan bakar dalam waktu 30–45 menit sangat penting untuk pemulihan, sintesis protein otot (MPS), pengelolaan berat badan, pengurangan kadar kortisol, dan untuk mengimbangi keinginan ngemil di akhir hari. 

Menurut Susan Kitchen, bagi atlet dan wanita yang lebih bugar, jangka waktu optimal sebenarnya lebih pendek dan lebih penting.  

RELATED STORIES

Latihan Ini Bakar Kalori Lebih Banyak daripada Lari dan Cegah Osteoporosis

Latihan Ini Bakar Kalori Lebih Banyak daripada Lari dan Cegah Osteoporosis

Latihan lompat tali dapat disesuaikan dengan waktu, tempat, dan usia berapa pun.

Latihan ala Pembalap Profesional dari Bianca Bustamante

Latihan ala Pembalap Profesional dari Bianca Bustamante

Bianca Bustamante baru saja bergabung ke McLaren Driver Development Programme.

Slow Jogging, Cepat Sehat?

Siapa sangka kalau peribahasa “biar lambat asal selamat” ternyata bisa jadi pedoman buat kamu yang suka lari atau jogging?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Totalitas akting aktor Timothee Chalamet diuji saat pembuatan film Marty Supreme. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Penglihatan Timothee Chalamet Kacau Saat Syuting Film Marty Supreme

Film Marty Supreme yang mengisahkan kehidupan petenis meja profesional Amerika era 1950-an akan dirilis pada hari Natal 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 17:41

Sebuah studi baru di di New York University memunculkan kesimpulan bila rambut dapat kembali ke warna alami mereka. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Studi Baru Klaim Mampu Kembalikan Rambut ke Warna Alami

Apakah Anda ingin mengucapkan selamat tinggal pada uban? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa rambut Anda dapat kembali ke warna aslinya.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 16:47

Inilah mesin Yamaha 4-tak 500 cc V4 untuk kelas utama (kini MotoGP) yang dibuat pada 1980 namun tidak pernah diturunkan. Yamaha diyakini masih bingung apakah akan memakai mesin V4 atau inline-4 untuk motor YZR-M1. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Yamaha Terkesan Ragu Antara Mesin V4 dan Inline-4

Skor.id coba menganalisis apa yang membuat Yamaha terkesan ragu dalam menentukan memakai mesin V4 atau inline-4 untuk motor YZR-M1 di MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 19 Jan, 16:16

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Brighton di Liga Inggris: Setan Merah Tak Berkutik di Kandang

Hasil pertandingan Manchester United vs Brighton & Hove Albion pada pekan ke-22 Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jan, 16:06

Koleksi pakaian terbaru dari Puma Portugal (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Melihat Lebih Dekat Koleksi Lengkap Pakaian Olahraga Puma Portugal

Salah satu koleksi yang menonjol adalah ftblNRGY+ Retro Jersey Portugal.

Kunta Bayu Waskita | 19 Jan, 15:42

PSIS Semarang vs Persis Solo di pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 pada 20 Januari 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS vs Persis di Liga 1 2024-2025

Jelang penutup pekan ke-19, Minggu (19/1/2025) malam, PSIS Semarang dan Persis Solo sama dalam tren negatif.

Nizar Galang | 19 Jan, 14:56

Beberapa aksi Irfan Bachdim saat mengikuti kompetisi Hyrox di Hong Kong pada November 2024 (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Mengenal Kompetisi Hyrox yang Diikuti Irfan Bachdim

Hyrox merupakan perlombaan kebugaran yang menggabungkan lari jarak jauh dan serangkaian latihan fisik.

Kunta Bayu Waskita | 19 Jan, 14:55

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Erick Thohir Ungkap Direktur Teknik PSSI Akan Diumumkan Akhir Februari 2025

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akui tidak mudah mencari figur yang tepat untuk jadi Direktur Teknik yang mengurusi Timnas Indonesia.

Nizar Galang | 19 Jan, 14:11

Brave Combat Federation

Other Sports

Brave CF Indonesia Gelar Enam Event MMA Sepanjang 2025

Dunia olahraga bela diri Tanah Air akan bersiap menyambut gebrakan baru dari Brave Combat Federation (Brave CF) Indonesia.

Nizar Galang | 19 Jan, 13:53

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Jan, 13:47

Load More Articles