Latihan ala Pembalap Profesional dari Bianca Bustamante

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Latihan keras membuat Bianca Bustamante dipercaya masuk ke dalam McLaren Driver Development Programme. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Latihan keras membuat Bianca Bustamante dipercaya masuk ke dalam McLaren Driver Development Programme. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Bagi setiap atlet profesional, menjaga kebugaran tubuh sangatlah penting. Bukan hanya soal menjaga berat badan ideal, kebugaran bagi para profesional adalah tentang latihan untuk meningkatkan performa atletiknya juga. 

Hal yang sama juga berlaku bagi para pembalap. Meskipun beberapa orang mungkin berpikir ini adalah olahraga yang tidak terlalu menuntut karena pembalap hanya “duduk dan mengemudi”, Bianca Bustamante mengatakan bahwa ini adalah kesalahpahaman.

Seperti dikutip Mega Active, pembalap wanita asal Filipina yang baru bergabung dengan McLaren Driver Development Programme — program pengembangan pembalap Tim McLaren F1 — itu mengatakan bahwa pembalap seperti dia menghadapi banyak kesulitan fisik saat balapan. 

Faktanya, pembalap bisa kehilangan berat badan hingga 3 kilogram setiap balapan karena dehidrasi dan kelelahan. 

“Ini salah satu olahraga paling melelahkan secara fisik yang pernah saya alami dalam hidup. Kami harus melewati begitu banyak G (G-Force) saat berkendara. Pada kecepatan tinggi, kami harus mampu menjaga bagian inti tubuh (kepala dan otak) dan leher kami,” ucap pembalap berusia 18 tahun itu. 

Pembalap yang musim ini turun di F1 Academy — kejuaraan balap mobil kursi tunggal (single seater alias formula) khusus wanita gagasan Formula 1 — bersama Tim Prema Racing itu pun menjelaskan bagaimana dia melatih dan mempertahankan performanya di dalam dan di luar musim. 

Pelatihan Intensif

Mengomentari perbedaan fisik antara pria dan wanita, Bianca Bustamante menjelaskan bahwa ia harus selalu mengungguli para rival agar mampu bersaing dengan mereka.

Berlatih hampir setiap hari untuk jangka waktu yang lama, Bianca Bustamante biasanya berfokus pada latihan kekuatan bersama dengan daya tahan, kardio, waktu reaksi, dan refleks. 

Tidak hanya melatih kekuatan leher, tim pelatih fisik Bustamante juga melatih otot-ototnya yang lain. Bustamante mengaku mempelajari semua latihan yang dapat membantu menguatkan fisiknya. 

Latihan ekstra yang membantu cengkeraman, (dan menumbuhkan) lengan bawah, bisep, trisep — bukanlah latihan yang biasa dilakukan orang. Tetapi, latihan yang secara khusus menargetkan otot-otot yang membantu, dalam hal ini menyetir.

“Tahukah Anda, menjadi pembalap itu paket lengkap. Membutuhkan kekuatan, mental baja, refleks tajam, pemikiran cerdas, dan keterampilan bertahan hidup,” tutur Bustamante.

Itulah mengapa seorang pembalap harus memiliki program pelatihan terstruktur yang memperhitungkan semua hal itu sebagai bagian integral dari proses tersebut.

Menggarisbawahi refleks tajam yang diperlukan untuk olahraga ini, pembalap yang sudah merebut 2 kemenangan, 4 podium, dan 1 pole position dari 18 start di F1 Academy — yang baru perdana digelar tahun ini — tersebut memiliki penjelasan tersendiri. 

“Saat berkendara di sirkuit dan Anda mampu tembus 260 km/jam di Formula 3. Itulah mengapa setiap reaksi dan tiap gerakan yang Anda lakukan, semuanya penting,” katanya. 

“Presisi adalah kunci dalam olahraga otomotif, oleh karena itu dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi para pembalap untuk mencapai level teratas karena betapa sulitnya hal tersebut,” tutur pembalap yang tahun 2022 lalu turun di W Series tersebut.

Transformasi Tubuh dan Pikiran

Saat ini, selain turun di seri F1 Academy, Bianca Bustamante juga membalap di Formula 4 Italia, Formula 4 UEA, dan USF Juniors. Terdekat, ia akan turun di putaran ketujuh atau terakhir F1 Academy yang akan berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas, Amerika Serikat, pada 20-22 Oktober 2023.

Dengan mempertimbangkan hal ini, Bianca Bustamante memastikan untuk bekerja keras demi memaksimalkan kinerjanya. 

Dengan bantuan dari timnya dan melalui disiplin diri, Bianca Bustamante memastikan bahwa dia makan dengan benar—yang berarti banyak protein bagi pembalap untuk membangun lebih banyak otot, menjadi selangsing mungkin, dan memenuhi kebutuhan berat badan. 

“Merupakan perjalanan yang sangat keren melihat tubuh saya berkembang dan bertransformasi menjadi orang yang berbeda yang tidak pernah saya duga sebelumnya,” ucapnya dengan gembira.

Meski begitu, Bianca Bustamante menambahkan bahwa titik terlemahnya saat ini adalah mentalitas dan itu adalah sesuatu yang terus-menerus dia perbaiki dengan pembicaraan positif pada diri sendiri. 

Maka, bagi para calon pembalap, ia membagikan nasihat terbaik yang diberikan kepadanya, yaitu agar lebih memaafkan diri sendiri dan terus belajar. Ia menjelaskan, menyadari hal-hal seperti overthinking dan pesimisme adalah hal yang lumrah dan manusiawi, apalagi bagi seseorang yang menghadapi banyak tekanan di usia muda.

“Tentu saja saya memberikan banyak tekanan pada diri saya sendiri. Namun pada akhirnya saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa selama saya memberikan yang terbaik dan saya belajar darinya, kesalahan apa pun yang saya buat adalah sah,” katanya. 

“Saya selalu berusaha mengulangi hal itu pada diri saya sendiri bahwa saya valid. Saya di sini karena suatu alasan dan tidak ada yang lebih saya sukai selain berada di sini.”

RELATED STORIES

Lando Norris 'Salahkan' Max Verstappen soal Insiden Trofi Pecah di Hungaria

Lando Norris 'Salahkan' Max Verstappen soal Insiden Trofi Pecah di Hungaria

Pembalap McLaren, Lando Norris tak ingin disalahkan atas insiden kerusakan trofi kemenangan milik Max Verstappen di F1 GP Hungaria 2023.

McLaren Gunakan 'Mode Siluman' untuk F1 GP Singapura 2023

McLaren Gunakan 'Mode Siluman' untuk F1 GP Singapura 2023

Tim F1 McLaren akan menggunakan livery spesial dalam akhir pekan balapan GP Singapura, 15-17 September 2023.

McLaren Jakarta Track Day Digelar untuk Rayakan Ulang Tahun Ke-60 McLaren

Untuk memastikan tingkat keamanan, McLaren Jakarta menyediakan pemeriksaan sebelum dan sesudah balapan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Carlos Cuesta kini menangani Parma, dan menjadi salah satu pelatih termuda. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

10 Pelatih Termuda di Liga Top Eropa, Eks Arsenal Ikuti Jejak Cesc Fabregas

Carlos Cuesta menjadi salah satu pelatih termuda di Liga Top Eropa, ikuti jejak Cesc Fabregas.

Pradipta Indra Kumara | 25 Jun, 15:34

Pesepak bola putri Indonesia, Zahra Muzdalifah membela tim wanita Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Zahra Muzdalifah Resmi Pisah dengan Cerezo Osaka Ladies, Fokus di Timnas Putri Indonesia

Cerezo Osaka Yanmar Ladies tak memperpanjang kontrak Zahra Muzdalifah yang sedang bersiap untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Taufani Rahmanda | 25 Jun, 14:30

Olympique Lyon menghadapi hukuman degradasi. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

World

Gagal Lunasi Utang, Olympique Lyon Siap Banding soal Hukuman Degradasi

Olympique Lyon terdegradasi ke kasta dua Liga Prancis akibat masalah keuangan, tetapi siap lakukan banding.

Pradipta Indra Kumara | 25 Jun, 12:53

Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia atau APSSI. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Efek Kasus Malut United, Yeyen Tumena dan Imran Nahumarury Dinonaktifkan dari APSSI

Rapat Exco APSSI telah digelar untuk menyikapi kasus Yeyen Tumena-Imran Nahumarury dengan Malut United.

Taufani Rahmanda | 25 Jun, 12:35

Player ONIC Esports Kiboy (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

ONIC Kiboy Bicara Terkait Cedera Tangannya

Kiboy memastikan jika kondisi cederanya sudah ditangani dengan baik.

Gangga Basudewa | 25 Jun, 11:56

Persipura - Skor.id

Liga 2

Datangkan 12 Pemain Baru untuk Liga 2 2025-2026, Persipura Bernuansa PSBS

Persipura Jayapura resmi mengumumkan 12 pemain baru untuk Liga 2 2025-2026 yang diisi para pemain PSBS Biak.

Taufani Rahmanda | 25 Jun, 11:13

Skuad Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs River Plate di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs River Plate pada pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 25 Jun, 10:54

Eksel Runtukahu sebagai pemain baru Persija Jakarta untuk Liga 1 2025-2026. (Foto: Media Persija Jakarta/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Rajin Bobol Gawang Persija, Eksel Runtukahu Jadi Pemain Pertama yang Direkrut

Persija Jakarta resmi mengumumkan pemain pertama yang didatangkan untuk Liga 1 2025-2026, Rabu (25/6/2025).

Taufani Rahmanda | 25 Jun, 10:11

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 atau 2026 AFC Women's Asian Cup Qualifiers. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas Putri Indonesia

Timnas putri Indonesia akan berlaga di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 25 Jun, 09:30

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 25 Jun, 09:30

Load More Articles