SKOR.id – Selama menunaikan ibadah puasa pada Bulan Suci Ramadan, sangat penting untuk fokus memberikan nutrisi pada tubuh kita dengan pilihan makanan sehat.
Selama Ramadan, kemungkinan dehidrasi dan komplikasi yang terkait dengannya lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendidik diri kita sendiri dan memanfaatkan tips yang dibagikan oleh para profesional.
Menggabungkan pola makan seimbang mencakup beragam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein dapat membantu menjaga tingkat energi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan merencanakan makanan secara hati-hati dan menggabungkan beragam bahan, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan selama Ramadan.
Memprioritaskan makanan padat nutrisi tidak hanya membantu menjaga kesehatan fisik.
Tetapi, juga mendukung kestabilan emosi sepanjang Bulan Suci ini dan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
1. Jaga Hidrasi
Hidrasi adalah pertimbangan paling penting karena dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Konsumsi makanan asin, pedas, dan gorengan harus sangat dibatasi untuk menghindari rasa haus saat berpuasa.
Pilihlah cairan adalah yang tidak banyak mengandung kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Ingatlah untuk berbuka puasa dengan air terlebih dahulu, tujuannya untuk memastikan hidrasi sebelum terganggu dengan berbagai hidangan berbuka puasa.
Asupan cairan secara keseluruhan harus ditingkatkan untuk mengompensasi kehilangan cairan melalui keringat sepanjang hari.
2. Kontrol Kalori
Makanan yang digoreng dan makanan manis memberi lebih banyak kalori dan konsumsi harian yang dapat menyebabkan fluktuasi berat badan. Cobalah memasukkan lemak sehat.
Daripada menggoreng, disarankan untuk mencoba metode memasak seperti mengukus, memasak dengan saus, menggoreng dengan sedikit minyak, dan memanggang.
3. Kontrol Porsi
Selama Ramadan, kita bisa dengan mudah mengonsumsi makanan berkalori tinggi dan minuman manis secara berlebihan saat berbuka puasa.
Seseorang tidak boleh makan berlebihan sebelum atau sesudah puasa. Kontrol porsi adalah kuncinya.
Agar tubuh Anda memahami bahwa Anda sudah kenyang, biasanya diperlukan waktu 20 menit.
Oleh karena itu, makan dengan penuh perhatian dan pemahaman saat rasa lapar Anda terpuaskan sangatlah penting.
Praktik makan yang penuh kesadaran ini mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh.
Dan juga, menyediakan energi berkelanjutan jika dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.
4. Rahasia Sukses Sahur
Mulailah hari dengan makan sahur bergizi yang mencakup karbohidrat kompleks untuk menjaga kelangsungan hidup Anda sepanjang hari.
Contohnya seperti biji-bijian, otmeal, millet, protein, kacang-kacangan, produk susu rendah lemak, ayam, telur, lemak sehat dari salmon, alpukat, kacang-kacangan tanpa garam, dan minyak sayur.
Dianjurkan minum banyak cairan dan memilih makanan kaya cairan seperti sup dan jus agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
5. Rahasia Sukses Berbuka Puasa
Mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat untuk memulai berbuka. Kurma merupakan sumber serat dan memberikan energi instan.
Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup terutama air putih akan membantu memulihkan keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.
Gabungkan banyak sayuran untuk menyediakan vitamin dan nutrisi penting. Pilih biji-bijian, yang memberi tubuh energi dan serat.
Nikmati daging tanpa lemak yang dipanggang atau dibakar, ayam dan ikan tanpa kulit, sehingga mendapatkan porsi protein sehat yang baik.
“Kehati-hatian harus dilakukan saat menjalankan puasa,” ujar Reddy Jyothsna, HOD dan Kepala Ahli Gizi Klinis di Sakra World Hospital di Bengaluru, India.
“Konsep utama yang perlu diingat adalah hidrasi, energi cukup, makanan kaya protein dengan serat tinggi, dan pola makan kaya antioksidan.”
“Selama jam-jam non-puasa, minumlah banyak air dan minuman non-gula untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik.”
“Makanan sahur dan buka puasa mencakup segenggam kacang campur dan buah-buahan kering. Sertakan semangkuk besar buah-buahan dan sayuran segar.”
“Pertahankan asupan protein Anda dengan mengonsumsi kacang-kacangan utuh dan produk susu.”
“Boleh konsumsi, namun batasi porsi makanan manis dan gorengan. Beri nutrisi pada tubuh dan jiwamu selama Ramadan ini,” Reddy menuturkan.