SKOR.id - Moussa Diaby di antara sejumlah pemain muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.Moussa Diaby menjadi salah satu kunci sukses Aston Villa bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris 2023-2024.Saat ini, Aston Villa ada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024 dengan mengoleksi 60 poin.Tim asuhan Unai Emery memiliki poin yang sama dengan Tottenham Hotspur, tim perinkat keempat, namun kalah dalam selisih gol.Dengan situasi tersebut, peluang Aston Villa untuk tampil di ajang Liga Champions musim depan masih sangat terbuka.Dan, semua itu di antaranya karena peran Moussa Diaby. Bintang asal Prancis ini salah satu pemain yang mampu bermain konsisten, bahkan ketika berpuasa.Sepanjang musim ini, Moussa Diaby telah tampil dalam 44 laga di semua ajang dengan mencetak 8 gol dan memberikan 7 assist.Dari delapan gol tersebut, 2 gol di antaranya diciptakan sepanjang Ramadan ini, tepatnya dalam lima pertandingan bersama Aston Villa. Moussa Diaby juga bermain satu laga ketika bersama Timnas Prancis.Bukan kebetulan pula, Aston Villa tampil di waktu siang atau sore hari dalam empat laga di antaranya yang berarti dalam kondisi Moussa Diaby tengah menjalankan puasa Ramadan.Moussa Diaby juga menciptakan 3 assist sepanjang bulan Ramadan ini. Salah satu performa terbaiknya pada Ramadan 2024 ini terjadi di laga lawan Wolverhampton Wanderers.Pada laga pekan ke-30, yang digelar 30 Maret 2024 itu, Moussa Diaby membawa Aston Villa menang 2-0 atas Wolverhampton.Moussa Diaby menjadi bintang di laga kandang ini dengan mencetak gol pada menit ke-36 dan memberikan assist bagi terciptanya gol kedua Aston Villa yang diciptakan Ezri Konsa.Performa Moussa Diaby pun tidak luput dari pujian sang pelatih. Unai Emery mengaku kagum dengan komitmen dan semangat Moussa Diaby yang selalu tampil maksimal dan tetap menjalankan ibadah puasa Ramadan.Laga menghadapi Wolves itu pun digelar di sore hari (17.30 waktu setempat) di mana Moussa Diaby dan sejumlah pemain musim lainnya seperti di Wolves dengan Rayan Ait-Nouri, juga melakukan puasa saat bermain.Dan, ketika waktunya berbuka, Moussa Diaby bersama Rayan Ait-Nouri pun ke pinggir lapangan untuk berbuka sementara pertandingan dijeda sebentar."Tentu saja saya sangat bahagia untuk Moussa Diaby. Saya orang yang sangat menuntut atau berharap banyak darinya dan jelas dia bagian penting dari Aston Villa," kata pelatih Aston Villa, Unai Emery, terkait peforma Moussa Diaby."Adaptasinya terus berkembang dan kami semua menghormati dirinya yang tengah menjalankan Ramadan," Unai Emery menambahkan.Menurut Unai Emery, meski setiap pemain muslim itu terbiasa dengan berpuasa, namun dia memahami bahwa setiap hari tantangannya selalu berbeda.Moussa Diaby memang pemain baru di Aston Villa yang bergabung di awal musim 2023-2024 ini dari Bayer Leverkusen.Selain mencetak gol dan memberikan assist saat lawan Wolves, Moussa Diaby juga berperan ketika mencetak gol di ajang Conference League menghadapi Ajax Amsterdam pada 14 Maret 2024 lalu. Dilanjutkan dengan assist dalam laga lawan West Ham United, 17 Maret 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=izn1Se0c10xlRKVl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Aston Villa, Unai Emery, memberikan pujian kepada Moussa Diaby yang tetap tampil maksimal meski sang pemain tengah berpuasa.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Cerita Ramadan: Moussa Diaby Tetap Tajam Saat Puasa, Kunci Sukses Aston Villa

SKOR.id - Liga Inggris (Premier League) yang dikenal sebagai salah satu kompetisi sepak bola terbaik di dunia, banyak dihuni pesepak bola dari berbagai kalangan, termasuk para pemain beragama Islam (Muslim).Seperti umat beragama lainnya, para pemain Muslim juga menjalankan perintah dan ibadah dalam kepercayaan mereka, dan yang sering menjadi perbincangan adalah ketika mereka menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.Kini kompetisi Liga inggris semakin terbiasa dengan aktivitas para pemain Muslim, khususnya ibadah puasa, hal ini yang menjadi pembahasan Cerita Ramadan edisi kali ini.Klub-klub Liga Inggris juga tampak memberikan perhatian kepada ibadah wajib bagi umat Islam tersebut, itu tercermin dari kegiatan mereka selama bulan Ramadan.Chelsea menjadi salah satunya, mereka menjadi klub Liga Inggris pertama yang menggelar buka puasa bersama di Stadion Stamford Bridge, bekerja sama dengan Ramadan Tent Project.Acara buka bersama di bulan Ramadan 2024 ini, sebagai peringatan 10 tahun berdirinya badan amal Ramadan Tent Project.Selain itu, Chelsea juga mengumumkan berdirinya kelompok suporter Muslim pertama mereka yang memiliki akun X (Twitter) @ChelseaFCMuslim."Ramadan Mubarak kepada pendukung kami yang merayakannya di seluruh dunia! Untuk menandai bulan suci ini, kami dengan bangga meluncurkan Grup Pendukung Muslim pertama kami @ChelseaFCMuslim," bunyi unggahan mereka di Twitter.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Chelsea_menggelar_buka_puasa_bd5e21c08b.jpeg" alt="Chelsea Klub Liga Inggris pertama yang gelar buka puasa bersama. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Chelsea Klub Liga Inggris pertama yang gelar buka puasa bersama. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Klub Liga Inggris lainnya, Brentford, juga menggali lebih dalam mengenai ibadah puasa para pemain Muslim, untuk tetap dapat menjaga kondisi mereka di bulan Ramadan.Melalui kegiatan Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA) yang mengedukasi tentang kondisi pemain Muslim di bulan Ramadan, Brentford mendapat kesempatan kunjungan seorang imam lokal.Pelatih Brentford, Thomas Frank, bahkan secara khusus melakukan tatap muka dengan sang imam untuk mengetahui aktivitas para pemain Muslim di bulan Ramadan.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Ramadan Kareem from everyone at Brentford FC ❤️ In the build up to the holy month for Muslims, the players and staff were joined by a local Imam, to discuss training, nutrition, hydration and recovery ☪️ <a href="https://twitter.com/PFA?ref_src=twsrc%5Etfw">@PFA</a> | <a href="https://twitter.com/premierleague?ref_src=twsrc%5Etfw">@premierleague</a> <a href="https://t.co/55h50XQR7Y">pic.twitter.com/55h50XQR7Y</a>— Brentford FC (@BrentfordFC) <a href="https://twitter.com/BrentfordFC/status/1767149411677647195?ref_src=twsrc%5Etfw">March 11, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>"Thomas Frank sendiri yang memintanya karena ingin tahu lebih banyak tentang Ramadan, alasan para pemain melakukannya, dan bagaimana mengarungi bulan tersebut sebagai pelatih kepala," ujar Riz Rehman, salah satu eksekutif PFA.Pada Jumat (22/3/2024) Brentford juga mengadakan buka puasa bersama di Brentford Community Stadium, dan diikuti oleh kurang lebih 250 orang."Pada bulan Ramadan ini, kami menyelenggarakan Buka Puasa Terbuka pertama kami bersamaan dengan Ramadan Tent Project, yang menyatukan komunitas lokal untuk berbagi semangat Ramadan," bunyi unggahan Brentford."Dengan 250 tamu yang bergabung dengan kami, stadion kami menjadi pusat refleksi, doa, dan koneksi. Kami diajak salat oleh Imam setempat, pembacaan Al-Qur'an oleh anak-anak sekolah, dilanjutkan dengan makan bersama dengan damai," bunyi pernyataan klub selanjutnya.Sebelumnya Brentford juga sudah menunjukkan kepedulian, dan melakukan kerja sama dengan komunitas Muslim di sekitar mereka.Seperti pada saat pandemi Covid-19 merebak, Brentford yang dibantu komunitas Muslim membuka dapur umum di Hunslow, untuk mengatasi kemiskinan pangan di London barat.Dapur umum yang merupakan inisiatif komunitas Muslim tersebut membantu memberi makan lebih dari 150 orang, termasuk keluarga dari rumah tangga berpenghasilan rendah, tunawisma, dan pengungsi yang mengunjungi dapur setiap hari.Kapten West Ham United, Kurt Zouma juga bergabung dengan komunitas lokal yang mengadakan acara spesial buka puasa bersama, di Chadwell Heath, pusat latihan klub.Kurt Zouma dan wakil kapten tim sepak bola wanita West Ham United, Hawa Cissoko, serta beberapa pemain akademi beragama Islam, tampak hadir dalam acara tersebut."Klub sangat membantu saya dan semua orang lainnya," kata Zouma di situs resmi klub."Mereka selalu ada di sini untuk kami dan bersedia memberi kami minuman tambahan, makanan spesial, dan apa pun yang kami perlukan, dan Klub sangat mendukung dan saya sangat bangga akan hal itu," ujarnya menambahkan.Selain itu Arsenal dan Manchester United juga menjadi klub Liga inggris yang membuka fasilitas merke untuk mengadakan buka puasa, selama bulan Ramadan.Di Stadion Emirates, Mohamed Elneny bersama lebih dari 100 tamu bergabung dalam acara buka puasa bersama, serta meresmikan ruangan beribadah multi-agama yang baru saja dibuka.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">💬 "It’s about organising your day and getting good habits to behave in the right way with your family, friends, your job and yourself." Our Mo discusses what Ramadan is all about and the importance of good habits, fasting and coping with hunger 👇— Arsenal (@Arsenal) <a href="https://twitter.com/Arsenal/status/1776248427598213310?ref_src=twsrc%5Etfw">April 5, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Sedangkan di tempat latihan Manchester United, Carrington, gelandang Setan Merah Amad Diallo dan pemain internasional Inggris, Nikita Parris, bersama dengan sang pelatih Erik ten Hag, bergabung dengan anggota komunitas lokal untuk berbuka puasa khusus.Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, juga sempat merasakan momentun bulan Ramadan kali ini, dengan melakukan buka puasa bersama para pemain dan staf beragama Islam di kubu The Red Devils.Momen itu terjadi setelah Manchester United ditahan imbang Brentford 1-1 di Stadion Gtech Community, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB.Menurut laporan Daily Mail, Erik ten Hag tampak beberapa kali berhenti untuk berjabat tangan, di belakang meja yang dipenuhi banyak hidangan.Manchester United memang dihuni beberapa pemain Muslim seperti Amad Diallo dan Sofyan Amrabat, serta para staff yang juga turut berpuasa di bulan Ramadan.Momen lainnya adalah ketika para pemain Muslim berbuka puasa di tengah pertandingan, termasuk ketika Liverpool menang 3-1 atas Sheffield United.Pada menit ke-26 wasit menghentikan pertandingan sejenak, untuk memberi ksempatan pemain beragama Islam berbuka puasa.Ketika laga dihentikan para pemain dari kedua klub tampak menepi, terlihat pula Mohamed Salah dan Ibrahima Konate yang berbuka puasa saat itu.Sebelumnya di laga Everton menghadapi Newcastle United, para pemain Muslim seperti Amadou Onana, Idrissa Gueye, hingga Abdoulaye Doucoure juga berbuka puasa setelah wasit memberi kesempatan.Momen buka puasa di tengah pertandingan seperti ini memang bukanlah yang pertama di Liga Inggris, tetapi semakin menunjukkan kelonggaran dan toleransi beragama, kompetisi Premier League kini semakin terbiasa dengan aktivitas pemain beragama Islam.Nantikan Cerita Ramadan lainnya hanya di Skor.id.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=2cm3OfpQfIVzfp_U" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kompetisi Premier League kini semakin terbiasa dengan aktivitas pemain Muslim, terutama di bulan suci Ramadan.

Cerita Ramadan: Premier League Semakin Terbiasa dengan Pemain Muslim

SKOR.id - Robi Darwis menjalani bulan Ramadan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.Tahun ini, gelandang Dewa United FC itu menjalani Ramadan dengan dua profesi berbeda.Ya, diketahui selain menjadi pesepak bola profesional, pemain kelahiran Cianjur, Jawa Barat itu kini berstatus sebagai prajurit TNI Angkatan Darat (AD).Sebagai prajurit, saat ini Robi Darwis masih mengenyam pendidikan yang mengharuskannya keluar masuk skuad Dewa United.Alumni Liga TopSkor itu pun mengaku sangat mensyukuri apa yang sudah didapatkan serta dijalani di Ramadan ini."Ramadan tahun ini benar-benar berbeda, situasinya di tahun kemarin masih menjadi pesepak bola dan masyarakat biasa, tapi sekarang sudah menjadi anggota militer juga," kata Robi Darwis ketika dihubungi Skor.id, Sabtu (6/4/2024)."Sekarang perpindahan tim juga, di Dewa United kalau tahun lalu di Persib.""Jadi banyak hal yang perlu disyukuri juga, banyak pelajaran yang bisa diambil tahun ini dan alhamdulillah puasa lancar juga," ungkap Robi Darwis.Lebih dari itu, Robi Darwis menceritakan momen Ramadan yang paling berkesan. Ia turut merindukan momen berkumpul dengan teman-teman di bulan yang hadir sekali dalam setahun ini."Kalau waktu kecil kan kumpul bermain dengan teman-teman. Sekarang bisa tapi untuk bekerja kalau dulu untuk senang-senang sambil main kelereng," ujar Robi Darwis."Kalau sekarang susah juga untuk kumpul bareng teman-teman karena kesibukan masing-masing. Mungkin momen-momen bermain yang berkesan yang mungkin tidak akan terulang lagi di masa-masa sekarang," dia menambahkan.Dahulu, sembari menunggu bedug magrib untuk berbuka puasa, Robi Darwis menuturkan ngabuburit dengan bermain kelereng."Walaupun dulu di usia sembilan tahun sudah main sepak bola, cuma momen berkesan waktu kecil itu kalau enggak sorenya main kelereng, pasti main layangan sambil nunggu magrib," ucap Robi Darwis.Soal berbuka puasa, Robi Darwis memilih untuk tidak mengonsumsi makan-makanan berat. Es campur adalah salah satu menu favoritnya untuk berbuka puasa."Kalau makanan sih biasa saja, palingan seperti es campur. Buka puasa makan es campur itu momen yang dinanti juga," jelas pemain jebolan Akademi Persib Cimahi itu.Sementara itu, Robi Darwis sudah bermain dalam 10 pertandingan di Liga 1 2023-2024. Rinciannya, tujuh pertandingan bersama Persib, dan tiga pertandingan dijalaninya dengan Dewa United.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JN6aCt-LI3k?si=KfjkxEGj_OMOOVMd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Robi Darwis pun bercerita momen Ramadan yang paling dikenangnya di waktu kecil.

Liga 1

Gelandang Dewa United Robi Darwis Jalani Ramadan Berbeda di Tahun Ini

SKOR.id – Umat Islam tentunya mengetahui kurma merupakan makanan sunnah yang populer, karena baik hadis maupun Kitab Suci Alquran menyebutkannyaKurma sering kali menjadi simbol yang dikaitkan dengan umat Islam, khususnya pada bulan Ramadan ini.Hal itu karena Nabi&nbsp;Muhammad berbuka puasa dengan kurma dan bersabda, “Jika salah satu dari kalian berbuka puasa, hendaklah berbuka dengan kurma karena mereka diberkati” (Sunan al- Tirmidzi 695).Dalam Alquran, kurma disebut dalam konteks kelimpahan, seperti dalam Surat Al-Mu’minun:“Dengan itu Kami tumbuhkan bagimu kebun-kebun kurma dan anggur yang buah-buahannya banyak-banyak dan yang dapat kamu makan.”Kurma memiliki banyak manfaat kesehatan dan nutrisi yang menjadikannya layak menyandang status makanan super sunnah, simak uraiannya berikut ini.Manfaat Nutrisi dan Kesehatan1. SeratKurma adalah sumber serat yang baik, dan bermanfaat untuk mengontrol gula darah serta kesehatan pencernaan.&nbsp;Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak kurma dalam makanannya mengalami peningkatan pergerakan usus dan kesehatan pencernaan, dibanding sebelumnya ketika mereka tidak mengonsumsi kurma apa pun.&nbsp;Selama Ramadan, kesehatan pencernaan mungkin menjadi masalah bagi banyak orang.2. AntioksidanAntioksidan merupakan senyawa dalam makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan berbeda.&nbsp;Kurma mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang diketahui dapat mengurangi risiko penyakit seperti kanker, penyakit jantung, Alzheimer, dan peradangan.3. Pemanis AlamiKurma merupakan pemanis alami dan dapat digunakan sebagai alternatif pemanis makanan pengganti gula.&nbsp;Menambahkan kurma utuh ke dalam resep masakan, makanan panggang, atau resep lainnya akan memastikan Anda tidak hanya mendapatkan rasa manisnya, tetapi juga manfaat nutrisi yang menyertai kurma.4. Banyak NutrisiKurma sangat bergizi dan mengandung banyak mikronutrien termasuk potasium, magnesium, tembaga, dan vitamin B6.&nbsp;Semua nutrisi ini penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, seperti kesehatan tulang, pembuluh darah, saraf, dan fungsi kekebalan tubuh.5. Dapat Mempromosikan Persalinan AlamiDalam Alqur Surat Maryam, ketika Maryam sedang melahirkan ia disuruh mengonsumsi kurma:“Dan goyangkan batang pohon palem ini ke arahmu, niscaya ia akan menjatuhkan kurma yang segar dan matang ke atasmu. Maka makanlah dan minumlah, dan tenangkanlah hatimu.”&nbsp;Penelitian kini menunjukkan bahwa kurma berpotensi memudahkan persalinan terlambat dan mengurangi waktu persalinan pada wanita hamil.&nbsp;Dalam sebuah penelitian, wanita yang mengonsumsi kurma 4 minggu sebelum tanggal kelahirannya lebih mungkin untuk melahirkan secara alami.Dan juga, memiliki waktu persalinan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang tidak makan kurma.Bagaimana dengan Gula Darah?Meskipun kurma secara alami manis dan memiliki kandungan gula yang tinggi, beberapa orang, terutama penderita diabetes, mungkin khawatir dengan efeknya pada gula darah.Namun, kenyataannya kurma dalam jumlah sedang adalah pilihan makanan yang sangat sehat dan dapat dinikmati bahkan jika Anda menderita diabetes.Indeks Glikemik KurmaIndeks Glikemik (GI) adalah cara untuk mengukur bagaimana karbohidrat memengaruhi gula darah Anda.&nbsp;Makanan dengan peringkat GI “tinggi” diketahui dapat meningkatkan gula darah Anda dengan cepat.Sedangkan makanan dengan peringkat GI yang lebih rendah menyebabkan lebih sedikit perubahan pada gula darah.&nbsp;Seperti disebutkan sebelumnya, kurma adalah sumber serat yang baik yang membantu mengontrol gula darah, karena serat memungkinkan karbohidrat diserap lebih lambat di dalam tubuh.&nbsp;Oleh karena itu, kurma sebenarnya memiliki GI yang rendah dan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, sangat sehat dan aman.Sehingga, merupakan pilihan yang baik bahkan bagi mereka yang menderita diabetes.Mengonsumsi 1-2 buah kurma bersama beberapa protein seperti kacang-kacangan juga akan membantu memperlambat penyerapan gula dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah.&nbsp;Kurma tersedia dalam berbagai jenis, beberapa yang paling populer adalah mejdool, ajwa, dan sukkari.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/JN6aCt-LI3k?si=2YKK1kMQfIZdJH85" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kurma sumber serat yang baik, bermanfaat mengontrol gula darah serta kesehatan pencernaan.

All Culture

Kurma, Makanan Sunnah yang Menyehatkan dan Aman bagi Penderita Diabetes

SKOR.id- Ramadan tinggal hitungan jari. Tidak terasa, bulan yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di dunia ini akan segera berlalu.Ramadan tahun 2024 ini meninggalkan kenangan bagi setiap umat Muslim di dunia, tidak terkecuali di Palestina yang sejak pertengahan tahun lalu tengah dilanda peperangan dengan Israel.Ada satu surat dari seorang bernama Sameer Naeem yang memang warga Palestina. Surat tersebut disampaikan dan dimuat di media massa yang juga media sosial bernama The New Arab."Bagaimana ini menjadi Ramadan jika Anda tidak bisa berjalan menuju masjid dan berdiri dalam barisan untuk melaksanakan salat tarawih?" demikian kalimat pertanyaan dari Sameer Naeem yang berusia 56 tahun, pada 14 Maret 2024 lalu, di awal-awal bulan Ramadan ini.Kalimat dalam surat tersebut cukup menggambarkan apa yang dihadapi publik Palestina sepanjang Ramadan tahun 2024 ini.Jika ada situasi yang terasa sangat sulit di belahan dunia ini sepanjang Ramadan, salah satunya adalah di Palestina tentunya.Itu baru masalah ibadah, belum lagi dengan tantangan kehidupan sehari-hari seperti makanan, air, tempat tinggal, atau yang lainnya.Namun demkian, situasi yang sangat sulit itu tidak membuat sejumlah masyarakat yang berada di Gaza, Palestina, lupa untuk menciptakan bahagia dengan cara mereka sendiri.Ada turnamen yang memang sudah ada jauh sebelum peperangan ini datang. Nama turnamen itu adalah Ramadan.Masyarakat Gaza memang setiap tahun menggelar turnamen ini setiap Ramadan datang.Moat Raja Allah, salah satu bintang terkini yang dikenal selama 6 tahun Turnamen Ramadan ini berjalan.Pemuda berusia 19 tahun tersebut total telah mengoleksi 12 trofi dan sejumlah penghargaan lainnya karena kemampuannya dalam mengolah bola.Namun, tahun ini, Moat Raja Allah harus melalui Ramadan di sebuah penampungan, yaitu di sebuah kompleks klub bernama Al-Salah Football Club, yang berada di pusat Gaza Strip.Dirinya harus berada di sana karena keluarganya memang diungsikan akibat dari agresi yang dilakukan Israel.Kepada Abubaker Abed yang menulisnya untuk Al Jazeera, Raja Allah yang berasal dari wilayah Nuseirat menyampaikan dengan polosnya bahwa harapannya saat ini hanyalah bisa membeli seekor ayam bagi keluarganya untuk sahur atau berbuka."Turnamen Ramadan tidak sama lagi. Rivalitasnya menurun, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Raja Allah."Apalagi, hadiahnya juga dikurangi. Hadiahnya bukan trofi melainkan makanan yang memang berasal dari bantuan untuk para pengungsi," dia menambahkan.Lebih dari 1.000 orang, termasuk Raja Allah, diungsikan ke Al-Salah FC. Dengan kehadiran begitu banyak pengungsi, situasi atau pemandangan fasitilas di klub tersebut seperti lapangan pun berubah.Baru lima setengah bulan lalu, lapangan milik Al-Salah FC tersebut digunakan sebagai tempat sesi latihan layaknya sebuah klub.Namun, perang dengan kehadiran para pengungsi membuat tempat it berubah. Setiap hari yang terlihat adalah berbagai pakaian yang dijemur di pinggir lapangan atau di tiang gawang.Manajemen Al-Salah FC menyambut semua pengungsi itu dengan antusias dan tangan yang terbuka. Bahkan, dari klub ini pula yang kemudian menghidupkan kembali turnamen selama Ramadan ini."Dengan menyelenggarakan turnamen Ramadan ini, kami mencoba menghibur diri sendiri dan mengatakan bahwa masih ada kehidupan di Gaza," kata Nabeel Au-Asr, Direktur Olahraga Al-Salah FC."Kami memberikan penghargaan untuk dua tim teratas, tapi ya mungkin hadiahnya memang sangat kecil (sedikit uang) dan juga bingkisan makanan," kata Nabeel Au-Asr lagi."Ada rasa menyesal terkait hadiah itu, bahkan mungkin keliru. Namun, tujuan kami ingin memberikan kegembiraan," dia menegaskan.Harapan itu memang terwujud. Selama Turnamen Ramadan, momen itu memang memberikan keceriaan bagi pemain dan para keluarganya.Seperti seorang ibu yang gembira dan bangga ketika menyaksikan anaknya berhasil mencetak gol. Anak-anak yang lebih muda berteriak memberikan dukungan dari pinggir lapangan.Lalu tidak jarang terlihat di antara para pemain merayakan gol seperti gaya idola bintang mereka.Para remaja peserta turnamen itu bertelanjang kaki, atau beberapa dengan sepatu yang robek. Mereka memamerkan keahlian di lapangan futsal yang dikelilingi blok pemukiman di satu sisi dan ditumbuhi pohon kurma di sisi lain.Tidak jarang, suara-suara kegembiraan mereka di tengah-tengah pertandingan berlangsung membuat suara drone Israel yang melayang di area tersebut tidak terdengar lagi.Mereka untuj sejenak melupakan ancaman dan bahaya yang bisa saja datang dari Israel.Karam Al-Hwajri, yang mengaku penggemar Real Madrid dan masih berusia 12 tahun, menyatakanm senang dengan turnamen Ramadan ini.“Saya menemukan hiburan di lapangan sepak bola,” katanya setelah menyelesaikan pertandingan.Karam Al-Hwajri lebih suka bermain sebagai penjaga gawang tetapi tidak keberatan naik membantu serangan.Dengan nada yang polos pula dia mengatakan bahwa dirinya ingin menikmati saat-saat terakhir masa kecilnya ini. "Karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi kepada diri saya," dia menambahkan.Demikianlah Cerita Ramadan yang mengambil kisah inspiratif dari kegembiraan pengungsi yang tampil dalam sebuah turnamen di Gaza, Palestina.Mereka menciptakan kegembiraan di tengah situasi yang sangat sulit tapi mereka tidak pernah menyerah.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=86otH-rFbtHcNPQm" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para pengungsi di Gaza, Palestina, menghibur diri dengan tampil dalam Turnamen Ramadan, hadiahnya sedikit uang dan makanan untuk sahur dan berbuka.

World

Cerita Ramadan: Cara Pengungsi di Gaza Menghibur Diri dengan Sepak Bola

SKOR.id – Ramadan terasa begitu cepat, hanya berlangsung 30 hari dan berakhir sebelum Umat Islam menyadarinya.&nbsp;Kuncinya adalah memastikan Umat Islam memanfaatkannya sepenuhnya dan memperoleh manfaat sebanyak mungkin.&nbsp;Bulan penuh berkah ini hanya datang sekali dalam setahun dan memberikan pahala yang luar biasa bagi Umat Islam, namun hal itu tergantung bagaimana memanfaatkan waktu yang ada.Kebanyakan orang merasa sangat lelah saat berpuasa, merasa lemas dan perlu tidur siang yang lama pada siang hari.&nbsp;Banyak yang mulai merasakan sakit pada kaki dan punggung bagian bawah karena berdiri dalam waktu lama, dan merasa sulit untuk fokus.Namun, semua itu tidak boleh terjadi. Anda yang menjalankannya harus selalu berenergi dan merasa nyaman sepanjang menjalankan puasa.&nbsp;Terutama seiring berlalunya pekan demi pekan, Anda akan menjadi lebih kuat baik secara fisik maupun mental.Namun hal itu tidak akan terjadi tanpa usaha dari Anda. Anda perlu memastikan bahwa Anda menjalankan bagian Anda untuk berada dalam posisi terbaik untuk sukses.1. Peningkatan EnergiTubuh Anda melepaskan hormon alami yang disebut Endorphin. Hormon tersebut membuat Anda merasa lebih bahagia dan dapat membantu menghilangkan stres.&nbsp;Endorphin juga akan membantu Anda meningkatkan energi. Ini jadi sangat penting selama Ramadan ketika ada begitu banyak hal yang harus dilakukan, dan Anda ingin mencapai begitu banyak tujuan.&nbsp;Anda membutuhkan lebih banyak energi dan lebih sedikit stres, yang keduanya akan membantu dengan berolahraga.Namun, cara Anda berolahraga menjadi penting. Anda tidak perlu berusaha sekuat tenaga dan kehabisan tenaga.&nbsp;Faktanya, melakukan olahraga yang benar-benar menguras energi Anda, akan menghasilkan kebalikan dari apa yang Anda cari selama bulan Ramadan ini.&nbsp;Sebaliknya, Anda ingin fokus pada gerakan dan memperlambat tiap latihan.&nbsp;Berfokus pada membangun fondasi yang kuat dan fondasi yang akan membantu Anda menjadi lebih kuat.Berjalan kaki jauh pun bisa membantu, tetapi Anda perlu memastikan detak jantung Anda meningkat.&nbsp;Meningkatkan detak jantung Anda penting untuk mendapatkan manfaatnya, jadi pastikan untuk sedikit memaksakan diri.2. Peningkatan Fungsi KognitifBerolahraga meningkatkan fokus Anda dan dapat membantu mempertajam pikiran Anda.Selama Ramadan, mungkin sulit untuk fokus dalam jangka waktu yang lama, sehingga mengakibatkan Anda tidak mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan sebelum bulan berkah ini dimulai.Meningkatkan konsentrasi Anda menjadi hal terpenting pada bulan ini dan aktivitas fisik akan membantu Anda meningkatkannya.&nbsp;Latihannya juga tidak harus lama, 45 menit saja akan sangat membantu Anda fokus lebih baik dan meningkatkan daya ingat.&nbsp;Latihannya juga tidak harus terlalu intensif dan kecepatannya bisa sedikit lebih lambat dibanding latihan Anda di luar bulan Ramadan.3. Memperkuat Otot Inti dan Memobilisasi PinggulBerdiri dalam jangka waktu lama atau duduk dalam berbagai posisi di lantai bisa jadi sulit.&nbsp;Apalagi jika Anda tidak terbiasa, hal tersebut justru bisa memberikan banyak tekanan pada tubuh Anda. Dua area yang paling banyak menerima tekanan adalah punggung bawah dan lutut.Sebagian besar orang dengan nyeri punggung bagian bawah dan lutut tidak mengalami nyeri lutut atau punggung yang buruk, melainkan karena kurangnya kekuatan dan/atau mobilitas.&nbsp;Kekuatan pada otot Anda memungkinkan otot menghilangkan benturan pada persendian dan mobilitas memungkinkan otot kita berfungsi lebih baik.&nbsp;Jika Anda belum meluangkan waktu untuk mengerjakan salah satu dari hal tersebut, itulah hal pertama yang harus Anda mulai.Memperkuat otot inti dan memobilisasi pinggul Anda akan berdampak besar dalam mengurangi nyeri punggung.Ada seluruh program latihan dan rutinitas mobilitas dalam Panduan Ramadan Sehat.&nbsp;Sekarang yang saya maksud adalah otot inti, yang saya maksud bukan hanya otot perut depan Anda.&nbsp;Berikut beberapa otot yang termasuk di dalamnya:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Perut bagian depan</li><li>Oblique&nbsp;internal dan eksternal</li><li>Punggung bawah</li><li>Otot punggung besar Anda seperti latissimus dorsi</li><li>Otot bokong</li></ul>Jadi bisa Anda lihat, memperkuat otot inti Anda bukan sekadar melakukan sit up, melainkan memiliki program lengkap yang memungkinkan Anda jadi lebih kuat secara keseluruhan.4. Penurunan Berat BadanBayangkan berpuasa selama 14-16 jam sehari selama 30 hari berturut-turut dan berat badan tetap bertambah.Sayangnya hal ini terjadi pada sebagian besar umat Islam. Anda tahu jenis makanan apa yang akhirnya Anda konsumsi selama bulan Ramadan ini.&nbsp;Sangat cepat sekali perubahannya dari bulan puasa ke Hari Raya.&nbsp;Selain itu, Anda mungkin menjadi sangat tidak aktif.&nbsp;Jika Anda tidur dalam jangka waktu lama dan memilih untuk tidak menggunakan energi sama sekali, hal ini akan lebih merugikan daripada menguntungkan.Tentu saja nutrisi dan apa yang Anda makan diutamakan.&nbsp;Namun aktivitas fisik Anda akan memungkinkan Anda untuk benar-benar memaksimalkan potensi Anda dan mendapatkan manfaat penuh dari bulan yang penuh berkah ini.&nbsp;Ramadan adalah saat yang tepat menurunkan berat badan tanpa mengorbankan tingkat energi Anda selama proses berlangsung.&nbsp;Tergantung dari mana Anda memulai, jumlah penurunan berat badan yang sehat adalah antara 5-10 pon (2 kg – 4,5 kg) selama bulan Ramadan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=BD_oK34jd8BhkQCP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berolahraga meningkatkan fokus Anda dan dapat membantu mempertajam pikiran Anda.

4 Alasan untuk Tetap Berolahraga pada Bulan Ramadan

SKOR.id - Cerita Ramadan kali ini mengenang seputar kisah Maroko yang mengalahkan Brasil, bertepatan setelah mereka menjalankan salat Tarawih.Momen kemenangan Maroko atas Brasil ini terjadi pada jeda internasional, yang digelar pada bulan Maret 2023, atau satu tahun lalu, yang juga bertepatan dengan bulan Ramadan.Pertandingan Maroko vs Brasil ini dilangsungkan di Stade de Marrakech, Sabtu (25/3/2023) pukul 23.00 waktu setempat.Maroko yang sebelumnya tampil mengesankan di ajang Piala Dunia 2022, berhasil menundukkan sang juara dunia lima kali dengan skor 2-1.Sofiane Boufal membuka keunggulan Maroko pada menit ke-29, setelah memanfaatkan umpan dari Bilal El Khannouss.Namun, Brasil berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua, tepatnya di menit ke-67 melalui tendangan Casemiro yang meneruskan umpan Lucas Paqueta.Gol kemenangan Maroko dicetak oleh Abdelhamid Sabiri di menit ke-79, setelah berhasil menyempurnakan kiriman umpan Walid Cheddira.Hasil ini mengesankan bagi Maroko, negara yang pada Piala Dunia 2022 berhasil menembus babak semifinal.Sementara itu Brasil yang di Piala Dunia 2022 gugur di babak perempat final, hanya dibela 10 orang pemain yang ikut serta di turnamen tersebut.Pelatih Maroko, Walid Regragui, merespons positif hasil menghadapi Brasil yang mereka peroleh di tengah bulan Ramadan."Kami mengalahkan Brasil, di tengah Ramadan, setelah salat Tarawih. Ini gila!," ujar Walid Regragui.Sebelum menghadapi Brasil, Walid Regragui memang telah menjanjikan penampilan menarik, ia ingin menunjukkan bahwa penampilan mereka di Piala Dunia 2022, bukanlah suatu kebetulan.Nyatanya ia mampu membuktikan anak asuhnya bermain maksimal dan sukses mengalahkan Brasil, walau Tim Samba tidak diperkuat seluruh pemain terbaiknya, mereka tetap tim yang solid."Kami akan memainkan pertandingan yang bagus, untuk menunjukkan bahwa apa yang kami lakukan di Piala Dunia bukanlah suatu kebetulan, kami juga memiliki kualitas untuk melakukan sesuatu yang besar," kata Walid Regragui menegaskan sebelum pertandingan.Sofiane Boufal yang mencetak gol ke gawang Brasil, menyebut timnya masih terus bermimpi, dan melanjutkan momen dari Piala Dunia 2022."Kami masih bermimpi! Kami melanjutkan momentum kami dari Piala Dunia dan ini merupakan suatu kebahagiaan," ujar Sofiane Boufal.Berkat hasil positif di bulan Ramadan tersebut, Maroko untuk pertama kali meraih kemenangan atas Brasil dalam tiga pertemuan.Sebelumnya pada laga persahabatan tahun 1997, Maroko kalah 0-2, selanjutnya di Piala Dunia 1998, tim dengan sebutan Singa Atlas itu kalah 0-3 dari Tim samba.Nantikan Cerita Ramadan lainnya hanya di Skor.id.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DdewOCP5PpA?si=ZalLGikv1nV-4YSp" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Cerita Ramadan kali ini mengenang momen Maroko saat mengalahkan Brasil setelah Salat Tarawih.

Cerita Ramadan: Momen Maroko Kalahkan Brasil setelah Salat Tarawih

SKOR.id – Ramadan yang sehat dimulai dari sahuran yang sehat.&nbsp;Penting bagi kita memahami cara makan sehat dan merasa berenergi selama puasa.Dengan sahur yang sehat, Anda akan menyiapkan hari-hari puasa menjadi penuh energi untuk membantu Anda tetap menjalani kehidupan sehari-hari dan beribadah.Dan yang paling penting agar Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari Ramadan.Nabi&nbsp;Muhammad bersabda: "Makanlah sahur, karena sahur itu ada keberkahannya." (Bukhari, 1923).Ada 3 tipe orang saat santap sahur:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Melewatkan sahur karena sulit terbangun di tengah malam</li><li>Makan sereal untuk sahur karena itu yang paling mudah</li><li>Makan malam dalam jumlah besar (yaitu roti dan kari, dan lain-lain)</li></ul>Masalahnya, sering kali opsi-opsi ini tidak membantu puasa Anda secara maksimal. Hasilnya adalah tingkat energi yang rendah, sakit kepala, dan rasa lapar.Berikut 5 makanan dan minuman sehat yang wajib disantap saat sahur agar Anda tetap berenergi dan bugar saat berpuasa, serta terhindar dari rasa lelah selama Ramadan:1. Pilih Makanan Tinggi ProteinProtein adalah komponen makanan yang penting karena membantu membangun dan memelihara otot.Namun yang terpenting selama Ramadan adalah membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.&nbsp;Menambahkan protein pada sahur akan memastikan Anda merasa kenyang lebih lama selama berpuasa. Contoh makanan berprotein meliputi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Telur</li><li>Yogurt</li><li>Kacang polong</li><li>Kacang-kacangan</li><li>Daging Ikan</li><li>Daging Ayam</li></ul>2. Pilih Karbohidrat Gandum UtuhKarbohidrat memberi Anda energi. Banyak orang melakukan kesalahan dengan mengonsumsi karbohidrat sederhana saat sahur (misalnya sereal manis, roti putih) dan segera merasa lapar dan lelah setelahnya.&nbsp;Biji-bijian utuh kaya akan serat yang berarti energi akan diserap lebih lambat di dalam tubuh.Sehingga, membantu Anda merasa kenyang dan berenergi lebih lama. Contoh karbohidrat dari gandum utuh adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Roti gandum utuh</li><li>Bagel gandum utuh</li><li>Naan gandum utuh</li><li>Havermut</li><li>Biji gandum</li><li>Jelai</li></ul>3. Penuhi Lemak SehatLemak sehat juga akan membantu Anda merasa kenyang dan puas sepanjang hari, dan merupakan bagian penting dari pola makan seimbang. Contoh lemak sehat meliputi:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Alpukat</li><li>Selai kacang</li><li>Kacang-kacangan dan biji-bijian</li><li>Biji rami yang dihaluskan</li><li>Biji rami</li></ul>4. Tambahkan Buah/Sayuran Tiap SahurBuah-buahan dan sayur-sayuran kaya akan serat, serta mengandung berbagai macam vitamin dan mineral.&nbsp;Beberapa buah/sayuran juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu hidrasi Anda saat berpuasa.&nbsp;Contoh buah/sayuran yang memiliki kandungan air lebih tinggi adalah:<ul style="list-style-type:disc;"><li>Semangka</li><li>Stroberi</li><li>Timun</li><li>Selada</li></ul>5. Jadikan Air Minum sebagai PrioritasUntuk menghindari dehidrasi selama puasa, penting untuk memastikan Anda minum cukup air saat sahur. Usahakan untuk minum setidaknya 2-3 gelas air saat sahur.Nah, itulah tadi 5 tips santap sahur yang sehat bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa.Melalui pola makan sederhana yang sehat dan olah raga Anda akan dapat menikmati makanan lezat dan tetap aktif tanpa kehilangan fokus pada prioritas bulan yang penuh berkah ini.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/VReF5LuClLs?si=xR0N4aXoet0WCllV" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dengan sahur yang sehat, Anda akan menyiapkan hari-hari puasa menjadi penuh energi.

5 Makanan dan Minuman yang Sehat untuk Santap Sahur

SKOR.id - Mantan kapten Timnas Indonesia, Charis Yulianto, bercerita tentang momen yang tidak terlupakan ketika menjalani ibadah puasa Ramadan saat dirinya masih kecil.Sepak bola tentu saja tidak terpisahkan dari kehidupan Charis Yulianto. Pria yang kini berusia 45 tahun tersebut menyatakan, tiada hari tanpa sepak bola di masa-masa kecilnya.Termasuk setiap kali di Bulan Ramadan. "Saya dan teman-teman gembira setiap Ramadan datang. Namun, yang paling membuat saya senang ya pas dengar azan maghrib saat kami bermain bola. Itu suara paling indah bagi anak-anak kecil seperti saya saat itu," kata Charis Yulianto, saat dijumpai Skor.id, Jumat (29/3/2024).Charis Yulianto mengenang, dia dan teman-temannya selalu bermain bola di tanah lapang, tepatnya di Desa Babadan, Malang. Keseruan itu tidak absen saat Ramadan, bahkan semakin menjadi rutinitas yang harus dilakukan.Charis Yulianto yang perjalanan kariernya memang tidak dapat dipisahkan dengan Arema Malang ini mengatakan banyak keseruan dari aktivitasnya bermain bola tersebut dengan teman-temannya semasa masih di Sekolah Dasar."Main bola sambil nunggu bedug (azan), seperti ada semangatnya. Ya beda main bola di hari-hari biasa dengan saat berpuasa," kata Charis Yulianto."Awalnya lemas, tapi pas sampai lapangan sama teman-teman semangat jadi lebih besar lagi, itu tadi, sambil nunggu azan," kata Charis Yulianto yang saat ditemui tengah berbuka puasa bersama di Pancoran Soccer Field Academy, Jakarta.Charis Yulianto tidak terlalu ingat apakah dia dan teman-temannya membawa bekal, tapi menurutnya anak-anak yang main bola tidak memikirkan soal makanan. "Paling buru-buru pulang, atau jajan dengan teman-teman terus langsung pulang buka puasa di rumah."Kisah bermain bola sambil menunggu adzan memang masa lalu yang sederhana tapi menurut Charis Yulianto penuh kenangan. Dari situlah menurutnya, tubuh ini sudah mulai berkenalan dengan puasa tapi tetap bisa bermain bola.Dengan kebiasaan yang teratur itu, seorang pemain sepak bola menjadi tidak akan kaget lagi. Namun, tentu saja ketika telah menjadi pemain profesional semua harus diperhatikan lebih besar lagi."Tidur yang cukup, makan yang cukup, dan waktu latihan yang juga harus disesuaikan," kata Charis Yulianto.Makan buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, atau makanan yang kaya akan serat menurut Charis Yulianto sangat tepat untuk pesepak bola."Saat saya masih aktif bermain baik itu di Malang, PSM (Makassar), di Persija, Persib, dan klub lainnya alhamdullillah tidak ada yang kendala dan saya juga tidak pernah batal puasanya," kata Charis Yulianto lagi.Jadi, menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan bagi pemain untuk tetap berpuasa, selama kondisinya memang sehat."Kalau secara antibodi kita lawan saja karena yakin, dan niat puasa yang paling penting," Charis Yulianto yang pernah membawa Sriwijaya FC juara Liga Indonesia 2007-2008 dan dua kali juara Piala Indonesia pada 2008-2009 dan 2010 ini.Perkenalkan Puasa sejak KecilKewajiban berpuasa ini pula yang telah ditanamkan Charis Yulianto kepada anak-anaknya sejak mereka masih kecil. Charis Yulianto menyatakan momen bersama keluarga saat Ramadan itu selalu mengesankan.Meski dirinya berada di Jakarta, tapi dia selalu menyempatkan berkomunikasi dengan keluarga khususnya kepada ketiga anaknya yaitu Farel Raul Yulianto, Juan Raffa Yulianto, dan Avicha Rajwa Yulianto.Bersama istrinya yaitu Noviyanti Melati, Charis Yulianto menekankan kepada ketiga anak mereka pentingnya berpuasa karena ini juga bagus untuk kesehatan."Selain menjelaskan makna dari berpuasa dari sisi agama, namun membiasakan puasa dari masa kecil akan membuat anak-anak lebih mudah dan terbiasa," kata Charis Yulianto lagi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=czkJLypLOjolcIjv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan kapten Timnas Indonesia, Charis Yulianto, bercerita tentang masa kecilnya saat bermain bola di sore hari di waktu berpuasa.

National

Cerita Ramadan: Charis Yulianto Kenang Indahnya Suara Azan Saat Masih Kecil Bermain Bola

SKOR.id – Separuh lebih bulan Ramadan sudah dijalani oleh Umat Islam. Tentunya ada di antara Anda yang pernah mengalami masalah kesehatan saat menjalani ibadah puasa.Salah satu yang paling jamak terjadi adalah masalah pencernaan.&nbsp;Jika Anda pernah mengalaminya selama Ramadan, Anda tentunya merasakan ketidaknyamanan di sekitar perut.Penting untuk meringankannya agar puasa Anda kembali lancar dan nyaman.Berikut empat masalah pencernaan utama, dengan satu masalah tambahan yang tidak selalu terkait sistem pencernaan, tapi terkait fungsi tubuh:1. SembelitSembelit jadi keluhan nomor satu selama Ramadan. Hampir menjadi hal lumrah jika Anda tidak tiap hari buang air besar, melainkan dua-tiga hari sekali.Dan Anda mungkin mengira itu karena Anda tidak makan sepanjang hari.&nbsp;Sebenarnya, sembelit tidak harus menjadi hal yang normal pada Bulan Suci Umat Islam ini.&nbsp;Ada dua aspek utama yang perlu diperhatikan: serat dan air.&nbsp;Hindari mengonsumsi suplemen serat karena hal ini dapat memperburuk keadaan. Penting untuk mendapatkan serat dari sumber makanan alami.Pada saat yang sama, Anda harus minum air yang cukup. Jika tidak, peningkatan serat ini juga akan membuat Anda mengalami sembelit.Sumber serat antara lain: sayur, buah-buahan, dan biji-bijian (oatmeal, roti gandum utuh)Intinya:1. Perbanyak serat: buah+biji-bijian saat sahur, dan 1-2 piring sayur saat berbuka.2. Minum air hingga 8-12 gelas, bagi menjadi 3 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 3-5 gelas sebelum tidur.2. Sakit PerutSakit perut sulit diketahui penyebabnya karena bisa bermacam-macam. Ini mungkin kombinasi dari makan berlebihan dan mengonsumsi makanan berlemak tinggi.Sering kali kembung disertai dengan sakit perut atau rasa tidak nyaman.&nbsp;Alasan lainnya mungkin karena Anda sensitif terhadap makanan atau kelompok makanan tertentu.&nbsp;Namun, jika Anda mengonsumsi makanan campur, sulit untuk mengidentifikasi penyebabnya.&nbsp;Pertama, cobalah memperlambat makan berbuka puasa sesuai dengan tips di atas.&nbsp;Jika Anda masih mengalami sakit perut, Anda mungkin sensitif terhadap makanan tertentu.Intinya:1. Ikuti dulu tips di atas2. Jika sakit perut terus berlanjut, Anda mungkin harus berkonsultasi dengan ahli diet/ahli gizi untuk menentukan apakah Anda sensitif terhadap masalah makanan. Gejala ini mungkin disertai gejala pencernaan lainnya seperti diare dan sembelit.3. DiareDiare bukanlah masalah umum di bulan Ramadan, namun beberapa orang mungkin mengalaminya sesaat setelah makan sahur atau berbuka puasa.&nbsp;Hal ini sering kali disebabkan oleh kombinasi makanan yang Anda makan.Intinya:1. Hindari makan makanan tinggi lemak/manis saat berbuka2. Hindari makan makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat (misalnya cepat makan sepiring makanan dalam waktu 5-7 menit terlalu cepat)3. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang telah disiapkan dengan benar dan disimpan pada suhu yang tepat untuk memastikan kontaminasi makanan tersebut tidak ringan4. Warna Urin Lebih Gelap/Jarang Buang Air KecilMeskipun ini bukan masalah pencernaan, namun hal ini merupakan fungsi tubuh yang sangat terpengaruh selama bulan Ramadan.&nbsp;Seringkali orang berpikir bahwa tidak pergi ke kamar kecil sama sekali selama bulan Ramadan adalah hal wajar, namun hal ini belum tentu merupakan pertanda baik.Urin yang berwarna lebih gelap dan/atau tidak sering ke kamar kecil sepanjang hari sering kali merupakan tanda dehidrasi.&nbsp;Warna urin Anda seharusnya lebih terang (hampir jernih) sepanjang hari, namun mungkin menjadi sedikit lebih gelap menjelang pertengahan/akhir hari.&nbsp;Jika Anda cukup terhidrasi, Anda mungkin secara mengejutkan harus menggunakan kamar kecil melewati pagi hari pada hari-hari puasa.Intinya:1. Minum air putih 8-10 gelas setiap hari puasa.&nbsp;Dibagi menjadi sahur (2-4 gelas), buka puasa (2 gelas), dan pasca-buka puasa (4-6 gelas)2. Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya akan air seperti beri, melon, timun, dan selada romaine saat sahur dan berbuka puasa3. Hindari minuman manis dan sebagai gantinya hidrasi dengan air atau air infus buah/herbal3. Pantau seberapa sering Anda menggunakan kamar kecil dan warna urin Anda<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=DWISxmNCKvl0Okho" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Penting untuk meringankan gangguan pencernaan agar ibadah puasa Anda kembali lancar dan nyaman.

Latest Articles - Ramadan