SKOR.id – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan menjalankan Ibadah Puasa pada Bulan Suci Ramadan 1445 H.
Umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam setiap harinya.
Puasa adalah bagian penting dari banyak tradisi keagamaan, dan biasanya dapat dilakukan dengan aman.
Tapi, jika Anda memiliki kondisi kesehatan apa pun (termasuk kehamilan, menyusui, diabetes, atau penyakit lainnya), sebaiknya konsultasikan dengan pemuka agama dan dokter Anda.
Sehingga, Anda bisa menentukan apakah Anda tidak perlu berpuasa atau boleh melanjutkan berpuasa tanpa membahayakan diri.
Dan jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun, pastikan untuk bertanya kepada penyedia layanan kesehatan Anda.
Tanyakan apakah Anda bisa berpuasa dengan aman atau apakah obat tersebut dapat diminum tanpa makanan dan cairan.
Jika Anda merasa tidak enak badan saat berpuasa, istirahatlah. Pertimbangkan untuk minum jus, dan konsultasikan dengan dokter jika gejala Anda tidak kunjung membaik.
Dr. Sonya Islam MPH, RD, mantan Extension Associate di Cornell Cooperative Extension, Ahli Diet Terdaftar, yang juga seorang Muslimah, memberikan tips berpuasa Ramadan yang sehat.
“Puasa selama bulan Ramadan merupakan latihan mental dan fisik, meskipun cara kita mempersiapkan pikiran dan tubuh kita mungkin berbeda,” kata dr. Sonya.
Berikut beberapa tips puasa sehat menurut dr. Sonya:
1. Tetap Terhidrasi
Cobalah minum cairan beberapa kali sepanjang malam, meskipun Anda tidak merasa terlalu haus. Rasa haus merupakan sinyal bahwa tubuh Anda sudah mengalami dehidrasi.
Pilihlah cairan yang tidak mengandung kafein, karena minuman berkafein dapat menyebabkan dehidrasi.
Ingat, berbuka puasa dengan air terlebih dahulu tidak hanya merupakan tradisi.
Melainkan juga memastikan Anda mendapatkan sumber hidrasi terbaik ke dalam tubuh sebelum terganggu oleh makanan.
Tapi, hati-hatilah dan jangan berlebihan dengan minum terlalu banyak dalam satu waktu.
Mencoba meminum beberapa galon sekaligus dapat mengencerkan elektrolit tubuh Anda, sehingga menyebabkan kondisi fatal yang disebut keracunan air.
2. Konsumsi Nutrisi pada Malam Hari
Makanlah berbagai makanan di malam hari. Sekarang, lebih dari sebelumnya, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang baik untuk mengimbangi stres akibat puasa.
Nutrisi bisa dari biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan lemak sehat (lemak dari tumbuhan, seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan).
Semua itu penting untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.
3. Jangan Abaikan Porsi Makan
Tubuh memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk menyadari bahwa ia sudah cukup makan. Jadi, jangan berlebihan makan saat berbuka.
Makan dengan penuh kesadaran dan berhenti makan ketika rasa lapar Anda benar-benar terpuaskan, akan mengurangi stres pada tubuh Anda.
Serta, memberikan Anda lebih banyak energi dibandingkan dengan makan dalam jumlah besar sekaligus.
4. Terus Bergerak
Meskipun berpuasa bisa melelahkan secara fisik, cobalah untuk tidak terlalu banyak duduk.
Jika Anda biasanya berolahraga pagi hari, Anda bisa beralih untuk berolahraga pada malam hari setelah berbuka puasa.
Olahraga berat bukanlah ide yang baik pada siang hari, karena Anda bisa cepat mengalami dehidrasi.
Jalan-jalan singkat (ke kelas atau saat menjalankan tugas) dan beberapa peregangan dapat sangat membantu menjaga energi Anda sepanjang hari.
5. Makan Sahur
Komponen makanan seimbang akan membantu gula darah tetap stabil, sehingga memberikan Anda energi yang baik.
Maka itu, beberapa elemen yang bisa disertakan saat santap sahur adalah:
- Biji-bijian utuh: sumbernya meliputi sereal gandum utuh, roti gandum utuh, beras merah, dan oatmeal
- Buah-buahan dan sayuran segar
- Protein: sumbernya meliputi susu, yogurt, telur, kacang-kacangan
- Lemak sehat: sumbernya adalah kacang-kacangan dan zaitun
Coba juga kombinasi mudah ini selain minum air putih saat sahur:
- Oatmeal dibuat dengan susu rendah lemak dan di atasnya diberi buah dan kacang-kacangan
- Semangkuk sereal gandum utuh dan susu rendah lemak, di atasnya diberi buah dan kacang-kacangan
- Sepotong roti panggang gandum, telur rebus, dan sepotong buah
- Sandwich selai kacang di atas roti gandum dan segelas susu rendah lemak
- Pisang atau apel dengan selai kacang dan segelas susu rendah lemak
- Semangkuk sup sayur, sepotong roti panggang gandum, dan segelas susu rendah lemak
- Salad couscous gandum utuh dengan campuran sayuran, minyak zaitun, dan tuna kaleng
Jika Anda mengalami masalah dalam berpuasa dan tips ini tidak berhasil, bicarakan dengan ahli diet atau penyedia layanan kesehatan lainnya, untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik berdasarkan situasi Anda.