- Berikut ini uraian soal trypophobia atau fobia lubang yang bisa dialami oleh siapa saja.
- Penyebab fobia lubang belum diketahui tapi memiliki beberapa gejala yang bisa diidentifikasi.
- Terdapat berbagai cara untuk menangani fobia lubang, tergantung dari kondisi si penderita.
SKOR.id - Trypophobia adalah nama lain dari fobia lubang, yang merupakan ketakutan terhadap sekumpulan lubang kecil pada sebuah objek tertentu atau gambar.
Menurut KBBI edisi V, fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitaannya.
Fobia ada berbagai jenisnya, salah satunya trypophobia. Fobia lubang bisa dipicu ketika melihat stoberi, sarang lebah, batu karang, keju berlubang, atau spon cuci piring.
Penyebab Fobia Lubang
Dilansir dari Alodokter, para peneliti belum menemukan penyebab seseorang bisa menderita fobia lubang.
Ada yang menganggap lubang-lubang kecil yang bergerombol mengingatkan manusia pada pola lingkaran di kulit beberapa hewan beracun seperti king cobra, ikan buntal, atau katak panah beracun.
Ada pula penelitian yang menghubungkan trypophobia dengan gangguan depresi atau kecemasan.
Menurut para peneliti, penderita fobia lubang juga lebih rentan mengalami gangguan depresi atau kecemasan.
Gejala Fobia Lubang
Skorer bisa saja menderita fobia lubang jika melihat lubang-lubang kecil berdempetan dan mengalami berbagai gejala seraya badan gemetar, berkeringat, mual, atau pusing.
Pun kulit pucat, sesak napas, mulut menjadi kering, denyut jantung cepat, kegerahan atau kedinginan, mati rasa atau kesemutan, kebingungan, gelisah, atau ingin segera ke toilet.
Menangani Fobia Lubang
Jika Skorer mengalami ketakutan terhadap lubang atau hal lain, sebaiknya konsultasi dengan dokter, psikolog, atau, psikiater.
Mereka dapat memberikan beberapa tindakan untuk membantu mengurangi gejala, seperti pemberian obat-obatan, relaksasi, dan terapi.
Tidak ada pengobatan khusus yang terbukti efektif untuk mengobati fobia lubang. Berbagai metode pengobatan di atas hanya membantu mengurangi gejala fobia lubang.
Jika fobia lubang membuat Skorer menjadi sulit menjalani aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kinerja atau pola pikir, sebaiknya periksakan ke psikiater.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
Perlu Diketahui soal Posisi Tidur yang Benar dan Cara yang 'Benar' untuk Tidur
Dampak Buruk Terlalu Sering Tidur Larut Malam, Salah Satunya Menurunkan Gairah Seks