- Fisik yang bugar dan prima jadi aspek penting bagi atlet, tidak terkecuali pembalap Formula 1.
- Beberapa jenis latihan dan pengaturan pola makan harus dijalani para pembalap.
- Pembalap Alpine, Sebastian Ocon, berbagi tips dalam upaya menjaga kebugaran tubuhnya.
SKOR.id - Kebugaran fisik jadi salah satu aspek terpenting bagi seorang atlet, tidak terkecuali para pembalap Formula 1 (F1).
Bukan hanya harus lihai mengendarai jet darat, para pembalap F1 juga dituntut untuk memiliki fisik dan mental yang prima.
Mengemudi dalam kecepatan tinggi selama kurang lebih 1 jam, ditambah menghadapi tekanan G-Force yang begitu besar, diperlukan fisik dan stamina kuat.
Beberapa jenis latihan dan pengaturan pola makan harus dijalani para pembalap F1 agar mencapai puncak performa selama pekan balapan.
Tak terkecuali Esteban Ocon dari Tim Alpine. Dilansir dari Ask Men, dirinya berbagi tips soal menjaga kebugaran tubuh sebagai pembalap F1.
1. Konsumsi protein shake
Sebagai seseorang dengan metabolisme yang cepat, protein shake membantu Ocon memenuhi kebutuhan nutrisinya dan menciptakan rasa kenyang lebih lama.
Ngemil di antara waktu makan adalah suatu keharusan bagi Ocon karena jadwalnya yang padat. Untuk itu, dirinya memilih mengonsumsi protein shake.
Biasanya, Ocon menyiapkan smoothie atau shake sebagai cemilan sore hari yang mengandung whey protein dan creatine monohydrate.
Protein whey sangat membantu untuk membangun massa otot, sementara creatine bisa meningkatkan kinerja dan pemulihan sekaligus mencegah cedera.
2. Diet
Ocon mengaku konsisten mengatur pola makan harian. Bahkan, saat F1 melewati jeda libur kompetisi atau off season.
Sebagai pembalap F1 yang mengharuskannya berpergian, diet Ocon disesuaikan dengan sumber pangan di tiap negara yang disinggahi.
Meski buah dan sayur jadi prioritas, koki yang dimiliki Alpine membuatnya tak khawatir memenuhi kebutuhan nutrisi dan protein harian.
3. Menjaga keseimbangan massa otot
Melatih kekuaran jadi aktivitas wajib para pembalap. Namun, setiap dari mereka punya pertimbangan khusus dalam membangun massa otot.
Yang terpenting, menjaga keseimbangan dengan bobot mobil agar tidak timpang hingga mengurangi kecepatan mereka di lintasan.
Ocon, misalnya, yang harus menjaga berat badan di angka 80 kg. Kalau ada pembalap yang lebih ringan, maka perlu menambahkan pemberat pada mobil.
Ketika musim balap tiba, para pembalap membakar lebih banyak kalori namun memiliki waktu lebih sedikit untuk latihan.
4. Latihan penguatan leher
Saat menjalani latihan fisik, salah satu fokus Ocon adalah otot leher dan trapezius yang memainkan peran penting untuk profesinya.
Para pembalap F1 menggerakan kepala, leher, lengan, bahu, dan dada, dalam kondisi duduk dengan kaki lurus dalam mobil yang sempit.
“Gaya gravitasi (G-Force) bisa mencapai lima atau enam kali lipat di dalam mobil,” kata Tom Clark, personal trainer Ocon.
“Dengan berat rata-rata kepala manusia sekitar 5 kg dan helm modern seberat 2 kg, Anda mungkin memiliki 30 kilo gaya lateral di leher."
"Jadi, para pembalap harus mampu menahan itu dan menjaga kepala mereka dalam posisi netral," dia menambahkan.
Latihan isometrik jadi pilihan Ocon untuk menguatkan otot leher. Penggunaan harness juga membuat lehernya terhindar dari cedera.
5. Latihan penguatan kaki
Biasanya, sesi gym selalu menyertakan squat untuk melatih kekuatan otot gluteus, yang dibutuhkan menjaga stabilitas.
Angkat beban dapat menguatkan hamstring dan kuadrisep yang membantu pembalap kuat mengerem beberapa kali setiap lap.
Otot betis tak bisa diabaikan dan latihan seperti melompat ke kotak, curl dan naik turun di ujung kaki (dengan dumbel di tangan) sangat efektif.
Berita Bugar Lainnya:
Tips Bugar ala Daniel Ricciardo, Punya Leher Kuat ala Pembalap F1
5 Jenis Olahraga Kardio yang Efektif Membakar Lemak