• Lingkungan sangat penting untuk mendapatkan tidur malam yang baik.
• Cahaya, kebisingan, suhu ruangan atau bahan penyusun tempat tidur adalah beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk tertidur.
• Cuaca panas memiliki serangkaian risiko, karena menghasilkan tidur yang lebih singkat dan meningkatkan jumlah orang bangun di malam hari.

SKOR.id - Ketika panas dan suhu tidak berhenti naik, sulit rasanya melanjutkan rutinitas dari hari ke hari, karena hari kerja menjadi lebih sulit, dan juga sulit untuk mengikuti ritme normal hari lain ketika cuaca baik. .

Selain itu, ketika malam datang, ketika banyak orang yang tidak bisa tidur dan beristirahat dengan baik, karena panas menyengat dan menghalangi mereka untuk tertidur.

Dengan cara ini, suhu yang berlebihan mempengaruhi keadaan fisik dan psikologis orang, karena di pagi hari kita bangun tanpa bisa tidur sedikit pun, dan hari menjadi lebih berat untuk dijalani, yang menyebabkan kita mengakhiri hari dengan tubuh yang kelelahan.

Lingkungan sangat penting untuk mendapatkan tidur malam yang baik.

Cahaya, kebisingan, lingkungan, suhu ruangan atau bahan penyusun tempat tidur adalah beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk tertidur.

Oleh karena itu, panas memiliki serangkaian risiko, karena menghasilkan tidur yang lebih dangkal dan meningkatkan terbangun di malam hari.

Dalam hal ini, insiden gangguan tidur meningkat, seperti insomnia, sindrom kaki gelisah, mendengkur atau apnea, di antaranya.

Mengapa kita lebih sulit tidur saat cuaca panas?
Normodorm, produsen obat di Spanyol, menjelaskan bahwa suhu tubuh orang berfluktuasi sepanjang hari, jadi biasanya bervariasi kurang lebih 1,5º C. "Hal ini disebabkan keseimbangan antara produksi dan kehilangan panas," jelas mereka. .

Selain itu, di penghujung hari, ketika tiba waktu tidur, tubuh kita akan memulai mekanisme dengan tujuan menghemat energi, sehingga mengurangi metabolisme serta menurunkan suhu tubuh "dengan mendistribusikan panas dari dalam tubuh ke bagian luar".

Seperti yang dijelaskan para ahli, “proses termoregulasi ini diperlukan agar tidur dapat berlangsung dan dimodulasi oleh alat pacu jantung internal. Jika suhu tidak diatur dengan baik, modifikasi siklus tidur-bangun dapat terjadi”.

Dalam hal ini, karena suhu tubuh orang terkait dengan suhu lingkungan, tidur dengan panas mengubah mekanisme ini dan mengganggu istirahat, menghasilkan penurunan total waktu tidur dan peningkatan terjaga, menyebabkan kelelahan lebih besar di siang hari berikutnya.

Dengan cara ini, para ahli dari Clínica Alemana menunjukkan bahwa suhu ideal untuk tidur “adalah yang cocok untuk setiap orang”, meskipun diperkirakan sekitar 20º C.

Rekomendasi tidur nyenyak walaupun panas
Saat ada gelombang panas, suhu sulit mendekati 20º C. Oleh karena itu, perlu menerapkan tips yang berbeda agar bisa tidur dan istirahat, agar tidak terputus dengan rutinitas kita.

Untuk melakukan ini, para ahli Normodorm merekomendasikan:

• Hindari makan dalam porsi besar dan minum alkohol di malam hari.
• Mandi air hangat dan tidak pernah dingin sebelum tidur untuk menurunkan suhu tubuh, karena mandi air dingin membuat kita mulai menghasilkan lebih banyak panas.
• Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
• Gunakan seprai tipis dan ringan yang memungkinkan keringat yang tepat.
  - Jaga agar ruangan tetap terisolasi selama jam-jam panas dan beri ventilasi sebelum tidur.
• Hidrasi sepanjang hari.

Sementara Clínica Alemana juga menyarankan rekomendasi yang berbeda, seperti berikut:

• Gunakan kipas angin atau AC jika memungkinkan, program untuk mematikannya setelah beberapa jam, untuk menghindari kedinginan di malam hari.
• Utamakan piyama dan sprei berbahan katun daripada bahan sintetis
• Basahi handuk dengan botol semprot sehingga menggunakan panas dan menguapkannya.
• Selalu tutup tirai saat matahari bersinar di dalam ruangan.

Mengikuti tips ini dapat membantu kita beristirahat lebih baik di bulan-bulan panas.

Kendati begitu, pada akhirnya, jika tips di atas tidak berhasil, ada obat yang bisa membantu kita tertidur. Dalam kasus tersebut, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli.***

Baca Juga Berita Bugar Lainnya:

5 Tips yang Perlu Diketahui sebelum Berolahraga di Cuaca Panas

6 Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi di Musim Panas

Alasan Buah Semangka Jadi Favorit di Musim Panas