- Para petinggi Bali United punya cara masing-masing mengisi waktu selama Liga 1 2020 berhenti.
- Saat tidak berkutat di Liga 1 2020, sang CEO dan COO Bali United memilih memasak, mencoba resep baru.
- Sementara CMO Bali United mengisi waktu tanpa adanya Liga 1 2020 dengan bermain musik.
SKOR.id - Liga 1 2020 yang berhenti sementara tak hanya mengganggu aktivitas skuad, tapi juga manajemen klub, termasuk petinggi Bali United.
Bukan hanya para pemain dan pelatih yang memiliki banyak waktu luang di luar sepak bola, para petinggi klub berjulukan Serdadu Tridatu pun demikian.
Berita Bali United Lainnya: Stefano Cugurra Ingatkan Pemain Bali United Tetap Latihan Mandiri
Alhasil berbagai kegiatan yang tidak berhubungan dengan si kulit bundar pun dilakukan oleh mereka mulai dari memasak hingga bermain alat musik.
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, jadi petinggi klub yang mengisi waktu senggang selama Liga 1 2020 berhenti dengan memasak.
"Sekarang karena bosen banget, mulai coba menu-menu baru, coba resep baru," kata sang bos pada live Instagram Bali United bersama para petinggi klub.
"Tapi ya dari 10 kali memasak, delapan nggak berhasil. Dua kali berhasil juga kebetulan pakai bumbu langsung jadi," Yabes Tanuri.
Kegiatan memasak juga dilakukan Chief Operating Officer (COO) Bali United, Katharine Wianna, yang mengaku cukup berhasil dengan resepnya.
Kendati begitu ia enggan menekuni kemampuannya itu dengan membuka bisnis kuliner.
Berita Bali United Lainnya: Bali United Melihat Pandemi Virus Corona sebagai Tantangan Ekonomi
"Takut keberuntungan berhasilnya cuma sekali doang, jadi ya masak buat dibagi sama keluarga dan teman-teman saja," kata Katharine Wianna.
Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) Bali United, Putri Sudali, mengisi waktu kosongnya dengan bermusik, yakni bermain piano.
Bahkan pada live Instagram itu Putri tak segan memamerkan kemampuan melantunkan lagu "Bangga Mengawalmu" yang biasa dinyanyikan fan Bali United.