- Gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, punya fakta menarik saat kecil yang belum banyak terkuak.
- Bali United mengungkap dalam program Semeton Nawang Sing bahwa Muhammad Taufiq kecil adalah anak badung.
- Tapi itu dijadikan pelajaran oleh Muhammad Taufiq hingga akhirnya bisa jadi bagian dari Bali United saat ini.
SKOR.id - Proses perjalanan yang panjang dilalui gelandang Bali United, Muhammad Taufiq, hingga bisa menjadi pemain seperti sekarang ini.
Setidaknya, ada empat fakta yang belum belum banyak diketahui tentang proses perjalanan karier Muhammad Taufiq dalam dunia sepak bola.
Hal itu terungkap dalam program "Semeton Nawang Sing" milik Bali United yang menguak fakta baru dari seorang penggawa Bali United.
Berita Bali United Lainnya: Stefano Cugurra Sebut Gelandang Muda Bali United akan Jadi Bintang di Masa Depan
Pertama, gelandang berusia 33 tahun ini sudah menjadikan bermain sepak bola sebagai hobinya sedari masih anak-anak di bangku sekolah.
Karena hobinya itu akhirnya Taufiq sempat menjadi anak yang badung, sebab kerap bermain sepak bola hingga larut malam setelah pulang sekolah.
Alhasil, dimarahi orang tua sudah menjadi seperti rutinitas karena telat pulang ke rumah dan kondisi pakaian yang dikenakan kotor semua.
Ketiga, gelandang kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara, ini bahkan tidak segan lompat dari jendela kelas demi bisa bermain bola saat jam sekolah.
Terakhir, kegilaannya terhadap sepak bola ditunjukkannya dengan suka bertaruh bola dengan rekan-rekan sejawatnya.
Kendati begitu, kenakalan sewaktu masih muda mampu diimplementasikan Taufiq dengan baik sehingga menghasilkan sesuatu yang berharga.
Sikap badung yang pernah dilakukan mantan pemain Persebaya Surabaya ini pun tentu ada alasan, yang jika dikenang membuatnya tertawa.
Dari pengalaman tersebut, ia banyak belajar untuk jadi lebih baik dalam mengejar mimpinya sebagai salah satu pemain sepak bola profesional.
Selain menguak fakta baru tentang dirinya, Taufiq juga mengulas makna di balik nomor punggung delapan yang identik dengan dirinya.
Eks-gelandang Persib Bandung ini mengakui bila nomor tersebut sudah menjadi impiannya sejak memulai karier di dunia lapangan hijau.
Berita Bali United Lainnya: CEO Bali United Desak PT LIB Segera Gelar RUPS, Ini Alasan Kuatnya
"Dari awal berkarier sepak bola memang sudah suka dengan nomor delapan. Saat junior masih sering berganti nomor punggung," kata Taufiq.
"Sewaktu di Persebaya memulai karier senior pertama kali gunakan nomor ini. Berlanjut hingga saat ini bersama Bali United," ia memungkasi.