- Pandemi Covid-19 membuat Muhammad Taufiq tak bisa mudik ke Tarakan dan juga tak bisa berlebaran di Bandung.
- Tidak bertemu keluarga besar secara langsung, maka video call menjadi solusi Muhammad Taufiq mensiasati lebaran.
- Muhammad Taufiq kangen dengan suasana lebaran Idulfitri di kampung halamannya bersama keluarga besarnya.
SKOR.id - Momen hari raya Idulfitri 1441 Hijriyah kali ini menghadirkan atmosfer yang berbeda bagi umat islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejumlah tradisi yang biasa dijalanai saat lebaran Idulfitri akhirnya terpaksa tak bisa dilakukan karena pandemi virus corona sedang merajalela.
Perjalanan mudik hingga tradisi bersalam-salaman memohon maaf satu sama lain dan bertemu keluarga besar secara langsung tidak dapat dijalankan.
Berita Bali United Lainnya: Hari Raya Idul Fitri, Pemain Bali United Saling Bermaafan Secara Virtual
Salah satu pemain Bali United, Muhammad Taufiq, pun mengungkapkan suasana Idulfitri yang dirayakan di Bali bersama keluarganya.
"Tahun lalu saya merayakan di Tarakan, Kalimantan Utara, bersama orang tua dan keluarga di sana," kata Muhammad Taufiq pada Selasa (26/5/2020).
"Tahun ini rencananya (lebaran) di Bandung, tapi karena kondisi saat ini, maka ditunda dan dirayakan di Bali saja," Taufiq menambahkan.
Lebih lanjut, pemain berposisi gelandang pemilik nomor punggung 8 ini juga mengungkapkan tradisi lainnya di keluarga besarnya.
Dia mengatakan, biasanya saat lebaran, ada makanan khusus yang disajikan di meja makan bersama keluarga besarnya.
“Berhubung tidak bertemu keluarga besar secara langsung, maka video call menjadi solusi untuk mensiasati suasana lebaran tahun ini,” katanya.
Berita Bali United Lainnya: Wawan Hendrawan Siap Tidak Jadi Pilihan Utama di Bali United
Taufiq juga menambahkan, karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga besara, istrinya sendiri yang masak makanan lebaran selama di Bali.
“Alhamdullilah juga walau tidak bisa bertemu langsung sama keluarga, saya masih bisa komunikasi melalui video call bersama keluarga dan orang tua," Taufiq memungkasi.