- Persib Bandung mencatatkan diri sebagai tim dengan rasio kebobolan terendah selama bulan Ramadan.
- Persib mempunyai rasio 0,5 karena kebobolan lima gol dari 10 pertandingan.
- Namun demikian, tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit dipegang oleh PSS Sleman.
SKOR.id - Persib Bandung menjadi tim yang paling rendah rasio kebobolannya selama periode Ramadan sejak Liga 1 2017.
Bulan Ramadan tahun 2020 akan dilalui tanpa gelaran sepak bola karena pandemi virus corona.
Namun, Skor.id ingin mengajak para pembaca untuk mengenang yang terjadi di Liga 1 pada bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Berita Ramadan Lainnya: Kompetisi Ditangguhkan Saat Ramadan, Ini Misi Mulia Gelandang Senior Madura United
Dikutip dari data Statoskop.id (Grup Skor Indonesia), dari segi tim dengan pertahanan terbaik, ada dua klub yang layak berada di posisi puncak.
PSS Sleman menjadi tim yang paling sedikit kebobolan pada bulan Ramadan di Liga 1.
Tim Elang Jawa yang promosi ke Liga 1 pada 2019, baru memainkan tiga pertandingan saat Ramadan.
Dari tiga laga tersebut, PSS kebobolan tiga gol. Jumlah itu yang paling sedikit di antara kontestan Liga 1 lainnya.
Akan tetapi jumlah kebobolan itu didapatkan PSS dari total laga yang jauh di bawah tim lainnya.
Sementara itu, rasio kebobolan paling rendah selama bulan Ramadan dipegang oleh Persib Bandung.
Melakoni 10 laga saat bulan suci umat Islam, Persib hanya kebobolan lima gol.
Walhasil tim Maung Bandung mencatatkan rasio kebobolan 0,5 pada bulan Ramadan.
PSM Makassar dan Persija Jakarta menguntit di posisi kedua dan ketiga.
Tim Juku Eja, pemuncak klasemen bulan Ramadan, tampil dalam 12 pertandingan selama bulan puasa dan kebobolan delapan gol.
Rasio kebobolan PSM mencapai angka 0,67 per pertandingan.
Adapun Persija dengan rasio kebobolan 0,72 telah tampil dalam 11 pertandingan dan kebobolan delapan sama seperti PSM.
Berita Liga 1 Lainnya: Nasib Liga 1 Ditentukan Akhir Mei, Laga Tanpa Penonton Bukan Opsi Terbaik
Jawara Liga 1 2019, Bali United, menghuni tempat keempat. Serdadu Tridatu meraih rasio kebobolan 0,92 karena kebobolan 11 gol dari 12 laga.
Arema FC, PSS Sleman, dan Kalteng Putra sama-sama mencatatkan rasio kebobolan 1 per pertandingan.
Arema kebobolan 12 gol dari 12 laga, sedangkan PSS dan Kalteng Putra kebobolan tiga gol dari tiga pertandingan.
Berikut rasio kebobolan terendah tim Liga 1 selama Ramadan:
Persib 0,5 (5 gol dalam 10 laga)
PSM 0,67 (8 gol dalam 12 laga)
Persija 0,72 (8 gol dalam 11 laga)
Bali 0,92 (11 gol dalam 12 laga)
Arema 1 (12 gol dalam 12 laga)
PSS 1 (3 gol dalam 3 laga)
Kalteng 1 (3 gol dalam 3 laga)
Borneo 1,08 (13 gol dalam 12 laga)
Sriwijaya FC 1,11 (10 gol dalam 9 laga)
Bhayangkara FC 1,17 (14 gol dalam 12 laga)
Madura United 1,33 (16 gol dalam 12 laga)
Barito Putera 1,33 (16 gol dalam 12 laga)
Persebaya 1,33 (8 gol dalam 6 laga)
PSIS 1,37 (11 gol dalam 8 laga)
PSMS 1,4 (7 gol dalam 5 laga)
Badak Lampung 1,5 (18 gol dalam 12 laga)
Persipura 1,67 (20 gol dalam 12 laga)
Tira Persikabo 1,72 (19 gol dalam 11 laga)
Persiba 1,75 (7 gol dalam 4 laga)
Semen Padang 1,86 (13 gol dalam 7 laga)
Mitra Kukar 1,89 (17 gol dalam 9 laga)
Persela 1,92 (23 gol dalam 12 laga)
Persegres 2,25 (9 gol dalam 4 laga)