- Gelandang PSM Makassar, Muhammad Arfan, menilai Liga 1 2017 sebagai momen yang krusial bagi kariernya.
- Pada Liga 1 2017, Muhammad Arfan mulai promosi ke tim senior PSM Makassar dan langsung menjadi langganan starter.
- Berkat penampilannya bersama PSM Makassar di Liga 1 2017, Muhammad Arfan masuk nominasi pemain muda terbaik hingga seleksi timnas U-23.
SKOR.id - Gelandang PSM Makassar, Muhammad Arfan, mengakui bahwa Liga 1 2017 menjadi momen yang paling krusial bagi karier sepak bolanya.
Perjalanan panjang memang mesti dilalui Arfan untuk bisa menjadi pemain profesional dan menjadi bagian penting mengawal lini tengah PSM.
Ia pun berkisah di channel YouTube PSM Makassar, Selasa (28/4/2020), mengenai kariernya yang menanjak di Liga 1 2017.
Berita PSM Lainnya: Ini Tiga Gelandang Idola dan Anutan Pangeran PSM
Awalnya, hubungan Arfan dengan PSM terjalin pada 2016. Arfan yang masih duduk di kelas dua SMA lolos seleksi tim PSM U-21.
Seleksi dipimpin langsung oleh Robert Rene Albert yang kala itu melatih tim senior PSM. Di tim U-21 gelandang asli kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, ini langsung jadi kapten.
"Kemudian tahun berikutnya (2017), tim PSM senior memanggil pemain-pemain U-21 untuk diseleksi masuk tim senior," kata Arfan.
"Saya menjadi salah satu yang lolos dan dari situ saya terus termotivasi untuk bermain untuk PSM," gelandang 22 tahun itu menjelaskan.
Pada Liga 1 2017, para tim peserta termasuk PSM memang diharuskan menyertakan pemain U-23 dalam skuad bahkan untuk starting eleven.
Dari situlah jalan bagi Arfan terbuka lebar. Ia menjadi pemain yang bermain reguler dan hingga kini masih dipertahankan bersama pemain muda lain, Asnawi Mangkualam Bahar.
"Liga 1 2017 jadi momen yang paling berkesan karena saya langsung sering dijadikan starter," ucap gelandang serba bisa itu.
"Alhamdulillah di tahun itu saya sempat juga mengikuti seleksi timnas U-23 untuk persiapan SEA Games," ia menambahkan.
Performa Arfan di PSM juga membuatnya mencatatkan prestasi individual. Dia bersaing dengan dua kandidat lainnya untuk menjadi pemain terbaik.
"Saat itu juga, di tahun 2017, saya masuk nominasi pemain muda terbaik dengan kandidat lainnya Rezaldi Hehanussa dan Septian David Maulana," kata Arfan.
Berita PSM Lainnya: 10 Rekomendasi Lagu dari Gelandang PSM untuk Temani #DiRumahAja
Pada akhirnya pemain yang berhasil memenangkan gelar pemain muda terbaik Liga 1 2017 adalah Rezaldi yang memperkuat Persija Jakarta.
Adapun sepanjang Liga 1 2017 Arfan tercatat terlibat pada 28 laga Juku Eja, julukan PSM. Dia punya 1.526 menit bermain dan menyumbang dua assist.