SKOR.id - Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, menjelaskan soal dana pemerintah yang didapat pihaknya melalui PSSI.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI diketahui resmi mengucurkan Rp420 miliar untuk pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan penyelenggaraan kejuaraan dunia di Indonesia periode 2025.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora RI dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga (IOCO) telah dilakukan di Media Center Graha Kemenpora, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Menpora RI, Dito Ariotedjo, mengatakan, ini baru bantuan dana tahap pertama dan ada 13 cabang olahraga (cabor) yang mendapatkan bantuan di fase ini.
Futsal jadi salah satunya yang berada di bawah naungan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku induk organisasi sepak bola di Indonesia.
Michael Sianipar mengakui FFI mendapat jatah Rp7,5 miliar dari PSSI dan bakal dipakai untuk Timnas futsal putri Indonesia sebagai fokus utamanya.
Pasalnya Garuda Pertiwi Futsal sedang bersiap untuk tampil di Piala Asia Futsal Wanita 2025 yang menjadi jalur menuju Piala Dunia Futsal Wanita edisi pertama, 2025.
"Dalam dukungan pemerintah terhadap PSSI yang sudah disepakati dan sudah ditandatangani, juga ada porsi bagi futsal, yaitu sekitar 7,5 miliar rupiah untuk tahun ini," kata Michael Sianipar.
"Dan ini juga adalah dukungan pemerintah, baik ke PSSI dan juga tentu di dalamnya ada futsal. Kami akan pergunakan khususnya untuk persiapan AFC (Piala Asia)."

"Karena seperti kita tahu, AFC Putri itu di bulan depan, bulan Mei di Cina. Dan sekarang dari Timnas futsal putri Indonesia juga sudah melanjutkan TC (pemusatan latihan) kembali pascalebaran di Yogyakarta," ia memaparkan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Timnas futsal putri Indonesia bakal menjalani TC di Thailand, dijadwalkan meninggalkan Tanah Air pada pekan ketiga April 2025.
"Di sana dijadwakan dua kali melawan Timnas futsal putri Cina yang kebetulan juga lagi TC di Thailand. Jadi sengaja kami atur seperti itu, latihan ke Thailand," Michael Sianipar menambahkan.
"Kemudian nanti langsung ke Cina. Jadi kami juga terus mempersiapkan yang terbaik untuk AFC Putri. Kalau untuk putra, sekarang ini kan masih ada Liga (Pro Futsal League)."
"Liga kita akan mulai lagi, Pro Futsal League akan dilanjut (putaran kedua), pemain-pemainnya (Timnas futsal Indonesia kategori putra) ada di sana," ia menjelaskan.
Politisi Partai Perindo itu juga memastikan dana yang didapat tidak akan dipakai untuk kompetisi atau Liga, sebab itu merupakan dana untuk tim nasional.
"Kalau bicara soal tuan rumah Piala Asia Futsal 2026, sebenarnya belum ada di anggaran yang tahun ini, karena itu kan event tersendiri nanti di 2026, walaupun awal tahun," Michael Sianipar melanjutkan.
"Jadi kami juga sudah mulai sounding sebenarnya dengan Kemenpora. Bahwa FFI akan perlu dukungan dari pemerintah untuk penyelenggaran Piala Asia Futsal 2026," pungkasnya.