- Geoffrey Castillion masih pada pendiriannya, ingin mengantarkan Persib Bandung menjadi juara.
- Namun harapan tersebut agaknya harus tertunda karena Liga 1 kini ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
- Castillion menghabiskan waktu libur bersama keluarganya di Belanda.
SKOR.id - Geoffrey Castillion harus menunda asanya untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk Persib Bandung karena kompetisi Liga 1 2020 diliburkan.
Informasi negara-negara di Eropa siap kembali menggelar kompetisi sepak bola sudah merebak. Apalagi beberapa negara di Asia siap melakukan langkah serupa.
Sementara itu, kompetisi di Indonesia masih buram. Tidak ada jaminan Liga 1 bakal kembali berputar, sekalipun digelar tanpa penonton.
Berita Persib Lainnya: Loyalitas Dadang Hidayat, 11 Musim Berseragam Persib dan 5 Tahun Jadi Cadangan
Meski begitu banyak pemain yang berharap Liga 1 2020 kembali bergulir. Pemain sudah sangat kangen dengan gempita dan panasnya atmosfer kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Geoffrey Castillion misalnya. Penyerang Persib Bandung itu sudah sangat rindu dan berharap kompetisi Liga 1 yang terhenti karena pandemi Covid-19 segera bergulir kembali.
"Saya punya target dengan Persib untuk menjadi juara, dan kami sudah melewati tiga pertandingan dengan baik. Untuk saya pribadi, saya ingin mencetak gol sebanyak yang saya bisa," kata Castillion dilansir dari laman Persib.
Potensi Castillion untuk terus memproduksi gol memang terbuka lebar. Pria berpaspor Belanda itu cukup tajam meneror jaring rivalnya.
Bersama Wander Luiz, rekan duetnya di lini depan Maung Bandung, Castillion bergantian mencetak gol. Dua gol sudah dikoleksi Castillion dari tiga laga yang dimainkannya.
"Mencetak gol adalah cara membantu tim untuk meraih kemenangan. Itu tugas utama pemain depan," ujarnya.
Tapi karena virus corona masih merebak, Castillion harus menunda asa. Kesehatan dan keselamatan pemain sepak bola dan masyarakat tetap yang paling utama.
Sisi positifnya, Castillion memiliki waktu yang banyak untuk berkumpul dengan keluarganya. Itu sebabnya dia memilih mudik ke Belanda ketika tim dibubarkan sementara.
Keseharian Castillion di Negeri Kincir Angin diisi dengan latihan dan kegiatan bersama keluarga.
Eks-pemain Ajax Amsterdam itu bisa memantau perkembangan anaknya secara langsung, hal yang selama ini sulit dia lakukan.
"Saya senang bisa bertemu dengan anak setiap hari. Saya bisa melihat perkembangan mereka setiap harinya," ujarnya.
Berita Persib Lainnya: Yaris Riyadi, Legenda Persib yang Tak Pernah Lupakan Sepak Bola
Situasi ini dulu sangat sulit didapatkan karena kesibukkan Castillion berkompetisi dan harus tinggal berjauhan karena berbeda negara.
"Apalagi dalam situasi seperti ini, saya tidak bisa jauh dari mereka. Karena itu saya senang berada di rumah," ucap pemain kelahiran Amsterdam, 25 Mei 1991, itu.