SKOR.id – Marc Marquez menang back-to-back dengan finis terdepan di MotoGP Aragon dan San Marino 2024. Sang rider berpeluang melanjutkan tren positifnya serta mencatatkan hat-trick akhir pekan ini.
Bintang Gresini Racing itu butuh 1.043 hari untuk kembali naik podium tertinggi di MotoGP. Hasil impresif pada Grand Prix Aragon dan San Marino membuatnya kini mengoleksi 61 kemenangan kelas premier.
Setela sukses finis terdepan dalam balapan di Motorland Aragon dan Sirkuit Misano, awal September lalu, Marquez punya kans untuk mengeklaim kemenangan ketiga beruntun atau hat-trick, Minggu (22/9/2024).
Akhir pekan ini, MotoGP 2024 akan berlanjut dengan putaran ke-14, Grand Prix Emilia Romagna, di lokasi yang sama dengan putaran sebelumnya, yakni Sirkuit Misano.
Berstatus sebagai juara dunia delapan kali, enam di antaranya dalam kelas MotoGP, Marc Marquez belum pernah lagi membukukan hat-trick kemenangan sejak Oktober 2019.
Memulai debutnya di kelas para raja pada musim 2013, pembalap berjuluk The Baby Alien langsung tancap gas. Ia mampu menjadi juara dunia di tahun pertamanya di MotoGP bersama tim pabrikan Honda.
Ketika itu, Marc Marquez membukukan enam kemenangan, empat di antaranya diraih secara beruntun di Sachsenring (GP Jerman), Laguna Seca (GP Amerika), Indianapolis (GP Indianapolis), serta Brno (GP Ceko).
Musim keduanya, prestasi The Baby Alien makin epik. Ia memborong kemenangan di 10 GP awal dari total 18 race MotoGP 2014. Tidak heran ia kembali jadi juara dunia.
Pada MotoGP 2015, Marquez gagal mencetak hat-trick meski merebut lima kemenangan. Musim tersebut, ia harus puas menutup kejuaraan di peringkat ketiga, di belakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Lanjut ke 2016 dan 2017, rider Spanyol tersebut gagal lagi mencatatkan hat-trick walau bisa mengemas setidaknya lima kemenangan serta keluar sebagai juara dunia.
Baru pada MotoGP 2018, Marc Marquez kembali memperlihatkan dominasinya dengan meraih sembilan kemenangan dengan dua kali hat-trick. Dan, puncak untuk seorang The Baby Alien datang di musim 2019.
Ia mampu membungkus 12 kemenangan dari 19 Grand Prix, lima di antaranya diklaim secara beruntun. Selebihnya, ia finis sebagai runner-up dan hanya satu kali gagal finis yakni kala terjatuh di MotoGP Amerika.
Artinya, hat-trick terakhir Marquez terjadi pada Oktober 2019 ketika memenangi GP Thailand, Jepang, dan Australia. Musim itu juga menandai raihan gelar juara dunia keenamnya di kelas premier.
Dan setelah melalui gelap sejak 2020, jalan Marquez perlahan kembali terang sejak memilih meninggalkan Honda untuk gabung ke Ducati, tepatnya Gresini. Ia telah menemukan kenyamanan dan kecepatannya lagi.
Jika mampu memenangi MotoGP Emilia Romagna 2024, tak hanya hat-trick untuk kali pertama dalam lima tahun, tetapi juga menjaga kans The Baby Alien meraih gelar juara dunia musim ini.
“Saya berharap saya bisa melanjutkan momentum ini. Saya tahu Anda tidak dapat memenangkan semua balapan, tetapi tujuannya adalah untuk selalu finis di podium atau di antara empat besar,” ujar Marquez dikutip dari Marca.
“Jika ingin menang saya harus menyesuaikan diri dan, yang terpenting, meningkatkan aspek-aspeknya. Hal mendasar adalah tidak membuat kesalahan dalam sesi-sesi penting. Kami akan memberikan segalanya.”