SKOR.id – Marc Marquez harus merelakan posisi runner up sprint MotoGP Indonesia 2024 setelah disalip pada lap-lap akhir di Sirkuit Mandalika. Namun, ia punya banyak alasan untuk tetap merasa senang.
Bintang Gresini Racing itu menyelesaikan sprint atau balapan singkat 13 lap Grand Prix Indonesia, putaran ke-15 MotoGP 2024, di zona podium, tepatnya urutan ketiga, di belakang dua Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Ini hasil yang mengejutkan, bahkan tak diduga oleh Marquez. Apalagi pasca kesulitan yang dialami selama latihan Jumat (27/9/2024) dan kualifikasi Sabtu (28/9/2024), dengan sejumlah crash.
Namun, Marc Marquez membuktikan kelasnya sebagai juara dunia enam kali kelas MotoGP. The Baby Alien membuat comeback impresif. Memulai sprint dari grid ke-12, ia mampu segera melesat ke barisan depan.
Marquez berada di P5 saat memasuki Tikungan 1 Mandalika, trek yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia lalu masuk zona podium setelah pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin jatuh di T17.
Pada lap keenam, The Baby Alien naik ke urutan dua usai rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team Marco Bezzecchi melebar. Sayang, dua lap terakhir, ia disalip Bestia, julukan Enea Bastianini, dari tim pabrikan Ducati.
“Saya sangat kesulitan kemarin dan (pagi) hari ini juga. Kami sudah membuat langkah besar di FP2 (Latihan Bebas 2). Tetapi kami membuat kesalahan besar di kualifikasi dan tidak menyelesaikan lap,” ujar Marquez.
“Memulai dari posisi ke-12 berdampak besar pada balapan, tetapi kecepatannya ada di sana. Kami mampu menunjukkannya di sprint race. Kami bertarung untuk podium. Jadi, rasanya sungguh senang,” tambahnya.
Satu alasan lain yang membuat pembalap Spanyol tersebut girang tentu karena bisa finis. Ini adalah kali pertama Marquez sukses menyelesaikan balapan di Mandalika.
Dalam dua edisi MotoGP Indonesia sebelumnya, ia gagal menuntaskan lomba. Pada 2022 ia absen karena cedera akibat crash saat warm up. Musim lalu, Marquez kecelakaan baik di sprint maupun balapan utama.
Jadi, dengan raihan podium tiga dalam sprint hari ini, Marquez mampu mematahkan ‘kutukan’ Mandalika. Tetapi ia masih perlu membuktikan bisa menyelesaikan balapan panjang 27 lap, Minggu (29/9/2024) besok.
Terkait manuver fantastisnya selepas start yang membuatnya naik tujuh posisi di tikungan pertama, Marc Marquez mengaku itu adalah perwujudan instingnya alih-alih strategi yang direncanakan sebelumnya.
“Startnya lebih berdasarkan insting, Anda tidak dapat merencanakan apa pun karena harus berimprovisasi. Besok, tidak gagal saat start adalah hal yang paling sulit,” The Baby Alien menuturkan.
“Memang benar Anda tidak bisa melakukan lap pertama seperti itu setiap saat. Rasanya hebat, tetapi itu bukan hal yang normal, jadi besok kami akan butuh lebih banyak waktu untuk bangkit.”
“Tergantung pada seberapa banyak waktu yang hilang di lap pertama untuk melihat apakah kami cukup dekat dengan posisi terdepan. Target sebenarnya untuk besok adalah finis di antara posisi lima dan tujuh.”